Distribusi Hipergeometrik

Distribusi Hipergeometrik sangat erat kaitannya dengan distribusi Binomial. Perbedaan

antara distribusi Hipergeometrik dengan Binomial adalah bahwa pada distribusi Hipergeometrik,
percobaan tidak bersifat independen. Artinya, antara percobaan yang satu dengan yang lainnya
saling berkait. Selain itu, probabilitas “sukses” berubah (tidak sama) dari percobaan yang satu
dengan percobaan yang lainnya. Syarat yang harus dipenuhi oleh sebuah distribusi
Hipergeometrik adalah sebagai berikut. (Supranto, 2001)
1. Percobaan diambil dari suatu populasi yang terbatas, dan percobaan dilakukan tanpa
pengembalian.
2. Ukuran sampel n harus lebih besar dari 5% dari populasi N (5% dari N)
Fungsi probabilitas Hipergeometrik dapat dituliskan sebagai berikut.

P(x)=( k¿ ) ¿ ¿¿¿¿
¿
Rata-rata dari distribusi Hipergeometrik adalah sebagai berikut.
nk
μ=
N
Varians dari distribusi Hipergeometrik adalah sebagai berikut.
N −n
σ =np ( 1− p )
N −1

Keterangan:
P(x) = probabilitas x sukses dalam n percobaan
n = jumlah percobaan
N = jumlah elemen dalam populasi
k = jumlah elemen dalam populasi berlabel “sukses”
σ = varians