Acara
Na ma : SUMIATI
Stambuk: D611 14 003
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
Test
Aperture
Kamar
Suture
No. Urut
: 01
No. Peraga
: 30
Susunan Kamar
Bentuk Test
Bentuk Kamar
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan kuat
Dorsal ( D )
: Tertekan sedang
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:6
Dorsal ( D )
:6
Aperture
Hiasan Pada
Suture
:-
Umbilicus
Peri peri
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Famili
: Hantkinenanidae
Genus
: Hantkenina
Species
Umur
Keterangan
Fosil dengan urut 1 dengan nomor peraga 30 ini memiliki susunan kamar
planispiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Bentuk
test fosil peraga ini berupa radiate, yaitu berbentuk seperti radial dan bentuk
kamar berupa angular conical, yaitu berbentuk menyudut pada satu sisi. Keadaan
suture pada bagian ventralnya tertekan kuat sedangkan suture pada bagian
dorsalnya tertekan sedang. Komposisi kimia dari fosil ini adalah Gamping
hyaline, yakni dinding gampingan yang bersifat bening. Jumlah kamar yang
terlihat pada bagian ventralnya enam buah, dan bagian dorsalnya terdapat enam
buah. Jenis aperture fosil peraga ini adalah primary aperture Interiormargional
umbilical, yaitu aperture utama interiomarginal yang terletak pada daerah
umbilicus/pusat putaran. Hiasan yang ditemukan pada fosil ini terdapat pada
bagian aperture berupa lip, yaitu bentuk bibir aperture yang menebal; Bagian
Hantkenina
brevispina
CUSHMAN
Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada P.15 P.16 atau
Eosen Atas bagian Tengah Eosen Atas bagian Atas yang ditandai dengan
pemunculan awal fosil Globigerapsis mexicana dan diakhiri dengan pemunculan
akhir fosil Cribohantkenina inflata. Nama dari fosil ini adalah Hantkenina
brevispina CHUSMAN.
Fosil ini digunakan untuk mengetahui korelasi penampang suatu daerah
dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu
dalam menentukan lingkungan pengendapan.
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama
: SUMIATI
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
3
4
Test
Aperture
Kamar
Suture
No. Urut
: 02
No. Peraga
: 08
Susunan Kamar
Bentuk Test
Bentuk Kamar
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan kuat
Dorsal ( D )
: Tertekan slemah
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:3
Dorsal ( D )
:4
Aperture
:Primary
aperture
extra
umbilical,
aperture
utama
Suture
:-
Umbilicus
Peri peri
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Famili
: Sphaeroidinellidae
Genus
: Sphaeroidinella
Species
Umur
Keterangan
Fosil dengan urut 2 dengan nomor peraga 8 ini memiliki susunan kamar
trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal berbeda.
Bentuk test fosil peraga ini berupa globular, yaitu berbentuk seperti bola bundar
dan bentuk kamar berupa globular, yaitu berbentuk seperti bola bundar. Keadaan
suture pada bagian ventralnya tertekan kuat sedangkan suture pada bagian
dorsalnya tertekan lemah. Komposisi kimia dari fosil ini adalah Gamping hyaline,
yakni dinding gampingan yang bersifat bening. Jumlah kamar yang terlihat pada
bagian ventralnya tiga buah dan bagian dorsalnya terdapat empat buah. Jenis
aperture fosil peraga ini adalah primary aperture extra umbilical, yaitu aperture
utama interiomarginal yang memangjang dari pusat ke peri-peri. Hiasan yang
ditemukan pada fosil terdapat pada bagian Protozoa, Kelas Sarcodina, Ordo
Foraminifera, Famili Sphaeroidinellanidae, dan Genus Sphaeroidinella.
Sphaeroidinella
subdehiscens
BLOW
Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada N.13 N.20 atau
Miosen Tengah bagian Atas Pliosen Bawah yang ditandai dengan pemunculan
awal fosil Sphaeroidinella subdeihiscens subdeihiscens Globigerina druyi dan
diakhiri dengan pemunculan akhir fosil Globorotalia multicamerata
Pulleniatina obliqueloculata obliqueloculata. Nama dari fosil ini adalah
Sphaeroidinella subdehiscens BLOW.
Fosil ini digunakan untuk mengetahui korelasi penampang suatu daerah
dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi,
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu
dalam menentukan lingkungan pengendapan.
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama
: SUMIATI
Keterangan :
1.
2.
3.
4.
4
1
Test
Aperture
Kamar
Suture
No. Urut
: 03
No. Peraga
: 18
Susunan Kamar
Bentuk Test
Bentuk Kamar
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan kuat
Dorsal ( D )
: Tertekan Sedang
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:5
Dorsal ( D )
:6
Aperture
interiormarginal
umbilicus/pusat putaran.
Hiasan Pada
yang
terletak
pada
daerah
:-
Suture
:-
Umbilicus
:Ventral
umbo
yaitu
umbilicus
yang
menonjol
di
permukaan.
Peri peri
: Keel
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Famili
: Globorotalianidae
Genus
: Globorotalia
Species
Umur
Keterangan
susunan kamar planispiral yaitu pandangan jumlah kamar ventral dan dorsal
sama. Bentuk test pada fosil ini biconvex, yaitu berbentuk cembung pada kedua
sisi . Bentuk kamarnya angular conical yaitu, berbentuk menyudut pada satu sisi
dimana suture pada fosil ini tertekan kuat. Adapun komposisi test umumnya
gamping hyaline yaitu dinding gampingan yang bersifat bening atau transparan
dan umumnya berpori. Jumlah kamar ventral terdiri dari 5 buah dan dorsalnya ada
lima buah. Bentuk aperture pada fosil ini yaitu primary aperture interiormarginal
umbilical, yaitu aperture utama interiormarginal yang terletak pada daerah
umbilicus/pusat putaran. Bentuk permukaan testnya smooth, yaitu permukaan test
yang licin, umbilicus yang berupa ventral umbo dimana umbilicus yang menonjol
di permukaan, dan peri-peri berupa keel yaitu lapisan tipis dan bening. Fosil ini
termasuk dalam Filum Protozoa yang tergolong dalam Kelas Sarcodina, Ordo
Foraminifera yang merupakan Famili Globorotalianidae Genus Globorotalia.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik
Globoratalia
tumida
(BRADY)
Berdasarkan zonasi BLOW (1969), fosil ini berumur dari Miosen Atas
bagian Atas sampai Quarternary yang ditandai dengan munculnya spesies
Globorotalia
(G.)
tumida
tumida
dan
sphaeroidinellopsis
subdehiscens
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama
: SUMIATI
Keterangan :
2
1.
2.
3.
4.
No. Urut
: 04
No. Peraga
: 09
Susunan Kamar
: Planispiral
Bentuk Test
Bentuk Kamar
Test
Aperture
Kamar
Suture
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan kuat
Dorsal ( D )
: Tertekan sedang
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:5
Dorsal ( D )
:5
Aperture
Hiasan Pada
Suture
:-
Umbilicus
:-
Hastigerina
acquilateralis
(BRADY)
Peri peri
:-
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Famili
: Hastigerinidae
Genus
: Hastigerina
Species
Umur
Keterangan
Fosil dengan urut 4 dengan nomor peraga 9 ini memiliki susunan kamar
planispiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Bentuk
test fosil peraga ini berupa biumbilicate, yaitu memiliki dua umbilicus dan bentuk
kamar berupa globular, yaitu berbentuk seperti bola bundar. Fosil peraga ini
memiliki suture yang tertekan kuat pada bagian ventral dan tertekan sedang pada
bagian dorsalnya. Komposisi kimia dari fosil ini adalah Gamping hyaline, yakni
dinding gampingan yang bersifat bening. Jumlah kamar yang terlihat pada bagian
ventralnya, bagian dorsalnya, dan sisi sampingnya masing-masing lima buah.
Jenis aperture fosil peraga ini adalah primary aperture interiomarginal equatorial,
yaitu aperture utama interiomarginal yang terletak pada daerah equator test.. fosil
ini memiliki hiasan pada aperture berupa lip (bibir aperture yang menebal) dan
permukaan testnya smooth, yaitu permukaan test yang licin - Protozoa, Kelas
Sarcodina, Ordo Foraminifera, Famili Hastigerinidae, dan Genus Hastigerina.
Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada N.14 N.23 atau
Miosen Tengah bagian Atas Kuarter yang ditandai dengan pemunculan awal
fosil Globigerina nehenthes Globorotalia siakensis
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama
: SUMIATI
Keterangan :
1. Test
2. Kamar
No. Urut
: 05
No. Peraga
: 11
Susunan Kamar
Bentuk Test
Bentuk Kamar
Suture
Ventral ( V )
:-
Dorsal ( D )
:-
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:1
Dorsal ( D )
:1
Aperture
Hiasan Pada
:-
Suture
:-
Umbilicus
:-
Orbulina universa
DORBIGNY
Peri peri
:-
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Famili
: Orbulinidae
Genus
: Orbulina
Species
Umur
Keterangan
Fosil dengan urut 5 dengan nomor peraga 11 ini memiliki susunan kamar
planispiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal sama. Bentuk
test fosil peraga ini berupa globular, yaitu berbentuk seperti bola bundar dan
bentuk kamar berupa globular, yaitu berbentuk seperti bola bundar. Fosil peraga
ini tidak memiliki suture, baik pada daerah dorsal maupun ventral sehingga hanya
memiliki satu buah kamar. Komposisi kimia dari fosil ini adalah gamping hyaline,
yakni dinding gampingan yang bersifat bening. Protozoa, Kelas Sarcodina, Ordo
Foraminifera, Famili Orbulinidae, dan Genus Orbulina.
Tabel Penentuan Umur Fosil Planktonik
Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada N.9 N.23 atau
Miosen Tengah bagian Bawah Kuarter yang ditandai dengan pemunculan awal
fosil Orbulina suturalis Globorotalia peripheroronda dan diakhiri dengan
pemunculan akhir fosil Globigerina calida calida Sphaeroidinella dehiscens
excavate. Nama dari fosil ini adalah Orbulina universa DORBIGNY.
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama
: SUMIATI
Keterangan :
2
1
1.
2.
3.
4.
Test
Aperture
Kamar
Suture
No. Urut
: 06
No. Peraga
: 13
Susunan Kamar
Bentuk Test
: Biumblicate
Bentuk Kamar
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan lemah
Dorsal ( D )
: Tertekan sedang
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:7
Dorsal ( D )
: 12
Aperture
Hiasan Pada
Suture
:-
Umbilicus
:-
Peri peri
:-
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Famili
: Globorotaliidae
Genus
: Globorotalia
Species
Umur
Keterangan
Fosil dengan urut 6 dengan nomor peraga 13 ini memiliki susunan kamar
trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan dorsal berbeda.
Bentuk test fosil peraga ini berupa spherical, yaitu berbentuk seperti bola
melonjong dan bentuk kamar berupa globular, yaitu berbentuk seperti bola bundar.
Keadaan suture pada bagian ventralnya tertekan kuat sedangkan suture pada
bagian dorsalnya tertekan sedang. Komposisi kimia dari fosil ini adalah gamping
hyaline, yakni dinding gampingan yang bersifat bening. Jumlah kamar yang
terlihat pada bagian ventralnya enam buah, bagian dorsalnya terdapat sepuluh
buah dan bagian sampingnya empat buah. Jenis aperture fosil peraga ini adalah
primary aperture interiomarginal umbilical extra umbilical, yaitu aperture utama
interiomarginal yang terletak pada pusat putaran yang melebar sampai ke periperi. Hiasan yang ditemukan pada fosil ini terdapat pada bagian aperture
Tabel Penentuan Umur Fosil Foraminifera Planktonik
Globorotalia
plesiohinida (Blow
and Banner)
Berdasarkan zonasi blow (1969), fosil ini berumur pada N.17 N.19 atau
Eosen Bawah bagian Atas Eosen Tengah bagian Bawah yang ditandai dengan
pemunculan awal fosil Globorotalia Tumida plesiotamida dan diakhiri dengan
pemunculan akhir fosil Globoratalia tumida-tumida. Nama dari fosil ini adalah
Globorotalia plesiohinida (Blow and Banner).
Fosil ini digunakan untuk mengetahui korelasi penampang suatu daerah
dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu
dalam menentukan lingkungan pengendapan.
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama : Sumiati
Nim
: D61114003
Keterangan :
1. Test
2. Suture
3. Septa
4. Aperture
2
2
No. Urut
: 07
No. Peraga
:4
Susunan Kamar
Bentuk Test
Bentuk Septa
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan kuat
Dorsal ( D )
: Tertekan lemah
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:5
Dorsal ( D )
: 10
Aperture
Hiasan Pada
Suture
:-
Umbilicus
:-
Peri peri
:-
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Family
: Globorotalianidae
Genus
: Globorotalia
Species
Umur
Keterangan
susunan kamar trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan
dorsal berbeda. Bentuk test fosil peraga ini berupa spherical, yaitu berbentuk
seperti bola melonjong dan bentuk Angular, yaitu bentuk kamar yang menyudut
pada salah satu sisinya. Keadaan suture pada bagian ventralnya tertekan kuat
sedangkan suture pada bagian dorsalnya tertekan lemah. Komposisi kimia dari
fosil ini adalah gamping hyaline, yakni dinding gampingan yang bersifat bening.
Jumlah kamar yang terlihat pada bagian ventralnya limah buah, bagian dorsalnya
terdapat sepuluh buah dan bagian sampingnya empat buah. Jenis aperture fosil
peraga ini adalah primary aperture interiomarginal umbilical extra umbilical,
yaitu aperture utama interiomarginal yang terletak pada pusat putaran yang
melebar sampai ke peri-peri. Hiasan yang ditemukan pada fosil ini adalah
permukaasn tes Smooth, yaitu permukaan test yang licin/mulus dan aperture
Lip/rim, yaitu bentuk bibir aperture yang menebal.
Globorotalia
Acostaensis
BLOW
Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur pada N.16-N.21 atau Miosen
Atas bagian Tengah sampai Pliosen Atas yang ditandai dengan pemunculan awal
fosil Globorotalia (T). Acostaensis acostaensis dan di akhiri dengan pemunculan
awal fosil Globorotalia (G) multicamerata sampai Pulleniatina obliqueloculata
obliqueloculata
Fosil ini digunakan untuk mengetahui korelasi penampang suatu daerah
dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu
dalam menentukan lingkungan pengendapan.
PRAKTIKUM MIKROPALEONTOLOGI
Acara
Nama : Sumiati
Nim
: D61114003
Keterangan :
1. Test
2. Suture
3. Septa
4. Aperture
2
2
5
No. Urut
: 08
No. Peraga
: 33
Susunan Kamar
Bentuk Test
Bentuk Septa
Suture
Ventral ( V )
: Tertekan kuat
Dorsal ( D )
: Tertekan sedang
Komposisi Test
Jumlah Kamar
Ventral ( V )
:3
Dorsal ( D )
:5
Aperture
Hiasan Pada
:-
Suture
:-
Umbilicus
:-
Peri peri
:-
Filum
: Protozoa
Kelas
: Sarcodina
Ordo
: Foraminifera
Family
: Globygerinoidesidae
Genus
: Globygerinoides
Species
: Globorotalia Ruber
Umur
Keterangan
susunan kamar trochospiral, yaitu pandangan serta jumlah kamar ventral dan
dorsal berbeda. Bentuk test fosil peraga ini berupa spherical, yaitu berbentuk
seperti bola melonjong dan bentuk Angular, yaitu bentuk kamar yang menyudut
pada salah satu sisinya. Keadaan suture pada bagian ventralnya tertekan kuat
sedangkan suture pada bagian dorsalnya tertekan lemah. Komposisi kimia dari
fosil ini adalah gamping hyaline, yakni dinding gampingan yang bersifat bening.
Jumlah kamar yang terlihat pada bagian ventralnya 3 buah, bagian dorsalnya
terdapat lima buah. Jenis aperture fosil peraga ini adalah primary aperture
interiomarginal umbilical extra umbilical, yaitu aperture utama interiomarginal
yang terletak pada pusat putaran yang melebar sampai ke peri-peri. Hiasan yang
ditemukan pada fosil ini adalah permukaasn tes Smooth, yaitu permukaan test
yang licin/mulus dan aperture Lip/rim, yaitu bentuk bibir aperture yang menebal.
Globorotalia
Acostaensis
BLOW
Berdasarkan zonasi Blow (1969), fosil ini berumur pada N.18-N.23 atau Miosen
Atas bagian atas sampai kwarter yang ditandai dengan pemunculan awal fosil
Globorotalia (G). dan di akhiri dengan pemunculan awal fosil Globigerina calida
calida Sphaeroidinella dehiscens
Fosil ini digunakan untuk mengetahui korelasi penampang suatu daerah
dengan daerah lain baik di permukaan ataupun di bawah permukaan, mengetahui
penentuan umur suatu lapisan batuan, untuk menentukan data-data stratigrafi
untuk mengetahui lapisan sedimen yang mengandung minyak dan membantu
dalam menentukan lingkungan pengendapan.