Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas
(khususnya air) dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah pada jaringan tumbuhan.
Difusi melalui membran dapat berlangsung melalui tiga mekanisme, yaitu difusi
sederhana (simple difusion),difusi melalui saluran yang terbentuk oleh protein
transmembran (simple difusion by chanel formed), dan difusi difasilitasi (fasiliated
difusion). Laju difusi antara lain tergantung pada suhu dan densitas (kepadatan)
medium. Gas berdifusi lebih cepat dibandingkan dengan zat cair, sedangkan zat padat
berdifusi lebih lambat dibandingkan dengan zat cair. Molekul berukuran besar lebih
lambat pergerakannya dibanding dengan molekul yang lebih kecil. Pertukaran udara
melalui stomata merupakan contoh dari proses difusi. Pada siang hari terjadi proses
fotosintesis yang menghasilkan O2 sehingga konsentrasi O2 meningkat. Peningkatan
konsentrasi O2 ini akan menyebabkan difusi O2 dari daun ke udara luar melalui
stomata. Sebaliknya konsentrasi CO2 di dalam jaringan menurun (karena digunakan
untuk fotosintesis) sehingga CO2 dari udara luar masuk melalui stomata. Penguapan
air melalui stomata (transpirasi) juga merupakan contoh proses difusi. Di alam, angin,
dan aliran air menyebarkan molekul lebih cepat dibanding dengan proses difusi.
Tanaman memerlukan CO2 untuk melakukan proses fotosintesis, kadar CO2 harus
sesuai dengan kebutuhan agar proses fotosintesis berjalan lancar, karena kekurangan
atau kelebihan kadar CO2 dapat mengganggu atau menghambat terjadinya proses
fotosintesis.