Virtualisasi Storange Dan Network
Virtualisasi Storange Dan Network
Oleh Kelompok 3 :
Fitria Asma Rina
Febri Satri Nanda
Yuci Safitri
Syafni Yulia Devani
Miftahul Ilmi
Eka Prasetyo Syarif
Hariselmi
Stevani Amelia
Riski Mahendri Putra
Kurniati Rahmadani
Epi Suryani
Randi Proska Sandra
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
segenap kekuatan dan kesanggupan, sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah ini.
Dalam makalah ini, penulis mengangkat judul Virtualisasi Storange dan
Network Makalah ini dibuat untuk memenuhi hak penulis terhadap tugas yang
diberikan oleh dosen dalam mata kuliah Analisi Perancangan Jaringan Komputer.
Makalah ini membahas mengenai Virtualisasi Storange dan Network yang sudah
banyak dipakai dan diterapkan terhadap teknologi saat ini.
Sebenarnya makalah ini tidak dapat berjalan dengan baik tanpa dukungan
berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua kepada orang
tua yang senantiasa mendoaakan dan memberikan keleluasaan bagi penulis untuk
berkarya, dan kepada rekan-rekan kelompok 3 yang saling bekerjasama dan saling
memberi dukungan dalam penulisan makalah ini.
Akhir kata, penulis pun menyadari Tak ada gading yang tak retak.
Dalam hal ini, penulis menyadari akan kemungkinan kekurangan dan juga
kesalahan pada makalah ini. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran
yang membangun guna penyempurnaan makalah ini pada masa yang akan datang.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................... 2
C. Tujuan .................................................................................................. 2
D. Manfaat................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. VIRTUAL STORAGE ........................................................................ 3
1. Pengertian Virtual Storage ............................................................. 3
2. Implementasi Memori Virtual ........................................................ 4
3. Keuntungan Penggunaan Memori Virtual...................................... 6
4. Macam-macam Virtualisasi Storage .............................................. 7
B. VIRTUAL NETWORK....................................................................... 8
1. Pengertian Virtualisasi Network .................................................... 8
2. Konsep VmWare virtual networking ........................................... 10
3. Perangkat-perangkat yang Membangun Jaringan Virtual ............ 11
4. Komponen VMware Infrastruktur Networking ........................... 13
A. Kesimpulan .................................................................................. 15
B. Saran ............................................................................................ 15
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara sederhana virtualisasi itu membuat komputer yang sifatnya fisik
menjadi virtual. Virtualisasi sudah dikenal dan dipergunakan secara luas sejak
1960-an, dan telah diaplikasikan kepada beberapa sistem komputer. Secara
umum semua teknologi virtualisasi mengacu kepada menyembunyikan detail
teknis melalui enkapsulasi. Saat ini terdapat beberapa Aplikasi yang bisa
menjalankan kebutuhan virtualisasi, seperti VM Ware dan Microsoft Hyper-V.
Kedua aplikasi tersebut sangat populer saat ini, dan telah menjadi pilihan
untuk menerapkan Virtualisasi Server sebagai upaya untuk menekan
anggaran belanja IT.
Selama bertahun-tahun, inti dari pelaksanaan manajemen memori
adalah menempatkansemua bagian proses yang akan dijalankan ke dalam
memori sebelum proses dapat mulaidieksekusi. Dengan demikian semua
bagian proses tersebut harus memiliki alokasi sendiridi dalam memori fisik.
Pada kenyataannya tidak semua bagian dari program tersebut akandiproses,
misalnya : Ada pernyataan-pernyataan atau pilihan yang hanya akan
dieksekusi jika kondisi tertentu dipenuhi, terdapat fungsi-fungsi yang jarang
digunakan, pengalokasianmemori yang lebih besar dari yang sebenarnya
dibutuhkan.
Pada memori berkapasitas besar, hal-hal ini tidak akan menjadi
masalah. Namun padamemori dengan kapasitas yang sangat terbatas, hal ini
akan menurunkan optimalisasiutilitas dari ruang memori fisik (memori
utama). Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori
merupakan suatu tempat penyimpanan utama (primary storage)yang bersifat
sementara
(volatile).
Ukuran
memori
yang
terbatas
dapat
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari virtual storage?
2. Bagaimana cara mengimplementasikan memori virtual?
3. Apakah keuntungan dari penggunaan memori virtual?
4. Apa saja bentuk-bentuk virtualisasi storage?
5. Apakah pengertian dari virtual network?
6. Bagaimana konsep VmWare virtual networking ?
7. Apa saja perangkat-perangkat yang membangun jaringan virtual ?
8. Apa saja komponen VMware infrastruktur networking ?
C. Tujuan
1. Dapat memahami pengertian dari virtual storage.
2. Dapat mengetahui cara mengmplementasikan memori virtual
3. Dapat mengetahui keuntungan menggunakan memori virtual
4. Dapat mengetahui bentuk-bentuk virtualisasi storage
5. Dapat mengetahui pengertian dari virtualisasi network
6. Dapat mengetahui konsep dari VMware virtual network.
7. Dapat mengetahui perangkat yang membangun jaringan virtual
8. Dapat mengetahui komponen VMware infrastruktur networking.
D. Manfaat
1. Dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang virtualisasi storage.
2. Dapat memberikan pengetahuan dan informasi tentang visrtualisasi
network.
BAB II
PEMBAHASAN
a. Demand paging.
Menerapkan konsep pemberian halaman pada proses. Demand paging
adalah salah satu implementasi dari memori virtual yang paling umum
digunakan. Demand paging pada prinsipnya hampir sama dengan
permintaan halaman (paging) hanya saja halaman (page) tidak akan
dibawa ke dalam memori fisik sampai ia benar-benar diperlukan.
b. Demand segmentation
Demand Segmentation lebih kompleks diterapkan ukuran
segmen yang bervariasi. Segmentasi adalah sebuah bagian dari
managemen memori yang mengatur pengalamatan dari memori yang
terdiri dari segmen-segmen. Keuntungan dari segmentasi adalah
menyangkut masalah pembagian penggunaan kode atau data.
Kinerja
Dalam proses demand paging, jika terjadi page fault maka
diperlukan waktu yang lebih lambat untuk mengakses memori
daripada jika tidak terjadi page fault. Hal ini dikarenakan perlu
adanya penanganan page fault itu sendiri. Kinerja demand paging
ini dapat dihitung dengan menggunakan effective access time yang
dirumuskan sebagai berikut:
effective access time = (1 p) x ma + p x page fault time
Cara Kerja
Virtual Memory digunakan dengan membuat suatu file khusus
yang disebut swapfile atau paging file. Virtual memory digunakan
pada saat operating system kehabisan memory, dimana o.s. akan
memindahkan data yang paling terakhir diakses ke dalam swapfile
di hardisk. Hal ini mengosongkan/ membebaskan beberapa ruang
kosong pada memory untuk aplikasi yang akan digunakan
selanjutnya. Operating system akan melakukan hal ini secara terus
menerus ketika data baru diisi pada ram.
B. Virtual Network
1. Pengertian
Virtual network adalah
Network Link adalah hubungan yang terjadi tanpa koneksi fisik (kabel
atau nirkabel) antara dua perangkat komputer, tetapi diimplementasikan
dengan menggunakan metode virtualisasi jaringan.
Bentuk umum dari virtualisasi jaringan terdiri dari 2 bagian :
a. Protocol-based, misalnya VLAN, VPN, dan VPLS
Sebuah VLAN dapat dibuat dengan partisi LAN fisik menjadi
beberapa LAN logis menggunakan ID VLAN. Atau, beberapa
LAN fisik dapat berfungsi sebagai LAN logis tunggal. Jaringan
dipartisi dapat pada satu router , atau beberapa VLAN dapat di
beberapa router seperti beberapa fisik LAN akan. Sebuah VLAN
dapat di VPN.
Sebuah virtual private network (VPN) terdiri dari beberapa jarak
jauh titik akhir (biasanya router, gateway VPN klien perangkat
lunak) bergabung dengan semacam terowongan melalui jaringan
lain, biasanya jaringan pihak ketiga. Dua titik akhir tersebut
merupakan 'Point to Point Virtual Private Network (VPN atau
PTP). Menghubungkan lebih dari dua titik akhir dengan
meletakkan di tempat mesh terowongan menciptakan 'Multipoint
VPN'.
Sebuah VPLS (Virtual Private LAN Service) adalah jenis tertentu
Multipoint VPN. VPLS dibagi menjadi Transparan LAN Services
(TLS) dan Ethernet Virtual Connection Services. Sebuah TLS
mengirimkan apa yang diterimanya, sehingga memberikan
pemisahan geografis, tetapi tidak subnetting VLAN. Sebuah EVCS
menambahkan ID VLAN, sehingga memberikan pemisahan
geografis dan VLAN subnetting.
a. Virtual Switch
switch fisik, sebuah tombol yang memunginkan kita untuk terhubung
dengan komponen jaringan lainnya secara bersama. Virtual switch
yang dibuat oleh software VMware Workstation, dibutuhkan sebanyak
Sembilan switch. Kita dapat menghubungkan satu atau lebih mesin
virtual ke switch.
Secara
default,
beberapa
switch
dan
jaringan
yang
terkait
b. Bridge
Bridge memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin virtual ke
LAN
yang
digunakan
oleh
host
computer
kita.
Ini
akan
d. NAT Device
NAT (network address translation) merupakan perangkat yang
memungkinkan kita untuk menghubungkan mesin virtual ke jaringan
eksternal ketika kita hanya memiliki satu alamat IP jaringan pada
jaringan fisik, dan alamat yang digunakan oleh host komputer. Kita
bisa menggunakan NAT untuk menghubungkan mesin virtual ke
Internet melalui koneksi dial-up pada host komputer, melalui adapter
Ethernet host komputer, atau melalui adapter Ethernet nirkabel. NAT
juga berguna ketika kita harus terhubung ke jaringan non-Ethernet,
seperti Token Ring atau ATM.
Perangkat NAT sudah diatur secara otomatis ketika kita
menginstal VMware Workstation. (Pada host Linux, kita harus
memilih untuk membuat NAT yang tersedia untuk mesin virtual).
e. DHCP Server
DHCP (host protokol konfigurasi dinamis) server menyediakan alamat
jaringan IP untuk mesin virtual dalam konfigurasi yang tidak
dijembatani ke jaringan eksternal. misalnya, host-only dan konfigurasi
NAT.
f. Network Adapter
Suatu adapter jaringan virtual diatur untuk mesin virtual saat kita
membuatnya dengan Mesin Virtual Wizard baru menggunakan
berbagai jenis jaringan.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori
logis dan memori fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik
memori dari pengguna dengan menjadikan memori sebagai lokasi alamat
virtual berupa byte yang tidak terbatas dan menaruh beberapa bagian dari
memori virtual yang berada di memori logis.
Virtual network adalah jaringan komputer yang terdiri dari jaringan
virtual yang saling terhubung (virtual network link). Virtual Network Link
adalah hubungan yang terjadi tanpa koneksi fisik (kabel atau nirkabel) antara
dua perangkat komputer, tetapi diimplementasikan dengan menggunakan
metode virtualisasi jaringan.
B. Saran
Makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Untuk lebih memahami
tentang virtual storage dan virtual network, para pembaca bisa mencari
referensi yang lain. Semoga makalah ini bermanfaat untuk para pembaca.
Daftar Pustaka
Hillview Ave. Palo Alto. 2007, VMware Virtual Networking Concepts. U.S.A:
VmWare Information Guide
DemandSegmentation_TBM_CarlisleTW
Internet Virtual Storage. Diakses pada tanggal 30 maret 2015. Diperoleh dari :
http://www.cryer.co.uk/resources/virtualstorage.htm
Kuswari Hernawati. Internet Virtual Storage sebagai Alternatif Penyimpanan Data
Wikipedia. Virtual Network. Diakses pada tanggal 30 Maret 2015. Diperoleh dari:
http://en.wikipedia.org/wiki/Virtual_network
VMware Workstation 5.5 Components of the Virtual Network Komponen Virtual
Network. Diakses pada tanggal 30 Maret 2015. Diperoleh dari:
https://www.vmware.com/support/ws55/doc/ws_net.html