I.
PERSIAPAN
Berdasar Program Pendidikan dan Pelatihan internal RSUD Simo pada tahun 2011,
undangan untuk perawat RSUD Simo untuk menghadiri pelatihan Basic Life Support.
Adapun peserta yang diundang ditetapkan sebanyak 30 peserta yang meliputi :
1.
Dokter Umum
: 5 orang
2.
Perawat IGD
: 7 orang
3.
4.
5.
6.
Perawat bangsal E
: 2 orang
7.
Bidan bangsal VK
: 3 orang
8.
Perawat OK
II.
TUJUAN
: 5 orang
Dengan diselenggarakannya pelatihan Basic Life Support ini diharapkan peserta dapat
lebih memahami tentang :
Sistem pertolongan penderita gawat darurat secara terpadu
Konsep dasar penanggulangan penderita gawat darurat sesuai standar internasional
Keadaan yang mengancam nyawa pada penderita gawat darurat
Cara melakukan penanggulangan / penanganan penderita gawat darurat berdasarkan
prioritas pertolongan
Triase pada saat bencana atau musibah massal maupun di IGD
III.
MANFAAT
Bagi Peserta :
Pelatihan ini diharapkan bermafaat untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman dan
kemampuan tentang Basic Life Support berkaitan dengan penanganan kasus kegawatan
bedah.
Pembukaan
Pre Test
Praktek simulasi
Tanya Jawab
Post Test
3. Pre/Post Test
Jumlah Soal
Jenis Soal
: Pilihan ganda
Materi
: Makalah pelatihan
: 10 Soal
Pd
Gugus Tugas
Dokter Umum
Perawat IGD
Perawat A
Perawat B
Perawat C
Perawat E
Bidan VK
Perawat RJ
Perawat OK
Undang
5
7
2
2
3
2
3
1
5
Gugus Tugas
Dokter Umum
Perawat IGD
Perawat A
Perawat B
Perawat C
Perawat E
Bidan VK
Perawat RJ
Perawat OK
Datang
4
5
2
2
3
2
2
1
5
%
80
71,42
100
100
100
100
66,67
100
100
Pu
30
efisien
Analisa Situasi
a. Penyampaian Materi
b. Antusias Peserta
Nama
Dr. Ida
Dr. Ismail
Dr. Eva
Dr. Daris
Sri Lestari
Dian Heri
Agus Priyanto
Anik Sulistyowati
Sri Muryani
Nur Azizah
Mamik
Rohmadi
Heri
Tri Santosa
Unik amnawati
Endang
Yunia
Bambang
Muslikah
Anika Rahayu
Soetri
Betha Nur Riyadi
Aris Munjayin
Nugroho
Purwanti
Widodo
RATA-RATA
PRE
POST
8
7
7
6
5
4
4
5
4
6
7
4
5
4
5
6
5
4
5
3
4
5
3
5
6
4
5,04
10
10
10
10
8
9
9
10
10
9
9
10
10
10
10
9
9
9
10
8
8
9
9
10
10
10
9,4
UP
GRADE
2
3
3
4
3
5
5
5
6
3
2
6
5
6
5
3
4
5
5
5
4
4
6
5
4
6
4,4
IV.
0 24 %
25 49 %
: Tidak efektif
50 74 %
: Efektif
75 100 %
:Sangat efektif
KESIMPULAN EVALUASI
%
25
42,8
42,8
66,6
60
125
125
100
150
50
28,6
150
100
150
100
50
80
125
100
166
100
80
200
100
66,6
150
93,6
Dari hasil evaluasi efektifitas pendidikan & pelatihan dengan analisa situasi dan Pre/post test
dapat disimpulkan bahwa :
Pelatihan Basic Life Support sangat efektif dalam meningkatkan pengetahuan SDM
V.
LAMPIRAN
Daftar Hadir
PERSIAPAN
Berdasar Program Pendidikan dan pelatihan internal RSUD Simo pada tahun 2011,
direncanakan untuk dilaksanakan Pelatihan Internal tentang Basic Life Support.
Menindaklanjuti Program tersebut Pada Tanggal
undangan untuk dokter umum dan perawat RSUD Simo untuk menghadiri pelatihan Gawat
Darurat Penyakit Dalam
Adapun peserta yang diundang ditetapkan sebanyak 30 peserta yang meliputi :
1.
Dokter Umum
: 6 orang
2.
Dokter Magang
: 9 orang
3.
Perawat IGD
: 6 orang
4.
5.
6.
7.
Perawat bangsal E
: 1 orang
8.
Bidan bangsal VK
: 1 orang
9.
II.
TUJUAN
Dengan diselenggarakannya pelatihan Gawat Darurat Penyakit Dalam ini diharapkan
peserta dapat lebih memahami tentang :
Sistem pertolongan penderita gawat darurat Penyakit Dalam secara terpadu
Konsep dasar penanggulangan penderita gawat darurat Penyakit Dalam sesuai
prosedur tetap RSUD Simo
Keadaan yang mengancam nyawa pada penderita gawat darurat Penyakit Dalam
III.
MANFAAT
Bagi Peserta :
IV. PELAKSANAAN
1. Waktu Pelaksanaan
Berdasar undangan yang telah diedarkan, pelaksanaan pelatihan dilaksanakan pada hari
Selasa, 11 Oktober 2011 pukul 10.00 WIB. Dalam pelaksanaannya acara dapat dimulai
pada pukul 11.00 WIB dikarenakan banyak peserta yang tidak hadir tepat waktu.
2. Susunan acara pelatihan adalah sebagai berikut :
a
b
c
d
e
Pembukaan
Pre Tes
Penyampaian Materi Pelatihan
Tanya Jawab
Post Tes
3. Pre/Post Test
Jumlah Soal
: 7 Soal
Jenis Soal
: Pilihan ganda
Materi
: Makalah pelatihan
Undang
6
Gugus Tugas
Dokter Umum
Datang
6
%
100
2
2
3
4
5
6
7
8
Pd
Dokter Internship
Perawat IGD
Perawat A
Perawat B
Perawat C
Perawat E
Bidan VK
Perawat RJ
9
6
1
1
4
1
1
1
Dokter Internship
Perawat IGD
Perawat A
Perawat B
Perawat C
Perawat E
Bidan VK
Perawat RJ
8
4
1
1
4
2
1
1
88,89
50
100
100
100
100
100
100
Pu
30
efisien
IV.
EVALUASI
Evaluasi efektifitas pelatihan dapat dilakukan denngan beberapa metode seperti : metode
analisa situasi, metode pre dan post test, metode hasil, metode observasi skilll dbs. Untuk
mengukur efektifitas pelatihan Gawat Darurat Penyakit Dalam ini dilakukan dengan dua
metode jangka Pendek yaitu dengan analisa situasi dan analisa hasil pre dan post test:
Analisa Situasi
Penyampaian Materi
Materi pelatihan dengan judul Gawat Darurat Penyakit Dalam disampaikan dengan
metode ceramah, dengan alat bantu multi media audio visual. Disampaikan dalam
formasi kelas.
Pembicara menyampaikan materi secara terperinci dengan pembatasan sub materi
yang jelas dengan memberi kesempatan untuk interupsi setiap akhir sub materi.
Setelah keseluruhan materi selesai disampaikan diberikan kesempatan untuk tanya
jawab baik antar peserta maupun dengan pembicara.
Antusias Peserta
Pada saat penyampaian materi peserta menyimak dengan seksama dikarenakan kasus
kasus yg disampaikan merupakan kasus yang cukup sering ditemui di IGD RSUD
Simo. Tata laksana yang dipaparkan cukup aplikatif sesuai Prosedur Tetap Penyakit
Dalam di RSUD Simo
Nama
PRE
POST
Dr. Ida K
Dr. Dwi Putri
Dr. Budi M
Dr. Daris
Dr. Siti Untari
Anik Sulistyowati
Agus Priyanto
Sunarto
Yunia Dwi
Nur Azizah
Luluk A
Tatin Prasetyo
Natalia R
Anik Z
Unik amnawati
Retno S
Sri Wati
Hasti Febriani
Endang
Dr. Yopie Ibrahim
Dr. Fergy
Dr. Tasya
Dr. Adi S
Dr. Budi P
Dr. Danang Yogi
Dr. Umriani Suramto
Dr. Mutiaranika
Dr.Berlina avintasari
RATA-RATA
4,2
8,5
1,4
7,1
7,1
7,1
8,5
5,6
4,2
7,1
8,5
4,2
5,6
4,2
2,8
4,2
7,1
2,8
2,8
4,2
7,1
7,1
7,1
5,6
7,1
7,1
7,1
7,1
5,8
10
10
10
10
10
10
10
10
7,1
10
10
8,5
10
7,1
7,1
7,1
10
7,1
7,1
10
10
10
10
8,5
8,5
10
10
10
9,3
UP
GRADE
5,8
1,5
8,6
2,9
2,9
2,9
1,5
4,4
2,9
2,9
1,5
4,3
4,3
2,9
4,3
2,9
2,9
4,3
4,3
5,8
2,9
2,9
2,9
2,9
1,4
2,9
2,9
2,9
3,4
%
138
17,6
614
40,8
40,8
40,8
17,6
78,5
69
40,8
17,6
102
76,8
69
153
69
40,8
153
153
138
40,8
40,8
40,8
51,8
19,8
40,8
40,8
40,8
85,2
V.
0 24 %
25 49 %
: Tidak efektif
50 74 %
: Efektif
75 100 %
:Sangat efektif
KESIMPULAN EVALUASI
Dari hasil evaluasi efektifitas pendidikan & pelatihan dengan analisa situasi dan Pre/post test
dapat disimpulkan bahwa :
VI.
LAMPIRAN
: 005/
Lamp. :
/ 35/2011
Hal
: PERMOHONAN SEBAGAI
PEMBICARA
Kepada. :
Yth Bpk/Ibu/Sdr....
Di - T E M P A T
J am
: 08.00 WIB.
Tempat
Keperluan
MENGETAHUI
Ketua Panitia
In House Training
Dr Ida Kurniawati
NIP. 196306091989112001
Pada tahap intra RS yang harus dipersiapkan petugas sebelum penderita tiba diantaranya
a Alat perlindungan diri
b Koordinasi dengan rumah sakit disesuaikan dengan kondisi penderita
c Koordinasi dengan rumah sakit disesuaikan dengan jenis luka penderita
d Penjagaan jalan napas pasien
Pemberian oksigen melalui kanula nasal dapat memerikan oksigen konsentrasi sampai
a 40%
b 50%
c 60%
d 100%
Menurut AHA (2005) basic life support adalah tindakan untuk menolong korban yang dalam
terancam nyawanya.Tindakan ini merupakan rantai kedua dari 4 rantai chain of survival.
Dibawah ini yang tidak termasuk chain of survival adalah
a Early Acces
b Early CPR
c Early Defibrilation
d Early Secondary Assesment
Danger
Airway Control
Breathing Support
Circulation Support
Pada circulation support, untuk mengetahui ada tidaknya nadi dilakukan perabaan pada
arteri karotis untuk dewasa dan anak anak, arteri Brachialis atau Femoralis pada bayi.
Dilakukan maksimal selama
a 5 detik
b 10 detik
c 15 detik
d 20 detik
Pada tahap intra RS yang harus dipersiapkan petugas sebelum penderita tiba diantaranya
a Alat perlindungan diri
b Koordinasi dengan rumah sakit disesuaikan dengan kondisi penderita
c Koordinasi dengan rumah sakit disesuaikan dengan jenis luka penderita
d Penjagaan jalan napas pasien
c
d
Chin thrust
Jaw lift