Bijih Laterit
Bijih Laterit
A. Nikel Laterit
1. Genesa Umum Nikel Laterit
Berdasarkan cara terjadinya, endapan nikel dapat
dibedakan menjadi 2 macam, yaitu endapan sulfida nikel
tembaga berasal dari mineral pentlandit, yang terbentuk
akibat injeksi magma dan konsentrasi residu (sisa) silikat
nikel hasil pelapukan batuan beku ultramafik yang sering
disebut endapan nikel laterit. Menurut Bateman (1981),
endapan jenis konsentrasi sisa dapat terbentuk jika batuan
induk yang mengandung bijih mengalami proses pelapukan,
maka mineral yang mudah larut akan terusir oleh proses
erosi,
sedangkan
mineral
bijih
biasanya
stabil
dan
zona
pelindihan,
dimana
fluktuasi
air
tanah
akan
kontak
dengan
zona
saprolit
yang
masih
pada
profil laterit
pada
Sedikitnya akan
ditemukan 3
komponen (horizon)
utama
(dari bawah ke atas) :
- Protholith
- Saprolite
- Limonite
- Tudung (cuirasse,
canga,
ferricrete atau laterit
Peridotit
Serpentinit
Saprolite
Fragmen-fragmen batuan asal masih ada, tetapi mineralmineralnya pada umumnya sudah terubah.
Spheroidal weathering
Limonit
Bagian yang kaya dengan oksida besi akibat dari proses
pembentukan zona saprolite (oksida besi dominan pada
bagian atas dari zona saprolite) horizon limonit.
Tudung Besi (erriginous duricrust, cuirasse, canga,
ferricrete atau laterit residu)
Suatu lapisan dengan konsentrasi besi yang cukup tinggi,
melindungi lapisan endapan laterit di bawahnya terhadap
erosi.
Contoh Horison
dan profil nikel laterit
olivin
dan
piroksin
mempunyai
komponen-
dimana
terjadi
kenaikan
dan
penurunan
d.
Polamaa
dibandingkan
diketahui,
ini
adalah
terhadap
batuan
beku
struktur
struktur
kekar
patahannya.
mempunyai
(joint)
Seperti
porositas
dan
sulit,
maka
dengan
adanya
rekahan-rekahan
e.
Topografi.
Keadaan
topografi
setempat
akan
sangat
atau
pori-pori
terdapat
batuan.
pada
Akumulasi
daerah-daerah
andapan
yang
landai
B. Besi Laterit
1. Genesa Umum Bijih Laterit
Bijih besi dapat terbentuk secara primer maupun
sekunder.
Proses
pembentukan
bijih
besi
primer
relative
kecil,
air
tanah
dan
cuaca,
sehingga
bongkahan
bijih
besi
hematite/goetit
peridotit/piroksenit
dengan
melibatkan
struktur
dan
karakteristik
tanah
saprolit
yang
terletak
di
atas
batuan
asalnya
(ultrabasa).
2. Profil besi Laterit
Zona pelindian yang terdapat diantara zona limonit
dan zona saprolit ini hanya terbentuk apabila aliran air
tanah berjalan lambat pada saat mencapai kondisi saturasi
yang
sesuai
untuk
membentuk
endapan
bijih.
serpentinisasi
batuan
asal
peridotit
sisa
yang
peridotit/piroksenit
keras
yang
sebagai
sedikit
bentukan
dari
terserpentinisasikan,
air
tanah
yang
kaya
CO2
akan
aliran air
mineral-mineral
oksida/hidroksida
diantaranya
pembentukan nikel
laterit
dan
gibbsite
(Al2O3.3H2O).
yang
disebabkan
oleh
penguraiankarbonat .
Berasal dari pelapukan yang berasosisasi dengan Al
silikat (interbedded vulkanik).
b. Laterit bauksit deposit:
Terbentuk melalui proses
pelapukan
batuan
mencapai
90%
dunia.
Terdapat 3 tipe endapan :
- Orthobauxite
sumberdaya
bauksit
- Metabauxite
- Cryptobauxite
3. Profil Endapan Bauksit Laterit
b. Geomorfologi:
Bauksit laterit pada masa lampau terbentuk pada
permukaan datar.
Ditemukan sebagai bagian dari dataran tinggi pada
masa kini.
Dataran
tinggi
bauksit
merupakan
sisa
dari