Chapter 1 - Introduction To Internal Auditing
Chapter 1 - Introduction To Internal Auditing
assurance atas perjanjian dimana secara umum terdapat tiga pihak yang terlibat,
yaitu: auditee, internal auditor dan user.
Independen dan objektif
Independen merupakan kondisi yang bebas dari gangguan atas objektifitas.
Gangguan/ancaman atas objektifitas tersebut harus dikelola pada tingkat individual
auditor, fungsional dan setiap level dari organisasi.
Objektifitas merupakan sikap mental tidak bias (tidak memihak) yang
memperkenankan auditor untuk melaksanakan pekerjaannya dengan menghasilkan
keputusan yang tidak memihak. Untuk meyakinkan objektifitasnya, seoramg auditor
tidak boleh terlibat dalam day to day operation, membuat keputusan manajemen
serta berbagai berbagai situasi yang dapat menyebabkan terjadi conflicts of
interest.
Pendekatan yang sistematis dan disiplin
Dalam rangka memberika nilai tambah dan ntuk meningkatkan operasi, internal
assurance dan konsultansi harus dilaksanakan secara sistematis dan disiplin.
Terdapat tiga fase fundamental dalam pekerjaan audit, yaitu perencanaan
pekerjaan, pelaksanaan pekerjaan dan mengkomunikasikan hasil pekerjaan.
Perencanaan pekerjaan tersebut meliputi beberapa aktivitas, yaitu: