Anda di halaman 1dari 18

Teori Portofolio & Analisis

Investasi

OPSI
KELOMPOK 4 :
Famila Febri K
(13.0102.0113)
Wahyu Wulan N
(13.0102.0115)
Iqbal DS
(13.0102.0116)
Denitto Giantoro
(13.0102.0117)

Akuntansi C

SUB POKOK BAHASAN


1.

DEFINISI OPSI

2.

TIPE KONTRAK OPSI

3.

TERMINOLOGI DASAR OPSI

4.

PAYOFF DAN LABA DARI OPSI

5.

PENGGUNAAN OPSI UNTUK LINDUNG NILAI

6.

MELINDUNGI OPSI

7.

PENGGUNAAN OPSI UNTUK SPEKULASI

8.

VALUASI DARI OPSI

9.

MODEL BLACK-SCHOLES

10.

PENENTU-PENENTU HARGA OPSI

11.

OPSI INDEKS

1. DEFINISI OPSI
Opsi adalah suatu tipe kontrak antara dua pihak yang satu
memberikan hak kepada yang lain untuk membeli atau menjual
suatu aktiva pada harga yang tertentu dalam jangka waktu
tertentu.
Pihak yang mendapatkan hak disebut dengan pembeli opsi (option
buyer).
Pihak yang menjual opsi dan harus bertanggung jawab terhadap
keputusan pembeli opsi kapan opsi tersebut akan digunakan
disebut dengan penerbit opsi (option writer).
Kadangkala opsi dijual dengan sahamnya dan kadangkala juga
dijual sendiri.

2. TIPE KONTRAK OPSI


Ada dua macam tipe kontrak opsi saham, yaitu opsi beli (call option) dan
opsi jual (put option). Ada dua macam tipe dari opsi beli maupun opsi jual,
yaitu opsi Eropa (European option) dan opsi Amerika (American option).
1.
Opsi Beli (Call Option)
adalah suatu tipe kontrak yang memberikan hak kepada pembeli opsi
untuk membeli (call) dari penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu
pada harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.
2.
Opsi Jual (Put Option)
yaitu suatu tipe kontrak yang memberikan hak kepada pembeli opsi untuk
menjual (put) kepada penjual opsi sejumlah lembar saham tertentu pada
harga tertentu dalam jangka waktu tertentu.

3. TERMINOLOGI DASAR OPSI


Istilah-istilah (terminologi) dasar yang digunakan di opsi :

Harga saham di pasar (stock price) yang diberi notasi P

Harga saham jika menggunakan opsi yang disebut dengan


exercise price atau strike price dan diberi notasi E

Harga dari opsi yang diberi notasi HO

Tanggal kadaluwarsa opsi yaitu tanggal terakhir opsi dapat


digunakan yang disebut dengan expiration date

Untuk kasus opsi jual, hubungan antara harga saham (P) dan
exercise price (E) berlawanan dengan hubungan di opsi beli.
Hubungan hubungan ini untuk opsi beli dan opsi jual dapat
diringkas di tabel sebagai berikut :

Hubungan
Jika P > E
Jika P = E
Jika P < E

Istilah istilah dasar


Opsi beli (call
Opsi jual (put
option)
option)
In the money
Out the money
At the money
At the money
Out the money
In the money

4. PAYOFF & LABA DARI OPSI

Payoff adalah keuntungan akibat menggunakan (exercise) dari


opsi.

Payoff masih menunjukan keuntungan kotor dari selisih harga


saham di pasar dengan harga penggunaan opsi (exercise price).

Laba (profit) adalah keuntungan bersih yaitu payoff dikurangi


dengan harga pembelian opsi.

Payof dan Laba untuk Opsi Beli


Hubunga
n
Jika P E
Jika P > E

Payof
0
(P E)

Laba = Payof
HOB atau
Laba = - HOB
Laba = (P E
HOB)

Keterangan
Opsi tidak akan digunakan
Pembeli opsi beli
diuntungkan

Jika pembeli opsi beli diuntungkan dengan mendapatkan payoff


sebesar (P E), maka penjual opsi beli akan rugi sebesar nilai yang
sama.

Payoff dan Laba untuk Opsi Jual


Hubunga
n
Jika P E
Jika P < E

Payof
0
(E P)

Laba = Payof
HOJ atau
Laba = - HOJ
Laba = (E P
HOJ)

Keterangan
Opsi tidak akan digunakan
Pembeli opsi jual
diuntungkan

Jika pembeli opsi jual diuntungkan dengan mendapatkan payoff


sebesar (E P), maka penjual opsi jual akan rugi sebesar nilai yang
sama.

5. PENGGUNAAN OPSI UNTUK LINDUNG


NILAI
Tujuan membeli opsi adalah untuk perlindungan (hedging) dari aktiva
yang akan dilindungi dan untuk spekulasi. Melindungi nilai saham
dengan suatu opsi ini disebut dengan hedge yang didefinisikan
sebagai suatu cara menggunakan turunan-turunan (derivatives) untuk
mengurangi atau kalau mungkin saling menghilangkan (offset) risiko
dari aktiva yang akan dilindungi.
Perlindungan Penurunan Harga Saham
Opsi jual (put option) digunakan untuk melindungi dari penurunan
harga saham yang dimiliki investor. Strategi penggunaan opsi ini
disebut dengan nama jual terproteksi (protective put).

Perlindungan Kenaikan Harga Saham


Opsi beli (call option) digunakan untuk menghindari kerugian yang
besar dari kenaikan harga saham yang harus dibeli oleh investor yang
melakukan transaksi penjualan pendek (short selling).

6. MELINDUNGI OPSI

Penerbit opsi beli akan mengalami kerugian jika harga saham naik.
Pembeli opsi beli akan menggunakan haknya untuk membeli
sahamnya dengan harga lebih murah dibandingkan dengan pasar
saham yang naik tersebut. Penjual opsi beli harus menyediakan
saham ini dan membelinya di pasar dengan harga yang lebih tinggi.

Untuk mengatasi kerugian ini, penjual opsi beli dapat membeli


terlebih dahulu sahamnya dan pada saat bersamaan menjual opsi
belinya.

Strategi lindung nilai ini disebut dengan covered call. Disebut dengan
covered call karena membeli saham terlebih dahulu untuk menutup
(covered) kenaikan harga saham pada saat menjual opsi beli.

7. PENGGUNAAN OPSI UNTUK


SPEKULASI
Opsi digunakan untuk spekulasi jika opsi dibeli tidak untuk
melindungi suatu aktiva, tetapi dibeli untuk tujuan dijual kembali
dengan harga yang tinggi. Spekulasi terjadi karena harga opsi bisa
naik melambung tinggi, tetapi bisa juga turun drastis bahkan
bernilai Rp.0,- jika sampai jatuh temponya.
Spekulasi Membeli Opsi Jual
Jika harga saham naik, maka pemegang opsi tidak akan
menggunakannya tetapi akan menjual langsung ke pasar dengan
harga yang tinggi. Jika harga saham turun, pemegang opsi tidak
akan menjualnya di pasar dengan harga murah, tetapi
menggunakan opsi untuk menjualnya dengan harga yang lebih
tinggi yang ditetapkan di opsi exercise price. Jika harga saham
turun, maka opsi jual akan mempunyai nilai (in the money).

Spekulasi Membeli Opsi Beli


Nilai opsi beli (call option) akan turun jika harga saham yang diacu
nilainya turun, karena investor lebih baik membeli saham di pasar
yang lebih murah. Penurunan maksimum nilai opsi beli ini adalah
sebesar 100%, yaitu jika opsi beli tidak digunakan dan jatuh
tempo. Nilai opsi beli sebaliknya akan naik jika harga saham yang
diacu nilainya naik, karena investor akan lebih murah membeli
menggunakan opsi beli yang lebih murah dibandingkan dengan
membeli di pasar dengan harga yang naik.

8. VALUASI DARI OPSI


Mengetahui nilai sebenarnya dari suatu opsi adalah hal yang penting.
Jika seseorang dapat menentukan nilai intrinsik ini, maka nilai pasar
dari opsi akan dapat ditentukan. Menentukan nilai intrinsik suatu opsi
tidaklah sederhana, karena banyak ditentukan oleh faktor-faktor
eksternal.

Nilai Intrinsik Opsi Beli

Nilai Intrinsik Opsi Jual

Nilai Waktu Opsi

Nilai Intrisik opsi beli = Maksimum {(P


E), 0}

Nilai Intrisik opsi jual = Maksimum {(E P), 0}


Nilai waktu = Nilai pasar opsi Nilai
intrinsik

9. MODEL BLACKSCHOLES
Salah satu model yang terkenal untuk menghitung nilai pasar dari opsi
adalah Model Harga Opsi BlackScholes yang dikembangkan oleh Fisher
Black dan Myron Scholes di tahun 1973. Dalam membangun modelnya,
BlackScholes menggunakan beberapa asumsi sebagai berikut ini :
1.Saham

yang dihubungkan dengan opsi tidak pernah membayar dividen


selama umur dari opsi.
2.Tidak

ada biaya transaksi untuk membeli dan menjual opsi dan


sahamnya.
3.Tingkat

suku bunga bebas risiko (riskfree interest) konstan selama


umur opsi.
4.Pembeli

saham dapat meminjam pinjaman jangka pendek dengan


tingkat suku bunga bebas risiko.

5. Penjualan pendek (shortselling) diijinkan dan penjual pendek


akan menjual sahamnya dengan harga pasar saat itu.
6. Opsi hanya dapat digunakan (exercise) pada saat jatuh tempo.
7. Pasar likuid dan perdagangan semua sekuritas dapat terjadi terusmenerus.
8. Harga pasar saham-saham bergerak secara acak.
Rumus penilaian opsi Black-Scholes untuk opsi beli (call option)
adalah sebagai berikut :

d1 =

HOB = P[N(d1) - [N(d2)]]

d2 = d1 -

10.PENENTU-PENENTU HARGA OPSI


Dari rumus harga opsi Black Scholes, maka dapat diketahui
penentupenentu dari harga opsi sebagai berikut ini :
1.

Harga Saham Bersangkutan

2.

Exercise Price

3.

Waktu Sisa Jatuh Tempo Opsi

4.

Deviasi Standar Return Saham

5.

Tingkat Suku Bunga

6.

Dividen Kas

11.OPSI INDEKS
Selain opsi dihubungkan dengan saham tertentu, opsi juga dapat
dihubungkan dengan nilai indeks pasar, misalnya indeks S&P 500, indeks
Nasdaq100 dan lainnya. Opsi yang dihubungankan dengan nilai indeks ini
disebut dengan opsi indeks-saham (stockindex option).
Investor dapat membeli opsi beli ataupun opsi jual untuk opsi indeks
saham ini. Dengan opsi indekssaham ini investor dapat bertransaksi
berdasarkan pergerakan dari pasar. Dengan membeli opsi indekssaham
ini, investor hanya perlu mengambil keputusan berdasarkan pergerakan
dari pasar saja. Misalnya investor mengekspektasi bahwa pasar akan
membaik, maka dia dapat membeli opsi beli dan sebaliknya jika
mengekspektasi pasar akan turun, maka dia dapat membeli opsi jual.

Anda mungkin juga menyukai