Anda di halaman 1dari 24

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI

Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M


Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip




No. Urut : 01
No. Peraga : 49
Susunan Kamar : Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral
dan dorsal tidak sama
Bentuk Test : Biconvex, yaitu bercembung pada kedua sisinya.
Bentuk Kamar : Angular Conical yaitu bentuk menyudut pada satu sisi
Suture
Ventral (V) : Tertekan sedang
Dorsal (D) : Teretekan lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 6




V




D
1
3
4 2 & 6
5
Dorsal (D : 13
Aperture : Primary Apperture Extra Umbilical, yaitu aperture utama
interior marginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia margaritae BOLLI and BERMUDEZ
Umur : N.18 atau Miosen Atas bagian Atas sampai dengan Pliosen
Bawah.

Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.18 atau Miosen
Atas bagian Atas sampai dengan Pliosen Bawah yang ditandai dengan pemunculan
awal fosil Globorotalia (G.) tumida dan diakhiri dengan pemunculan fosil
Sphaerodinellopsis subdehiscens.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik





Fosil ini memiliki kegunaan yaitu sebagai penunjuk umur relatif. Umumnya
fosil ini mempuyai penyebaran vertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta
mudah dikenal. Juga digunakan sebagai fosil yang mencirikan khas yang terdapat
pada lapisan yang bersangkutan.

Referensi : Herdi. 2009. Mikropaleontologi.
http://geologistherdi.wordpress.com/2010/10/02/pengertian/.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.21 WITA.
















ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Tooth




No. Urut : 02
No. Peraga : 8
Susunan Kamar : Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral
dan dorsal tidak sama
Bentuk Test : Globular, yaitu berbentuk bola bundar.
Bentuk Kamar : Globular, yaitu berbentuk bola bundar.
Suture
Ventral (V) : Tertekan kuat
Dorsal (D) : Teretekan lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 3




V




D
1
6 2 5 3
3
4
Dorsal (D : 4
Aperture : Primary Apperture Extra Umbilical, yaitu aperture utama
interior marginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip/Tooth
Suture : -
Umbilicus : Umbilical plug
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Sphaeroidinellanidae
Genus : Sphaeroidinella
Spesies : Sphaeroidinella subdehiscens BLOW
Umur : N.13-N.20 Miosen Tengah bagian Atas sampai dengan
Pliosen Atas
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.13-N.20 atau
Miosen Tengah bagian Atas sampai dengan Pliosen Atas yang ditandai dengan
pemunculan fosil Sphaeroidinellopsis subdehicens sampai Globigerina druyi dan
diakhiri dengan pemunculan fosil Globorotalia (G.) multicamerata sampai
Pelleniatima obliqueloculata.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik




Fosil ini digunakan sebagai fosil foraminifera plangtonik yang digunakan untuk
menentukan indikator suhu purba.

Referensi : Endah. 2013. Mikropaleontologi Untuk Geologi.
http://meendah.blogspot.com/2013_08_01_archive.html.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.25 WITA.

















ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip




No. Urut : 03
No. Peraga : 11
Susunan Kamar : Planispiral, yaitu jumlah kamar ventral dan dorsal sama.

Bentuk Test : Globular, yaitu berbentuk bola bundar.
Bentuk Kamar : Globular, yaitu berbentuk bola bundar.
Suture
Ventral (V) : -
Dorsal (D) : -
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 1
Dorsal (D : 1





1
Aperture : Primary Apperture Interiomargional Umbilical, aperture
utama interiormarginal yang memanjang dari pusat ke peri-
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang halus
Apertur : -
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Orbulinanidae
Genus : Orbulina
Spesies : Orbulina universa DORBIGNY
Umur : N.9-N.23 Miosen Bawah sampai dengan Kwarter
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.9-N.23 atau Miosen
Bawah sampai dengan Kwarter yang ditandai dengan pemunculan fosil Orbulina
suturalis sampai Globorotalia (T.) peripheronda dan diakhiri dengan pemunculan
fosil Globigerina calida sampai Sphaeroidinella dehiscens excavate.

Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik






Fosil ini digunakan sebagai fosil petunjuk,korelasi, dan penentuan lingkungan
pengendapan.

Referensi : Pratama. 2010. Orbulina..
http://www.academia.edu/8220912/Orbulina.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.29 WITA.


















ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip




No. Urut : 04
No. Peraga : 1
Susunan Kamar : Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral
dan dorsal tidak sama
Bentuk Test : Spiroconvex, yaitu bercembung pada sisi dorsal.
Bentuk Kamar : Angular Conical yaitu bentuk menyudut pada satu sisi
Suture
Ventral (V) : Tertekan sedang
Dorsal (D) : Teretekan sedang
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 5




V




D
1
4
5
2 & 6
3
Dorsal (D) : 10
Aperture : Primary Apperture Extra Umbilical, yaitu aperture utama
interior marginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip
Suture : -
Umbilicus :
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia opima BOLLI
Umur : N.2 Oligosen Atas
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.2 atau Oligosen
Atas yang ditandai dengan pemunculan fosil Globigerina angulisuturalis dan
diakhiri dengan pemunculan fosil Globorotalia (T.) opima.

Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik





Digunakan sebagai penunjuk umur relatif. Umumnya fosil ini mempuyai
penyebaran vertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta mudah dikenal. Juga
digunakan sebagai fosil yang mencirikan khas yang terdapat pada lapisan yang
bersangkutan.

Referensi : Herdi. 2009. Mikropaleontologi.
http://geologistherdi.wordpress.com/2010/10/02/pengertian/.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.32 WITA.
















ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip




No. Urut : 05
No. Peraga : 14
Susunan Kamar : Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral
dan dorsal tidak sama.
Bentuk Test : Biconvex, yaitu bercembung pada kedua sisinya.
Bentuk Kamar : Angular Conical yaitu bentuk menyudut pada satu sisi
Suture
Ventral (V) : Tertekan sedang
Dorsal (D) : Tertekan lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 4




V




D
3
2 &6
5
4
1
Dorsal (D : 8
Aperture : Primary Apperture Extra Umbilical, yaitu aperture utama
interior marginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia acostaensis BLOW
Umur : N.16-N.23 Miosen Atas bagian Bawah sampai dengan
Kwarter
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.16-N.23 atau
Miosen Atas bagian Bawah sampai dengan Kwarter yang ditandai dengan
pemunculan fosil Globorotalia acostaensis sampai Globorotalia merotumida dan
diakhiri dengan pemunculan fosil Globigerina calida sampai Sphaeroidinella
dehiscens excavate.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik




Fosil ini digunakan sebagai penunjuk umur relatif. Umumnya fosil ini
mempunyai penyebaran vertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta mudah
dikenal. Juga digunakan sebagai fosil yang mencirikan khas yang terdapat pada
lapisan yang bersangkutan.

Referensi : Herdi. 2009. Mikropaleontologi.
http://geologistherdi.wordpress.com/2010/10/02/pengertian/.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.32 WITA.
















ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip















No. Urut : 06
No. Peraga : 30
Susunan Kamar : Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral
dan dorsal tidak sama.
Bentuk Test : Stellate, yaitu berbentuk seperti bintang
Bentuk Kamar : Angular Conical yaitu bentuk menyudut pada satu sisi
Suture




V




D
S
4
5
1
3 2 & 6
Ventral (V) : Tertekan sedang
Dorsal (D) : Teretekan lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 3
Dorsal (D : 2
Aperture : Primary Apperture Iterargional Equatorial, yaitu aperture
utama yang terletak pada equator test.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : Spine
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Hantkeninanidae
Genus : Hantkenina
Spesies : Hantkenina brevispina CHUSMAN
Umur : P15-P16 Eosen Atas bagian Tengah sampai dengan Atas
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada P.15-P.16 atau Eosen
Atas bagian Tengah sampai dengan Atas yang ditandai dengan pemunculan fosil
Globigerapsis Mexicana dan diakhiri dengan pemunculan fosil Cribohantkenina
inflate.


Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik






Fosil ini digunakan sebagai fosil penentu umur batuan
Referensi : Ovan. 2013. Paleontologi.
http://www.slideshare.net/ovangeovano/30014621-
paleontology. Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.37
WITA.










ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip
7. Limbate















No. Urut : 07
No. Peraga : 18
Susunan Kamar : Planispiral, yaitu jumlah kamar ventral dan dorsal sama.
Bentuk Test : Conical, yaitu berbentuk kerucut.
Bentuk Kamar : Angular Conical yaitu bentuk tak menyudut pada satu sisi
Suture




V




D
S
1
3
2 & 6
5 4 & 7
Ventral (V) : Tertekan sedang
Dorsal (D) : Teretekan lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 5
Dorsal (D : 5
Aperture : Primary Apperture Extra Umbilical, yaitu aperture utama
interior marginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip
Suture : Limbate
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia tumida BRADY
Umur : N.18-N.23 Miosen Atas bagian Atas sampai dengan Kwarter
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.18-N.23 atau
Miosen Atas bagian Atas sampai dengan Kwarter yang ditandai dengan pemunculan
fosil Globorotalia tumida sampai Sphaeroidinellopsis subdehiscens paenedehiscens
dan diakhiri dengan pemunculan fosil Globigerina calida sampai Sphaeroidinella
dehiscens excavate.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik






Fosil ini digunakan sebagai penunjuk umur relatif. Umumnya fosil ini
mempuyai penyebaran vertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta mudah
dikenal. Juga digunakan sebagai fosil yang mencirikan khas yang terdapat pada
lapisan yang bersangkutan.

Referensi : Herdi. 2009. Mikropaleontologi.
http://geologistherdi.wordpress.com/2010/10/02/pengertian/.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.32 WITA.









ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara : Peraga Kayu 1 (Palnktonik) Nama : Moh. Dwika M
Hari/Tanggal : Kamis/02-10-2014 Nim : D61113003

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3. Septa
4. Suture
5. Umbilicus
6. Lip
















No. Urut : 08
No. Peraga : 22
Susunan Kamar : Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral
dan dorsal tidak sama.
Bentuk Test : Spherical, yaitu berbentuk seperti bola.
Bentuk Kamar : Ovate, yaitu berbentuk oval
Suture




V




D
S
1
5
3
4
2 & 6
Ventral (V) : Tertekan sedang
Dorsal (D) : Teretekan lemah
Komposisi Test : Gamping Hyalin, yaitu dinding gampingan yang bersifat
bening atau transparan dan pada umumnya berpori halus.
Jumlah Kamar
Ventral (V) : 6
Dorsal (D : 10
Aperture : Primary Apperture Extra Umbilical, yaitu aperture utama
interior marginal yang memanjang dari pusat ke peri-peri.
Hiasan Pada
Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang licin
Apertur : Lip
Suture : -
Umbilicus : -
Peri-peri : -
Filum : Protozoa
Kelas : Sarcodina
Ordo : Foraminifera
Family : Globorotalianidae
Genus : Globorotalia
Spesies : Globorotalia siakensis LEROY
Umur : N.2-N.14 Oligosen Atas sampai dengan Miosen Tengah
bagian Atas
Berdasrakan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur pada N.2-N.14 atau
Oligosen Atas sampai dengan Miosen Tengah bagian Atas yang ditandai dengan
pemunculan fosil Globigerina sampai Globorotalia (T.) opima dan diakhiri dengan
pemunculan fosil Globigerina nepenthes sampai Globorotalia (T.) siakensis.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik






Digunakan sebagai penunjuk umur relatif. Umumnya fosil ini mempuyai
penyebaran vertikal pendek dan penyebaran lateral luas, serta mudah dikenal. Juga
digunakan sebagai fosil yang mencirikan khas yang terdapat pada lapisan yang
bersangkutan.

Referensi : Herdi. 2009. Mikropaleontologi.
http://geologistherdi.wordpress.com/2010/10/02/pengertian/.
Diakses pada 12 Oktober 2014 pukul 00.32 WITA.









ASISTEN PRAKTIKAN


( AFDAN PRAYUDI ) ( MOH. DWIKA M )

Anda mungkin juga menyukai