Melihat RSSI dan alamat sumber dalam sebuah paket dengan Packet Basis
informasi tersebut tidak dapat dibaca. Untuk membaca data yang telah di-enkripsi
dibutuhkan dekripsi. Pada X-Bee terdapat enkripsi AES 128-bit. AES merupakan
kepanjangan dari Advanced Encryption Standard yang dibuat oleh National Institute of
Standards and Technology (NIST) USA.
Untuk mengaktifkan AES pada X-Bee terlebih dahulu mengubah nilai register KY
pada Modem Configuration mulai dari 0 sampai 128-bit. Nilai default dari register KY
adalah 0. Register KY hanya bisa ditulis dan tidak bias dibaca. AT Command untuk
mengakses register KY adalah ATKY.
Ketika nilai KY berbeda anatara X-Bee maka data yang dikirimkan akan menjadi
rusak atau tidak terbaca. Ketika nilai KY dibuat sama barulah data yang dikirimkan bisa
terbaca.
3. Langkah Percobaan
Merubah NI
a. Remote AT Command
Gambar 2. Konfigutasi pada API Frame Maker dan Packet Data Remote AT Command
Setelah semua seting telah konfugurasikan, untuk selanjutnya dapat dimemulai untuk
mengrimkan paket data, paket data inilah yang nantinya akan merubah beberapa parameter
pada Modul Xbee lain, untuk merubah paremter terlebih dahulu harus menentukan alamat
tujuan Modul Xbee yang akan dirubah paramternya, alamat ini berupa 64bit bilangan HEX
yang terdapat ditiap Modul Xbee, dapat juga diistilahkan dengan MAC Address.
Dikarnakan mode yang dimenggunakan adalah mode broadcast maka cukup dengan
mengisikan dengan bilangan hex berikut 000000000000FFFF, pada mode broadcast hanya
digunakan jika tidak diketahui alamat MACnya.
Untuk konfigurasi selanjutnya adalah menetukan alamat network tujuan yang akan
dikirimkan paket data. Dikarnakan mengunakan mode broadcast maka cukup dengan
mengisikan bilangan FFFF, tetapi jika MAC Addressnya telah diketahui maka gunakan
bilangan FFFE
Setelah itu tinggal ditentukan paramter apa yang akan dirubah, pada gambar 2, dapat
dilihat bahwa parameter yang dirubah adalah MY dengan command data 5.
Setelah semua sudah didefinisikan selanjutnya tinggal klik Build Packet, dengan begitu
paket data otomatis akan didapatkan, paket data ini nantinyalah yang akan dikirimkan
dengan mode broadcast ke Modul Xbee lain.
b. Encryption Key
Pada percobaan selanjutnya yaitu mencoba mengenkripsi data yang dikirim kepada
modul xbee lawan Xbee telah terkoneksi dengan modul xbee yang digunakan pada
percobaan ini, fungsi dari percobaan ini adalah data yang akan dikirim harus memiliki
kunci enkripsi yang sama agar data dapat diterima oleh penerima Xbee lain, untuk mulamulanya ada parameter yang harus dirubah yaitu parameter EAS Encryption Eneble dirubah
menjadi 1.
Gambar 7. Tampilan Hasil komunikasi yang telah berhasil dengan menggunakan Encryption Key
pada modul Xbee yang digunakan
Gambar 8. Tampilan Hasil komunikasi yang telah berhasil dengan menggunakan Encryption Key
pada modul xbee lawan
4. Buat Analisa dan Kesimpulan dari Percobaan anda.
Pengaturan parameter dan hasil percobaan
Xbee 1
Xbee 2
langkah pertama pada pratikum ini adalah mensetting parameter-parameter setiap Xbee.
Agar setiap xbee dapat berkomunikasi maka parameter-parameter yang terdapat pada Modul
Xbee lawan jenis, terlebih dahulu harus menyamakan Chanel dan PAN ID pada Xbee yang akan
digunakan dengan Xbee lain yang akan diremote.
Secara singkat penjelasan penggunaan PAN ID ini bertujuan Agar dapat berkomunikasi
secara point to point, parameter xbee yang harus diatur adalah PAN ID (Personal Area Network
ID) yaitu parameter yang mengatur radio mana saja yang dapat berkomunikasi, agar dapat
berkomunikasi PAN ID dalam satu jaringan harus sama. Peraturan inilah yang dijadikan sebagai
dasar kenapa PAN ID harus disetting sama.
Selanjutnya setting register registernya dengan mengirimkan comment AT**++,
** = dapat diisi dengan nilai register yang akan diubah nilainya
++ = Nilai yang akan dimasukkan
Contoh :
1. ATID1111 menseting register ID menjadi 1111
2. ATMY1 Menseting regoster MY menjadi 1
3. Dst
Untuk keluar dari perintah penulisan dapat mengirimkan comment ATWR yang berfungsi untuk
memberikan perintah untuk proses pembacaan :
Praktikum selanjutnya adalah melakukan seting register dengan mengirim data hex
melalui assembly packet adapun nilai assembly yang dikirim ditunjukkan pada gambar dibawah
ini.
Tabel
pengertian nilai HEX yang digunakan sebagai komunikasi
Nilai Hex
Pengertian
7E
0010
17
Mengontrol AT comment
01
00 00 00 00 00
00 FF FF
penunjang
0x0000000000000000 = cadangan untuk kordinator
0x000000000000FFFF = alamat broadcast
FF FF
01
4D 59
Nama comment
05
Jika ada set register ini dengan sebuah nilai, jika tidak
dapatkan nilai dari register ini. Nilai string akan berakhir
dengan 0 byte
3f
batas
Kesimpulan
1. Pada percobaancoba ini adalah bagaimana mengenkripsi data yang dikirim kepada modul
xbee lawan Xbee telah terkoneksi dengan modul xbee yang digunakan
2. data yang akan dikirim harus memiliki kunci enkripsi yang sama agar data dapat diterima
oleh penerima Xbee lain.
3. Jika data telah memiliki kunci maka data yang dikirim akan terkodekan.