PENGUJIAN
HIPOTESIS
(SAMPEL KECIL)
tidak bersifat normal. Oleh karena itu, untuk sebaran distribusi sampel kecil
dikembangkan suatu distribusi khusus yang dikenal sebagai distribusi t atau t-
Student.
Nilai-nilai distribusi t dinyatakan sebagai berikut: ( X )
t
s
Di mana: n
t : Nilai distribusi t
: Nilai rata-rata populasi
X : Nilai rata-rata sampel
s : Standar deviasi sampel
n : Jumlah sampel
2
1. Pengujian Hipotesi rata rata
dg ukuran sampel kecil (n≤30)
(x ) n
t Statistik uji
s
Kriteria pegujian hipotesis.
Kriteria penolakan
3
CIRI-CIRI DISTRIBUSI t-STUDENT
4
SEMAKIN BANYAK SAMPEL MENDEKATI
NORMAL
Distribusi Z
Distribusi t, v= n - 1= 25
Distribusi t, v= n- 1= 15
Distribusi t, v= n - 1= 2
5
PERBEDAAN ANTARA SKALA Z DAN SKALA t
Daerah tidak
menolak Ho
1,645 Skala Z
Daerah tidak
menolak Ho
2,042 Skala t
6
7
PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESA
8
CONTOH.
10
Ulangi lagi…
11
2. MENGUJI HIPOTESIS BEDA RATA RATA
a. Sampel tidak berpasangan.
Sp2 1 1 2 2
(n n ) 2 1 2
t : Nilai distribusi t
X1 : Nilai rata-rata sampel pertama
X2 : Nilai rata-rata sampel kedua
S2p : Penduga varians gabungan populasi
n1 : Jumlah sampel populasi pertama
n2 : Jumlah sampel populasi kedua
s 12 : Varians sampel pertama
s 22 : Varians sampel kedua
Nilai pembagi pada varians gabungan yaitu (n 1 + n2) – 2 juga merupakan derajat bebas gabungan antara dua sampel.
Sedang untuk satu sampel derajat bebasnya adalah n – 1.
12
CONTOH.
13
Rumuskan hipotesisnya.
14
CONTOH LAGI.
15
2. PENGUJIAN HIPOTESIS BEDA RATA RATA
b. Sampel Berpasangan.
Derajat kebebasan dk = n - 1
16
Pengujian Hipotesa Sampel Kecil
dan standar deviasi (sd) dirumuskan sebagai berikut: 2
d
Sd n
n 1
Di mana:
t : Nilai distribusi t
d : Nilai rata-rata perbedaan antara pengamatan berpasangan
Sd : Standar deviasi dari perbedaan antara pengamatan berpasangan
n : Jumlah pengamatan berpasangan
d : Perbedaan antara data berpasangan
17
CONTOH
18
Nama Kerusakan sebelum pelatihan Kerusakan sesudah pelatihan
Susno 9 5
Duadji 5 5
Gayus 7 6
Tambunan 6 4
Bibit 8 6
Slamet 7 4
Rianto 4 2
Bahsyim 4 1
Inong 3 3
Malinda Dee 7 6
Dengan taraf nyata 5%, apakah harapan manajer bahwa pelatihan dapat
meningkatkan ketrampilan sehingga tingkat kerusakan semakin kecil dapat
terwujud ? 19
Penyelesaian
Rumusan hipotesis penelitian :
………………………………………..
………………………………………..
Ho : ………………………………….
H1 : …………………………………
20
Hipotesis statistik :
Ho :
H1 :
Taraf nyata :
Derajat kebebasan :
dk = ………
21
Nilai ttabel :
Kriteria pengujian :
22
Uji statistik :
Nama Kerusakan sblm Kerusakan d d2
pelatihan sesudah pelatihan
Susno 9 5 …… …….
Duadji 5 5 …… …….
Gayus 7 6 …… …….
Tambunan 6 4 …… …….
Bibit 8 6 …… …….
Slamet 7 4 …… …….
Rianto 4 2 …… …….
Bahsyim 4 1 …… …….
Aulia 3 3 …… …….
Simeulu 7 6 …… …….
23
d
d
n
( d )
2
d 2
n
Sd
n 1
d
t
sd / n
24
Kesimpulan :
Ap
a?
???
25
CONTOH LAGI :
26
Perusahaan Harga saham sblm ledakan Harga saham sdh ledakan
Alfa Retalindo 750 950
Aneka tambang 875 900
Dancos laboratories 405 1200
Dynaplast 925 1300
Hero supermarket 875 850
Hexindo adiperkasa 360 700
Indocement 775 1600
Indosiar 525 500
Kalbe farma 270 625
Kimia farma 160 180
Matahari putra prima 410 475
Mayora indah 355 750
Surya citra 345 600
27
Dengan taraf nyata 1%, apakah harga saham
sebelum dan sesudah ledakan sama?, atau dengan
kata lain ledakan bom tidak berdampak terhadap
perubahan harga saham.
Silahkan
dibuktikan
!!
28
TERIMA KASIH
29