NIM : 2205903030070
1. Distribusi Binomial
a. Definisi Distribusi Binomial
Di mana :
• n adalah jumlah percobaan (kejadian)
• x adalah jumlah percobaan yang berhasil
• p adalah probabilitas keberhasilan dalam satu percobaan
• n C x adalah kombinasi dari n dan x. Kombinasi adalah banyaknya cara
untuk memilih sampel x elemen dari himpunan n objek berbeda yang
urutannya tidak penting dan penggantian tidak diperbolehkan.
Perhatikan bahwa n C x = n! / R! ( n − r ) ! ), Di mana ! adalah faktorial (jadi, 4!
= 4 × 3 × 2 × 1).
c. Penerapan Distribusi Binomial
Misalnya pada penerepan Distribusi Binomial pada keberhasilan dalam pembuatan
layang-layang.
Penelitian dilakukan pada produsen layang – layang yang berlokasi di
Kp.Sidamukti Rt 08/02 Kec. Cilodong Kel. Sukamaju Depok , Jawa Barat . Penelitian
ini diteliti dengan metode deskriptif kuratif dan memiliki tujuan untuk mengetahui
kegagalan dalam pembuatan layang layang , serta keuntungan yang diperoleh dari
penjualan layang – layang . Ternyata menjadi produsen layang – layang dalam keadaan
Lockdown seperti sekarang sangat membantu meningkatkan penghasilan . Data yang
didapat dengan metode survei yang akhirnya diperoleh produksi mulai tanggal 20-26
April 2020. Dengan menggunakan metode distribusi binomial , untuk menghitung
kegagalannya penulis memerlukan data produksi sehari dan menggunakan (P = 0,5)
karena dalam distribusi binomial hanya ada 2 kemungkinan yaitu keberhasilan dan
kegagalan . Karena dari data produsen yang didapat , penulis dapat menyimpulkan
bahwa produsen layang – layang memiliki tingkat kegagalan yang kecil .
2. Distribusi Poisson
a. Definisi Distribusi Poisson
3. Distribusi Hipergeometrik
a. Definisi Distribusi Hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik merupakan distribusi diskrit. Setiap hasil (outcome)
terdiri dari keberhasilan atau kegagalan. Pengambilan sampel (sampling) dilakukan
tanpa pengembalian. Populasi (N) adalah terbatas dan diketahui.
Distribusi hipergeometri merupakan distribusi probabilitas yang sangat mirip
dengan distribusi binomial. Faktanya, distribusi binomial merupakan perkiraan
distribusi hipergeometri yang sangat baik selama Anda mengambil sampel 5% atau
kurang dari populasi .
Keterangan :
• K : adalah jumlah keberhasilan dalam populasi
• k : adalah jumlah keberhasilan yang diamati
• N : adalah ukuran populasi
• n : adalah jumlah undian
4. Distribusi Normal
a. Definisi Distribusi Normal
Distribusi normal merupakan sebuah fungsi probabilitas yang menunjukkan
distribusi atau penyebaran suatu variabel. Fungsi tersebut umumnya dibuktikan oleh
sebuah grafik simetris yang disebut kurva lonceng (bell curve).
Keterangan :
x = peubah acak normal yang nilainya −∞ < 𝑥 < ∞,
𝜇 = rata-rata
𝜎 = standar deviasi
𝜋 = konstanta yang nilainya 3,14159
𝑒 = konstanta yang nilainya 2,72828
f(x)= fungsi kepadatan peluang
5. Perbedaan Ke 4 Distribusi
Dalam distribusi binomial diperlukan sifat pengulangan yang saling bebas, dan
pengulangan tersebut harus dikerjakan dengan pengulangan (with replacement).
Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat pengulangan yang
saling bebas dan dikerjakan tanpa pengulangan (without replacement). Distribusi
poisson adalah distribusi probabilitas diskrit yang menyajikan frekuensi dari kejadian
acak tertentu. Ini dapat digunakan sebagai pendekatan distribusi binomial. Sedangkan
distribusi normal merupakan sebuah fungsi probabilitas yang menunjukkan distribusi
atau penyebaran suatu variabel.
7. Uji Hipotesis
Uji hipotesis adalah metode pengambilan keputusan yang didasarkan dari analisis
data, baik dari percobaan yang terkontrol, maupun dari observasi (tidak terkontrol).
Dalam statistik sebuah hasil bisa dikatakan signifikan secara statistik jika kejadian
tersebut hampir tidak mungkin disebabkan oleh faktor yang kebetulan, sesuai dengan
batas probabilitas yang sudah ditentukan sebelumnya.
[1] Uji hipotesis kadang disebut juga "konfirmasi analisis data". Keputusan dari uji
hipotesis hampir selalu dibuat berdasarkan pengujian hipotesis nol. Ini adalah
pengujian untuk menjawab pertanyaan yang mengasumsikan hipotesis nol adalah
benar.
[2] Daerah kritis (bahasa Inggris: critical region) dari uji hipotesis adalah serangkaian
hasil yang bisa menolak hipotesis nol, untuk menerima hipotesis alternatif. Daerah
kritis ini biasanya disimbolkan dengan huruf C.