Outline
Pengantar/Filosofi Ketahanan Pangan
Ketersediaan Pangan
Aksesibilitas Pangan
Konsumsi/Penyerapan Pangan
Pangan???
PANGAN:
Segala sesuatu yang berasal dari sumber
hayati dan air, baik yang diolah maupun tidak
diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan
dan minuman bagi konsumsi manusia termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku pangan,
dan bahan lain yang digunakan dalam proses
penyiapan, pengolahan dari atau pembuatan
makanan dan minuman (PP RI NOMOR 68
TAHUN 2002)
Ketahanan
Pangan???
setempat.
KTT Pangan Dunia 1996 (FAO, 1996):Hak setiap orang untuk
cadangan pangan
produksi aneka pangan
Diperbanyak Oleh MWA Training & Consulting Lembaga Tata Kelola Ketahanan Pangan, Bogor
Pasar tradisional
DISTRIBUSI PANGAN = AKSES PANGAN (DAYA BELI)
Pasar modern
terukur
Diperbanyak Oleh MWA Training & Consulting Lembaga Tata Kelola Ketahanan Pangan, Bogor
??
Jenis,
Jumlah &
keamanan
pangan
yang
tersedia di
pasar
Produksi
Daerah
Cadangan Pangan
Masyarakat
Perdagangan:
Antar Daerah
Antar Negara
KETAHANAN
PANGAN
WILAYAH
KETAHANAN
PANGAN RT
Pendapatan
Usaha Lain
(off-farm
dan
non-farm)
Bantuan
Pangan
Penyediaan
di Pasar
Cadangan Pangan RT
Produksi Pangan
(on-farm)
Cadangan Pangan:
Antar Daerah
Antar Negara
Peran Masyarakat=
1.Produksi & perdagangan pangan
2.Industri pengolahan pangan
3. Perdagangan pangan
4.Jasa pelayanan pangan
5. Peningkatan kesadaran gizi
6. Pengembangan solidaritas sosial
Ketersediaan
Input
- SDA
- Kelembagaan
- Teknologi
Stabilitas dan
sustainabilitas
pengadaan
Pangan dari :
Produksi
Ekspor-impor
Stok
Distribusi
Aksesibilitas dan
Kestabilan harga
pangan menurut
Dimensi :
Waktu
Tempat
Individu
Konsumsi
Kecukupan
Konsumsi pgn
dalam hal :
Kuantitas
Kualitas
Varietas
Keamanan
Output
Kebijakan Makro
Moneter = Suku bunga, nilai tukar rupiah, inflasi
Fiscal
= Pajak, tarif, alokasi anggaran pemerintah
Policy
= Program bidang pangan dan gizi
Gizi Buruk
Umur
Harapan
Hidup
Pendapatan
per kapita
Tingkat
melek huruf
19
PRODUKSI
SUBSISTEM
Menghasilkan
SUB-SUB
SISTEM
Menyiapkan
Mengolah
Membuat
Mengawetkan
Mengemas
Mengemas
kembali
Mengubah
bentuk pangan
KETERSEDIAAN
Cadangan
Impor
Ekspor
SUB SISTEM
GIZI
DISTRIBUSI
KONSUMSI
STATUS GIZI/
FAAL/KES
Kesehatan
Pola asuh
status
Pengetahuan/ kesehatan
Pendidikan
Sanitasi
Besar
lingkungan
keluarga
Pola asuh
KETERSEDIAAN DISTRIBUSI
KONSUMSI
CADANGAN
EX-IMPOR
PRODUKSI
PENDUDUK:
PRODUKTIVITAS LAHAN
Jumlah
CUACA/IKLIM
komposisI
TEKNOLOGI
Tingkat pendapatan
SDM PRODUSEN
modal
Sosial-budaya
KEBIJAKAN HARGA/ekonomi
Politik pembangunan
INFRASTRUKTUR
Program
Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat Universitas Tadulako
Produksi
Pangan
Lokal
Produksi
Pangan
R.T
Ketersediaan
Wilayah/
Nasional
Cadangan
Pangan
Nasional/
Wilayah
Ketersediaan
Pangan
Lokal
Cadangan
Pangan
Cadangan
Pangan
R.T
Keterangan :
:
D
Impor
Luar
Negeri
Perdaganga
n antar
daerah
Ketersediaan
Pangan
R. T
Pendapatan
R.T
Bantuan
Pangan
LN/
Nasional
Wilayah
Bantuan
Pangan
Lokal
Ketahanan pangan
bagi :
setiap individu
setiap saat
gizi berimbang
aman bagi
kesehatan
sesuai pilihan
Usaha
Non pangan
AKSESIBILITAS PANGAN
Akses Pangan
Kemampuan rumah tangga
untuk memperoleh cukup
pangan:
Produksi RT
Stok
Pembelian di pasar, barter
Pinjaman / bantuan pangan
Modal/Aset
(SDA, fisik , SDM,
Ekonomi, sosial)
Daya beli RT
Kegiatan u/ memenuhi
kebutuhan dasar
-Penghasilan
-Pendidikan
Akses
Pangan
MISKIN
&
RENTAN RAWAN
PANGAN
Akses Fisik/
Wilayah
(Ketersediaan)
Produksi
Usahatani pp
Distribusi
Infrastruktur
padi
jagung
umbi2an
Penunjang :
Akses Ekonomi/
Rumah Tangga
(Daya beli)
Pendpt bekerja
Jenis pekerjaan
buruh tani
buruh pabrik
Pendpt usaha
Jenis usaha
ternak
ikan
kebun
home indst
dagang
Jasa
Akses Sosial
Bantuan Sosial
Jenis bantuan
OP
padat karya
raskin
BLT
Pendidikan
Tkt pendidikan
tamat SD
tamat SMP
tamat SMA
tamat PT
Keamanan
budaya
geografi
Kemiskinan
Jumlah orang miskin mencerminkan kelompok yang tidak punya
akses yang cukup terhadap sumber nafkah yang produktif.
Semakin besar jumlah orang miskin, semakin rendah daya akses
terhadap pangan.
Garis kemiskinan dunia: (US$ 1 - Purchasing Power Parity) Indonesia
10.3% penduduk nasional (mulai tahun 2000)
Masih ada 34.96 juta orang (15,42%) hidup di bawah garis kemiskinan
nasional (US$ 1.55 PPP) pada 2008.
64% dipedesaan 57% di Pulau Jawa
Infrastruktur
Akses jalan memberikan akses yang lebih baik ke
pasar bagi produsen, penjual, dan pembeli.
Jalan memungkinkan orang untuk mengakses
pelayanan dasar lainnya seperti pendidikan dan
kesehatan yang sangat penting untuk memperbaiki
standar kehidupan.
Semakin besar persentase desa yang tidak dapat
dilalui kendaraan roda empat, maka semakin buruk
aksesnya terhadap pangan.
Akses listrik memberikan peluang pada kondisi
kehidupan lebih baik
KONSUMSI/PENYERAPAN/
PEMANFAATAN PANGAN
Pemanfaatan Pangan
Meliputi dua hal penting
1. Pemanfaatan pangan yang bisa diakses RT
2. Kemampuan individu u/ menyerap zat gizi/
pemanfaatan makanan secara efisien oleh
tubuh
TUGAS
Deadline :