Anda di halaman 1dari 4

Jumat, 14 Desember 2012

SATUAN ACARA PENYULUHAN GIGI

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Tema
Judul
Sasaran
Waktu dan Tempat
Media
Mettode
Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Umum

: Kesehatan Gigi dan Mulut


: Makanan yang mempengaruhi kesehatan gigi
:
: Bulan Februari 2012 / Sekolah
: Brosur
: Ceramah dan Demonstrasi
:

Setelah mengikuti acara penyuluhan diharapkan anak anak mengerti tentang Makanan
Apa saja yang dapat merusak kesehatan gigi.
Menghindari Makanan yang dapat Merusak Gigi kita
2.Tujuan Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan Audien diharapkan mampu :
Menjelaska tentang macam-macam makanan yang berpengaruh buruk pada kesehatan.
Menjelaskan Makanan Sehat yang mempunyai vitamin untuk perkembangan gigi

MATERI
gigi dan gusi sangat penting untuk diperhatikan. Gigi dan gusi yang sehat selain akan
menghindarkan dari kuman dan bakteri yang sering menimbulkan berbagai keluhan sakit
gigi, juga akan menjaga kesegaran aroma mulut Anda dan menjadikan senyum Anda terlihat
lebih menawan. Penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki mulut yang sehat dapat
membantu mencegah penyakit jantung, stroke, persalinan prematur, dan sejumlah penyakit
lainnya. Lalu, tahukah Anda bahwa untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi tidak hanya cukup
dengan menggosok gigi setiap hari atau memakai obat kumur saja? Ternyata makanan juga
memiliki andil yang cukup besar untuk menyehatkan gigi dan gusi Anda.
Setiap kali Anda memakan makanan yang mengandung gula atau mengandung zat tepung,
bakteri pada plak gigi dapat membentuk asam dan menyebabkan pembusukan. Oleh karena
itu, memilih makanan yang secara alamiah mampu melawan bakteri dalam mulut, mampu
menghilangkan plak, menguatkan email gigi, sekaligus memberikan nafas yang segar
merupakan cara terbaik untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi Anda. Berikut
beberapasumber makanan yang bisa menyehatkan gigi dan gusi:
1. Buah kaya kandungan vitamin C

seperti buah kiwi, jambu biji, belimbing, jeruk bali, jeruk manis,nenas, papaya, rambutan,
sirsak, stroberi.
Kandungan vitamin C yang tinggi dapat berfungsi menjaga kesehatan jaringan gusi.
Penelitian menunjukkan bahwa jaringan kolagen di gusi Anda dapat rusak, jika Anda tidak
mendapatkan cukup vitamin C. Akibatnya akan membuat gusi Anda lebih rentan terhadap
bakteri yang menyebabkan sakit gigi.
2. Makanan yang kaya akan vitamin B dan asam folat
Asam folat dibutuhkan dalam jumlah yang cukup besar untuk menjaga kesehatan gusi dan
seluruh jaringan di dalam mulut. Vitamin B dapat ditemukan dalam sayuran hijau dan ragi.
3.
Lobak
Kandungan senyawa isotiosinat yang terdapat dalam lobak dapat mengeram/menghambat
aktivitas bakteri penyebab gigi keropos.
4.
Wijen
Wijen hitam dan putih sangat bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan gigi. Wijen kaya
akan mineral kalsium, sehingga mampu melindungi tulang sekitar gigi dan gusi. Dengan
mengunyah wijen akan memberikan efek pembersihan plak gigi dan merangsang
pembentukan email gigi.
5.
Keju
Keju mampu menyeimbangkan PH dalam mulut Anda, dimana pH asam akan mendorong
pertumbuhan bakteri penyebab gigi berlubang. Memakan keju juga akan membentuk kembali
email gigi dan menghasilkan saliva (air liur) yang mampu membunuh bakteri yang
menyebabkan gigi keropos dan sakit pada gusi. Komposisi kandungan karbohidrat keju yang
rendah dan tinggi kalsium, juga kandungan fosfor mampu mengendalikan pertumbuhan
bakteri penyebab gigi keropos.
6. Bawang Bombay
Meskipun banyak orang yang merasa kurang
nyaman dengan bau mulut yang ditimbulkan dari mengkonsumsi bawang, ternyata dengan
mengkonsumsi bawang mentah dapat melumpuhkan dan mematikan bakteri mulut, karena
mengandung belerang (sulfur).
Bawang Putih
Tidak hanya bawang bombay, bawang putih ternyata juga mampu menyehatkan gigi dan gusi.
Bawang putih mengandung zat tertentu yang dapat meredakan sakit dan nyeri pada gigi.
7. Bawang Merah
Mengunyah bawang merah sekali sehari bisa menjaga kesehatan gigi.
8.
Seledri
Sayuran ini baik disantap saat mentah karena produsi saliva yang lebih banyak saat
mengunyag seledri mampu melumpuhkan bakteri streptococcus mutan penyebab gigi keropos
(berlubang). Kandungan serat yang tinggi memiliki efek memijat gusi dan membersihkan
sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Dan aroma seledri yang segar mampu membawa
kesegaran mulut Anda.
9. Teh Hijau
Dalam teh hijau terkandung suatu zat yang disebut katekin/catechins yang mampu membunuh
bakteri dalam mulut yang mengubah gula menjadi plak. Katekin bersifat sebagai antiradang
dan antibiotik serta mampu menangkap radikal bebas perusak sel. Zat ini juga dapat
menghilangkan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Penelitian terbaru di Jepang mengungkapkan bahwa zat katekin yang terkandung dalam teh
hijau efektif dalam menurunkanl resiko kerusakan/masalah gigi dan gusi, misalnya masalah
pendarahan gigi, radang gusi, dan peregangan antara gigi dengan kantong gusi

10.

Peterseli
Mengunyah peterseli atau daun mint setelah memakan makanan yang pedas akan membantu
mempertahankan kesegaran aroma nafas Anda. Tumbuhan ini mengandung monoterpenes,
zat-zat yang mudah menguap yang cepat mengalir dari aliran darah ke paru-paru, sehingga
akan melepaskan bau yang harum melalui nafas.
11. Jamur shiitake
Penelitian menunjukkan bahwa lentinan, gula yang ditemukan dalam jamur shiitake, mampu
mencegah bakteri mulut menciptakan plak gigi.
12. Makanan yang mengandung antioksidan, co-enzim Q10 (CoQ10) menyediakan energi
yang diperlukan untuk pertumbuhan sel dan penyembuhan jaringan gusi. Gizi lain yang
penting bagi kesehatan gusi meliputi vitamin A (dan beta karoten), seng, vitamin E, selenium,
dan flavonoid (dapat ditemukan di bilberry, hawthorn, biji anggur, dan teh hijau, dan dalam
banyak buah-buahan (terutama jeruk) dan sayuran).
Jika dipandangan dari sudut pandang kesehatan gigi, ternyata ada beberapa makanan sehat
yang ternyata berbahaya bagi kesehatan gigi kita. Sebagai contoh ternyata mengonsumsi apel
tidak lebih sehat daripada mengonsumsi permen karet lho.
Berikut dafta makanan sehat yang bisa merusak gigi, selain makanan ada juga
beberapa tindakan yang bisa menjadi perusak gigi. Mari kita bahas satu per satu.
1. Perhatikan Cara Mengonsumsi Apel
Beberapa apel memiliki kadar gula yang tinggi sebanding dengan empat sendok teh gula jika
dihitung-hitung yang dapat meningkatkan keasaman mulut. Namun, apel juga mengandung
kalsium yang mampu menetralisir asam dan membantu jaringan tulang tidak lupa itu
termasuk gigi.
Jadi masalahnya sekarang terletak dimana? Masalahnya bukan terletak pada apel yang kita
makan tetapi bagaimana kita memakan apel tersebut. Ketika kita menguyah apel dengan
perlahan, hal tersebut dapat membuat asam tinggi yang terkandung dalam apel memiliki
banyak waktu untuk merusak gigi.
Intinya, makan apel tidak menjadi masalah yang penting tidak perlu sering dan perhatikan
cara memakannya.
2. Minuman yang Dapat Merusak Gigi
Beberapa jenis minuman seperti bir, jus buah dan anggur dapat meningkatkan risiko
kerusakan gigi. Utamanya ketika jus buah yang Anda konsumsi mengandung banyak gula.
Jus memang adalah minuman yang paling sehat tapi kita pastikan kita memilih buah yang
segar dan tidak menambahkan gula.
Selain minuman tersebut, ternyata minuman berenergi dapat menyebabkan gigi rusak.
Minuman berenergi tidak hanya mengandung gula yang tinggi tetapi juga tingkat keasaman
yang tinggi, coba bayangkan! Bayangkan gigi kita dimandikan dengan cairan asam dan gula
yang tinggi, maka gigi kita menjadi rentan dan sensitif kemudian lubang bisa tercipta dan
menjadi busuk.
3. Jangan Menggosok Gigi Tepat Setelah Makan
Ada beberapa orang yang memilih untuk makan terlebih dahulu sebelum mandi khususnya
bagi mereka yang akan beraktivitas di pagi hari. Alasannya supaya gigi tidak kotor. Tapi
ternyata menggosok gigi tepat setelah selesai makan dapat membahayakan kesehatan gigi.

Glazur gigi kita dilembutkan dengan asam ketika kita makan, oleh karena itu jangan lagi
menambah kerentanan gigi dengan menggosoknya tepat setelah selesai makan.
4. Permen Karet Apakah Bisa Merusak Gigi?
Apakah permen karet menyebabkan kerusakan pada gigi? Ini masih menjadi kontroversi. Ada
dokter yang menganjurkan untuk mengunyah permen karet dan ada juga yang tegas tidak
menyarankan. Nah, sebenarnya permen karet aman dikunyah apabila tidak mengandung gula
dan jangan yang berasa buah karena mengandung asam.
Intinya untuk mengurangi risiko kerusakan gigi adalah dengan memerhatikan apa saja
makanan dan minuman kita. Selain itu kita bisa memerhatikan perilaku kita bagaimana. Ya,
kita masih bisa mengonsumsi permen karet, minuman berenergi dan yang mengandung asam,
asal tidak sering dan perhatikan setelah kita mengonsumsi zat-zat seperti itu kita sebaiknya
jangan langsung menggosok gigi agar tidak bertambah parah.

Anda mungkin juga menyukai