A.
PENDAHULUAN
Kehamilan adalah fertilisasi atau penyatuan dari spermatozoa dan ovum
dan di lanjutkan dengan nidasi atau implantasi.Bila di hitung dari saat fertilisasi
hingga lahirnya bayi,kehamilan normal akan berlangsung dalam waktu dalam
waktu
40
minggu
atau
10
bulan
atau
bulan
menurut
kalender
ETIOLOGI
Untuk setiap kehamilan harus ada spermatozoa, ovum, pembuahan ovum
(konsepsi), dan nidasi hasil konsepsi. Tiap spermatozoa terdiri dari tiga bagian
yaitu : kaput/kepala yang berbentuk lonjong agak gepeng dan mengandung
bahan nucleus, ekor, dan bagian yang silindrik menghubungkan kepala dengan
ekor, dan getaran ekor spermatozoa dapat bergerak cepat (Wikjosastro,2007).
C.
FISIOLOGI
a) Konsepsi: Konsepsi adalah pertemuan antara ovum matang dengan
sperma sehat yang memungkinkan terjadinya kehamilan. Konsepsi ini
terjadi jika terpenuhi beberapa kriteria, yaitu sebagai berikut:
Tidak
ada
barieratau
hambatan
yang
mencegah
sperma
suatu
lempeng
embrional
diantara
amnion
dan
Yolk
sititrofoblast
(sebrelah
dalam)
dan
sinsiotrofoblast
(sebelah
luar)
Panjang
Fetus
2,5 cm
12 minggu
9 cm
16 minggu
16-18 cm
20 minggu
25 cm
24 minggu
30-32 cm
28 minggu
35 cm
32 minggu
40-43 cm
36 minggu
40 minggu
46 cm
50-55 cm
Ciri-ciri
Hidung, kuping, jari-jemari mulai dibentuk.
Kepala menekuk ke dada.
Daun telinga lebih jelas, kelopak mata masih
melekat, leher mulai terbentuk, alat
kandungan luar terbentuk namun belum
berdiferensiasi.
Genitalia eksterna terbentuk dan dapat
dikenal, kulit tipis dan warna merah.
Kulit lebih tebal, rambut mulai tumbuh di
kepala dan rambut halus (lanugo) tumbuh di
kulit.
Kedua kelopak mata terpisah, tumbuh alis
dan bulu mata serta kulit keriput. Kepala
besar. Bila lahir, dapat bernapas tapi hanya
beberapa jam saja.
Kulit warna merah ditutupi verniks kaseosa.
Bila lahir, dapat bernapas, menangis pelan
dan lemah.
Kulit merah dan keriput. Bila lahir, kelihatan
seperti orang tua dan kecil.
Muka berseri tidak keriput. Bayi premature.
Bayi cukup bulan. Kulit licin, verniks kaseosa
banyak, rambut kepala tumbuh baik. organorgan baik.
Sumber:(Wiknjosastro, 2007)
c)
Keterangan
Pada akhir bulan ketiga, panjang tubuh janin
mencapai kira-kira 3 inci (7,62 cm) dan berat
badan kira-kira 1ons. Lengan, hasta dan jarijarinya, serta kedua kaki dan jemarinya
sudah ada, sedangkan kuku mulai terbentuk.
Demikian pula bagian luar telinga sudah ada
pada fase ini. Pangkal gigi pun mulai
bagian
tubuh
lainnya
menjadi
Gambar
JANIN PADA BULAN KE-4
Keterangan
janin akan mencapai kira-kira 7 inci 917,78
cm) dan berat badannya mencapai 4 ons. Ia
sudah memiliki rambut, alis dan bulu mata,
serta mulai mengisap ibu jari tangannya.
Sepanjang bulan kelima, berat badan janin
berkisar pada 1/2 hingga 1 pon (0,24 hingga
0,45 kg) dan panjang tubuhnya antara 10
hingga 12 inci (25,4 hingga 30,5 cm). Ototototnya sudah mulai berfungsi, sehingga ia
senantiasa bergerak. Biasanya pada bulan
kelima
ini
gerakan
janin
jelas
dapat
sehingga
harus
di
hangatkan
incubator
agar
suhu
badan
kedalam
bayi
bias
dan
lebih
gemuk
keadaannya.
besar,
karena
pertumbuhanya
relative
5
Gambar
Keterangan
sempurna.
D.
E.
kepada ibu hamil, berupa deteksi dini faktor resiko, serta pencegahan dan
penanganan komplikasi (Saipuddin, 2009). Menurut buku Maternal dan Neonatal,
(Saifudin Abdul Bari, 2002:67), tujuan Ante Natal Care (ANC) adalah:
1) Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi.
2) Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan
sosial ibu dan bayi.
3) Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang
mungkin terjadi selama hamil, termasuk riwayat penyakit secara
umum, kebidanan dan pembedahan.
4) Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat,
ibu maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5) Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian
ASI eksklusif.
6) Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran
bayi agar dapat tumbuh kembang secara normal
F.
untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang
ditetapkan. Istilah kunjungan disini tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil
yang berkunjung ke fasilitas pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga
kesehatan baik diposyandu, pondok bersalin desa, kunjungan rumah dengan ibu
hamil tidak memberikan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai dengan
standar dapat dianggap sebagai kunjungan ibu hamil (Depkes RI, 2001:31).
Selama melakukan kunjugan untuk asuhan antenatal, para ibu akan
mendapatkan serangkaian pelayanan yang terkait dengan upaya memastikan
ada atau tidaknya kehamilan dan penelusuran berbagai kemungkinan adanya
penyulit atau gangguan kesehatan selama kehamilan yang mungkin dapat
mengganggu kuliatas dan luaran kehamilan. Identifikasi kehamilan diperoleh
melalui pengenalan perubahan anatomic dan fisologis kehamilan seperti yang
telah diuraikan sebelumnya. Bila diperlukan, dapat dilakukan uji hormonal
7
K4 (Kunjungan 4)
Anamnesis, perawatan payudara & persiapan persalinan kecuali jika
ditemukan kelainan / faktor risiko yang memerlukan penatalaksanaan
medik lain, pemeriksaan harus lebih sering dan intensif. K4 adalah
kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih
untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar
yang ditetapkan dengan syarat:
1. Satu kali dalam trimester pertama (sebelum 14 minggu).
2. Satu kali dalam trimester kedua (antara minggu 14-28)
3. Dua kali dalam trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan setelah
minggu ke 36).
4. Pemeriksaan khusus bila terdapat keluhan-keluhan tertentu
Tekanan darah
Respirasi
Nadi
Temperature suhu
Abdomen
~
Presentasi janin
Pemeriksaan tambahan
G.
Proteinuria
Glukosuria
Keton
diberikan
kepada
ibu
selama
kehamilannya
sesuai
dengan
standar
pelayanan Ante Natal Care (ANC), selengkapnya mencakup banyak hal yang
meliputi anamnesis, pemeriksaan fisik baik umum dan kebidanan, pemeriksaan
laboratorium atas indikasi serta intervensi dasar dan khusus sesuai dengan
resiko yang ada. Namun dalam penerapan operasionalnya dikenal standar
minimal 10T untuk pelayanan Ante Natal Care (ANC) yang terdiri atas:
a. Timbang berat badan dan ukur tinggi badan.
Timbang berat badan selalu dilakukan di setiap waktu ANC, cara
dalam menimbang berat badannya (dalam kg) adalah tanpa sepatu
dan memakai pakaian yang seringan-ringannya. Berat badan kurang
dari 45 kg pada trimester ketiga menyatakan ibu kurus memiliki
kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
Kenaikan berat badan normal pada waktu hamil 0,5 kg per minggu
mulai trimester kedua(DepKes RI, 2009). Mengukur tinggi badan
dapat dilakukan pada awal ANC saja, cara mengukur tinggi badan
(dalam
meter)
adalah
dengan
posisi
tegak
berdiri
tanpa
9
serta
tidak
terkontrol,
karena
dikhawatirkan
dapat
terjadinya
menyebabkan
ancaman
kematian
bagi
ibu
dan
abdominal/perut
secara
seksama.
Pemeriksaan
10
indikator
kesejahteraan
ibu
dan
janin
selama
masa
Melindungi
bayi
yang
baru
lahir
dari
penyakit
Tetanus
oleh
Clostridium
tetani,
yaitu
kuman
yang
diberikan
kali,
dengan
dosis
0,5
cc
di
injeksikan
cadangan
zat
besi
untuk
dirinya
sendiri
sebagai
12
dapat
segera
mengobatinyamempertahankan
dan
yang
berkaitan
dengan
kehamilannya,
juga
bila
Tatalaksana kasus
Perubahan Paradigma menunggu terjadinya dan menangani kasus
komplikasi menjadi pencegahan terjadinya komplikasi dan dapat
membawa perbaikan kesehatan bagi kaum ibu di Indonesia.
Penyesuaian ini sangat penting dalam upaya menurunkan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir karena sebagian besar persalinan di
Indonesia masih terjadi di tingkat pelayanan kesehatan primer dimana
tingkat keterampilan dan pengetahuan petugas kesehatan difasilitas
pelayanan tersebut masih belum memadai. Deteksi dini dan
pencegahan komplikasi dapat menurunkan angka kesakitan dan
kematian ibu serta bayi baru lahir, jika semua tenaga penolong
persalinan dilatih agar mampu untuk mencegah atau deteksi dini
komplikasi yang mungkin terjadi, merupakan asuhan persalinan
secara tepat guna dan waktu, baik sebelum atau saat masalah terjadi
dan segera melakukan rujukan saat kondisi masih optimal, maka para
ibu akan terhindar dari ancaman kesakitan dan kematian (DepKes RI,
2009).
j.
harus dilakukan oleh bidan atau dokter dalam temu wicara, antara
lain:
1)
2)
3)
4)
Meneruskan
pemantauan
kondisi
ibu
dan
bayi
selama
kehamilan.
5)
6)
7)
8)
H.
yaitu:
a. Gizi Pada Ibu Hamil
1)
2)
b.
14
Hal
ini
meliputi
ketidaknyamanan
akibat
uterus
yang
2)
Minum air hangat (susu, teh tanpa kafein dicampur susu) sebelum
tidur.
c.
3)
4)
5)
Senam Hamil
Senam hamil melancarka sirkulasi darah nafsu makan bertambah,
pencernaan menjadi lebih baik dan tidur lebih nyenyak. Bidan hendaknya
menyarankan agar ibu hamil melakukan masing-masing gerakan
sebanyak dua kali pada awal latihan dan dilanjutkan dengankecepatan
dan frekuensi menurut kemampu dankehendak mereka sendiri minimal
lima kali gerakan (Sulistiawaty, 2009).
d)
imunisasi
TT
0,5
cc,
jika
sebelumnya
telah
Interval
Lama
TT1
Perlindungan
-
Perlindungan
-
TT2
TT3
TT4
antenatal pertama
4 minggu setelah TT1
6 bulan setelah TT2
1 tahun setelah TT3
3 tahun
5 tahun
10 tahun
80
95
99
15
TT5
25
tahun
99
seumur hidup
Sumber: (Salmah, 2006)
letih,sakit kepala
estrogen
dan
progesterone
pada
kelenjar
dan
b) Probabilitas ( objektif)
a.
Pembesaran uterus
b.
Perubahan
warna
kulit
Chloasma
warna
dahi,punggung
kulit
yang
kehitam-hitaman
pada
pada warna kulit hitam hal ini disebabkan oleh stimulasi MSH
(Melanosyt
Stimulating Hormone).
d) Tes Kehamilan
Tes HCG
17
a) Hukum Negel
Siklus mens 28 hari: tanggal (+7),bulan (-3),tahun (+1)
Siklus mens 35 hari : tanggal (+14),bulan (-3),tahun (+1)
b) Pemeriksaan Leopod
c) Menurut mc.Donald
Tinggi Fundus Uteri (cm) = tuanya kehamilan dalam bulan
3,5 cm
TFU x 8/7 =tuanya kehamilan dalam minggu
2. Postur tubuh
Tubuh akan mengalami lordosis
3. Perubahan dalam tubuh
Metabolisme
~
System sirkulasi
~
Peningkatan CO 30%
Eritrosit meningkat
LED 4 X
System respirasi
~
System GIT
~
Morning siknes
Konstipasi
Sistrem urinaria
~
System endokrin
~
HCG
meeningkat
~
Hormone melanotropic
19
System persyarafan
~
Sistem musculoskeletal
~
Perubahan Psikologis
a) persepsi ibu tentang kehamilan dan pengaruh kebudayaan
b) pasangan dan keluarga (perubahan identitas/peran)
c) penyesuaian lanjut pada kehamilan
Trimester I
Trimester II
: terjadi krisis
: pengalaman menyenangkan,menggunakan pikiran
dan energi lebih konstruktif,ibu merasakan gerakan
bayi (quickening) pertama kali. Dorongan psikologis
Trimester III
L.
yang besar.
: klimaks kegembiraan emosi karena kelahiran bayi
b)
c)
d)
Kebutuhan Nutrisi
20
a)
Kalori
b)
c)
d)
Protein
Untuk
pembentukan
jaringan
baru,
pertumbuhan
janin,
2)
3)
Zat besi
Kalsium
kebutuhan
total
1200
mg
untuk
Iodium
Vitamin
~
21
Vit C (20 mg )
Vit D ( 10 mg )
dan gigi
e)
10 mgg = 650 gr
20 mg = 4000 gr
30 mg = 8500 gr
40 mg = 12.500 gr
M.
pada individu yang hamil terjadi proses adaptasi terhadap kehamilannya (Depkes
RI, 1994). Keluhan-keluhan tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1)
22
darah
pervaginam:
Bila
terjadi
perdarahan
3)
Keluar cairan di tempat tidur pada siang atau malam hari, bukan
pada saat kencing, perlu diwaspadai adanya ketuban pecah dini.
Sering kencing. Akibat penekanan pada kandung kencing akibat
masuknya kepala ke pintu atas panggul.
Psikologis: Kegembiraan ibu karena akan lahirnya seorang bayi.
N.
Hiperemisis gravidarum
2)
3)
4)
Perdarahan antepartum
5)
Kehamilan ektopik
6)
Kehamilan kembar
7)
Molahydatidosa
8)
Inkompatibilitas darah
9)
O.
ASUHAN KEPERAWATAN
Pengkajian Data.
Tanggal....................Jam.........Tempat........
a) Data Subyektif
Biodata.
Nama suami/istri
24
kondisi fisik ibu hamil dengan usia lebih dari 35 tahun akan sangat
menentukan proses kelahirannya. Proses pembuahan, kualitas sel
telur wanita usia ini sudah menurun jika dibandingkan dengan sel telur
pada wanita usia reproduksi (20-35 tahun)(Ari S,2009:99)
Agama:
Mengetahui kepercayaan sebagai dasar dalam memberikan asuhan
saat hamil dan bersalin
Pendidikan:
Mengetahui tingkat pengetahuan untuk memberikan konseling sesuai
pendidikannya. Tingkat pendidikan ibu hamil juga sangat berperan
dalam kualitas perawatan bayinya. (Ari S, 2009;104)
Pekerjaan:
Mengetahui kegiatan ibu selama hamil. Penelitian menunjukkan
bahwa ibu yang bekerja mempunyai tingkat pengetahuan lebih baik
daripada ibu yang tidak bekerja (Ari S,2009;105)
Alamat:
Mengetahui lingkungan ibu dan kebiasaan masyarakatnya tentang
kehamilan
serta
untuk
kunjungan
rumah
jika
diperlukan.
(marjati,dkk:2010:87)
Penghasilan:
Mengetahui keadaan ekonomi ibu, berpengaruh apabila sewaktu
waktu ibu dirujuk. Juga sangat berpengaruh terhadap kondisi
kesehatan fisik dan psikologis ibu hamil (Ari S,2009;104)
Alasan datang
Untuk mengetahui alasan pasien datang apakah untuk kontrol atau
kunjungan ulang ataupun ada keluhan (Ari, 2009;167).
Keluhan utama
25
hamil,
ibu
dan
janin
dipengaruhi
oleh
kondisi
paru.
Kondisi
lain
seperti asma,
epilepsi,
infeksi
Menurut
Poedji
26
mengenai
seperti
masalah/gangguan
hyperemesis,
saat
perdarahan
saat
ini
mungkin
Kesehatan
fisik
dan
emosi
ibu
harus
diperhatikan
Riwayat haid
Anamnese haid memberikan kesan tentang faal alat reproduksi/
kandungan, meliputi hal hal seperti: umur menarche (pada wanita
indonesia umumnya sekitar 12 16 tahun) (Ari S,2009;157),
lamanya(frekuensi haid bervariasi 7 hari atau lebih), siklus haid ( lebih
awal atau lebih lambat dari siklus normal 28 hari), banyaknya darah,
HPHT(membantu penetapan tanggal perkiraan kelahiran) (Wheeler,
2004; 36), keluhan saat haid(keluahn yang disampaikan dapat
27
Trimester I
merasakan
gerakan
janin(gerakan
Trimester III :
29
Trimester II : Boleh melakukan tetapi harus hati-hati karena perut ibu yang mulai
membesar.
Trimester III : Tidak boleh terlalu sering dan hati-hati karena dapat menyebabkan
ketuban pecah dini dan persalinan prematur.(Bobak,2004;135)
Riwayat Psikososial
Faktor faktor situasi, latar belakang budaya, status ekonomi sosial, persepsi
tentang hamil, apakah kehamilannya direncanakan/diinginkan. Bagaimana
dukungan keluarga.(Bobak,2004;135) adanya respon positif dari keluarga
terhadap kehamilannya akan mempercepat proses adaptasi ibu dalam menerima
perannya (Ari S,1009;173)
b)
Data Obyektif
Pemeriksaan Umum.
K/U:
Kesadaran:
TD:
mengalami
penurunan
12
poin
(Helen
Varney,2007;499)
Nadi:
Suhu:
RR:
Normal
(12-20
pernapasan,
x/menit)(Patricia,2005;759).
kapasitas
vital,
dan
kapasitas
Jumlah
napas
30
maksimum
tidak
terpengaruh
selama
kehamilan
dalam
sekitar
20
25
dari
biasanya
(manuaba,1998:109)
BB :
TB:
<
dari
145
cm.(resiko
meragukan,
berhubungan
dengan
> 23,5 cm. Jika <23,5 merupakan indikator status gizi kurang.
Pemeriksaan Fisik.
a. Inspeksi
Rambut
Muka
Hidung
Mulut&gigi : Bibir pucat tanda ibu anemia, bibir kering tanda dehidrasi, sariawan
tanda ibu kekurangan vitamin C. Caries gigi menandakan ibu
kekurangan kalsium.
Leher
Dada
31
Ekstremitas : Adanya oedem pada ekstremitas atas atau bawah dapat dicurigai
adanya hipertensi hingga Preeklampsi dan Diabetes melitus,
varises.tidak, kaki sama panjang/tidak memepengaruhi jalannya
persalinan. (Ummi Hani dkk, 2006;96)
b.
Palpasi.
Leher
Tidak
tampak
pembesaran
limfe,
jika
ada
32
Dada
Abdomen
: Leopold I
Tanda kepala
Tanda bokong
Leopold II
Leopold III
Leopold IV
Ekstremitas
c.
Auskultasi
33
Tujuan:
menentukan hamil atau tidak
Anak hidup atau mati
Membantu
menentukan
habitus,
kedudukan
punggunh
anak,
Abdomen
d. Perkusi
e. Reflek patella
3. Pemeriksaan Penunjang.
a)
Pemeriksaan laboratorium
Wanita hamil diperiksa urinnya untuk mengetahui kadar protein
glukosanya, diperiksa darah untuk mengetahui faktor rhesus, golongan
darah, Hb dan penyakit rubella
Tes Lab
Nilai Normal
Hemoglobin 10,5-14,0
Protein Urin Terlacak/negatif
Bening/negatif
Glukosa
dalam urin
VDRL/RPR
Faktor
rhesus
Golongan
Darah
HIV
Rubella
Warna hijau
Nilai Tidak
Normal
<10,5
Diagnosis Masalah
Terkait
Anemia
Protein urine
Negatif
Rh +
Kuning, orange,Diabetes
coklat
Positif
Syphilis
RhRh sensitization
A B O AB
Ketidakcocokan ABO
Negatif
+
Positif
Positif
AIDS
Anomali pada janin
jika ibu terinfeksi
Anemia akibat cacing
34
cacing
parasit
b.
dan
Pemeriksaan Rontgen
Dilakukan pada kehamilan yang sudah agak lanjut karena sebelum buan
ke IV rangka janin belum tampak. Pemeriksaan rontgen dilakukan pada
kondisi kondisi:
Diperlukan tanda pasti hamil
Letak anak tidak dapat ditentukan dengan jelas dengan palpasi
Mencari sebab dari hidraamnion
Untuk menentukan kelainan anak
c. Pemeriksaan USG
Kegunaannya:
Diagnosis dan konfirmasi awal kehamilan
Penentuan umur gestasi dan penafsiran ukuran fetal
Mengetahui posisi plasenta
Mengetahui adanya IUFD
Mengetahui pergerakan janin dan detak jantung janin. (Marjati dkk,
2010;95-97).
35
b.
Devisit volume cairan berhubungan dengan frekuensi buang air kecil yang
berlebihan.
c.
d.
e.
f.
ketidakseimbangan
nutrisi;
nutrisi
kurang
dari
kebutuhan
tubuh
h.
36
Diagnosa
Nyeri
Tujuan
nyeri berkurang 1.
Kaji
berhubungan
atau hilang
frekuensi
dengan
Criteria hasil :
dialami klien.
dengan
perubahan
secara subjektif 2.
diskripsi
autonomic
klien
(pengambaran).
dalam
otot
tonus menyatakan
3.
rentang
dari klien
lemah ke kaku)
tampak
Intervensi
intensitas
nyeri
Berikan
HE
atau
dan 1.
yang
nyeri
beri 2.
dapat
dilakukan
skala
maupun
derita
klien
dan
penyebabnya.
4.
Rasional
Pengukuran nilai ambang
Kolaborasi
4.
pemberian
Mengurangi
terjadinya
analgetika.
tingkat
nyeri
dapat
dilakukan
dengan
cairan 1. Kaji
cairan
seimbang
berhubungan
dengankriteria
dengan
hasil :
frekuensi
intake
kondisi
status 1.
hemodinamika.
2. Ukur
volume
baik
yang
kualitas maupun
berlebihan.
Quantitas.
Klien
spectrum luas/spesifik.
Pengeluaran
cairan
cairan
abortus
memiliki
karekteristik bervariasi.
untuk 2.
dari
harian
4. Evaluasi
dalam
pengeluaran harian.
dan 3. Anjurkan
sistemik
status
jumlah
kebutuhan
ditambah
dengan
hemodinamika.
pervaginal.
4.
Untuk
mengganti
dan
37
5.
harian
melalui
pemeriksaan fisik.
3.
intoleransi
Klien
aktivitas
beraktifitas
berhubungan
sesuai
dengan
batas toleransi.
terhadap
kelemahan,
Kriteria
(kandungan)
penurunan
hasil:menunjukk
sirkulasi
an peningkatan
iskemik
dapat 1.
dengan 2.
3.
saraf dalam
4.
mengalami
pusing
uterus
Aktivitas
merangsang
peningkatan
vaskularisasi
Anjurkan
klien
untuk
dan
3.
Resiko
tinggi Tidak
terjadi 1.
Melonggarkan
otot
sendi
klien
Mengoptimalkan
kondisi
klien,
abortus
pada
klien
untuk
sangat diperlukan.
pusing/kelemahan terjadi
Kaji
6.
kondisi 1.
infeksi
berhubungan
perawatan vulva
saat
dengan kondisi
bau.
lembab dengan
dan
criteria 2.
hasil ;
perdarahan
pada
keluaran/dischart
klien
Tidak
terjadi
gusi infeksi
dan
karna lunak.
pendarahan
Mukosa
Beri
mulut
yang
dekopensasi/kegagalan
Perubahan yang terjadi
infeksi
vulva
selama
organ
Evaluasi perkembangan 4.
Anjurkan
pulsasi
reproduksi.
melakukan aktivitas.
4.
kondisi
kemampuan
6.
mencegah
kemampuan/kondisi klien.
5.
perubahan
dengan
pingsan)
tidak
klien
mengalami
kemungkin
penjelasan pada
tentang
perawatan
Lakukan
gelap
pentingnya
vulva
pemeriksaan
dischart
keluar.
selama
masa perdarahan.
3.
tanda infeksi.
2.
Infeksi
dapat
akibat
kebersihan
timbul
kurangnya
genital
38
yang
4.
Lakukan
perawatan
vulva.
5.
lebih luar.
3.
Terangkan
pada
klien
teridentifikasi
untuk
pada
tidak
melalui
dischart.
4.
Anjurkan
Inkubasi
kuman
pada
suami
melakukan
hubungan seks
selama
masa perdarahan.
infeksi.
5.
Berbagai
manifestasi
Pengertian
keluarga
pada
sangat
penting
dapat
memperburuk
kondisi
Gangguan pola
1.
tidur
2.
Ciptakan
berhubungan
3.
keinginan
kencing
mendesak.
lingkungan
Anjurkan
klien
4.
yang
minum
besuk.
akan
intervensi
selanjutnya.
pada
dalam
menentukan
klien
5.
klien,
memudahkan
infeksi
pasangan.
Dengan mengetahui pola
tidur
dengan
buang
1.
meningkatkan
Memberikan kesempatan
pada
jam
klien
untuk
beristirahat.
3.
Susu
protein
mengandung
yang
39
tinggi
6.
sehingga
dapat
di
ruangan
Memberikan
kesempatan
pada
klien
untuk beristirahat.
6.
Diazepam
untuk
merelaksasi
sehingga
6.
ketidakseimban
kebutuhan
1.
gan
nutrisi; nutrisi
nutrisi
klien
hasil :
berhubungan
1. Menunjukkan
dengan
nutrisi, 1.
yang
Observasi
berat
dan
catat 2.
badan/berat
berat
badan 3.
2. Nafsu makan
untuk
Kolaborasi
mengawasi
masukan
mengawasi
penurunan
intervensi nutrisi
4.
meningkatkan pemasukan
dalam
klien meningkat
gaster.
5.
7.
juga
dan
kalori
klien
4.
badan stabil
Timbang
dapat
intervensi selanjutnya
klien
otot
disukai
mual peningkatan
dan muntah.
riwayat
termasuk makanan
criteria 2.
tubuh
Kaji
berfungsi
masukan
Kecemasan
Klien
berhubungan
menunjukkan
dengan
kecemasan
perubahan
berkurang/hilan
klien
status
g.
mengungkapkan
dapat
perasaannya.
kesehatan.
akan 1.
meningkatkan
klien.
2.
kecemasan
tersebut
mengganggu klien.
Ungkapan
perasaan
memberikan
40
rasa
3.
Mendengarkan keluhan
klien dengan empati.
4.
Jelaskan
tentang
3.
pada
proses
kecemasan.
klien
keluahan
penyakit
Beri
klien
secara
Dengan mendengarkan
merasa diperhatikan.
dorongan 4.
spiritual/support.
Menambah
pengetahuan
klien
tentang
penyakitnya.
5.
Menciptakan ketenangan
batin sehingga kecemasan
8.
konstipasi
Tidak
berhubungan
kontifasi dengan
dengan
criteria hasil
terjadi 1.
denagn
menghambat
konsistensi
Tingkatkan
cairan
2.
lancar
yang
dapat berkurang.
asupan 1.
Asupan cairan
memperlancar pengeluaran
seperti
buah
dan 2.
Ajarkan
latihan
fisik
dengan
pola makan
Frekukuensi
gerak,
4.
tinggi
serat
pengeluaran feses
memberikan 3.
duduk
ditoilet,
pengeluaran feses
untuk
menekan
perut
terus
kebawah
dan
dapat
tangan
merangsang
gerak
pasien
gunakan
mengedan
Latihan
Instruksikan
untuk
Diet
membantu mempermudah
kali sehari
feses
sayuran
3.
dapat
membantu
jangan
untuk
pengeluaran
feses
41
2.
3.
4.
5.
7.
No.
Diagnosa
Tujuan
1. Gangguan citra Klien Mengungkapkan
Intervensi
Tinjau ulang / kaji sikap Pada
tubuh b.d
penerimaan / adaptasi
perubahan
terhadap
Rasional
trimester
kehamilanperubahan
bentuk
telah
dan sebagainya.
Diskusikan
bentuk
kedua,
didasarkan
pada
informasi
tentang Individu
kenormalan perubahan.
Anjurkan
sumber
gaya
bereaksi
secara
sumber
yangdapat
membantu
klien
yang terjadi.
Diskusikan
meminimalkan
/akan
meningkatkan
gelap
kaus
penyokong,
membantu
untuk
perasaan
dalam
dukungan
tambahan,
selama
periode
- melaporkan
pergeseran
frekuensi
diafragma
keluhan
karena
penurunan Dapatkan
/
perilaku
uterus
mengoptimalkan
pernapasan.
- Mendemonstrasikan
pembesaran
riwayat
kapasitas
vital
sinus,diubah
fungsituberkulosis ).
Kaji
saat
kemampuan
kadar
hemoglobininspirasi
berkurang
oleh
pentingnya
2. Masalah
lain
setiap
haridan
dapat
pola
terus
pernapasan
menurunkan
oksigenasi
3. Peningkatan
kadar
plasma
untuk
kesuilitanmengencerkan
pernapasan
dan
aktivitas
latihan
realitis.
Anjurkan
istirahat,
untuk
tambah
melakukan
programmengakibatkan
yanganemia
Hb,
kemungkinan
dan
menurunkan
kemungkinan
kadar
disebabkan
oleh
kelebihan.
membantu
mengurangi
penurunan
masalah
;memaksimalkan
meningkatkan
merokok,ketersediaan
ruang
paru.
denganmenurunkan
untuk
Merokok
persediaan
menggunakan posisi semi oksigen untuk pertukaran ibuFowler untuk duduk / tidurjanin. Pengubahan posisi tegak
bila gejala berat.
3. Kurang
pengetahuan
Klien dapat :
Mengungkapkan
mengenai
mendemonstrasikan
kemajuan
perilaku
alamiah dari
yang
kehamilan b.d
kesejahteraa
kebutuhan
trimester kedua
yang dialami
diharapkan
diri
Lakukan
timbul
sesuai
trismeter kedua.
perawatan
diharapkan
atau
Bertanggung
/yang
gravid
Pertanyaan
pedoman
jawabTrimester
MK
pertama,
perawatanKurang
kesehatannya sendiri
Mengenali
pada
DK
;penyuluhan,
Pengetahuanbelum
[ Kebutuhan Belajar ]
dan
Pengulangan
Berikan
bila
klien
sebelumnya,
bermanfaat
pada
informasisaat ini.
dan
melihat
informasi
menguatkan
Fero
dan
membantu
asam
folfat
mempertahankan
kesehatan
aborsi
individuasam
fosfat
spontan,anemia
memperberat
megaloblastik,
dengan
asma
tuberkulosis,penyakit
jantung,
hipertensi
Catatan
akibatanemia
:
,
Klien
dengan
sela
sabit
anemia,
diabetesasalm
fosfat
peningkatan
selama
dan
Membantu mengingatkan /
44
obatan
yang
ketat
kebutuhanharus
karena
kebutuhan
ditekankan
pada
laboratorium
skrining,
atau
mungkinintervensi.
dan
dan
khusus,pada janin.
pemantauan Kunjungan
lebih
pranantal
sering
yang
mungkin
ibu.
Pemantauan
Hb
dengan
dan
Ht
menggunakan
elektroforesis
mendeteksi
untuk
DMG
pada
mendeteksi
terjadinya
hiperglikemia,
dapat
Gestasional
4. Resiko tinggi
cidera tehadap
Klien dapat
Mengungkapkan
Tentukan
pemahaman
1.
Prekehamilan
;
resiko
Tinggi
Kehamilan)
Mengidentifikasi kebutuhan /
individu
45
dan
janin b.d
masalah
resiko
kesehatan
Rujuk
pada
Menghidari
faktoreCedera,
resiko
perilaku
yang
dapat
Tinjau
infeksi
yang
ulang
ibu
kesalahan
saat
statuskunjungan
;
ini
melakukan
pranatal
pertama
misalkali.
malnutrisi, penyalahgunaan
2. /
penggunaan zat.
pada
MK
Pertama,
DK
perubahan,
Rujukmempunyai
Nutrisi
kurang
mungkin
besar
kebutuhan tubuh )
pada
dampak
ini
berbahaya
Identifikasi
yangklien
memungkinkan
dan
perawat
padamendiskusikan
untuk
cara cara
meminimalkan
persepsi
merupakan
masalah
ringan
terhadapnegatif
yang
besar
pada
pertama
terjadi
tinggi
fundus
setiap kunjungan.
dapat
menandakan
adanya
Kegagalan
untuk
DJJ
dapat
tidak
adanya
janin
jelaskan tujuannya
mendeteksi
masalah
yang
berhubungan
dengan
polihidramnion
atau
oligohidramnion
6.
keputusan
berdasarkan
informasi.
Masalah
genetik
tertentu
memberikan
tentang
pertumbuhan
dengan
janin
menggunakan
pengukuran
kaki,
informasi
kepala
panjang
diameter
sampai
femur,
biparietal,
dan
untuk
retardasi
pertumbuhan.
Juga
Klien mampu
Pantau
Mengidentifikasi
volume cairan
tanda
gejala
b.d perubahan
memerlukan
mekanisme
intervensi medis.
berat
secara teratur
yang
evaluasi
beratbadan
/HKK,
darah.
perhatikan
Pantau
tekanankelihatan,
lokasi
berlebihan
cairan
yang
/patologis.
47
yang
dan
tidak
potensial
regulator retensi
natrium/air
edema,
masukan
dan
gangguantidak
penglihatan,
sakit
berlebihan
terlihat
biasanya
sampai
akhir
mis,
peningkatangestasi
ginjal,
hipertensi,
multipel,
malnutrisi
meja,
makanan
dan
minumanhidatidosa
tinggi natrium )
Anjurkan
denga
spasme
ulang
Perhatikan
Ht
daripeningkatan
protein,
kemungkinan
Kolaborasi
memperberat
Jadwalkan
retensi
air
Edema
fisiologis
dari
Karenapenghujung
normal,
diatasi
tetapi
adalah
harus
dengan
sederhana.
teratasi,
hari
Bila
pemberi
dapat
tindakan
ini
tidak
pelayanan
keturunan
Afrika
menunjukkan
perpindahan
cairan
intravaskular
mengakibatkan
edema
jaringan.
Mendiskusikan
hasrat seksual
alasan
dan harapan,
untuk diubah
yang
terhadap
meningkatkan
kesejahteraan
ibu / janin.
Kepuasan
seksual
yang
tentangPertama,
DK
Polaperineal
mungkinSeksualitas, perubahan )
Mengidentifikasi
alternatif
dampak
membantu
Mengungkapkan
pemahaman
cedera fisik.
kehamilan
masalah seksual
perubahan
takut akan
Diskusikan
Perawatan
yang
dan
Mengungkapkan
orgasme.
mengalami
diskusikanperasaan
Pria
berbagai
saat
berespons
kenikmatan
meningkatkan
melalui
kontak
berpelukan
bercumbu
fisikpasangannya
danbingung karena
daripadaatau
koitus
dan
memberi
dilakukan
yang
respons
dalam
aktivitas
Rasa
bentuk
tubuh
takut
mencederai
seksual
atautersebut
terhadap
Waspadai
kesulitan
dalam
mungkinpasangannya.
seksual
indikasi
hasrat
sendiri
penurunan
peningkatan
secaraseksualnya
menjadi
normal
dapat
menghilangkan
ansietas.
Pilihan
diterima
dengan
lain
baik
akan
bila
keduanya dipuaskan.
pada
perawat
pilihan
Disini
tampak
frekuensi
kekerasan,
perselingkuhan
dan
ekstramarital)
perlu
untuk
bantuan
mengatasi
mungkin
sebelumnya.
2.
3.
4.
5.
Gangguan eliminasi
urin
berhubungan
dengan
pembesaran
uterus,
peningkatan tekanan abdomen, fluktuasi aliran darah ginjal dan laju filtrasi
glomerolus
6.
8.
9.
sudah
ada
10. Risiko tinggi cedera janin berhubungan dengan masalah kesehatan ibu,
pemajanan pada teratogen/ agen infeksi
11. Resiko tinggi koping individu/ keluarga tidak efektif berhubungan dengan
krisis situasi/ maturasi, kerentanan pribadi, persepsi tidak realistis, metoda
koping yang tidak adekuat, sistem pendukung yang tidak ada/ tidak adekuat
51
intervensi
Pantau
1.
Rasional
data dasar terbaru untuk merencanakan
an
berhubungan
klien
dengan
nyaman.
merasan
perubahan fisik
pengaruh
Criteria hasil:
hormonal
melakukan
aktivitas
diri
untuk
dan2.
metodeuntuk
mengatasinya
dispnea.
2.
Pantau satatus 3.
pernapasan klien.
perawatan3.
dengan
klien
Perhatikan
tepatadanya
keluhanpusat
mengurangiketegangan
gravitasi
punggung
danmembantu
melaporkan
perubahan
caraketidaknyamanan.
dapat
jalan.
Anjurkan4.
diminimalkan/penggunaan
dikontrol
dengan
ketidaknyamanan.
ketidaknyamanan
sesuai
untuk
menghilangkan
menurunkan
ketidaknyamanan
mencari pertolonganpelvicrock,
penggunaan
5.
kompres
kontraksi
panas,ketidaknyamanan
sentuhan
dapat
pada
menciptakan
multigrafida
pada
ini
ketidaknyamanan
ini
sampai
transkutantrimester akhir.
dengan tepat.
6.
4.
menurunkan
perhatikan
pembesaran
uterus
kapasitas
trimester
kandung
ketiga
kemih,
keposisitidak dimodifikasi.
dorsofleksi,
9.
saat
kadar
estrogen
tinggi,
menurunkan
sekresi
masukan
sering
posisi,
dandapat
menghindari
masalah.
Jeli
kaji ulangadany
a/ frekuensi kontraksi
braxton Hick. Berikan
informasi
mengenai
fisiologi
aktifitas
uterus.
6.
perhatikan
tekanan
pada
kandung kemih.
7.
kaji
adanya
konstipasi
dan
hemoroid.
8.
kaji
pirosis
adanya
(nyeri
hati).
ulu
Tinjau
pembatasan diet.
9.
perhatikan
Anjurkan
untuk
sering
mandi, menggunakan
celana dalam katun,
pakaian longgar dan
menghindari
untuk
waktu
duduk
yang
lama.
10. berikan
suplemen
dapat
duduk lama.
5.
menjadi
kalsium
53
dengan
tepat.
Anjurkan
penggunaan
jel
aluminium hidroksida
2. Kurang
sesuai kebutuhan.
berikan informasi pemahaman
Setelah
pengetahuan
mendapatkan asuhantentang
berhubungan
keperawatan,
dengan kurangmampu
perubahan
ini
menambahberkenaan
pengalaman,
pengetahuannya
kesalahan
tentang
perubahan berikan
interpretasi
fisik/
psikologis,tertulis/
informasi
persalinan
dengandiri.
trimester ketiga.
waktu,
dan
menangani
persalinan/
atautentang tanda-tandakelahiran.
kelahiran.
awitan persalinan.
Criteria hasil:
berikan
mendiskusikan
perubahan
verbal/
fisik/tentang
kenormalan
persalinan/makan.
kelahiran.
tahuan;
meningkatkan
mekanisme
anjurkan
mengidentifikasi
keikutsertaan dalam
untukdan
mendapatkan
informasi
melakukan
perawatan bayi.
mengungkapkan
kesiapan
untuk
persalinan/ kelahiran
3. hargadiri
dan bayi
Setelah
diberikan perhatikan
isyarat Krisis
trimester
rendah
berhubungan
diharapkan
dengan
dapat meningkatkandiskusi
klien
akhir
ini
merasa
dapat
cemas,
kehamilan
pada
kemampuan/
54
kemampuan
harga dirinya.
masalah-masalah
untuk
Criteria hasil:
menyelesaikan
mendiskusikan
aktifitasnya.
harapan peran.
tugas
reaksi-reaksi
kehamilan
diskusikan
pengalaman
tubuh
mencari
evaluasi
modelfisiologis
klien/ memikirkan
mengungkapkan
terus-menerus
dapat
klien
berikan
untuk
menilai,
beradaptasi,
dan
kepada
mengenal
perankenormalan
baru.
introspeksi,
perubahan
pemahaman
persepsi
dan
yang
apresiasi
perubahan
normal
pada
trimester ketiga.
periksa/
evaluasi situasi potensial risiko tinggi sering menjadi
cedera
asuhan keperawatan,faktor-faktor
berhubungan
pasien
diharapkanyang
dengan
tidak
mengalamisebelumnya/
hipertensi,infek cedera.
nadi,
jantung.
penyalahgunaa
tanda-tanda
mengungkapkan
dan
informasipasangan.
tentang
Setelah diberikan
sikap
ulang
fisik
positif
memudahkan
berikan/
4. Resiko tinggi
diri
untukkehamilan
menjadi orangtua
kemungkinan
danmimpi.
impian-impian.
melahirkan,
dan
n zat,
pemahaman tentanghipertensi
perubahan
faktor-faktor
risikokehamilan.
sistem imun,
individu
yang dapatkan
profil darah
potensial.
baru,besar.
bunyi infeksi vagina yang tidak dapat diobati,
Periksamenciptakan ketidaknyamanan berat pada
klien, dan risiko terhadap janin.
akibat mendeteksi anemia dengan hipoksemia/
anoksia potensial pada klien dan janin.
kultur riwayat positif meningkatkan kemungkinan
abnormal,
hipoksia
bebas
komplikasi.
hubungan seksual
jaringan,
ketuban pecah
Ht
pada
dini.
minggu
gestasi Adanya
ke
kedaruratan
obstetrik,
dengan
pastikan
dan
vitamin
informasi
tentang tanda-tanda
awitan persalinan ;
tinjau ulang riwayat
KPADA / persalinan
paterm
tentukan
penggunaan alkohol/
obat-obatan lain
kaji
terhadap
perdarahan
dan
vagina
tanda-tanda
koagulasi
vaskulardiseminata.
diberikan Berikan informasi
1. Membantu klien memahami alasan fisiologis
asuhan keperawatan,tentang
berhubungan
klien
dengan
tentang
pembesaran
tekanan
abdomen,
frekuensi
berkemih
dan
nokturia.
perubahansehubungan dengan
2. Meningkatkan perfusi ginjal.
trimester ketiga.
3.
melakukan
miring
Mengidentifikasi
posisi
4. Mempertahankan tingkat cairan dan perfusi
saat
pemahaman tentangPerhatikan
perubahandari
mengertiperkemihan
uterus,
peningkatan
intra
keluhan nokturia. 5.
Anjurkan
Kehilangan/
pembatasan
natrium
dapat
laju filtrasi
cara-cara
untukuntuk
glomerolus.
mencegah
urinarius
dan
edema jaringan
Berikan
informasiatau
mengenai
penurunan
perfusi
ginjal
berkenaan
hari,
penurunan masukan
2-3
jam
sebelum
beristirahat,
dan
penggunaan
garam,
makanan,
dan
produk mengandung
natrium dalam jumlah
sedang.
Berikan
informasi
mengenai
bahaya
menggunakan
diuretik
dan
penghilangan natrium
dari diet.
Tes urin midstream
untuk
memeriksa
albumin.
diberikan Kaji ulang seksual, Penurunan minat pada aktivitas/ koitus
berhubungan
diharapkan
dengan
dapat
perubahan
perubahan
pasientrimester
pertamakarena
memahamidan kedua
hubungan seksual.
merasa takut.
Mendiskusikan
masalah
ketidaknyamanan
fisiologis.
perubahan/
pasangan
terhadapmengidentifikasikan/
untuk
mengungkapkan/
yanguntuk
berhubungan dengantentang
masalah
Mengekspresikan dengan
kepuasan
dengan
hubungan seksual.
kemesraan,
membelai,
dan
kenormalan
perubahan.
Berikan
tentang
metoda-keamanan.
metoda
untuk
mencapaidijumpai.
kepuasan
dalam
untuk
riwayat
komplikasi
tidak
udara
ke
dalam vagina
Anjurkan
pasangan
klien/
untuk
mengungkapkan rasa
takut
yang
dapat
menurunkan
hasrat
untuk koitus.
Instruksikan
klien
untuk mendiskusikan
keamanan
koitus
atau
bila
pemberiperawatanny
a.
7. Resiko
Setelah
diberikan Tinjau
diharapkan
jantungberhubu mampu
kliennormal.
mengontroltanda/gejala
menyebabkan
cairan
meninggalkan
ngan dengan
volume cairan.
peningkatan
Criteria hasil:
volume cairan/
Tekanan
darah Pantau
perubahan
normal,
aliran balik
edema patologis.
vena,
bebasnadi jantung
Mengidentifikasi
Catat
adanya
permeabilitas
abnormal
kapiler.
memerlukan evaluasi2+,
sirkulasi
tambahan
volume
tanda-tandakehamilan:
yangumum,
alnjut.
memudahkan
tanda-tandacairan.
hipertensi
perubahan
edemadan potensial.
dan
lebih
dari 30 mm hg atauginjal.
sistolik
lebih
Posisi
sim/
semifowler
miring
dari 30 mm hg atau
diastolik > dari 15
mm hg
Anjurkan
perubahan
8. Gangguan polaSetelah
posisi
yang sering
diberikan Tinjau
tidur
asuhan
berhubungan
keperawata,diharapk perubahan
dengan
an
tidaknormal
perubahan
mengalami gangguandengan
pada
aktifitas,
psikologi,
pasien
tingkatpola tidur.
stres,Criteria hasil:
Melaporkan
ketidakmampua perbaikan
kebutuhan
Ansietas
yang
berlebihan,
kegembiraan,
59
untuktidur/istirahat.
mempertahank
melaporkan
Kaji
terhadap Pada
kejadian
insomniauterusserta
an
peningkatan
rasadan
kenyamanan.
sejahtera
danterhadap penurunanparu.
perasaan segar
posisi
respons
rekumben,
organ
kliendiafragma,
sehingga
bantu
untuk
tidur,membantu
seperti
abdomen
menekan
membatasi
ekspansi
Penggunaan
pembesaran
posisi
semifowler
diafragma
menurun,
mengembangkanekspansi
paru
teknikoptimal.
dan
penurunan
kadar
hb/sdm,
aktifitasserta
sebelum istirahat
Mungkin
perlu
bernafasperubahan
karena
perasaan
letih
berlebihan.
Perhatikan
keuslitan
mempengaruhi
posisi.mengidentifikasi
bagi
klien
siklus
prioritas
menghadapi
tidur-terjaga,
yang
tepat
dan
(sdm)
dan
kadar hb
Rujuk klien untuk
konseling
bila
kekurangan
tidur/kelelahan
mempengaruhi
aktifitas
9. Risiko
sehari-hari
diberikan Lanjutkan
tinggiSetelah
cedera
kehidupan
janinasuhan
pengkajian
Perubahan
pada
nutrisi
ibu
dapat
berhubungan
dengan
an
masalah
kesehatan
dapat
kesehatan ibu,janin
pemajanan
dan
menghindari
pada teratogen/cedera.
menjaganutrisi ibu
ibu
dan Hindari
dapatpenggunaan
untuk
resikotembakau.
Berikan
pertumbuhan
otak,
sehingga
agen infeksi.
Kriteri hasil:
Mengidentifikasi
faktor-faktor
obat.
risiko Pantau
individu.
biofisik jan
Mengubah
Pada
gaya
trimester
ketiga,
sulfonamid
mempengaruhi
ikatan
menurunkan resiko
Tetrasiklin
pelapisan
desisua
gigi
albumin-bilirubin.
dan
menghambat
prematur.
pendengaran
serta
kemungkinan
tinggiSetelah
diberikan Kaji
tidakdiharapkan
efektif
berhubungan
dengan
krisisCriteria hasil:
situasi/
maturasi,
reaksi
kerentanan
pribadi,
persepsi
dengan
janinpsikologis.
kesatuan Persepsi
yang terpisah
Tentukan
keyakinanmengetahui
metoda kopingbudaya
yang
melaluikehamilan
adekuat sistem
pendukung
Mengidentifikasi
model
peran
kehilangan
tidak adekuat.
kehamilan
karakteristik
kepribadian
menandakan
pelengkapan
Seorang
dengan
tinggi
memenuhi
tingkat
dapat
ketergantungan
mengalami
peningkatan
saatketergantunagnm
klien
kesulitan
kebutuhan
sehingga
dapat
yang Perhatikan
Menggambarkan
ini
realistis,
kesiapan
terhadap
emosionalsebagai
Menyiapkan
menunjukkan
Mendiskusikan
dapat
sebelumnya,
janin
riwayat
lahir
dan
makna
tersebut
pasien/klien.
Evaluasi
pendukung
62
DAFTAR PUSTAKA
63