Anda di halaman 1dari 31

DISTRIBUSI PELUANG

DISTRIBUSI NORMAL

DISTRIBUSI NORMAL
Distribusi Normal (Distribusi Gauss) merupakan hukum
probabilitas yang mendasari semua Variable Kontinu. Suatu
variable random kountinu xi dikatakan berdistribusi normal
dengan mean dan varians S2. Apabila variable itu mempunyai
fungsi probabilitas yang berbentuk :

f .( x ).dx
i

1 1 S 2 .( xi .x ) 2

.e

2 .S
2
(
x
.
x
)
1 1 S 2 . i
S .e
f .( xi ).dxi
2
2

Keterangan :
xi = nilai variable ke i
S2 = variansi
S = standard deviasi
= nilai rata-rata
e = 2,718
= 3,14

SIFAT DISTRIBUSI NORMAL

Dengan memperhatikan kurva kita peroleh sifat-sifat kurva, sebagai berikut :


1.

Harga Modus, yaitu harga sumbu x dengan kurvanya, maksimum terletak


pada x = .

2.

Kurva normal simetris terhadap sumbu vertikal melalui .

3.

Kurva normal mempunyai titik belok pada x = S.

4.

Kurva normal memotong sumbu mendatar secara ASIMPTOSIS (tidak


bersentuhan).

5.

Luas daerah diantara kurva normal dan sumbu mendatar = 1 atau 100%
(secara singkat dikatakan luas kurva normal = 1)

DISTRIBUSI Z
Salah satu kelemahan Distribusi Normal adalah tidak dapat
dibandingkan dengan distribusi normal lainnya apabila ukuran
datanya berbeda.
Contoh Kasus :
Suatu distribusi normal dengan data yang diukur dengan satuan
cm, tidak dapat dibandingkan dengan distribusi normal dengan
data yang diukur dengan satuan kg.
Agar dapat dibandingkan, distribusi normal harus diubah dalam
bentuk distribusi normal standar (standard normal distribution)
atau dikenal dengan istilah Distribusi Z.

SIFAT DISTRIBUSI Z
Distribusi Z memiliki ciri atau sifat yang sama dengan Distribusi
Normal. Selain itu Distribusi Z memilki ciri tambahan sebagai
berikut :
Daerah di bawah kurva Distribusi Z ini sama dengan 1 (atau
100%)
Mean dari Distribusi Z ini sama dengan 0 ( = 0)
Deviasi standar dari Distribusi Z sama dengan 1 (S=1)
Nilai standar dari Distribusi Z ini disebut z-score. Nilai dari suatu
populasi dan sampel dihitung dengan persamaan sebagai
berikut :
xi
xi x
(Populasi)
zi
(Sampel)
zi

S
Keterangan :
xi
= nilai variable ke i
, = nilai rata-rata
, S = standard deviasi

TABEL DISTRIBUSI Z

(Tabel Distribusi Normal Standard)

CARA BACA TABEL DISTRIBUSI Z


Mencari nilai Z untuk suatu nilai peluang yang diketahui
Contoh :
Carilah nilai z bagi nilai peluang sebesar 0.05, maka langkahlangkahnya adalah sbb :
Carilah angka 0.05 pada deretan angka pada tabel, apabila tidak
menemukan angka yang persis, maka carilah angka yang paling
mendekati angka 0.05.
Angka yang paling mendekati 0.05 pada tabel adalah 0.0478.
Dari angka 0.0478 tariklah garis ke kiri terlebih dahulu hingga mencapai
deretan angka pada kolom paling kiri dan catatlah angkanya. Dalam
contoh ini adalah 0.1.
Kemudian kembali ke posisi angka 0.0478, tariklah garis ke atas hingga
mencapai deretan ujung kolom bagian atas dan catatlah angkanya.
Dalam contoh ini adalah 0.02
Nilai z yang dicari adalah 0.1+0.02 = 0.12

CARA BACA TABEL DISTRIBUSI Z


Mencari nilai peluang dari suatu nilai z tertentu
Contoh :
Carilah nilai peluang dari nilai z sebesar 0.12, maka langkahlangkahnya adalah sbb :
Ambillah 2 angka paling kiri dari nilai 0.12, sehingga menjadi 0.1
Carilah angka 0.1 pada kolom paling kiri, kemudian tarik garis ke kanan
melewati deretan angka-angka pada tabel
Nilai yang terbuang dari langkah sebelumnya adalah 0.02 (karena 0.120.1 = 0.02). Maka carilah angka 0.02 pada kolom tabel, kemudian tarik
garis ke bawah
Perpotongan dari kedua garis menunjukkan nilai peluang dari nilai z,
dalam contoh ini adalah 0,0478 (dibulatkan menjadi 0.05)

CARA BACA TABEL DISTRIBUSI Z

Bagaimana cara mencari nilai peluang dari nilai z


bertanda negatif?
Nila peluang z bertanda positif dan negatif adalah sama.
Kemudahan ini didasarkan pada sifat kurva distribusi z
yang simetris.

CONTOH PENGGUNAAN TABEL DISTRIBUSI Z

P (100xi 120) = 38.49 % + 17.72 %


= 56.21 %

CONTOH PENGGUNAAN TABEL DISTRIBUSI Z

CONTOH PENGGUNAAN TABEL DISTRIBUSI Z

CONTOH PENGGUNAAN TABEL DISTRIBUSI Z

CONTOH PENGGUNAAN TABEL DISTRIBUSI Z


Dari suatu pengujian diketahui kuat tekan beton rata-rata (X) = 328 kg/m2 dengan deviasi standar
X=15 kg/m2. Hitung :
P (x 335 kg/m2) = 68,08%
fX(x)
a. P (x 335 kg/m2)
b. P (325 kg/m2 < x 335 kg/m2)
c. P (x 320 kg/m2)
0

328 335

P (325 kg/m2 < x 335 kg/m2)


=26,01%

fX(x)

x
325 328 335

fX(x)

P (x 320 kg/m2)
= 70,19%

320 328

LATIHAN
1. Apa yang dimaksud dengan distribusi normal?
2. Bagaimanakah cara membuat distribusi normal?
3. Data volume kendaraan pada ruas jalan tol jakarta-bogor-ciawi untuk 30
hari kerja pada pukul 07.00 s/d 09.00 pada bulan agustus - september 2007

Kelas
1
2
3
4
5
6

Tanda Kelas (mi)


(dalam ratusan)
17
28
39
50
61
72

Frekuensi
1
4
11
7
5
2

a. Gambarkan distribusi normal dari distribusi frekuensi di atas!


b. Hitung persentase distribusi berikut :
(xi < 60)
(xi > 60)
(30>xi > 60)

DISTRIBUSI STUDENT

DISTRIBUSI STUDENT
Pengujian Hipotesis dengan distribusi t adalah pengujian
hipotesis yang menggunakan distribusi t sebagai uji statistik.
Tabel pengujiannya disebut table t-student
Ciri-ciri Distribusi t :
Sampel yang diuji berukuran kecil (n<30)
Penentuan nilai table dilihat dari besarnya tingkat signifikan ( )
dan besarnya derajat bebas (db)

Fungsi Pengujian Distribusi t :

Untuk memperkirakan interval rata-rata


Untuk menguji hipotesis tentang rata-rata suatu sampel
Menunjukkan batas penerimaan suatu hipotesis
Untuk menguji suatu pernyataan apakah sudah layak untuk
dipercaya

PENGUJIAN SAMPEL
Satu Rata-rata

PENGUJIAN SAMPEL
Dua Rata-rata

PENGUJIAN HIPOTESIS

ARAH UJI HIPOTESIS

TABEL DISTRIBUSI T

(Tabel Distribusi t-Student)

Contoh

Contoh

DISTRIBUSI F

DISTRIBUSI F

Contoh

PENDEKATAN DISTRIBUSI F

TABEL DISTRIBUSI F

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai