Anda di halaman 1dari 13

PENUNTUN PRAKTIKUM LAPANGAN

PENGETAHUAN LINGKUNGAN

DI SUSUN OLEH:
Dra. Armi , M,Si
Erdi Surya. S.Pd. M.Pd

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS SERAMBI MEKKAH BANDA ACEH
2015

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada ALLAH SWT dengan rahmat dan karunia-nyalah tulisan ini
dapat terselesaikan sebagaimana mestinya
Penyusunan petunjuk praktikum ini bertujuan untuk memenuhi dalam mengarahkan
mahasiswa program S-1 Biologi dan Matematika melakukan praktikum untuk mata kuliah
pengetahuan lingkungan dengan harapan agar para calon guru terampil dalam mengelola proses
pembelajaran di sekolah nantinya bila mereka telah mengemban tugas.
Petunjuk praktikum ini memuat beberapa materi yang menyangkut dengan pencemaran
lingkungan antara lain Pencemaran Air, pencemaran Udara, dan Pencemaran Tanah sehingga
mahasiswa mampu menganalisis dampak pencemaran lingkungan bagi manusia.
Petunjuk praktikum ini diharapakan dapat member sumbangan kepada para pembaca.
Namun tidak tertutup kemungkinan masih terdapat kekurangan-kekurangan, kritik dan saran
sangat diharapkan untuk perbaikan.

Penyusun

DAFTAR ISI

1. Judul
: Pencemaran Air
2. Tujuan
1. Mahasiswa mampu melakukan pengamatan terhadap air kotor, air tercemar dan air bersih
2. Mampu mampu membedakan air kotor, air tercemar dan air bersih
3. Mahasiswa mampu menjelaskan efek air yang tercemar terhadap gerak operculum ikan
4. Mahasiswa mampu menjelaskan dampak air yang tidak bersih bagi kehifupan manusia
3. Uraian Materi
Pembuangan limbah sembarangan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem seperti yang
Anda lihat pada gambar di bawah ini. Salah satu penyebabkan terjadinya kerusakan-kerusakan
tersebut disebankan kerena manusia yang tidak peduli akan pola hidup bersih

Gambar A. Air Bersih

Gambar B. Air Tercemar

Gambar C. Air Kotor

Bagaimana keadaan sungai di sekitar tempat tinggal kamu? Apakah hamper sama dengan
gambar A.B dan C ? Bagaimana kita tahu kalau sungai itu tercemar dan air itu tercemar?
Bagaimana keadaan makhluk hidup yang ada di dalamnya

Untuk mengetahui lakukanlah kegiatan berikut ini.


4. Alat dan Bahan
a. Air bersih
b. Air kotor
c. Air tercemar
d. 3 buah troples
e. 2 ekor ikan mas ukuran yang sama
f. Alat tulis
5. Cara Kerja
a. Beri label A Pada air bersih, B Air kotor, C. Air tercemar
b. Lakukan pengamatan
c. Bandingkan ketiga botol air yang berbeda tersebut
d. Identifikasi warna, baud an apa saja yang terdapat dalam air tersebut
e. Tuliskan hasil pengamatan pada table 1
f. Masukkan air tercemar dan air bersih masing-masing ke dalam stoples kosong
g. Beri kode A untuk air tercemar dan kode B untuk air bersih
h. Masukkan ikan kedalam stoples A dan B, biarkan terlebih dahulu 3 menit agar ikan dapat
beradaptasi
i. Lalu hitung secara bersamaan berapa kali gerak mulut ikan menutup dan membuka
permenit selama 5 kali dan hitung reratanya
j. Masukkan data hasil pengamatan pada table II

6. Hasil Pengamatan
Tabel I
Air Tercemar

Air Kotor

Air Bersih

Tabel II
Gerak operculum ikan toples A

Gerak operculum toples B

7. Berdasarkan Permasalahan Di atas:


1. Bagaimana Rumusan Masalah

2. Bagaimana Hipotesis yang dapat diajukan?

Bahan Diskusi
1. Dapatkah air pada botol II dan III berubah seperti botol I ?

2. menjelaskan ciri-ciri air tercemar:

3. Jelaskan ciri-ciri air kotor:

4. Jelaskan ciri-ciri air bersih

5. Bandingkan seluruh rerata gerak operculum ikan di stoples A dan B, sama atau berbeda?
Mengapa demikian

6. Ramalkan apa yang akan terjadi jika kadar pencernaan terus meningkat?

7. Bagaimana akibatnya kalau air di botol II dan III di konsumsi dan digunakan untuk
keperluan sehari-hari manusia?

8. Apa saja dampak bagi kesehatan, apabila menggunakan air tersebut (air kotor dan tercemar)
untuk keperluan sehari-hari?

9. Kesimpulan

10. Daftar Pustaka

1. Judul
: Pencemaran Tanah
2. Tujuan
1. Mahasiswa dapat mengkategorikan jenis-jenis sampah
2. Mampu dapat melakukan pengukuran parameter fisik (bentuk dan warna bau)
3. Mahasiswa dapat menganalisis jenis sampah yang dapat di daur ulang
4. Mahasiswa dapat menganalisa dampak pencemaran tanah bagi kesehatan manusia
3. Uraian Materi
Tanah merupakan habitat berbagai jenis tumbuhan dan makhluk hidup lainnya termasuk juga
manusia. Bahan yang dapat mencemari tanah dapat dibedakan menjadi dua yaitu polutan yang
dapat diuraikan secara alami (degadrable) oleh decomposer, misalnya sisa dari organism yang
telah mati atau gugur, dan polutan yang tidak mudah atau tidak dapat diuraikan
(nonbiodegradable) secara alami, misalnya pestisida, logam, plastic, kaleng dan buangan limbah
lainnya.

Gambar A. Pencemaran Tanah

Gambar B. Tanah Tidak Tercemar

4. Alat dan Bahan


a. Sekop
b. Alat Tulis
c. Kantong Plastik Ukuran 2 kg
d. Kertas Label
e. Lembar Observasi
f. Sarung Tangan
5. Cara Kerja
a. Mahasiswa mencari tanah yang mengandung banyak sampah

b. Mahasiswa menggali tanah yang mengandung banyak sampah dengan sekop pada
kedalaman 30 cm dari permukaan tanah dengan diberi label I, dan tanah dipermukaan
(label II)
c. Tanah dimasukkan kedalam kantong plastic dan diberi label
d. Lalu amati masing-masing lapisan dengan parameter fisik (bentuk, bau dan warna)
e. Catatlah hasil pengamatan
6. Hasil Pengamatan
Tabel I. Pengamatan Parameter Fisik Tanah
No
1
2

Pengamatan

Indikator Pengamatan
Tekstur
Warna

Bau

Tanah I
Tanah II

Berdasarkan Permasalahan Di atas:


1. Bagaimana Rumusan Masalah

2. Bagaimana Hipotesis yang dapat diajukan?

7. Bahan Diskusi
a. Dari hasil pengamatan, jenis sampah apa saja yang tidak berdampak negative bagi tanah ?

b. Sebutkan jenis sampah apa saja yang ditemukan dan dapat di daur ulang?

c. Jelaskan dampak negative sampah bagi masyarakat yang tinggal di sekitar pembuangan
sampah

d. Apa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negative sampah bagi
masyarakat?

1. Judul
: Pencemaran Udara
2. Tujuan
1. Mahasiswa mampu mengkatakorikan macam-macam pencemaran udara
2. Mampu mampu menjelaskan dampak pencemaran udara bagi manusia
3. Uraian Materi
Pencemaran udara adalah peristiwa masuknya zat-zat atau komponen lain yang merugikan
kedalam lingkungan. Pencemaran udara dapat terjadi akibat aktifitas manusia maupun secara
alami. Sesuatu yang menyebabkan pencemaran disebut polutan. Polutan dapat berupa zat
kimia, debu, makhluk hidup atau yang dihasilkan makhluk hidup, panas, suara atau radiasi.
Berdasarkan zat pencemar (polutan), Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi tiga
kelompok yaitu pencemaran fisik, kimia dan biologis.

Gambar A. Udara Yang Tercemar

Gambar B. Udara Bersih

4. Alat dan Bahan


a. Selotip
b. Gunting
c. Dokumentasi
d. Kamera
5. Cara Kerja
a. Pergilah ke tempat yang udaranya tercemar
b. Gunting selotip lebih kurang 8 cm, tempelkan pada titik pertama 1,5 cm dari bawah, titik
kedua 1 meter dari titik pertama dan titik ketiga 1 meter dari titik kedua

c. Tempelkan selotip misalnya dip agar, pohon, dan lain-lain


d. cabut selotip dengan hati-hati
e. lakukan pengamatan dan catat hasilnya
7. Hasil Pengamatan (ada tidaknya debu dibeberapa lokasi pengamatan)
No

Lokasi

Hasil Pengamatan

Ket:
+ = sedikit debu
++ = banyak debu
+++ = sangat banyak debu
7. Berdasarkan Permasalahan Di atas:
1. Bagaimana Rumusan Masalah
2. Bagaimana Hipotesis yang dapat diajukan?
8. Bahan Diskusi
a. Tempat mana yang paling banyak debu?

b. Titik yang mana terdapat banyak debu?

c. Semakin tinggi titik pengambilan debu, bagaimana jenis debunya?

d. Tempat yang bagaimana yang belum tercemar?

e. Menurut pendapat anda, bagaimana cara mengurangi pencemaran udara yang disebabkan
oleh debu di daerah yang anda amati?

f. Apa saja dampak pencemaran udara bagi kesehatan?

9. Kesimpulan

10. Daftar Pustaka

Anda mungkin juga menyukai