Anda di halaman 1dari 10

PRAKTIKUM III

Remote AT Command & Encryption Key


1. Tujuan :

Mahasiswa dapat mengkases X-Bee

Mahasiswa dapat melakukan perintah konfigurasi X-Bee dengan mode API

Mahasiswa dapat memahami enkripsi data pada X-Bee


2. Dasar Teori :
Modul wireless XBee Pro atau yang sering disebut dengan modul zigbee
merupakan modul transceiver. Radio frequency transceiver atau pengirim dan penerima
frequensi radio ini berfungsi untuk komunikasi secara full duplex. Salah satu modul
komunikasi wireless dengan frekuensi 2,4 GHz adalah XBee-Pro OEM ZigBee/IEEE
802.15.4 2,4 GHz. Radio frequency transceiver ini merupakan sebuah modul yang terdiri
dari RF transmitter dan RF receiver dengan sistem interface serial UART asynchronous.
Berikut adalah gambar modul Xbee Pro:

Gambar 1. Modul Xbee Pro


Modul zigbee ini mempunyai 20 pin (kaki) dengan koneksi minimum agar modul
ini dapat bekerja adalah pin VCC (pin 1), GND (pin 10), DOUT (pin 2),dan DIN (pin 3).
Catuan VCC yang digunakan adalah 3,3 volt.
Prinsip kerja modul zigbee dapat dilihat pada gambar berikut:

Gambar 2. Prinsip Kerja Modul Xbee


XBee boleh disetkan networknya. XBee hanya akan menerima data daripada
XBee lain yang sama network. Cara setting XBee, boleh menghantar AT command
menggunakan serial. Juga boleh menggunakan software X-CTU yang disediakan bagi
XBee. Contoh di bawah adalah menggunakan X-CTU.

Gambar 3. XCTU dari Xbee


Mode API (Application Programming Interface) sendiri adalah sebuah metode
berbasis frame untuk mengirim dan menerima data dari dan ke serial UART. Mode API
merupakan alternative dari mode transparan.
Mode API memiliki keunggulan diantaranya :

Mengubah parameter tanpa memasukkan command mode (Xbee saja)

Melihat RSSI dan alamat sumber dalam sebuah paket dengan Packet Basis

Menerima konfirmasi pengiriman paket pada setiap paket yang ditransmisikan


Enkripsi sendiri adalah proses mengamankan suatu informasi dengan membuat

informasi tersebut tidak dapat dibaca. Untuk membaca data yang telah di-enkripsi
dibutuhkan dekripsi. Pada X-Bee terdapat enkripsi AES 128-bit. AES merupakan
kepanjangan dari Advanced Encryption Standard yang dibuat oleh National Institute of
Standards and Technology (NIST) USA.
Untuk mengaktifkan AES pada X-Bee terlebih dahulu mengubah nilai register KY
pada Modem Configuration mulai dari 0 sampai 128-bit. Nilai default dari register KY
adalah 0. Register KY hanya bisa ditulis dan tidak bias dibaca. AT Command untuk
mengakses register KY adalah ATKY.
Ketika nilai KY berbeda anatara X-Bee maka data yang dikirimkan akan menjadi
rusak atau tidak terbaca. Ketika nilai KY dibuat sama barulah data yang dikirimkan bisa
terbaca.
3. Langkah Percobaan

Mengkonfigurasi X-Bee menjadi mode API

Menjalankan Remote AT Command

Melakukan pembacaan pada MY

Merubah NI

Mengenkripsi data menggunakan AES 128-Bit

a. Remote AT Command

Gambar 1. Tampilan antarmuka software X-CTU pada Tab Modem Configuration


Remote AT Command.adalah sebuat tool yang terdapat pada software X-CTU, tool ini
berfungsi untuk merubah atau mengganti parameter AT Command pada Modul Xbee lain
yang berada pada jangkauan Modul Xbee yang kami gunakan, syarat agar dapat merubah
parameter Xbee lawan jenis atau Xbee lain, terlebih dahulu harus menyesuaikan Firmware
Version yang sesama jenis, pada praktikum ini firmware yang digunakan adalah versi 10E6.
Pada gambar 1 dapat dilihat bahwa versi dari firmwarenya adalah versi 10E6.
Untuk dapat menggunakan remote AT Command, terlebih dahulu harus mengaktifkan
mode API menjadi mode 1, karena remote AT Commnad dapat aktif digunakan pada mode
API 1
Untuk dapat merubah parameter-parameter yang terdapat pada Modul Xbee lawan jenis,
terlebih dahulu harus menyamakan Chanel dan PAN ID pada Xbee yang akan digunakan
dengan Xbee lain yang akan diremote. Dikarnakan pada praktikum ini mode yang
digunakan untuk merubah parameter Modul Xbee lain menggunakan mode broadcast.

Gambar 2. Konfigutasi pada API Frame Maker dan Packet Data Remote AT Command
Setelah semua seting telah konfugurasikan, untuk selanjutnya dapat dimemulai untuk
mengrimkan paket data, paket data inilah yang nantinya akan merubah beberapa parameter
pada Modul Xbee lain, untuk merubah paremter terlebih dahulu harus menentukan alamat
tujuan Modul Xbee yang akan dirubah paramternya, alamat ini berupa 64bit bilangan HEX
yang terdapat ditiap Modul Xbee, dapat juga diistilahkan dengan MAC Address.
Dikarnakan mode yang dimenggunakan adalah mode broadcast maka cukup dengan
mengisikan dengan bilangan hex berikut 000000000000FFFF, pada mode broadcast hanya
digunakan jika tidak diketahui alamat MACnya.
Untuk konfigurasi selanjutnya adalah menetukan alamat network tujuan yang akan
dikirimkan paket data. Dikarnakan mengunakan mode broadcast maka cukup dengan
mengisikan bilangan FFFF, tetapi jika MAC Addressnya telah diketahui maka gunakan
bilangan FFFE
Setelah itu tinggal ditentukan paramter apa yang akan dirubah, pada gambar 2, dapat
dilihat bahwa parameter yang dirubah adalah MY dengan command data 5.
Setelah semua sudah didefinisikan selanjutnya tinggal klik Build Packet, dengan begitu
paket data otomatis akan didapatkan, paket data ini nantinyalah yang akan dikirimkan
dengan mode broadcast ke Modul Xbee lain.

b. Encryption Key
Pada percobaan selanjutnya yaitu mencoba mengenkripsi data yang dikirim kepada
modul xbee lawan Xbee telah terkoneksi dengan modul xbee yang digunakan pada

percobaan ini, fungsi dari percobaan ini adalah data yang akan dikirim harus memiliki
kunci enkripsi yang sama agar data dapat diterima oleh penerima Xbee lain, untuk mulamulanya ada parameter yang harus dirubah yaitu parameter EAS Encryption Eneble dirubah
menjadi 1.

Gambar 6. Tampilan EAS Encrytion Enable dalam mode Aktif


Setelah itu xbee ini sudah dapat mulai berkomunikasi, untuk memulainya diharuskan
mengisikan parameter pada AES Encryption Key, parameter ini nantinya yang akan di
jadikan kunci untuk memulai berkomunikasi, jika parameter ini tidak sama dengan
penerima maka data tidak akan terkirim.

Gambar 7. Tampilan Hasil komunikasi yang telah berhasil dengan menggunakan Encryption Key
pada modul Xbee yang digunakan

Gambar 8. Tampilan Hasil komunikasi yang telah berhasil dengan menggunakan Encryption Key
pada modul xbee lawan
4. Buat Analisa dan Kesimpulan dari Percobaan anda.
Pengaturan parameter dan hasil percobaan

Xbee 1

Xbee 2

langkah pertama pada pratikum ini adalah mensetting parameter-parameter setiap Xbee.
Agar setiap xbee dapat berkomunikasi maka parameter-parameter yang terdapat pada Modul
Xbee lawan jenis, terlebih dahulu harus menyamakan Chanel dan PAN ID pada Xbee yang akan
digunakan dengan Xbee lain yang akan diremote.

Secara singkat penjelasan penggunaan PAN ID ini bertujuan Agar dapat berkomunikasi
secara point to point, parameter xbee yang harus diatur adalah PAN ID (Personal Area Network
ID) yaitu parameter yang mengatur radio mana saja yang dapat berkomunikasi, agar dapat
berkomunikasi PAN ID dalam satu jaringan harus sama. Peraturan inilah yang dijadikan sebagai
dasar kenapa PAN ID harus disetting sama.
Selanjutnya setting register registernya dengan mengirimkan comment AT**++,
** = dapat diisi dengan nilai register yang akan diubah nilainya
++ = Nilai yang akan dimasukkan
Contoh :
1. ATID1111 menseting register ID menjadi 1111
2. ATMY1 Menseting regoster MY menjadi 1
3. Dst

Untuk keluar dari perintah penulisan dapat mengirimkan comment ATWR yang berfungsi untuk
memberikan perintah untuk proses pembacaan :

Praktikum selanjutnya adalah melakukan seting register dengan mengirim data hex
melalui assembly packet adapun nilai assembly yang dikirim ditunjukkan pada gambar dibawah
ini.

berikut mekanisme enkripsi dan arti data yang dikirim.

Tabel
pengertian nilai HEX yang digunakan sebagai komunikasi
Nilai Hex

Pengertian

7E

Awalan untuk batas (header)

0010

Angka dari antara panjag byte dan bagian checksum

17

Mengontrol AT comment

01

Mengidentifikasi frame data UART untuk host guna


menyamakan respon sesudahnya. Jika 0, tidak ada
permintaan respon

00 00 00 00 00

Alamat tujuan 64 bit. Alamat selanjutnya pun sebagai

00 FF FF

penunjang
0x0000000000000000 = cadangan untuk kordinator
0x000000000000FFFF = alamat broadcast

FF FF

Tujuan alamat network 16 bit, jika diketahui gunakan


alamat 0xFFFE, jika alamat tidak diketahui atau
pengiriman secara broadcast. Alamat cadangan
0xFFFC = Broadcast kesemua router
0xFFFD = Broadcast kesemua perangkat yang tidak
dalam mode sleep
0xFFFF = Broadcast ke semua device termasuk yang
berada pada mode sleepy

01

0x02 Mengaktifkan dari perubahan peralatan remot,


catatan : jika bit ini tidak di set, comment harus dikirim
sebelum terjadinya efek dari perubahan dan beberapa bit
harus diseting 0

4D 59

Nama comment

05

Jika ada set register ini dengan sebuah nilai, jika tidak
dapatkan nilai dari register ini. Nilai string akan berakhir
dengan 0 byte

3f

0xFF minus 8 byte penjumlahan byte antara awal dan

batas
Kesimpulan
1. Pada percobaancoba ini adalah bagaimana mengenkripsi data yang dikirim kepada modul

xbee lawan Xbee telah terkoneksi dengan modul xbee yang digunakan
2. data yang akan dikirim harus memiliki kunci enkripsi yang sama agar data dapat diterima
oleh penerima Xbee lain.
3. Jika data telah memiliki kunci maka data yang dikirim akan terkodekan.

Anda mungkin juga menyukai