Anda di halaman 1dari 1

A.

LOADING FACTOR
Indikator dengan nilai loading faktor yang lebih kecil dari 0,4 dapat menjadi
salah satu penyebab dari rendahnya nilai composite reliability variabel laten.
Sehingga membuang indikator yang memiliki nilai loading faktor dapat
dilakukan selama dapat meningkatkan composite reliability dari variabel
laten tersebut. Indikator dengan nilai loading factor yang kecil menunjukkan
kontribusi yang kecil pula.
B. AVE & RELIABILITAS
Nilai AVE yang merupakan nilai validitas konvergen minimal bernilai
0,5. Hal ini menunjukkan bahwa variabel laten dapat menjelaskan lebih
dari 50% varians indikator-indikatornya.
Composite reliability maupun Cronbach Alpha bernilai minimal 0,7.
Cronbach Alpha menunjukkan reliabilitas berdasarkan korelasi antar
indikator-indikator. Keduanya memiliki arti yang sama dengan AVE
yaitu apabila berniali lebih dari 0,7 maka variabel laten dapat
menjelaskan lebih dari 50% varians indikator-indikatornya.
C. SIGNIFIKANSI
Signifikasi dapat dilihat dari nilai t-value dimana hubungan variabel laten
dikatakan signifikan jika nilai t-value lebih besar dari 1.65 (significance level
= 10%),
1.96 (significance level = 5%), dan 2.58 (significance level = 1
%). Jika tidak terdapat signifikansi menunjukkan bahwa secara empirik
hubungan antara variabel laten tersebut tidak dapat dipertahankan dan teori
yang menyatakan hubungan dua variabel laten tersebut tidak terjamin
relevansinya.
D. R2, f2& Q2
Nilai R2 sebesar 0.75, 0.5 atau 0.25 secara berturut-turut menunjukkan
kebaikan model struktural yang kuat, menengah atau lemah.
Nilai Q2 menunjukkan sejauh mana model cukup untuk memprediksi
indicator-indikator dalam variabel laten. Model dikatakan cukup baik
untuk memprediksi jika nilai Q2 lebih besar dari 0.
Nilai f2 menunjukkan ukuran efek variabel predictor pada model
struktural. Nilai 0.02, 0.15, dan 0.35 menunjukkan efek yang lemah,
menengah dan kuat.

Anda mungkin juga menyukai