Anda di halaman 1dari 23

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA
Kelompok 2:
1.Anggraeni sulistiowati
2.Aulia mifta ashila
3.Clara Eka Putri
4.Eka Wahyudin
5.Hanina
6.Mona Febrianti
7.Nindi cahyaningtias
8.Retno rahmawati
9.Riadh bagus Arrosyid
10.Rizka Umami
11.Sintia rezia

TUJUAN
Menjelaskan

tentang proses keperawatan


keluarga, meliputi: pengkajian, diagnosa
keperawatan keluarga, intervensi,
implementasi dan evaluasi.
Merumuskan diagnosa keperawatan
keluarga bersama dengan keluarga sesuai
dengan masalah yang ditemukan dalam
pengkajian.
Menyusun rencana tindakan untuk
menyelesaikan masalah kesehatan keluarga
sesuai dengan diagnosa keperawatan
keluarga yang telah dirumuskan.

PENGKAJIAN
Metode:
Wawancara keluarga
Observasi fasilitas rumah
Pemeriksaan fisik dari anggota keluarga
(dari ujung rambut ke ujung kaki)
Data sekunder, seperti contoh : hasil
laboratorium, hasil X-Ray, pap semar,
dsb)

TAHAP PENGKAJIAN
PENJAJAKAN I
1. Data Umum
Pengkajian terhadap data umum keluarga
meliputi :
Nama kepala keluarga (KK)
Usia
Alamat dan telepon
Pekerjaan kepala keluarga
Pendidikan kepala keluarga
Komposisi keluarga

Lanjutan

Lanjutan
Tipe Keluarga
Suku bangsa
Agama
Status sosial ekonomi keluarga
Aktivitas rekerasi keluarga

2. Riwayat dan Tahap Perkembangan


Keluarga
Tahap

perkembangan keluarga saat ini.


Tahap perkembangan keluarga ditentukan
dengan anak tertua dari keluarga inti.
Tahap

perkembangan keluarga yang belum


terpenuhi
Menjelaskan mengenai tugas
perkembangan yang belum terpenuhi oleh
keluarga serta kendala mengapa tugas
perkembangan tersebut belum terpenuhi.

Lanjutan
Riwayat

keluarga inti
Menjelaskan mengenai bagaimana keluarga
terbentuk ( co. apakah pacaran sebelum
nikah, dijodohkan, terpaksa, dll ).

Riwayat

keluarga sebelumnya
Dijelaskan mengenai riwayat kesehatan
keluarga dari pihak suami dan istri

3. Pengkajian lingkungnan
Karakteristik rumah
Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Mobilitas geografis keluarga
Perkumpulan keluarga dari interaksi dengan
masyarakat.
Sistim pendukung keluarga

4. Struktur keluarga
Pola komunikasi keluarga
Menjelaskan mengenai cara / pola
berkomunikasi
antar anggota keluarga
Struktur kekuatan keluarga
Bagaimana proses pengambilan keputusan :
konsensus bila perbedaan masih dapat
disatukan,
proses pengambilan keputusan yang paling sehat.
Struktur peran
Menjelaskan peran dari masing-masing anggota
keluarga baik secara formal ( suam-istri, ayah-ibu,
anak-sanak saudara,dsb ) maupun informal
Nilai atau norma keluarga
Menjelaskan mengenai nilai dan norma yangdianut
oleh k eluarga, yang berhubungan dengan kesehatan.

5. Fungsi keluarga
Fungsi

afektif
Bagaimana anggota keluarga mempersepsikan
keluarga dalam memenuhi kebutuhan psikososial ( membtk
sifat-sifat kemanusiaan, stabilisasi kepribadian dan
tingkah laku, kemampuan menjalin hub yang akrab,
menumbuhkan konsep diri yang positif ).
Fungsi sosialisasi
bagaimana membesarkan anak, adakah budayabudaya yang mempengaruhi pola pengasuhan
Fungsi perawatan kesehatan
Menjelaskan sejauhmana keluarga menyediakan
makanan, pakaian, perlindungan serta merawat anggota
keluarga yang sakit, pengetahuan keluarga mengenai sehatsakit.

Fungsi reproduksi
Berapa jumlah anak, Bagaimana keluarga
merencanakan jumlah anggota keluarga,
Metode apa yang digunakan keluarga dalam
upaya pengendalian jumlah anggota keluarga,
Pola hubungan seksual

Fungsi ekonomi
Sejauhmana keluarga memenuhi kebutuhan
sandang, pangan dan papan, memanfaatkan
sumber yang ada di masyarakat dalam upaya
peningkatan status kesehatan keluarga.

Lanjutan

6. Stres dan Koping Keluarga


Stresor jangka pendek dan panjang
Stresor jangka pendek yaitu stresor yang dialami
keluarga 6 bulan.
Stresor jangka panjang yaitu stresor yang dialami
keluarga lebih dari 6 bulan.
Strategi

koping konstruktif
Strategi koping konstruktif yang digunakan
keluarga bila menghadapi permasalahan.
Strategi

adaptasi disfungsional
Dijelaskan mengenai strategi adaptasi disfungsional
yang digunakan keluarga bila menghadapi
permasalahan.

7. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik dilakukan pada semua anggota
keluarga. Metode yang digunakan pada
pemeriksaan fisik tidak berbeda dengan
pemeriksaan fisik di klinik
8. Harapan Keluarga
Pada akhir pengkajian, perawat menanyakan
harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
yang ada.

PENJAJAKAN II
Pengkajian

yang tergolong dalam penjajakan II diantaranya


pengumpulan data-data yang berkaitan dengan
ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi masalah
kesehatan sehingga dapat ditegakkan diagnosa
keperawatan keluarga.
Adapun ketidakmampuan keluarga dalam menghadapi
masalah diantaranya :
1.Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.
2.Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan.
3.Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga.
4.Ketidakmampuan keluarga memodifikasi lingkungan.
5.Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas
kesehatan.

Lanjutan
1.

Mengenal masalah kesehatan

contoh : seperti pengertian tanda gejala dan penyebabnya


penyakit yang diderita oleh keluarga tersebut.
2. Mengambil keputusan
contoh : bagaimana cara keluarga untuk mengambil keputusan
dalam mengatasi kesehatan yang ada pada keluarganya
3. Merawat anggota keluarga
contoh : sejauh mana keluarga mampu merawat anggotanya
yang mengalami kesehatan
4. Memodivikasi lingkungan
contoh : cara bagaimana anggota keluarga menciptakan l
ingkungan yang nyaman untuk kesehatan keluarganya.
5. Memanfaatkan fasilitas kesehatan
contoh : bagaimana keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
yang ada disekitar rumahnya.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
PADA KELUARGA
1. Aktual (Terjadi defisit/gangguan kesehatan)
Dari hasil pengkajian didapatkan data
mengenai tanda dan gejala dari gangguan
kesehatan
Contoh : Perubahan nutrisi : kurang dari
kebutuhan tubuh pada An. N

Lanjutan
2. Resiko (ancaman kesehatan)
Sidah ada data yang menunjang namun belum
terjadi gangguan, misalnya :
Contoh :
Resiko gangguan perkembangan pada An. N

Lanjutan
3. Potensial (Keadaan sejahtera/Wellness)
Suatu keadaan dimana keluarga dalam keadaan
sejahtera sehingga kesehatan keluarga dapat
ditingkatkan.
Contoh :
Potensial peningkatan gizi pada ibu hamil (Ibu
M)
Potensial peningkatan menyusui efektif bayi
keluarga Bapak X

PERENCANAAN
Perencanaan keperawatan keluarga terdiri dari
penetapan tujuan, yang menyangkut tujuan
umum dan tujuan khusus serta dilengkapi
dengan kriteria dan standar. Kriteria dan standar
merupakan pernyataan spesifik tentang hasil
yang
diharapkan
dari
setiap
tindakan
keperawatan berdasarkan tujuan khusus yang
ditetapkan.

IMPLEMENTASI
1.

2.
3.
4.

5.

Menstimulasi kesadaran atau penerimaan


keluarga mengenai masalah dan kebutuhan
kesehatan
Menstimulasi keluarga untuk memutuskan cara
perawatan yang tepat
Memberikan kepercayaan diri dalam merawat
anggota keluarga yang sakit
Membantu keluarga untuk menemukan cara
bagaimana membuat lingkungan menjadi
sehat,
Memotivasi keluarga untuk memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada

EVALUASI
Sesuai dengan rencana tindakan yang telah
diberikan, dilakukan penilaian untuk melihat
keberhasilannya. Bila tidak/belum berhasil perlu
disusun rencana baru yang sesuai. Semua
tindakan keperawatan mungkin tidak dapat
dilaksanakan dalam satu kali kunjungan ke
keluarga. Untuk itu dapat dilksanakan secara
bertahap sesuai dengan waktu dan kesediaan
keluarga.

Terima
kasih

Anda mungkin juga menyukai