sponse
BAB IV
ENERGI SURYA
Pada dasarnya dan dalam arti yang Iwas, energi yang berasal dari sucya bukan
saja terdiri dari penyinaran langsung oleh pancarab matehari
bumi, akan tetapi
sebenamnya termasuk seluruh efek tidak langsun;
2 Seperti tenaga angin, tenaga air dan
energi dari laut. Dalam hal i
ibatasi dengan uraian mengenai pemanfaatan energi
yang berasal dari pancaren sinar matahari secara langsung. Dalam pemanfaatannya
dapat dibedakan 3 cara yaitu ‘
~ Prinsip pemanasan langsung.
Dalam hal ini sinar matahaci memanasi tanysuny benda yang akan dipariaskan ‘tate
memanasi secara Jangsut
~ Konversi surya termis elektris,
Pemanasan langsung jug:
misalnya gi
akan tetapi panas yang terkandung dalam
air itu akan dikonversikan memjadi energi lisirik.
= Cara photovoltaik.
Dengan cara ini energi sinar matahari tar
listrik:
unz dikonversikan menjadi energi
41 Pemanasan Langsang
Pemanfaaan ene
rei Surya sceara Tangsung telah fama dike
| misal
menjemur pakaian, pembuatan
Kering. pembuatan varam. dsb. Dengan cars
pamanasan langsung ini suhu yang
oleh tidak akan melampaui 100%
Efektifitas pemanfaatan enerut sury 1B
a dengan cara pemanfaatan langse
dapat ditingkatkan bila mempergunakan pengumpul-pen
mpul_panas. yang biasa
discbut kolektor. Sinar-sinar matahari dikonsentrasikan dengan kolektor ini pads
suatu tempat, sehingga diperoleh suhu yang lebih tinggi. Ada beherapa
Kotektor yaitu : kolektor pipih / dater, parabolik silindris. parabolik but
at dbs sepertiRR RE
Gambar 4.1 Bel
* Bentuk Kolektor
Sistem
40%. Cont
Pepiapisanielanesung ni nema efisiensy sekitar
‘oh sistem pemanasan tang
1 Mengeunakan ko,
tullat misalnya Kompor sunva sepeni gambitr 4.10. pe
30% sanipai
sune den lestor parabolik
soalannya adalah kita me:
dipanas terik matahari
42 Konversi Surya Termis Elektris
Swatu teknologi ya
thermis el
lampaknya mer
esi surva
kis (Solar Thermal Electric Conversion), Pada prinsipny,
them
‘a konversi surya
clektris memertukan’ sejumfah Kensentranor opti uatuk pemanfaatin
swiya, sebuah alat_ untuk
aadiasi
menyerip neni yang dikumpuikan,
Pengangkut
Panas dan sebuah mesin sebagai
Sebuah
suat sistem
Pembangkit tenaya Fist,
unit Keyasing selues 49 in?, sebuah menara penerima setinggi 250 m, yang memikii! sebuah
Penyerap untuk membuat uap bagi sebuah tir
‘bin selama enam hingga delapan jam
sehari
vores
vit a
Listrik denva
cian Heli
n Mempergunakan Menara dan
listrik searah dengan
sili ata hal
Semikonduktor lainnya, Saat ini siikon merupakan by
an_yang terbanyak dipakai
Silikon merupakan suatu unsur terhanyak terdapan di alain. Untuk pemakaiannya
sebagai semikonduktor. silikon haris dimurnikan bingga suatu tizkat pemurnian yane
salu atom pengotoran per 10" atom,
i sekali. v
tu Kurang d
silikon
Dari gambar 4.3 dibawah. menunjukkan bentuk kristatisasi demikian akan
jadi padat. hal ini disebabkan karena tiap atom sifikon
mempunyai clektron valensi, Deng:
tecjadi bila silikon cair menj
‘an demikian terjadi suatu bentuk Kristal dim
tap atom silikon stempunyai 4 tetany
a ted
Tiap dua atom silikon yang
sting iemiliki
elektron
ensinya, Bertuk kisi kristal serinu
ada gambar 4.3a diperlihatkan dalam
a hfe saree
disebut kisi inten. Struktur tiga dimensi pa
gambar-4.3b cecare str atiedaccan bent d
asGambar 45° Kisi Intan Kristal Silikon
Gaimbar 4.30 -neriggambarian ‘struktur atom, du dimetisi bahwa tap ator
mevipaiyai mpai tanga terdékat: Kéduaparis antacd tg
clektron valensi. Tiap pasangan elektron valensi adalal: suatu ikatan kovalensi, san
pada dasarnya mengikat atom
fom keistal
Pada suhu nol derajat absolut, semua ikatan kovalensi berada dalam keadaan
uiuh-dan lengkap. Bila suhu naik, otom-atom-akan mengalami yetacan ternal
Getaran ini, pada suatu saat dapat me
ranggu beberaps ikatan kovalensi
Terputusnya ikatan valensi melepaskan sebuah elektron. vany dap be
verak
n horperan sett» dalam
listrik dapat terjadi apabila sebual: “lubang” yang terjadi karen pelepasan elekiron
diisi oleh clektron lain dari tetangganya dan seterusny.
Jika keistal itu diletakkan dalam suatu medan listrik. maka elektron-clektron
bebas itt condong mengalir ke arah meluwan medan sedangkan lubang-lubang yang
jadi memiliki arah yang berlawanan. Lubang-lubang itu berperen sebayai partike!
dengan muatan positif. Dengan dem
ian seolah-olah dalam sebuah semikonduktor
terjadi dua arus dengan aran saling berlawanan. suatu arus elektron dan suiatt
lubang.
Jumlah elekiron tir dalam semikonduktor jauk lebih hecil
daripada konduktor.
atom inerupakan duisyang diperlukan untuk terjadinya hal itu adalah 1,1 eV bagi silikon pada subu
Fuangan biasa. Dengan demikian maka seliap photon yang meimiliki jumlah energi
lebih besar dari1,LeV, atau panjang-gelombang kureng, -dar-1109 nm, yang terictak
- di wilayah spektrum inframerah, danat mengakibatkan terjadinya pasangan elektron
dan lubang di silikon, Khususnya besar dari spektrum radiasi surya mempunyai
kemampuan (ersebut bila diserap elektron. Dengan demiki
rnuatar
naka akan terjadi Suatu
listrik yang melampaui keseimbangan yang akhimya dapat mengakibatkan
terjadinya suatu gaya gerak listrik (GGL).
Dengan adanya gaya gerak listik berarti sangat dimungkinkan untek
Gimanfaatkan untuk Keperluan pemakaian energi. Hhususnya energi yang
menggunakai enetti listrik. :
Gambar 4.4. Kristal silikon dalam arsen
Gambar 4.4 menunjukkan sebuah kristal silikon yang dimasukkan satu ator
arsen yang diperoleh dari misainya peleburan vang diber:
edikit arsen sebayai
Pengotoran. Atom arsen meiniliki lima clektron valensi. Bila sebuah
om arsen
menempati suatu posisi strukiural daiam kristal silikon: berarti memiliki kelebihan
salu buah ciektron, Pada suhu lingkun
a biass. daya ikat elektran kelima terhadap
induk atom arsen adalah relatif kecil. Deng:
demikian terjadi suatu situasi dimancs
terdapat sebuah clektron bebas da
am kristal silikon, Atom arsen yang terikat dalam
Kristal mendapat muatan positif, sedany clektron bebas dapat bergérak dalam seluruh
PR silataniedart
sean ienaah ana
ng. sar “pemberig atau sd nai
A AS SRS ee
aaa“=e
ee
Ponambahan suatu kristal dengan pengotoran denor akan merubah sifat-siftlstrik
bahan tersebut dengan dua cara:
Pertama,. jike- pengotoran-don * diperteser-metampaui i -bagiar per 10",
Yang dianggap suatu “tara pengotoran yang rendah, make daya fh
meningkat. me,
Kedua, baik elektron maupun Iubang akan memberi peran serta kurang lebih
Sama dalam sifat daya hantar materi silikon, hantarannya akan praktis seluruhnya
dilakukan gerakan dari elektron dalam kristal yang mengandung donor. Murzan
POSE ‘ecilat secipel alps stmibtor tntsed. Karena leben sonal oanen
negatif, kristal demikian dinamakan tipe — N
Dengan sendivinys. akan teqadi suaty etek sera bila pendetotan dhlakekih
4 deixgan batian' vate memifiki Gatensi seperti Boro’ dan'Gatiam. Dalam
cadvan
demikian pengotoran mencrima satu eiektron dari ikatan vatensi yang mengakibatkan
‘terjadinya yang mengakibatkan terjadinya satu lubane yang berperan serta dalam
Proses Konduksi, dan satu ion pengotoran dengan muatan negatif yang tidek
bergerak. Karena lubang niempunyai muatan positif kei
i yang mempunyai
akseptor dinamakan tipe ~ P. Karena pengotoran relatif Mmenyangkut jumlah yang
Kecii sekali. adalah sangat mungkin untuk sebuah kristal tun
1 silikon merupakin
tine - p
denwiiast
dinamakan sambunyan P-N seperti tampak pad:
5
ae Gambar 4.5 §5, misal sambungan P ~ N terkena radiasi matahali, tiep
Photon radiasi yang memiliki energi yang meiebihi 1,1 eV dapat menghasilkan satu
pasang elektron-lubang. dalam-hablur-silikon:-Pasangan-pasangan elektronhibang
-tkan agak terpisah-pisah letaknya, schingga dacrah P’akan memiliki muatan post
terhadap daerah N, dan terdapat perbedaan potensial antara kedua apitan, Jika di
antara Kecua apitan-dipasang sebuah beban (R}, maka akan mengalir arus 1. Dengan
demikian terdapat secara langsung konversi elektronik antara radiasi surya yang
masuk dan energi listrik yang dihasilkan antara dua apitan A dan B.
Di daerah’N terdapat banyak elektron, sebaliknya di daerah P hanya sedikit
elektron. Elektron di daerah N memitiki kecenderungan untuk bergerak, dan karen
sifat sertibarang -arah ‘disebabken getaran thermal. terdapat_kecenderurigad, untuk
“mentisuki daerai Pd
# Kristal tungyal. Hal ini tidak dapat terjadi karena terdapat
suatu kendala pada suatu perbatasan }
berupa perbedaan kontak antara poten
tipe-N dan potensial tipe-P. Dengun demikian elektron-elektron mendapatkan suatu
halangen potensial peda sumbungan, dan hanya elektron-elektron yang memiliki
jumlah energi besar saja yang dapat melampaui halangan tersebut.
Halon,
in ini merupakan semacam ambang. dapat diatasi_ dengan
mempergunakan suatu sumber tegangan dari luar, Te
ambarig, Hel
gan ini akan menurunkan
lcktron untuk lewat sehinge
dapat mengalir suatu arus listrik yang lebih besar. Arus tersebut berbanding lurus
secara eksponensial dengan besamya tegangen
Sebaliknya bila tegangan V dioalik arahnya, maka ambang, ini akan menjadi
lebih Gnggi, sehingga akan menjadi halangan yang lebih besar untuk mengalimya
rus. Sifat ini dimanfaatkan untuk memakai semikonduktor sebagai dioda
Cara lain arus elektron mengatasi halangan pada sambungan P-N adalah
iliki
dengan cara meningkatkan intensitas penvinaran sehingga elektron-
lektron
energi vibrasi yang lebih besar’ Den
an demikian maka penyinaran sambungan P-N
dengan radiasi mata kibatkan torjadinya keaversi menjadi en
lisirik, Prinsip ini dimanfastkan dalam sel photovoltaik,