Jika pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi mata
berakomodasi maksimum, tentukan:
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop
8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop
9) perbesaran total mikroskop
10) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum
Jika mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada jarak 25 cm,
tentukan:
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
13) perbesaran lensa obyektif mikroskop
14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop
15) perbesaran total mikroskop
16) jarak antara lensa obyektif dan lensa okuler mikroskop
17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada jarak 25 cm
Sumber soal : Fisikastudycenter.com-Modifikasi soal UN Fisika 2008
Diskusi Soal
Ambil datanya dulu dari gambar pada soal di atas:
Jarak benda lensa obyektif Sob = 2,2 cm
Panjang fokus lensa obyektif fob = 2 cm
Pengamat berganti cara pengamatan dari mata tidak berakomodasi menjadi mata berakomodasi
maksimum (gambar jalannya sinar-sinar pada soal tidak dipakai lagi!):
6) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Jarak bayangan tidak berubah tetap sama seperti nomor 1.
7) perbesaran oleh lensa obyektif mikroskop
Juga tidak berubah seperti nomor 2.
8) perbesaran oleh lensa okuler mikroskop
Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi maksimum.
Catatan: Mata berakomodasi maksimum berarti meletakkan bayangan okuler di titik dekat mata,
tambahkan tanda minus, karena bayangannya adalah bayangan maya, S' ok = PP = 30 cm
11) panjang dan arah pergeseran yang harus disetelkan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi maksimum
Pajang mula-mula (saat mata tidak berakomodasi) adalah 30 cm, sekarang menjadi 28,32 cm, lebih
pendek dengan demikian pergeserannya adalah
d = 30 28,32 = 1,68 cm arahnya ke dalam (memendekkan mikroskop)
Mata pengamat berganti lagi cara pengamatan menjadi berakomodasi pada jarak 25 cm (Diagram
jalannya sinar-sinar pada soal tidak terpakai lagi!!):
12) jarak bayangan yang dibentuk oleh lensa obyektif mikroskop
Jarak bayangan obyektif tidak berubah, seperti nomor 1.
13) perbesaran lensa obyektif mikroskop
Perbesaran obyektif tidak berubah, seperti nomor 2.
14) perbesaran (sudut) oleh lensa okuler mikroskop
Gunakan rumus lup untuk mata berakomodasi pada jarak x = 25 cm
17) panjang dan arah pergeseran yang harus dilakukan pada mikroskop dari posisi mata tidak
berakomodasi menjadi mata berakomodasi pada jarak X = 25 cm
Pajang mula-mula (saat mata tidak berakomodasi) adalah 30 cm, sekarang menjadi 28,06 cm, lebih
pendek dengan demikian pergeserannya adalah
d = 30 28,06 = 1.94 cm arahnya ke dalam (memendekkan mikroskop)
Soal No. 18
Sebuah mikroskop memiliki jarak titik api obyektif 2,0 cm. Sebuah benda diletakkan di bawah obyektif
pada jarak 2,2 cm. Panjang mikroskop 24,5 cm dan pengamat dilakukan tanpa akomodasi. Jika
pengamat bermata normal maka perbesaran total mikroskop bernilai...
A. 20 kali
B. 25 kali
C. 50 kali
D. 75 kali
E. 100 kali
(Dari soal Ebtanas 2001)
Pembahasan
Data dari soal adalah:
fob = 2 cm
sob = 2,2 cm
d = 24,5 cm
Mata Tidak Berakomodasi
M =.....
Menentukan jarak bayangan obyektif
24,5 = 22 + fok
fok = 24,5 22 = 2,5 cm
Sehingga perbesaran mikroskop:
Catatan:
PP = punctum proximum = titik dekat mata
Sebagian literature menggunakan istilah Sn untuk PP.