Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 6

1. Irma Nur Fitriyana


2. Eliza
3. Ermawati Syahrudi
4. Niken Larasati
5. Ali Megawati
6. Abdul
7. Sofyan
8. Rizal Ahmad
9. Herman

(2011-12-047)
( 2011 -12-106)
(2011-12-058)
(2011-12-072)
( 2011-12-101)
(2011-12-067)
(2011-12-028)
(2011-12-103)
(2011-12-090)

STANDARD SCORE
( Z SCORE)
DEFINISI STANDARD SCORE
Perbedaan antara nilai setiap
observasi dengan rata ratanya
yang dinyatakan dalam satuan
deviasi standar.
* Deviasi Standar adalah akar
pangkat
dua dari total selisih
dengan nilai rata- ratanya.

Rumus
Standard Score
Standard Score Populasi
Z score Populasi = x -

Ket : x = nilai observasi populasi


= nilai rata rata populasi
= deviasi standar populasi
Standard Score Sampel
Z score Sampel = x - xx
s
Ket : x = nilai observasi sampel
xx = nilai rata rata sampel
s = deviasi standar sampel

Contoh Soal Zscore


1.Populasi
Suatu kumpulan data memiliki rata-rata 76. Data
tersebut memiliki sebesar 3. Tentukan z-score
untuk data bernilai 82 dan 73 !
Penyelesaian :
Untuk data bernilai 82
Zscore = x -

= 82 76 = 6 = 2
3
3

Untuk data bernilai 73


Z score = x -

= 73 76 = -3 = -1
3
3
Kesimpulan :
Nilai standard score data 82 lebih baik dari nilai
standard score pada data 73.

Contoh Soal Zscore


Sampel
1. Angga mendapat nilai 86 pada test
matematika, dengan rata rata nilai 78
dan standar deviasi 10. Pada test
bahasa inggris dengan rata rata 84
dan standar deviasi 18, Angga
mendapat nilai 92
maka Angga
mencapai kedudukan yang lebih baik
dalam pelajaran ?

Penyelesaian
Matematika :
Z score = x - xx
s
= 86 78 = 0,8
10
Bahasa Inggris :
Z score = x - xx
s
= 92 84
= 0,4
18
Kesimpulan :
Nilai test matematika memiliki nilai standard score
lebih tinggi dari pada nilai standard score test bahasa
inggris.

SKEWNESS
A. Skewness
Skewness atau ukuran kemencengan :
digunakan untuk mengukur simetris atau kemencengan suatu kurva.
Rumus untuk koefisien Skewness menurut pearson :
Sk = 3 Mean Median
Deviasi Standar
Rumus Koefisien Alpha 3 ( )

n
1
xi - x
= n i =1

s
Untuk data tidak
dikelompokkan

n
1
xi - x
= n i =1
s

. fi

Keterangan :
X
= rata rata sampel
Xi = nilai nilai setiap observasi
n = jumlah observasi sampel
s = deviasi standar sampel
f = frekuensi setiap sampel

Untuk data
dikelompokkan

Tingkat kemencengan atau simetris dari suatu distribusi didasarkan atas


ketentuan berikut :
a.

mean

b.

mean

median

modus

c.

Modus = mean = median

median

modus

Ket :
Distribusi data yang menceng
kiri/ekornya di sebelah kanan
( besarnya koefisien skweness
positif), yang artinya mean >
median dan modus.
Ket :
Distribusi data yang menceng
kanan/ ekornya disebelah kiri
( besatnya koefisien skweness
negatif ), yang artinya mean <
median dan modus.
Ket :
Distribusi data yang simetris
( besarnya koefisien skweness
0),yang artinya mean = median
=modus.

Contoh Soal
Data tidak dikelompokkan
1. Distribusi data dari hasil ujian 12 siswa untuk

2 kelas yang berbeda dinyatakan dengan nilai


berikut :
45 Kelas
50 50 A50 55 60
60 82

87 90
100

95

Pertanyaan :
Tentukan tingkat kemencengan dengan
koefisien skweness dari distribusi nilai kelas
tersebut.

Penyelesaian :
a. Perhitungan koefisien skweness untuk kelas A
Sk = 3 mean median
Deviasi Standar
Step 1 : hitunglah besar rata rata
x = x = 45 + 50 + 82 + 60 + 90 + 50 + 60 + 50 + 55 + 95 + 87 + 100
n
12
= 824 = 68, 67
12
Step 2 : Hitunglah median
Urutkan data dari yang terkecil ke terbesar seperti data soal
Tentukan letak median dengan rumus n + 1 / 2 = 12 +1 / 2 = 6,5 sehingga median
terletak antara data ke 6 dan ke 7.
Median = 60 +60 = 60
-

Step 3 : Hitunglah Deviasi Standar


S =
=
( 100-68,7 )

( Xi X )
n -1
(45 68,7) + ( 50 68,7) + ( 82 68,7) + +
12 1

= 20,4
Step 4 : Hitunglah Koefisien Skewness
Sk = 3 mean - median
= 3 68,67 60
= 1,275
standar deviasi
20,4
Karena besarnya koefisien skewness sebesar positif 1,275 hal ini
menunjukan bahwa distribusi data menceng kiri.

Perhitungan koefisien Alpha 3 untuk kelas A :


Step 1 tentukan besar rata ratanya, x = 68, 67
Step 2 tentukan besarnya deviasi standar S = 20,4
Step 3 tentukan besarnya ( xi x )
(Xi - X )

Xi

(Xi - X )

13261.5648
45
560.2689
6

6507.78136
50
348.5689
3

6507.78136
50
348.5689
3

6507.78136
50
348.5689
3

2554.49786
step 4 tentukan besarnya
55
186.8689
3

n
1
xi - x
1
60
75.1689 651.714363

= n i =1
= 12 30595,24444 = 0, 300
60
75.1689 651.714363
s
20,4
2368.59303
82
177.6889
Karena besarnya = 0,300 > 0 maka
distribusi
data 7

Contoh Soal
Data dikelompokkan
(Xi - X )

Jumlah
Laba

Xi

f.Xi

0 -19
20 - 39
40 - 59

5
10
20

9.5
29.5
49.5

47.5
295
990

1536.64
368.64
0.64

60 - 79

12

69.5

834

432.64

80 - 99

3
89.5 268.5 1664.64
50
2435

1. Rata
-rata

(Xi - X ) ( Xi X )
.f

( Xi X )
.f
7683.2 -60236.288 301181.44
3686.4 -7077.888 -70778.88
12.8
0.512
10.24
107986.94
5191.68 8998.912
4
203751.93
4993.92 67917.312
6
21568

-60211.2

2. Deviasi
standar

X = f.Xi =
2435
n
50
= 48,7

3. ( Xi X )
.f

4.

n
1
n
1

(xi- x) .

fi
= n i =1
s

=60211.2
S = (XiX) . f
n1
=
21568
50 1
= 20,98

1
= 50 ( 60211,2)
negatif maka

Karna
20,98
distribusi data menceng
= kanan
0,130

xi - x

. fi

Kurtosis
B. Kurtosis
Kurtosis atau ukuran keruncingan
Dilihat dari keruncingannya kurva distribusi
normal dibagi menjadi 3 :
leptokrutic ( kurva sangat runcing)
Platycrutic ( kurva agak datar )
Mezokurtic ( puncak tidak begitu runcing )

Gambar kurva kurtosis :

Untuk menentukan runcing atau tumpul sebuah distribusi dapat


digunakan kriteria sebagai berikut :
Apabila lebih besar dari 3 berati diagram distribusi itu runcing
atau
leptokurtis.
Apabila kurang dari 3 berati diagram distribusi landai atau
tumpul atau platikurtis.
Apabila sama dengan 3 berati diagram distribusi normal atau
mezokurtic.

RUMUS
Berikut rumus untuk menghitung tingkat keruncingan suatu kurva :
Alpha 4 ( )
Data tidak dikelompokkan

Ket : M = median
S = deviasi standar sampel
n = jumlah observasi sampel
Xi = nilai nilai setiap observasi
X = rata rata sampel

Data dikelompokkan

1 n
4
(
X

X
)
. fi

i
M 4 n i 1
4 4
S
S4
Ket :

M = median
S = deviasi standar sampel
X i = nilai tengah setiap kelas

X = rata rata sampel


n = jumlah observasi sampel
fi = frekuensi tiap tiap kelas

CONTOH SOAL
Data tidak
dikelompokkan
a. Data tidak dikelompokkan

kelas A
45
50
50 50 55
60 82 87
90
95

60
100

Tentukan tingkat keruncingan dengan


menggunakan kriteria !
Penyelesaian :
tentukan besarnya rata rata
X = x = 824 = 68,67
n
12

tentukan besarnya deviasi standar


Xi X =
4586,67 = 20,4
n1
11
tentukan besarnya ( Xi X ) 4
S=

( Xi - X )

Xi
45
50
50
50
55
60
60
82
87
90
95
100
824

( Xi -4

X )
560.2689
313901.2403
348.5689
121500.278
348.5689
121500.278
348.5689
121500.278
186.8689
34919.98579
75.1689
5650.363527
75.1689
5650.363527
177.6889
31573.34518
335.9889
112888.5409
454.9689
206996.7
693.2689
480621.7677
981.5689
963477.5054
4586.6668 2520180.647

tentukan besarnya

1 n
4
(
X

X
)
. fi

i
n i 1
S4

1 2520180,647
= 12
73
20,4

= 24,

Karena besarnya = 24,73 > 3 maka distribusi data adalah


leptokurtis
( runcing )

Contoh Soal
Data dikelompokkan
( Xi
4
( Xi X ) . f
Jumlah
Laba

Xi

0 -19
20 - 39
40 - 59

5
10
20

9.5
29.5
49.5

60 - 79

12

69.5

80 - 99

3
50

89.5

(Xi - (Xi - X ).f X )


f.Xi
X )
1536.6
2361262.4 11806312.
47.5
4
7683.2
9
4
295 368.64
3686.4
135895.45 1358954.5
990
0.64
12.8
0.4096
8.192
2246128.4
834 432.64 5191.68 187177.37
4
1664.6
2771026.3 8313078.9
268.5
4
4993.92
3
9
23724482
2435

21568

.6

Penyelesaian

step 1 tentukan besarnya rata rata

X = fi. Xi = 2435 = 48, 7


n
50
step 2 tentukan besarnya deviasi standar

S=

(Xi- X) . fi = 21568 = 20,98


n1
50 1
step 3 tentukan besarnya ( Xi
4 X ) . f =
23724482,6
Step 4 ntentukan besarnya
1
4
(
X

X
)
. fi

i
= 1 23724482,6 = 2,449
= n i 1
50
4
S
20,98
4

SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai