PARU
aragonimus westermani
;
I
K
O
P
M
Julia Maria Loa
O
L
KE
Ivan Franly
Munde
Evalita Dina
Gabriel
Lasty
Morfologi Telur
Bentuk : lonjong
Ukuran : 80-118 x 40-60
Ddg tebal, wrn kuning
kecoklatan
Terdapat penebalan pd
ujung kutub
Pnya operkulum yg agak
tertekan ke dalam
Isi : sel ovum yg blm
membelah
Matang dlm wkt 16 hari
Daur Hidup
Epidemilogi
Paragonimus westermani adalah kosmopolit
terhadap mamalia, kosmopolit terhadap manusia
banyak ditemukan di daerah Timur Jauh. Daerah
endemic utama adalah Jepang, Korea Selatan,
Taiwan, Tiongkok dan Filiphina. Manusia mendapat
infeksi bila memakan ketam air tawar atau udang
batu mentah yang terkena infeksi.
Infeksi pada anak terjadi karena ketam air tawar
digunakan sebagai obat campak dengan cara
ditumbuk dan diambil cairannya. Hal ini sering
dilakukan di daerah Korea. (Brown, 1979)
Diagnosis
Diagnosis kuat dibuat dengan menemukan telur
dlm sputum/cairan pleura & tinja
Reaksi serologis
Pengobatan
Klorokuin yang diberikan pada orang dewasa
hasilnya cukup baik. Bitiono dan tiobisdiklorofenol
yang diberikan peroral dapat menyembuhkan 90%
dari
1.315
penderita
yang
diobati,
tetapi
memberikan reaksi efek samping seperti diare,
kemerahan kulit dan sakit perut.
Ter