Anda di halaman 1dari 24

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI

Acara

: Preparat I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Rabu / 22 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :
1. Test
2. Aperture
3.Kamar
4.Suture
5. Umbilicus
6. Lip
7. Tooth
8. Punctuate
No. Urut

: 01

No. Peraga

: AL 3B

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral


dan
dorsal tidak sama

Bentuk Test

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Bentuk Kamar

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Suture
Ventral ( V )

: Teretekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan lemah

Samping ( S )

: Tertekan lemah

Komposisi Test

: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,

Jumlah Kamar
Ventral ( V )

:3

Dorsal ( D )

:4

Samping ( S )

:2

Aperture

: Primary aperture interiormarginal equatorial, yaitu aperture


utama yang terletak pada equator test.

Hiasan Pada

Permukaan Test : Punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik.


Aperture

: Tooth, yaitu menyerupai gigi

Suture

: Limbate, yaitu bentuk suture yang menebal

Umbilicus

: Umbilical plug, yaitu umbilicus yang mempunyai penutup

Peri peri

:-

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Spaeroidinellanidae

Genus

: Spaeroidinella

Species

: Spaeroidinella subdehiscens BLOW

Umur

: N.13-N.20 (Miosen Tengah bagian Atas Pliosen Atas)

Keterangan

Peraga kayu dengan nomor peraga 08 memiliki susunan kamar


trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal tidak sama.
Bentuk testnya, yaitu globular yang berbentuk seperti bola bundar dan bentuk
kamar juga globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar. Suture pada ventral
tertekan kuat, dorsal tertekan lemah, begitu juga dengan samping tertekan lemah.
Komposisi testnya adalah gamping hyaline, yaitu dinding yang gampingan bersifat
bening. Jumlah kamar pada ventral adalah 3, dorsal 4 dan samping 2. Aperture dari
peraga kayu ini adalah primary aperture interiomarginal equatorial, yaitu aperture
utama yang terletak pada equator test. Hiasan pada permukaan test adalah
punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik, aperturenya berbentuk seperti
tooth yaitu menyerupai gigi, suturenya limbate yang bentuknya menebal, dan
hiasan pada umbilicus adalah umbilical plug, yaitu umbilicus yang mempunyai
penutup. Filum dari peraga kayu ini adalah Protozoa, kelas Sarcodina, ordo
Foraminifera, family Spaeroidinellaniadae, dan genus Spaeroidinella.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada N.13-N.20 atau
Miosen Tengah bagian Atas sampai Pliosen Atas yang ditandai dengan pemunculan
awal fosil Sphaeroidinellopsis subdehiscens subdehiscens Globigerina druryi dan
diakhiri dengan pemunculan akhir fosil Globorotalia (G.) multicamerata
Pulleniatina obliqueloculata obliqueloculata, maka nama fosil dari peraga kayu ini
adalah Spaeroidinella subdechiscens BLOW.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguuna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
berguna sebagai fosil indeks, digunakan dalam penentuan umur relatif batuan
sedimen laut.

Asisten

Praktikan

( Tati Fitriana, ST )
( Sandy Tias S )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara

: Preparat I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Rabu / 22 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :

1. Test
2. Aperture
3.Kamar
4.Suture
5. Umbilicus
6. Lip
8. Punctuate

No. Urut

: 02

No. Peraga

: AL 3B

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral


dan
dorsal tidak sama

Bentuk Test

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Bentuk Kamar

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Suture
Ventral ( V )

: Teretekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan kuat

Komposisi Test

: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,

Jumlah Kamar
Ventral ( V )

:6

Dorsal ( D )

: 11

Aperture

: Primary aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu


aperture utama yang memanjang dari pusat ke peri-peri

Hiasan Pada

Permukaan Test : Punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik.


Aperture

:-

Suture

:-

Umbilicus

:-

Peri peri

:-

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Globorotalianidae

Genus

: Globorotalia

Species

: Globorotalia mayeri CUSHMAN and ELLISOR

Umur

: P.9 P.13

Keterangan

Fosil memiliki susunan kamar trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah


kamar ventral dan dorsal tidak sama. Bentuk testnya, yaitu globular yang berbentuk
seperti bola bundar dan bentuk kamar juga globural, yaitu berbentuk seperti bola
bundar. Suture pada ventral tertekan kuat, dorsal tertekan kuat. Komposisi testnya
adalah gamping hyaline, yaitu dinding yang gampingan bersifat bening. Jumlah
kamar pada ventral adalah 5, dorsal 11. Aperture dari peraga kayu ini adalah
primary aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu aperture utama yang
memanjang dari pusat ke peri-peri. Hiasan pada permukaan test adalah punctuate,
yaitu permukaan yang berbintik-bintik. fosil ini adalah Protozoa, kelas Sarcodina,
ordo Foraminifera, family Globorotalianidae, genus Globorotalia, spesies
Globorotalia mayeri CHUSMAN and ELLISOR.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada P.9-P.13 atau
Miosen Tengah bagian Bawah sampai Miosen Tengan bagian Atas yang ditandai
dengan pemunculan awal dari fosil Orbulina suturalis - Globorotalia (T.)
peripheroronda dan diakhiri dengan pemunculan akhir fosil Sphaeroidinellopsis
subdehiscens subdehiscens - Globigerina druryi. Fosil ini bernama Globorotalia
mayeri CUSHMAN and ELLISOR.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguuna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
berguna sebagai fosil indeks, digunakan dalam penentuan umur relatif batuan
sedimen laut.

Asisten

Praktikan

( Tati Fitriana, ST )

( Sandy Tias S )

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara

: Preparat I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Rabu / 22 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :

1. Test
2. Aperture
3.Kamar
4.Suture
5. Umbilicus
6. Punctuate
7. Lip

No. Urut

: 03

No. Peraga

: AL 3B

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral


dan
dorsal tidak sama

Bentuk Test

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Bentuk Kamar

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Suture
Ventral ( V )

: Teretekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan lemah

Komposisi Test

: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,

Jumlah Kamar
Ventral ( V )

:4

Dorsal ( D )

:8

Aperture

: Primary aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu


aperture utama yang memanjang dari pusat ke peri-peri

Hiasan Pada

Permukaan Test : Punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik.


Aperture

:-

Suture

:-

Umbilicus

: Ventral Umbo, yaitu umbilicus menonjol ke permukaan

Peri peri

:-

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Globorotalianidae

Genus

: Globorotalia

Species

: Globorotalia centralis CUSHMAN and BERMUDEZ.

Umur

: P.11 P.16

Keterangan

Fosil memiliki susunan kamar trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah


kamar ventral dan dorsal tidak sama. Bentuk testnya, yaitu globular yang berbentuk
seperti bola bundar dan bentuk kamar juga globural, yaitu berbentuk seperti bola
bundar. Suture pada ventral tertekan kuat, dorsal tertekan lemah. Komposisi testnya
adalah gamping hyaline, yaitu dinding yang gampingan bersifat bening. Jumlah
kamar pada ventral adalah 4, dorsal 8. Aperture dari fosil ini adalah primary
aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu aperture utama yang memanjang
dari pusat ke peri-peri. Hiasan pada permukaan test adalah punctuate, yaitu
permukaan yang berbintik-bintik. Umbilicus dari fosil ini yaitu ventral umbo yaitu
umbilicus menonjol ke permukaan fosil ini adalah Protozoa, kelas Sarcodina, ordo
Foraminifera, family Globorotalianidae, genus Globorotalia, spesies Globorotalia
centralis CUSHMAN and BERMUDEZ.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada P.11-P.16 atau Eosen
Tengah bagian Tengah sampai Eosen Atas bagian Atas yang ditandai dengan

pemunculan awal dari fosil Globigerapsis kugleri dan diakhiri dengan


pemunculan akhir fosil Globorotalia cerruazulensis. Fosil ini bernama
Globorotalia centralis CUSHMAN and BERMUDEZ.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
berguna sebagai fosil indeks, digunakan dalam penentuan umur relatif batuan
sedimen laut.

Asisten

Praktikan

( Tati Fitriana, ST )

( Sandy Tias S )

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara

: Peraga Kayu I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Kamis/ 2 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :

1. Test
2. Aperture
3.Kamar
4.Suture
5. Umbilicus
6. Lip
7. Spine

No. Urut

: 04

No. Peraga

: AL 3B

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral


dan
dorsal tidak sama

Bentuk Test

: Stellate, yaitu berbentuk seperti bintang

Bentuk Kamar

: Angular conical, yaitu bentuk menyudut pada satu sisi

Suture
Ventral ( V )

: Tertekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan kuat

Samping (S)

: Tertekan kuat

Komposisi Test

: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,

Jumlah Kamar
Ventral ( V )

:4

Dorsal ( D )

:3

Samping (S)

:6

Aperture

: Primary aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu


aperture utama interiormarginal yang memanjang dari pusat
ke peri-peri

Hiasan Pada

Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang mulus/licin


Aperture

: Lip, yaitu bentuk bibir aperture yang menebal

Suture

: Limbate, yaitu bentuk suture yang menebal

Umbilicus

:-

Peri peri

: Spine, berupa duri

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Hantkeninanidae

Genus

: Hantkenina

Species

: Hantkenina brevispina CHUSMAN

Umur

: P.15-P.16 Eosen Atas bagian Tengah hingga Eosen Atas


bagian Atas

Keterangan

Peraga kayu dengan nomor peraga 30 memiliki susunan kamar


Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal tidak sama.
Bentuk testnya stellate, yaitu berbentuk seperti bintang dan bentuk kamar adalah
angular conical, yaitu bentuk menyudut pada satu sisi. Suture pada ventral tertekan
kuat, dorsal tertekan kuat, dan suture pada samping tertekan kuat. Komposisi
testnya adalah gamping hyaline, yaitu dinding yang gampingan bersifat bening,
umumnya berpori halus. Jumlah kamar pada ventral adalah 4, dorsal 3 dan samping
6. Aperture dari peraga kayu ini adalah primary aperture interiomarginal extra
umbilical, yaitu aperture utama interiomarginal yang memanjang dari pusat ke periperi. Hiasan pada permukaan test adalah smooth, yaitu permukaan yang mulus/licin
dan terdapat pine pada permukaannya yaitu berupa duri. Aperturenya berbentuk lip
yaitu berbentuk bibir aperture yang menebal, dan suturenya limbate yang
bentuknya menebal. Filum dari peraga kayu ini adalah Protozoa, kelas Sarcodina,
ordo Foraminifera, family Hantkeninanidae, dan genus Hantkenina.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada P.15-P.16 atau
Eosen Atas bagian Tengah hingga Eosen Atas bagian Atas yang ditandai dengan
pemunculan awal fosil Globigerapsis mexicana dan diakhiri dengan pemunculan
fosil Cribrohantkenina inflata, maka nama fosil dari peraga kayu ini adalah
Hantkenina brevispina CHUSMAN.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguuna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
berguna sebagai fosil indeks, digunakan dalam penentuan umur relatif batuan
sedimen laut.

Asisten

Praktikan

( Tati Fitriana, ST )
( Sandy Tias S )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara

: Preparat I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Rabu / 22 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :

1. Test
2. Aperture
3. Kamar
4. Suture
5. Umbilicus
6. Punctuate
7. Postuluse

No. Urut

: 05

No. Peraga

: AL 3B

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral


dan
dorsal tidak sama

Bentuk Test

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Bentuk Kamar

: Globural, yaitu berbentuk seperti bola bundar

Suture
Ventral ( V )

: Teretekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan lemah

Komposisi Test

: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,

Jumlah Kamar
Ventral ( V )

:4

Dorsal ( D )

:9

Aperture

: Primary aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu


aperture utama yang memanjang dari pusat ke peri-peri

Hiasan Pada

Permukaan Test : Punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik dan


Postulose, yaitu tonjolan bulat
Aperture

:-

Suture

:-

Umbilicus

:-

Peri peri

:-

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Globigerinanidae

Genus

: Globigerina

Species

: Globigerina soldadoensis BRONNIMANN

Umur

: P.7 P.9 (Paleosen Atas Eosen Bawah bagian Atas)

Keterangan

Fosil memiliki susunan kamar trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah


kamar ventral dan dorsal tidak sama. Bentuk testnya, yaitu globular yang berbentuk
seperti bola bundar dan bentuk kamar juga globural, yaitu berbentuk seperti bola
bundar. Suture pada ventral tertekan kuat, dorsal tertekan lemah. Komposisi testnya
adalah gamping hyaline, yaitu dinding yang gampingan bersifat bening. Jumlah
kamar pada ventral adalah 4, dorsal 9. Aperture dari fosil ini adalah primary
aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu aperture utama yang memanjang
dari pusat ke peri-peri. Hiasan pada permukaan test adalah punctuate dan postulose,
yaitu tonjolan bulat, yaitu permukaan yang berbintik-bintik. Fosil ini adalah
Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family Globigerinanidae, genus
Globigerina, spesies Globigerina soldadoensis BRONNIMANN.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada P.7 - P.9 atau
Paleosen Atas Eosen Bawah bagian Atas yang ditandai dengan pemunculan awal
dari fosil Globigerapsis kugleri dan diakhiri dengan pemunculan akhir fosil
Globorotalia cerruazulensis. Fosil ini bernama Globorotalia centralis CUSHMAN
and BERMUDEZ.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
berguna sebagai fosil indeks, digunakan dalam penentuan umur relatif batuan
sedimen laut.

Asisten

Praktikan

( Tati Fitriana, ST )

( Sandy Tias S )

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Tias S

: Peraga Kayu I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Kamis/2 Oktober 2014

Nama
Stambuk

:Sandy
:D611 13 001

Keterangan :

1. Test
2. Aperture
3. Kamar
4. Suture
5. Lip
6. Umbilicus
7. Punctuate

No. Urut

: 06

No. Peraga

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan jumlah kamar ventral dan


dorsal sama

Bentuk Test

: Globural, yaitu berbentuk bola bundar

Bentuk Kamar

: Spherical, yaitu berbentuk bola melonjong

Suture
Ventral ( V )

: Tertekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan kuat

Samping (S)

: Tertekan kuat

Komposisi Test

: Gamping hyaline yaitu dinding gampingan yang bersifat


bening atau transparan dan umumnya berpori halus

Jumlah Kamar

Ventral ( V )

:5

Dorsal ( D )

:3

Samping (S)

:5

Aperture

: Primary aperture interiormarginal equatorial, yaitu aperture


utama interiormarginal yang terletak pada equator test

Hiasan Pada
Permukaan Test : Punctuate, yaitu berupa tonjolan tonjolan bulat
Aperture

: Lip yaitu, berbentuk bibir aperture yang menebal

Suture

: Limbate yaitu, berbentuk suture yang menebal

Umbilicus

: Open umbilical, yaitu umbilicusnya yang terbuka lebar

Peri peri

:-

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Hastigerinanidae

Genus

: Hastigerina

Species

: Hastigerina aequilateralis BRADY

Umur

: N.14 - N.23 (Miosen Tengah bagian Atas sampai


Quartenary)

Keterangan
Fosil dengan nomor sampel 09 ini memiliki susunan kamar planispiral yaitu
pandangan jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Bentuk kamar pada fosil ini
spherical yaitu berbentuk bola lonjong, bentuk testnya Globular yaitu berbentuk
bola bundar. Suture pada sisi ventral,dorsal dan samping fosil ini tertekan kuat.
Adapun komposisi test umumnya gamping hyaline yaitu dinding gampingan yang
bersifat bening atau transparan. Jumlah kamar ventral 5 dan dorsalnya ada 3
sedangkan jumlah kamar samping ada 5. Bentuk aperture pada fosil ini yaitu
primary

aperture

interiormarginal

equatorial

dimana

aperture

utama

interiormarginal terletak pada equator test. Bentuk permukaan testnya punctuate


yaitu berupa bintik-bintik, aperturenya berupa lip atau bibir yang menebal, suture
yang menebal atau biasa disebut limbate, dan umbilicus yang berupa open
umbilical dimana umbilicusnya terbuka lebar. Fosil ini termasuk dalam filum
protozoa yang tergolong dalam kelas sarcodina ordo foraminifera yang merupakan
family hastigerinanidae genus hastigerina.

Berdasarkan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur dari N.14 - N.23
Miosen Tengah bagian Atas sampai Quarternary yang ditandai dengan munculnya
spesies Globigereina nepenthes dan Globorotalia (T.) siakensis dan akhiri dengan
kemunculan Globigerina calida calida dan Sphaeroidinella dehiscens excavate.
Jadi nama fosil ini adalah Hastigerina aequilateralis.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguuna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
digunakan dalam penentuan umur relatif batuan sedimen laut.

Asisten

Praktikan

(Tati Fitriana, ST)

(Sandy Tias S)

PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara

: Peraga Kayu I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Kamis/ 2 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :

1. Test
2. Aperture
3.Kamar
4.Suture
5. Umbilicus
6. Lip
7. Spine

No. Urut

: 07

No. Peraga

: AL 3B

Susunan Kamar

: Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral


dan
dorsal tidak sama

Bentuk Test

: Stellate, yaitu berbentuk seperti bintang

Bentuk Kamar

: Angular conical, yaitu bentuk menyudut pada satu sisi

Suture
Ventral ( V )

: Tertekan kuat

Dorsal ( D )

: Tertekan kuat

Samping (S)

: Tertekan kuat

Komposisi Test

: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,

Jumlah Kamar
Ventral ( V )

:4

Dorsal ( D )

:3

Samping (S)
Aperture

:6
: Primary aperture interiormarginal extra umbilical, yaitu
aperture utama interiormarginal yang memanjang dari pusat
ke peri-peri

Hiasan Pada

Permukaan Test : Smooth, yaitu permukaan yang mulus/licin cancallate yaitu


tonjolan-tonjolan bulat memanjang.
Aperture

: Lip, yaitu bentuk bibir aperture yang menebal

Suture

: Limbate, yaitu bentuk suture yang menebal

Umbilicus

:-

Peri peri

: Spine, berupa duri

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Cribrohantkeninanidae

Genus

: Cribrohantkenina

Species

: Cribrohantkenina bermudezi

Umur

: P.15-P.16 Eosen Atas bagian Tengah hingga Eosen Atas


bagian Atas

Keterangan

Fosil memiliki susunan kamar Trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah


kamar ventral dan dorsal tidak sama. Bentuk testnya stellate, yaitu berbentuk
seperti bintang dan bentuk kamar adalah angular conical, yaitu bentuk menyudut
pada satu sisi. Suture pada ventral tertekan kuat, dorsal tertekan kuat, dan suture
pada samping tertekan kuat. Komposisi testnya adalah gamping hyaline, yaitu
dinding yang gampingan bersifat bening, umumnya berpori halus. Jumlah kamar
pada ventral adalah 4 dan dorsal 3. Aperture dari peraga kayu ini adalah primary
aperture interiomarginal extra umbilical, yaitu aperture utama interiomarginal yang
memanjang dari pusat ke peri-peri. Hiasan pada permukaan test adalah smooth,
yaitu permukaan yang mulus/licin dan cancallate yaitu tonjolan-tonjolan bulat
memanjang dan terdapat spine pada permukaannya yaitu berupa duri. Aperturenya

berbentuk lip yaitu berbentuk bibir aperture yang menebal, dan suturenya limbate
yang bentuknya menebal. Filum dari peraga kayu ini adalah Protozoa, kelas
Sarcodina,

ordo

Foraminifera,

family

Cribrohantkeninanidae,

dan

genus

Cribrohantkenina.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada P.15-P.16 atau
Eosen Atas bagian Tengah hingga Eosen Atas bagian Atas yang ditandai dengan
pemunculan awal fosil Globigerapsis mexicana dan diakhiri dengan pemunculan
fosil Cribrohantkenina inflata, maka nama fosil ini adalah Hantkenina brevispina
CHUSMAN.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi,
karena penyebaran yang luas, fosil ini berguuna sebagai biokorelasi. fosil ini juga
berguna sebagai fosil indeks, digunakan dalam penentuan umur relatif batuan
sedimen laut.

Asisten

Praktikan

( Tati Fitriana, ST )
( Sandy Tias S )
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara

: Peraga Kayu I ( Planktonik )

Hari/Tanggal : Kamis/ 2 Oktober 2014

Nama

: Sandy Tias S

Nim

: D611 13 001

Keterangan :
1. Test
2. Punctuate
3. Kamar

V
No. Urut

: 08

No. Peraga

Susunan Kamar

: Planispiral, yaitu jumlah kamar ventral dan dorsal sama

Bentuk Test

: Globular, yaitu berbentuk bola bundar

Bentuk Kamar

:-

Suture
Ventral ( V )
Komposisi Test

:: Gamping hyaline, yaitu dinding gampingan bersifat bening,


umumnya berpori halus

Jumlah Kamar
Ventral ( V )
Aperture

:: Primary aperture interiormarginal umbilical, yaitu aperture


utama interiormarginal yang terletak pada daerah
umbilicus/pusat putaran

Hiasan Pada

Permukaan Test : Punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik


Aperture

: -

Suture

: -

Umbilicus

: -

Peri peri

: -

Filum

: Protozoa

Kelas

: Sarcodina

Ordo

: Foraminifera

Family

: Orbulinanidae

Genus

: Orbulina

Species

: Orbulina universa DORBIGNY

Umur

: N.9-N.23 (Miosen Tengah hingga Kwarter)

Keterangan

Peraga kayu dengan nomor peraga 11 memiliki susunan kamar planispiral,


yaitu jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Bentuk testnya, yaitu globular yang
berbentuk seperti bola bundar.. Komposisi testnya adalah gamping hyaline, yaitu
dinding yang gampingan bersifat bening. Aperture dari peraga kayu ini adalah
Primary aperture interiormarginal umbilical, yaitu aperture utama interiormarginal
yang terletak pada daerah umbilicus/ pusat putaran. Hiasan pada permukaan test
adalah punctuate, yaitu permukaan yang berbintik-bintik. Filum dari peraga kayu
ini adalah Protozoa, kelas Sarcodina, ordo Foraminifera, family Orbulinanidae, dan
genus Orbulina.

Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada N.9-N.23 atau
Miosen Tengah hingga Kwarter yang ditandai dengan pemunculan awal fosil
Orbulina suturalis Globorotalia (T.) peripheroronda dan diakhiri dengan
pemunculan akhir fosil Globigerina calida calida Sphaeroidinella dehiscens
excavate, maka nama fosil dari peraga kayu ini adalah

Orbulina universa

DORBIGNY.
Kegunaan fosil ini sebagai penentu iklim purba atau paleoklimatologi, karena
penyebaran yang luas, fosil ini berguuna sebagai biokorelasi. digunakan dalam
penentuan umur relatif batuan sedimen laut.

Anda mungkin juga menyukai