Anda di halaman 1dari 30

Praktikum Riset Operasi

Distribusi Probabilitas
Distribusi Probabilitas
Distribusi probabilitas merupakan sebuah susunan distribusi yang
mempermudah untuk mengetahui probabilitas sebuah peristiwa.
Distribusi probabilitas juga merupakan hasil dari setiap peluang
peristiwa.
Variabel Acak
Variabel acak adalah sebuah ukuran yang merupakan hasil suatu
percobaan atau kejadian yang terjadi acak dan memiliki nilai yang
berbeda-beda.
• Variabel Acak Diskret
Variabel acak diskret merupakan ukuran hasil percobaan yang memiliki
nilai tertenti dalam suatu interval.
• Variabel Acak Kontinu
Variabel acak kontinu merupakan ukuran hasil percobaan yang memiliki
nilai yang menempati seluruh titik dalam suatu interval.
Distribusi Probabilitas Binomial
Distribusi Binomial adalah suatu distribusi probabilitas yang dapat
digunakan jika suatu proses sampling dapat diasumsikan sesuai dengan
proses Bernoulli. Misal, dalam perlemparan sekeping uang logam
sebanyak 5 kali, hasil setiap ulangan mungkin muncul sisi gambar atau
sisi angka. Begitu pula, bila kartu diambil berturut-turut, kita dapat
memberi label “berhasil” bila kartu yang terambil adalah kartu merah
atau “gagal” bila yang terambil adalah kartu hitam. Ulangan-ulangan
tersebut bersifat bebas dan peluang keberhasilan setiap ulangan tetap
sama, yaitu sebesar ½.
Distribusi Probabilitas Binomial
Syarat Distribusi Binomial:
• 1) Jumlah percobaan merupakan bilangan bulat. Contoh melambungkan
koin 2 kali, tidak mungkin 2½ kali.
• 2) Setiap eksperimen mempunyai dua outcome (hasil). Contoh: sukses atau
gagal, laki-laki atau perempuan, sehat atau sakit.
• 3) Peluang sukses sama setiap ekperimen. Contoh: Jika pada pelemparan
koin pertama peluang keluar sisi gambar adalah ½, pada pelemparan
seterusnya juga ½. Jika sebuah dadu, yang diharapkan adalah keluar mata
lima, maka dikatakan peluang sukses adalah 1/6, sedangkan peluang gagal
adalah 5/6. Untuk itu peluang sukses dilambangkan p, sedangkan peluang
gagal adalah (1-p) atau biasa juga dilambangkan q, di mana q = 1-p.
Distribusi Probabilitas Binomial
Ciri-ciri distribusi probabilitas binomial:
• 1) Setiap percobaan hanya mempunyai 2 (dua) kemungkinan hasil:
sukses (hasil yang dikehendaki) dan gagal (hasil yang tidak
dikehendaki).
• 2) Setiap percobaan bersifat independen (dengan pengembalian).
• 3) Probabilitas sukses setiap percobaan harus sama, dinyatakan
dengan p. Sedangkan probabilitas gagal dinyatakan dengan q, dan
jumlah p dan q harus sama dengan satu.
• 4) Jumlah percobaan, dinyatakan dengan n, harus tertentu jumlahnya.
Distribusi Probabilitas Binomial
Distribusi Probabilitas Binomial
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Distribusi hipergeometrik merupakan distribusi data diskret.
Probabilitas suatu peristiwa pada percobaan yang akan menghasilkan
dua macam peristiwa dependen menghasilkan probabilitas peristiwa
yang berbeda pada setiap percobaan. Kondisi ini biasanya muncul pada
percobaan yang dilakukan tanpa pengembalian dengan populasi yang
terbatas. Dengan kata lain, distribusi hipergeometrik merupakan
bentuk probabilitas tanpa pengembalian (without replacement), yaitu
setiap pencuplikan data yang telah diamati tidak dimasukkan kembali
dalam populasi semula
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Distribusi probabilitas hipergeometrik hampir sama dengan distribusi
binomial, namun berbeda pada cara penarikan sampel.
Dalam distribusi binomial diperlukan sifat pengulangan yang saling
bebas, dan pengulangan tersebut harus dikerjakan dengan
pengembalian (with replacement).
Sedangkan untuk distribusi hipergeometrik tidak diperlukan sifat
pengulangan yang saling bebas dan dikerjakan tanpa pengembalian
(without replacement).
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Peubah Ganda
Distribusi hipergeometrik dapat diperluas lagi dengan apa yang disebut
distribusi hipergeometrik peubah ganda, yaitu bila suatu populasi yang
beranggotakan N disekat ke sel A1, A2, … Ak dengan jumlah anggota
masing-masing sel a1, a2, …ak. Bila contoh acak berukuran n dapat
digolongkan menjadi unsur-unsur dari kelompok A1, A2, …Ak dengan
anggota masing-masing a1, a2, …, ak, distribusi probabilitas bagi peubah
acak x1, x2, …, xk adalah
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Peubah Ganda
Distribusi Probabilitas Hipergeometrik
Peubah Ganda
Distribusi Probabilitas Poisson
Distribusi poisson adalah pengembangan dari distribusi binomial yang
mampu mengkalkulasikan distribusi probabilitas dengan kemungkinan
sukses (p) sangat kecil dan jumlah eksperimen (n) sangat besar (misal
100 atau lebih). Karena distribusi poisson biasanya melibatkan jumlah n
yang besar, dengan p kecil, distribusi ini biasanya digunakan untuk
menghitung nilai probabilitas suatu kejadian dalam suatu selang waktu
dan daerah tertentu. Contoh: Banyaknya bakteri dalam air yang bersih,
Banyaknya dering telepon dalam satu jam di suatu kantor, dsb.
Distribusi Probabilitas Poisson
Distribusi Poisson memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
• Banyaknya hasil percobaan yang terjadi dalam suatu interval waktu atau
suatu daerah tertentu tidak tergantung pada banyaknya hasil percobaan
yang terjadi pada interval waktu atau daerah lain yang terpisah.
• Probabilitas terjadinya hasil percobaan selama suatu interval waktu yang
singkat atau dalam suatu daerah yang kecil, sebanding dengan panjang
interval waktu atau besarnya daerah tersebut dan tidak bergantung pada
banyaknya hasil percobaan yang terjadi di luar interval waktu atau daerah
tersebut.
• Probabilitas bahwa lebih dari satu hasil percobaan akan terjadi dalam selang
waktu yang singkat atau daerah kecil dapat diabaikan
Distribusi Probabilitas Poisson
Distribusi Probabilitas Poisson
Distribusi Probabilitas Diskret Bab 8

MENGGUNAKAN MS EXCEL UNTUK


DISTRIBUSI BINOMIAL
1. Anda klik icon fx atau anda klik icon insert dan pilih fx function.
2. Anda pilih menu statistical pada function category
3. Anda pilih menu Binomdist pada function name, Anda
tekan OK.
4. Setelah anda tekan OK pada langkah ke-3, maka akan keluar kotak dialog
seperti berikut:
 
BINOMDIST
Number_s : ………… (masukkan nilai X)
Trials : ……….. (masukkan nilai n)
Probability : ………… (masukkan nilai p)
Cumulative: ………… (tulis kata False)
Nilai P(r) akan muncul pada baris Formula result atau
tanda (=)
22
23
24
Distribusi Probabilitas Diskret Bab 8

MENGGUNAKAN MS EXCEL UNTUK


DISTRIBUSI HIPERGEOMETRIK
• Klik icon fx atau anda klik icon insert dan pilih fx function
• Pilih menu statistical pada function category
• Pilih menu HYPGEOMDIST pada function name, anda tekan OK
• Setelah tekan OK pada langkah ke-3, maka akan keluar kotak dialog
seperti berikut
HYPGEOMDIST
Sampel_s : ………… (masukkan nilai r)
Number_sampel : ……….. (masukkan nilai n)
Population_s : ………… (masukkan nilai S)
Number_pop : ………… (masukkan nilai N)

 Nilai P(r) akan muncul pada baris Formula result atau tanda (=)

25
26
27
Distribusi Probabilitas Diskret Bab 8

MENGGUNAKAN MS EXCEL UNTUK


DISTRIBUSI POISSON

• Klik icon fx atau anda klik icon insert dan pilih fx function
• Pilih menu statistical pada function category
• Pilih menu POISSON pada function name, tekan OK
• Setelah tekan OK pada langkah ke-3, maka akan keluar kotak dialog seperti
berikut:

POISSON
X : ………… (masukkan nilai x)
Mean : ……….. (masukkan nilai m)
Cumulative : ………… (tulis FALSE)

 Nilai P(X) akan muncul pada baris Formula result atau tanda (=)

28
29
30

Anda mungkin juga menyukai