Anda di halaman 1dari 18

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Perawatan Payudara Dan Cara Menyusui Yang Benar


di RUANG F1
RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA

GERBONG D/ KELOMPOK 1

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN AJARAN 2014/2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Perawatan Payudara Dan Cara Menyusui Yang Benar
di RUANG F1
RUMKITAL DR.RAMELAN SURABAYA

OLEH :
Anita Novian Y.
Ayu Mawarni

(122.0013)
(122.0019)

Ririn Puji Astuti

(122.0085)

Veva Febramanda

(122.0101)

Lucke Kristin Mulia E.

(122.0113)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Perawatan Payudara dan
Cara Menyusui yang Benar
di Ruang F1 Rumkital
Dr.Ramelan Surabaya

Pokok bahasan

: Perawatan Payudara Pada Masa Nifas dan Cara


Menyusui yang Benar

Hari/ Tanggal

: Selasa, 27 Januari 2015 Pukul 10.00 WIB

Waktu

: 30 Menit

Tempat

: Ruang F1 Rumkital Dr. Ramelan Surabaya

Sasaran

: Ibu Post Partum

A. Tujuan Umum :
Setelah dilakukan Pendidikan Kesehatan tentang cara perawatan
payudara post-partum dan teknik menyusui yang benar, diharapkan ibu
mampu memahami dan selanjutnya melaksanakan perawatan payudara
dan cara menyusui yang benar.
B. Tujuan Khusus :
Setelah menerima pendidikan kesehatan tentang perawatan payudara
post-partum dan cara menyusui yang benar, ibu post partum diharapkan
mampu :
Materi 1 (Perawatan Payudara)
1. Menjelaskan pengertian dari perawatan payudara.
2. Menyebutkan manfaat perawatan payudara.

3. Menyebutkan akibat dari tidak melakukan payudara.


4. Menyebutkan beberapa alat dan bahan yang digunakan dalam
perawatan payudara.
5. Melakukan redemonstrasi perawatan payudara.
Materi 2 : (Cara Menyusui yang benar)
1.

Pengertian teknik menyusui yang benar

2.

Posisi dan perlekatan menyusui

3.

Persiapan memperlancar pengeluaran ASI

4.

Langkah-langkah menyusui yang benar

5.

Cara pengamatan teknik menyusui yang benar.

C. Materi
(Terlampir)
D. Metode
a. Ceramah
b. Demonstrasi
c. Tanya jawab
d. Media atau Alat Bantu
1. Leaflet
e. Setting Tempat
penyaji
observer

moderator
pasien dan keluarga

fasilitator
f.

Pengorganisasian
a. Moderator
: Ayu Mawarni
b. Penyaji
: Ririn Puji Astuti
c. Fasilitator
: Anita Novian Y.
Lucke Kristin M.
d. Observer

: Veva Febramanda

LAKESLA

g.

Kegiatan Penyuluhan

NO.

FASE

KEGIATAN PETUGAS
a. Memberikan

salam

SASARAN KEGIATAN
dan

Pembukaan 2

a. Menjawab salam
Memperkenalkan diri

menit
b. Menjelaskan

maksud

dan
b. Mendengarkan

dan

tujuan mengadakan penyuluhan


Memperhatikan
c. Melakukan kontrak waktu.
d. Menyebutkan

materi
c. Mendengarkan

penyuluhan

yang

dan

akan
Memperhatikan

diberikan
d. Mendengarkan

dan

Memperhatikan
2

Pelaksanaan
15 menit

a. Menanyakan

kepada

peserta a. Menjawab

penyuluhan tentang perawatan

pertanyaan

penyuluh.

payudara dan cara menyusui


yang

benar

menurut

pengetahuan mereka.
b. Menjelaskan materi tentang:
Materi
1
(Perawatan
b. Mendengarkan

Payudara) :
1. Pengertian

perawatan

payudara.
2. Manfaat

perawatan

payudara.
3. Akibat
dari

tidak

memperhatikan

dan

melakukan payudara.
4. Alat dan bahan yang
digunakan

dalam

perawatan payudara.
5. Melakukan demonstrasi
perawatan payudara.
Materi 2 (Cara menyusui
yang benar) :
1. Pengertian

teknik

menyusui yang benar


dan perlekatan

2. Posisi

menyusui
3. Persiapan
memperlancar
pengeluaran ASI
4. Langkah-langkah
menyusui yang benar
5. Cara pengamatan teknik

menyusui yang benar.


c. Menjawab
peserta.

pertanyaan

dari

c. Bertanya pada penyuluh


jika masih ada yang
belum jelas

Evaluasi

Menanyakan

3 menit

tentang

kepada

materi

peserta

yang

Memperhatikan

telah

diberikan
4

Terminasi
2 menit

a. Mengucapkan terima kasih a. Mendengarkan


atas peran serta peserta.
b. Mengucapkan salam penutup b. Menjawab salam

h. Evaluasi
a. Evaluasi struktur
1. Peserta hadir ditempat penyuluhan di Ruang F1 Rumkital
Dr.Ramelan Surabaya
2. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang F1 Rumkital
Dr.Ramelan Surabaya
3. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum
penyuluhan

b. Evaluasi proses
1. Ibu pasien dan keluarga antusias terhadap materi penyuluhan
2. Ibu pasien dan keluarga konsentrasi mendengarkan penyuluhan

3. Ibu pasien dan keluarga mengajukan pertanyaan dan menjawab


pertanyaan secara lengkap dan benar
c. Evaluasi hasil
Materi 1 (Perawatan Payudara) :
1. Ibu post partum mampu menyebutkan pengertian dari perawatan
payudara
2. Ibu post partum mampu menyebutkan manfaat perawatan
payudara.
3. Ibu post partum mampu menyebutkan akibat dari tidak
melakukan payudara.
4. Ibu post partum mampu menyebutkan beberapa alat dan bahan
yang digunakan dalam perawatan payudara.
5. Ibu post partum mampu melakukan redemonstrasi perawatan
payudara.
Materi 2 (Cara menyusui yang benar)
1. Ibu post partum mampu menyebutkan pengertian cara menyusui
yang benar
2. Ibu post partum mampu menyebutkan posisi dan perlekatan
menyusui yang benar
3. Ibu post partum mampu menyebutkan persiapan memperlancar
pengeluaran ASI
4. Ibu

post

partum

mampu

menyebutkan

langkah-langkah

menyusui yang benar


5. Ibu post partum mampu menyebutkan cara pengamatan teknik
menyusui yang benar.

i.

Daftar hadir
( Terlampir)

Lampiran Materi 1
BREAST CARE POSTNATAL
(PERAWATAN PAYUDARA SETELAH MELAHIRKAN)

i. Pengertian Perawatan Payudara


Post-partum breast care pada ibu nifas merupakan perawatan
payudara yang dilakukan pada ibu pasca nifas untuk melancarkan sirkulasi
darah dan mencegah tersumbatnya saluran susu sehingga memperlancar
pengeluaran ASI. Pelaksanaan perawatan payudara dimulai sedini
mungkin, yaitu 1-2 hari hari setelah bayi dilahirkan dan dilakukan 2 kali
sehari.
ii. Tujuan Perawatan Payudara
1. Memelihara kebersihan payudara.
2. Memberi rasa nyaman dan rileks
3. Memperlancar keluarnya ASI.
4. Mencegah payudara bengkak
5. Mencegah bendungan ASI pada payudara
iii. Akibat negatif jika tidak dilakukan perawatan payudara antara lain :
1. Putting susu mengendap.
2. Anak susah menyusui.
3. Produksi ASI terbatas.
4. ASI lama keluar.
5. Payudara kotor.
6. Payudara membengkak
7. Kulit payudara terutama putting mudah lecet.
iv. Alat dan Bahan
1. Kapas / kasa
2. Baby Oil / Minyak kelapa
3. Bengkok
4. Handuk besar dan 1 handuk kecil
5. Washlap, 2 buah kom sedang, masing-masing diisi air hangat dan air
biasa
6. Sampiran
v. Pelaksanaan
1.
2.
3.

Mencuci tangan
Bantu klien menanggalkan pakaian bagian atas dan BH
Meletakkan handuk kecil dipangkuan ibu dan handuk besar didaerah
bahu ibu

4.

Ambil kasa atau kapas, olesi dengan baby oil, lakukan pengompresan
pada kedua puting dan areola mamae dengan menggunakan kapas
yang telah diolesi minyak kelapa, lakuka sekitar 2-3 menit, setelah itu
angkat kasa/lkapas dengan gerakan memutar untuk mengeluarkan

5.
6.

kotoran yang ada pada daerah areola mamae dan puting susu
Bersihkan puting susu dan area sekitarnya dengan handuk
Tuangkan minyak kelapa/baby oil secukupnya pada kedua telapak

7.
8.

tangan, licinkan kedua telapak tangan


Pegang kedua puting susu, lalu tarik kedalam bersama dan diputar,
Kemudian puting susu tarik keluar bersama dan diputar masing-

9.

masing 20x selama 10 detik


Gerakan selanjutnyaadalah masase payudara, gerakan pertama adalah
friction. Sokong payudara kanan kemudian dengan 2 atau 3 jari dari
tangan kiri membuat gerakan spiral sambil menekan dari pangkal
payudara dan berakhir pada puting susu, lakukan sebaliknya pada
payudara sebelahnya. Setiap payudara minimal 2x gerakan dan

lakukan pada setiap sisi payudara. Gerakan ini dilakukan 20-30 kali.
10. Gerakan kedua dari masase adalah dengan menempakan kedua telapak
tangan diantara kedua payudara. Urutlah payudara dari tengah kearah
atas, lalu telapak tangan kiri ke arah sisi kiri dan telapak tangan kanan
kearah sisi kanan. Lakukan terus pengurutan kebawah/ kesamping.
Sambil mengangka payudara dan lepaskan kedua payudara perlahanlahan. Lakukan gerakan ini 30x
11. Gerakan ketiga adalah sokong payudara dengan satu tangan,
sedangkan tangan yang lainnya mengurut payudara dengan sisi jari
kelingking dari arah pangkal payudara ke arah puting susu. Lakukan
gerakan ini 30x
12. Setelah selesai, pijat daerah kedua areola mamae sehinga ASI keluar
1-2 tetes. Untuk memastikan saluran air susu tidak tersumbat dan
berikan motivasi ke ibu untuk teap menyusui bayinya
13. Kemudian kedua payudara dikompres menggunakan washlap dengan
air hangat selama 2 menit, selanjutnya ganti dengan kompres kedua
payudara menggunakan air biasa selama 1 menit
14. Kompres kedua payudara secara bergantian selama 3x berturut-turut
dengan kedua washlap dari air hangat dan air biasa akhiri dengan
kompres air hangat

15. Selesai dikompres, keringkan kedua payudara dengan handuk, ambil


handuk yang ada dibahu dan dipangkuan ibu kembalikan ke tempat
semula dan bantu ibu untuk menggunakan BH yang menyokong dan
berjendela, pasang pakaian bagian atas ibu, kembalikan posisi ibu
seperti semula.
16. Membereskan alat-alat dan mencuci tangan
17. Buka handuk pada daerah payudara.

Lampiran Materi 2
CARA MENYUSUI YANG BENAR
i. Pengertian Teknik Menyusui yang Benar
Teknik Menyusui yang Benar adalah cara memberikan ASI kepada
bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan bayi dengan benar. Tujuan
menyusui yang benar adalah untuk merangsang produksi susu dan
memperkuat refleks menghisap bayi.

ii. Posisi dan Perlekatan Menyusui


Terdapat berbagai macam posisi menyusui. Cara menyusui yang tergolong
biasa dilakukan adalah dengan duduk, berdiri atau berbaring.
Contoh cara menyusui yang benar sebagai berikut:
1. Breast-feeding positions
2. Cara menyusui yang baik dengan posisi rebahan
3. Cara menyusui yang baik dengan posisi duduk
4. Cara menyusui yang baik dengan posisi berdiri
5. Cara menyusui yang baik untuk bayi kembar
iii. Persiapan memperlancar pengeluaran ASI
Persiapan memperlancar pengeluaran ASI dilaksanakan dengan jalan :
1. Membersihkan puting susu dengan air atau minyak, sehingga epitel
yang lepas tidak menumpuk.
2. Puting susu ditarik-tarik setiap mandi, sehingga menonjol untuk
memudahkan isapan bayi.
3. Bila puting susu belum menonjol dapat memakai pompa susu atau
dengan jalan operasi.

iv. Langkah-langkah menyusui yang benar


1. Cuci tangan yang bersih dengan sabun, perah sedikit ASI dan oleskan
disekitar puting, duduk dan berbaring dengan santai.
2. Bayi diletakkan menghadap ke ibu dengan posisi sanggah seluruh tubuh
bayi, jangan hanya leher dan bahunya saja, kepala dan tubuh bayi lurus,
hadapkan bayi ke dada ibu, sehingga hidung bayi berhadapan dengan
puting susu, dekatkan badan bayi ke badan ibu, menyetuh bibir bayi ke
puting susunya dan menunggu sampai mulut bayi terbuka lebar.
3. Segera dekatkan bayi ke payudara sedemikian rupa sehingga bibir
bawah bayi terletak di bawah puting susu. Cara melekatkan mulut bayi

dengan benar yaitu dagu menempel pada payudara ibu, mulut bayi
terbuka lebar dan bibir bawah bayi membuka lebar.
4. Bayi disusui secara bergantian dari payudara sebelah kiri, lalu ke
sebelah kanan sampai bayi merasa kenyang.
5. Setelah selesai menyusui, mulut bayi dan kedua pipi bayi dibersihkan
dengan kapas yang telah direndam dengan air hangat.
6. Sebelum ditidurkan, bayi harus disendawankan dulu supaya udara yang
terhisap bisa keluar.
7. Bila kedua payudara masih ada sisa ASI, supaya dikeluarkan dengan
alat pompa susu.
v. Cara Pengamatan Teknik Menyusui yang Benar
Menyusui dengan teknik yang tidak benar dapat mengakibatkan puting
susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempengaruhi
produksi ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu. Apabila bayi telah
menyusui dengan benar maka akan memperlihatkan tanda-tanda sebagai
berikut :
1.

Bayi terlihat kenyang setelah minum ASI.

2.

Berat badannya bertambah setelah dua minggu pertama.

3.

Payudara dan puting Ibu tidak terasa terlalu nyeri.

4.

Payudara Ibu kosong dan terasa lebih lembek setelah menyusui.

5.

Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat Ibu mencubitnya

6.

Bayi tidak rewel.

7.

Bayi tampak tenang.

8.

Badan bayi menempel pada perut ibu.

9.

Mulut bayi terbuka lebar.

10. Dagu bayi menmpel pada payudara ibu.


11. Sebagian areola masuk kedalam mulut bayi, areola bawah lebih
banyak yang masuk.
12. Bayi nampak menghisap kuat dengan irama perlahan.
13. Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis lurus.
14. Kepala bayi agak menengadah.

Daftar Pustaka
Soenarso, Perawatan Ibu dan Anak di Rumah Sakit dan Puskesmas, Depkes
RI Jakarta, 1996-1997
Wendy Rose, Perawatan Kehamilan, Jakarta : Dian Rakyat, 1996
Hamilton, Persis Marry, Dasar-dasar Keperawatan Maternitas, Jakarta :
EGC, 1995.
Farrer, Helen, Perawatan Maternitas, Jakarta : EGC, 1999

DAFTAR HADIR PENYULUHAN Perawatan Payudara dan Cara


Menyusui yang Benar)
DI RUANG F1 RUMKITAL DR.RAMELAN SURABAYA
NO.

NAMA

TANDA TANGAN

LEMBAR PENGESAHAN
SATUAN ACARA PENYULUHAN Perawatan Payudara dan Cara Menyusui
yang Benar
Di RUANG F1 RUMKITAL DR.RAMELAN SURABAYA

Disusun oleh:
Kelompok 1/ Gerbong D

Surabaya,

Januari 2015
Mengetahui,

Pembimbing Institusi

Pembimbing Ruangan

Anda mungkin juga menyukai