Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN.

R DENGAN DM

KASUS DIABETES MELLITUS


Tn. R memiliki istri yaitu Ny. K berusia 54 tahun didiagnosa menderita Diabetes Millitus
yang baru diketahui sebulan yang lalu karena kebiasaannya yang senang makan makanan
manis dan minuman seperti teh manis, saat ini Ny. K tinggal bersama suami dan 2 anaknya.
Saat dilakukan pengkajian Ny. K mengatakan baru sekali mengecek kadar gula darahnya dan
hasilnya tinggi 266 gr/dl dan juga Ny. K mengatakan tidak mengontrol ke puskesmas lagi
karena jauh. Ny. K mengatakan jarang melakukan olahraga, sering merasakan kantuk ketika
sehabis makan Ny. K mengatakan sekarang ini sudah bisa mengontrol untuk mengurangi
makan makanan manis.

A. Pengkajian
a. Karakteristik
1. Nama Kepala Keluarga
Nama KK

: Tn. R

Umur

: 55 Tahun

Agama

: Islam

Pekerjaan

: Karyawan Swasta

Pendidikan

: SMP

Alamat

: Kp.Bakom RT 03 RW 06 Kel. Bojong Kerta


Kec. Bogor Selatan Kota Bogor

2. Susunan Anggota Keluarga


No.

Nama

1. Ny. K

Jenis

Hubungan

kelamin
P

keluarga
Istri

TTL

Pendidikan

Masalah
Kesehatan

Bogor,

SMP

DM

SMA

Sehat

7 Juni 1961
2.

Nn. E

Anak

Bogor,
4 Januari 1993

3.

Tn. M

Anak

Bogor,
15 Juli 1999

SMK

Sehat

3. Genogram

Tn.

Tn. K

Ny.

Tn. B Tn.M Tn. A Tn. S

Nn. E

Tn.

Tn. I Ny.K Tn.B Ny.E Tn.C Tn. O Tn.Y

Tn. M

Ket :
: Laki laki

: Perempuan

: Meninggal Laki laki

: Meninggal Perempuan

: Wanita yang menderita

: Tinggal serumah

4. Suku Bangsa
Suku Tn. R adalah dan Ny. K adalah sunda bahasa yang digunakan setiap hari
adalah bahasa sunda, dilingkungan keluarga Tn. R mayoritas orang sunda Tn R dan
Ny. K menjalankan hubungan baik dengan tetangganya tidak ada adat istiadat budaya
keluarga Tn. R yang bertentangan dengan kesehatan.
5. Agama
Keluarga Ny. K menganut agama islam dan menjalankan kewajiban sholat lima
waktu, tidak ada kebiasaan dalam hidup keluarga. Sehari - hari yang bertentangan
dengan agama dan adat istiadat.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga tidak mempunyai kebiasaan rutin untuk berekreasi, Tn. R dan Ny. L
suka berekreasi ketika ada wisata bersama dari RT setempat.
7. Status sosial dan ekonomi keluarga
Keluarga Ny. K rajin mengikuti kegiatan PKK dan Ny. K sendiri adalah seorang
kader di RT nya juga mengikuti kegiatan lainnnya seperti pengajian. Tn. R saai ini
memiliki penghasilan sebesar Rp 1.500.000 per bulannya.
A. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Pada saat ini keluarga Ny. K berada pada tahap keluarga dengan tahapan dewasa
muda dengan masih memiliki anak pertama berumur 22 tahun, anak kedua
berumur 16 tahun.
2. Tugas keluarga yang belum terpenuhi/terlaksana pada tahap perkembangan
Pada tahap perkembangan keluarga Ny. K masih memiliki anak bungsu yang
masih bersekolah di SMK.

3. Riwayat Keluarga inti


Tn. R sudah puluhan tahun menikah dengan Ny. K umur 18 tahun. Mereka
pacaran disaat bertemu satu sekolah
Ny. K mengatakan dari orang tuanya tidak ada yang menderita DM, tetapi
dulu sering makan makanan yang manis manis.
4. Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn. H adalah keluarga inti dimana dalam satu rumah tinggal
ayah dan ibu serta 2 anaknya.
B. Struktur Keluarga.
1.

Komunikasi Keluarga
1. Pola interaksi
Pola komunikasi keluarga berjalan baik, interaksi dalam keluarga
sering terjadi dalam berbagai situasi bahasa yang digunakan keluarga
adalah bahasa sunda dalam berkomunikasi keluarga saling terbuka satu
sama lain.
2. Struktur kekuatan keluarga
Tn. R merupakan pemegang kendali dalam keluarganya, Tn. R sebagai
pemimpin rumah tangga. Sedangkan Ny.K adalah seorang Ibu Rumah
Tangga. Dalam setiap proses pengambilan keputusan yang dilakukan
keluarga Tn. R yaitu apabila ada suatu masalah atau perdebatan pendapat
dalam keluarga maka pengambilan keputusan dan pemecahan masalah
dengan melakukan musyawarah.
3. Morbilitas Geografis Keluarga
Tn. K dan keluarga dari dahulu tinggal di Bogor pada tahun 1990.
4. Struktur nilai
Tn. L bersuku sunda dan dalam keluarganya senang sekali makan
makanan yang manis dan lebih sering pada bulan ramadhan. Klien Ny. K
bersuku sunda. Dalam mengasuh anak tidak ada budaya atau pola adat yang

mempengaruhi. Tn. R memiliki nilai dan norma dalam membina keluarga


juga anak-anaknya.
5. Struktur peran
Tn.R berperan sebagai suami bagi istrinya, dan kepala keluarga yang
bertanggung jawab dan memberi nafkah bagi keluarga. Menjadi orang tua
bagi anak-anaknya dan juga teman hidup bagi istrinya dan pelindung bagi
Ny. K.
Ny. K berperan sebagai istri dan ibu rumah tangga yang baik. Ny. K
sangat menyayangi dan menghormati suaminya. Ny.K bertanggung jawab
terhadap urusan menjadi kader, juga urusan dapur dan kenyamanan rumah
serta menjaga anaknya.
C. FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Tn. R sangat senang dan bangga bila dalam keluarganya ada yang berhasil tapi
tidak ditunjukkan secara langsung, Hubungan pernikahan Tn. R dengan istri yang
berjalan sudah lama sangat langgeng walaupun ada masalah sedikitpun bisa
terselesaikan. Tn. R dan istri Ny. K saling mendukung, menghargai dan saling
membantu anak-anaknya dalam menyelesaikan masalah yang ada.
2. Fungsi Sosialisasi
Ny. K dan suaminya selalu mengatakan kepada anak-anaknya untuk
berhubungan dan berinteraksi dengan baik pada lingkungan sekitarnya. Tn. R
selalu mengajarkan untuk bersikap sopan kepada tetangga sekitarnya tanpa
membedakan yang lain.
3. Fungsi Reproduksi
Keluarga Tn.R memiliki 2 orang anak, 1 lak-laki dan 1 perempuan yang
masing-masing berumur 22 tahun dan 16 tahun yang masih bersekolah. Ny. K
sudah menopause dan tidak ada program KB.
4. Fungsi Ekonomi
Dalam keluarga Tn. R memiliki pendapatan yang cukup. Setiap anaknya
memiliki penghasilan sendiri terkecuali anak terakhirnya yang masih sekolah.

Untuk melengkapi keperluan/kebutuhan sehari hari Ny. K merasa diberikan


pendapatan yang cukup dari suami.
6. Fungsi Pemeliharaan Kesehatan
Menurut keluarga Tn. R hidup sehat adalah melakukan segala aktivitas sehari
hari tanpa dihalangi hambatan. Dalam keluarga klien Ny. K istri dari Tn. R yang
sering dalam menyiapkan makanan untuk keluarga dirumah dalam keluarga
kadang-kadang menyediakan makanan pokok, lauk pauk (protein nabati protein
hewani), sayuran juga susu selalu tersedia. Buah kadang-kadang disediakan
seperti jeruk dan pisang.
Dalam menyajikan makanan selalu dalam keadaan tertutup didalam keluarga
tidak memiliki pantangan untuk makanan. Kebiasaan makan yang dilakukan
dalam keluarga yaitu sendiri-sendiri. Untuk pemenuhan istirahat dan tidur setiap
anggota keluarga melakukan tidur di siang ahri. Kebiasaan anggota keluarga
dalam pemeliharaan kebersihan diri mandi 2-3 kali sehari, sikat gigi 3 kali sehari
dan cuci rambut sehari sekali. Kebiasaan berobat yang dilakukan dalam keluarga
dengan beli obat sendiri karena sudah memiliki kebiasaan membeli obat yang
diminum sejak dulu.
D. STRESSOR DAN KOPING
1.

Stressor yang dihadapi keluarga saat ini


Ny K mengatakan cemas karena penyakitnya tidak sembuh sembuh.
Ny. K merasa cemas akan penyakitnya. Tn. R mengatakan cemas akan
penyakit ibunya yang baru diketahui belakangan ini dan takut akan bahaya
yang terjadi nantinya.

2.

Koping keluarga
Dalam penanggulangan masalah kesehatan yang ada dalam keluarga
dilakukan secara mandiri oleh keluarga dan dengan pertolongan oleh tenaga
kesehatan seperti pergi ke pelayanan kesehatan. Respon keluarga jika salah
satu anggota keluarga bermasalah dengan berusaha mencari jalan keluarnya.

E. DERAJAT KESEHATAN
1.

Kejadian saat ini


Kejadian kesehatan saat ini adalah Ny. K sedang menderita DM. Keluarga
Tn.R berusaha memberikan perhatian lebih pada Ny.K
Tn.R mengatakan bahwa keluarganya selalu memerhatikan asupan makanan
yang dimakan oleh Ny.K dan juga memelihara kesehatan Ny. K dengan cara
tidak membiarkan Ny. K melakukan pekerjaan rumah tangga yang membuat
dirinya merasa lelah. Jika Ny. K merasa pusing dan merasa gula darahnya naik
kebiasaan yang dilakukan Ny. K beristirahat dan kadang menonton tv di
kamar.

2.

Kejadian Cacat
Di dalam keluarga tidak ada yang mengalami kecacatan

3.

Kejadian Kematian dalam 1 Tahun Terakhir


Di dalam keluarga tidak mengalami kejadian kematian dalam 1 tahun terakhir
ini

F. KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Keluarga Tn.K tinggal perumahan kampong bakom dengan jenis bangunan
permanen luas bangunan dan luas pekarangan rumah 50m2. Atap rumah terbuat
dari genteng terdapat ventilasi dan ada cahaya masuk rumah pada siang hari
penerangan menggunakan listrik, lantai terbuat dari ubin kondisi rumah keseluruhan
bersih.
DENAH RUMAH TN. H
KAMAR
MANDI
KAMAR
MANDI
KAMAR
TIDUR 1

PINTU
MASUK

DAPUR
RUANG MAKAN

RUANG
KELUARGA

KAMAR
TIDUR 2

RUANG TAMU

2. Pengolahan Sampah dan Limbah


Keluarga tidak mempunyai tempat pembuangan sampah di rumah dan sampah yang
ada langsung dibuang ke kali, untuk saluran limbah tidak ada alirannya pun terbendung.
3. Sumber Air
Keluarga menggunakan sumber air untuk mandi dan mencuci dengan air dari sumur gali.
Sedangkan untuk kebutuhan minum selalu dengan air dimasak.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Tn. R mempunyai kamar mandi yang berisi WC
5. Fasilitas Sosial dan Fasilitas Kesehatan
Keluarga memiliki perkumpulan kegiatan kemasyarakatan atau sosial diwilayah tempat
tinggalnya yaitu pengajian mingguan, dan kelompok kerja bakti yang dilakukan pada hari
minggu/libur. Diwilayah tempat tinggal Tn.H memiliki fasilitas pelayanan kesehatan
berupa posyandu.

PEMERIKSAAN STATUS KESEHATAN FISIK ANGGOTA KELUARGA

1. Tn. R : TD = 120/90mmHg N = 88x/menit

S = 36 C

RR = 20x/menit

TB = 175cm
BB = 72kg
Inspeksi

: Konjungtiva Tn.R tidak anemis dan sclera tidak ikterik

Auskultasi

: Pernapasan vesikuler, tidak ada retraksi dada

Palpasi

: Turgor kulit baik

Perkusi

: Terdapat suara timpani di abdomen

Keluhan yang dirasakan

: Tn. R mengatakan tidak merasa ada keluhan apapun


semuanya baik-baik saja

2. Ny. L : TD = 160/100mmHg N = 90x/menit

S = 36 C

RR = 20x/menit

TB = 152cm
BB = 63kg
Inspeksi

: Konjungtiva Ny. L tidak anemis dan sclera tidak ikterik

Auskultasi

: Pernapasan vesikuler, tidak ada retraksi dada

Palpasi

: Turgor kulit baik

Perkusi

: Terdapat suara timpani di abdomen

Keluhan yang dirasakan

: Ny. K mengatakan suka pusing, badan juga pegalpegal dan merasa lemas kalau gula darahnya naik.

3. Nn. E : TD = 130/90mmHg N = 90x/menit


TB = 156cm
BB = 45kg

S = 36 C

RR = 20x/menit

Inspeksi

: Konjungtiva Ny. E tidak anemis dan sclera tidak ikterik

Auskultasi

: Pernapasan vesikuler, tidak ada retraksi dada

Palpasi

: Turgor kulit baik

Perkusi

: Terdapat suara timpani di abdomen

Keluhan yang dirasakan

: Ny. E mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan

4. Tn. M : TD = 120/80mmHg N = 78x/menit

S = 36 C

RR = 18x/menit

TB = 157cm
BB = 55kg
Inspeksi

: Konjungtiva Tn. M tidak anemis dan sclera tidak ikterik

Auskultasi

: Pernapasan vesikuler, tidak ada retraksi dada

Palpasi

: Turgor kulit baik

Perkusi

Keluhan yang dirasakan

: Tn. M mengatakan tidak ada keluhan yang dirasakan

PENJAJAKAN TAHAP II

Masalah Kesehatan Keluarga : DM pada Ny. K


A. Mengetahui Masalah Kesehatan
Keluarga tidak mampu menjelaskan tentang masalah yang ada di keluarganya,
tanda gejala,penyebab juga akibat dari masalah yang bila tidak ditanggulangi
B. Hal yang Dilakukan dengan Adanya Masalah Kesehatan
Keluarga mampu mengambil keputusan dalam masalah yang ada di
keluarganya, dan selalu dimusyawarahkan terlebih dahulu dalam memutuskan suatu
pilihan dalam pemecahan masalah kesehatan di keluarga
C. Cara Keluarga memberikan Perawatan kepada Anggota Keluarga yang Lain
atau Upaya Penanggulangan yang dilakukan Keluarga
Keluarga kurang mampu memberikan perawatan yang ada pada anggota
keluarga yang memiliki masalah kesehatan, dan mengatakan pemeliharaan
kesehatannya belum bisa terjaga dengan baik.
D. Cara Keluarga Menata Lingkungan yang dapat Meningkatkan Keberhasilan
Penyelesaian Masalah Kesehatan
Keluarga mampu menata lingkungan yang ada, dan mengatakan selalu menata
lingkungan yang bersih dan nyaman untuk meningkatkan keberhasilan penyelesaian
kesehatan pada keluarga.
E. Keluarga Memanfaatkan Sarana/Fasilitas Kesehatan yang ada Dimasyarakat
untuk Mengatasi Masalah Kesehatan
Keluarga belum mampu memanfaatkan pelayanan kesehatan, karena jarak yang
jauh untuk ke puskesmas dan pelayanan kesehatan lainnya..

ANALISA DATA

Data
Data Subyektif :

Masalah
Peningkatan kadar gula darah

Ny. K mengatakan kadang badannya suka


pegal - pegal dan merasa lemas
Ny. K mengatakan hanya beristirahat saja,
ketika merasa pusing dan lemas
Ny. K mengatakan tidak memiliki riwayat
DM
Ny. K mengatakan tidak pernah mengontrol
kadar gula darahnya
.

Data Obyektif :
TD = 160/100mmHG
N = 90x/menit
S = 36 C
RR = 22x/menit
Hasil Glukotest terakhir = 278 gr/dL
Data Subyektif :
Ny. K mengatakan tidak pernah minum obat Regimen obat tidak terapeutik
gula lagi
Ny. K mengatakan hanya minum obat ketika
waktu itu datang ke puskesmas dan dicek
kadar gulanya tinggi
Ny. K mengatakan belum datang ke
puskesmas lagi untuk mengecek kadar gula
darahnya
Data Objektif :
Ny. K terlihat tidak meminum obat

PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA


1. Peningkatan kadar gula darah
No Kriteria
1. Sifat masalah

Perhitungan
3x1

Aktual = 3

Bobot
1

Skor
1

Justifikasi
Keluarga mengatakan

masalah

yang ada sangat dikhawatirkan

=1

dengan peningkatan kadar gula


pada Ny. K jika penyakit Ny. K
tidak diobati secara teratur.

2.

Kemungkinan
masalah

1x2

dapat

diubah.

Potensi

=1

tidak

1x1

untuk dicegah.

pelayanan

Keluarga

obatan yang harusnya diminum

=1

Menonjolnya

tidak

memiliki

obat

dengan teratur, tetapi Ny. K bisa


mengatur jadwal makannya

2x1

masalah.
Masalah

memanfaatkan

4.

masalah

yang ada.

masalah

Rendah = 1

mengatakan

belum diatasi, karena keluarga

Sebagian = 1

3.

Keluarga

Keluarga

menyadari

adanya

masalah dan masalah tersebut tidak

=1

dianggap biasa, masalah kesehatan

dirasakan, harus

Ny. K baru diketahui belum lama

segera ditangani =

ini.

2
2
Total skor

2. Regimen obat tidak terapeutik

2
3

No Kriteria
1. Sifat masalah

Perhitungan
2x1

Resiko = 2

Bobot
1

Skor
2

Justifikasi
Keluarga menganggap pengobatan

pada Ny. K tidak teratur karena Ny.

3
= 2

sendiri

bisa

dengan

mengatasinya

menjaga

asupan

mengatakan

masalah

makanannya
2.

Kemungkinan
masalah

1x2

dapat

diubah.

Keluarga

=1

tidak

Sebagian = 1

3.

Potensi

belum teratasi, karena keluarga


memanfaatkan

pelayanan

yang ada dan dana tersedia

masalah

1x1

untuk dicegah.

Keluarga

Rendah = 1

mengatakan

masalah

kesehatan yang dirasakan Ny. K

bisa diobati dengan cara istirahat


teratur

4.

Menonjolnya

2x1

masalah.

Masalah yang ada dirasakan pada

Masalah

=1

dirasakan,
perlu

keluarga dan dianggap tidak perlu


segera ditangani, karena keluarga

tidak

mengatakan tanpa minum obat gula

segera

Ny.K bisa mengontrol dengan cara

ditangani = 1

menjaga asupan makannya.

Total skor

1
1
3

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA

TUJUAN
TUJUANUMUM
UMUM TUJUAN
TUJUAN
KHUSUS
KHUSUS

KRITERIA
KRITERIA

STANDART
STANDART

INTERVENSI

KEPERAWATAN
1.Peningkatan
2.Regimen obatkadar
tidak Setelah
Setelahdilakukan
dilakukan Setelah
Setelah
dilakukan
dilakukan
tindakan
tindakan
gula
terapeutik
darah

Pengetahuan
Pengetahuan a.a. Keluarga
Keluargadapat
dapat 1.
1. Kaji
Kaji kemampuan
kemampuan

tindakan
tindakan keperawatan
keperawatan
keperawatan
selama
selama
2 kali2 kali

menyebutkan
menyebutkan

keluarga
keluarga tentang
tentang

keperawatan
selama 2 kali

pertemuan
pertemuan
diharapkan
diharapkan
keluarga
keluarga

pengertian,
pengertian,tanda

pengertian,
pengerrtian,tanda
tanda

selama
pertemuan
2 kalitidak mampu
mampu
mengenal
mengenal
masalah
masalah
DM DM

gejala
tandadan
gejala dan

gejala
gejala dan
dan penyebab
penyebab

pertemuan
terjadi peningkatan
klien padapada
keluarga.
keluarga.
Dengan
Dengan
cara:cara:
1. Mendiskusikan
1. Mendiskusikan
bersama
mengetahui
gula darah pada Ny. K
keluarga bersama
tentang keluarga
pentingnya
pengertian,tanda
tentang gejala,
regimen obat
penyebabpengertian,tanda
dari DM
terapeutik
2. Menyebutkan akibat lanjut
gejala, penyebab
penyakit DM
dari DM
3. Mendemonstrasikan kembali
2. Menyebutkan
cara perawatan pada DM
akibat lanjut
4. Mendiskusikan mengenai
penyakit DM
memodifikasi lingkungan yang
3. Mendemonstrasika
sehat untuk masalah kesehatan
n kembali cara
DM
perawatan pada
5. Mendiskusikan tentang manfaat
DM
pelayanan kesehatan yang
4. Mendiskusikan
digunakan oleh keluarga dalam
mengenai
masalah kesehatan
memodifikasi

penyebab
penyebabDM
DM

DM
DM

b.
b. Keluarga
Keluarga dapat
dapat 2.
2. Kaji
Kaji kemampuan
kemampuan
menyebutkan
menyebutkan

keluarga
keluarga dalam
dalam

akibat
akibat lanjut
lanjut

merawat
merawat Ny.
Ny. K
K

pada
pada DM
DM

3.
3. Kaji
Kaji tindakan
tindakan

c. Keluarga dapat

keluarga
keluarga yang
yang pernah
pernah

menyebutkan
memutuskan
pentingnya
tindakan bila
pengobatan
terjadi
secara
peningkatan
teratur

dilakukan
dilakukan pada
pada Ny.
Ny. K
K
4. Diskusikan tanda4. tanda
Diskusikan
peningkatan
tentang

kadar gula darah


Ny. K

kada
pentingnya
gula darah
regimen
Ny.
K
obat
dengan
terapeutik
keluarga

5.
5. Berikan
Berikan kesempatan
kesempatan
keluarga
keluarga untuk
untuk
menanyakan
menanyakan

lingkungan yang

penjelasan
penjelasan yang
yang

sehat untuk

belum
belum dimengerti
dimengerti

masalah kesehatan
DM
5. Mendiskusikan
tentang manfaat

6.
2. Evaluasi secara
singkat terhadap
topik untuk

Anda mungkin juga menyukai