OPTIMALISASI KERJA ALAT GALI MUAT DAN ALAT ANGKUT UNTUK PENINGKATAN
PRODUKSI NIKEL STUDI KASUS PADA PT. TIMAH EKSPLOIMIN DESA BALIARA
KECAMATAN KABAENA BARAT KABUPATEN BOMBANA PROVINSI SULAWESI
TENGGARA
Woro Sundari
Jurusan Teknik Pertambangan, Fakultas sains dan Teknik , Universitas Nusa Cendana
Jl. Adisucipto-Penfui Kupang, Telp. (0380)8037977
ABSTRAK
PT. Timah Eksplomin, merupakan salah satu perusahaan tambang nikel laterit yang berlokasi di Desa Baliara
Kabaena Barat, telah melakukan eksplorasi sejak tahun 2006 dan sekarang sudah mencapai proses penambangan.
Proses ini sangat berhubungan dengan alat gali muat dan alat angkut, alat gali muat yang digunakan adalah
excavator CAT 330 D dan CAT 320 D. Sedangkan alat angkut adalah DT HINO FM 260 JD. Target produksi
adalah 50.000 ton/bulan, jam kerja/perhari adalah 10 jam, hari kerja/bulan adalah 28 hari. Penelitian ini
dimaksudkan untuk mengetahui/menganalisis:Efisiensi kerja, waktu edar, produktifitas dan faktor faktor yang
menjadi kendala teknis yang mempengaruhi efektifitas kerja alat gali muat dan alat angkut.
Pemecahan masalah ini dengan menggunakan analisis statistik terutama terhadap data efisiensi kerja. Sedangkan
untuk memecahkan permasalahan waktu edar digunakan analisis matematis terutama faktor keserasian kerja alat
gali muat dan angkut (MF). Analisis data ini bertujuan untuk mengoptimalkan produktifitas alat sehingga dapat
meningkatkan kapasitas produksi berdasarkan kondisi dilapangan.
Faktor utama yang mempengaruhi efisiensi kerja adalah efektifitas kerja (E),Physical Availability (PA), Mechanical
Availability (MA). Hasil perhitungan efisiensi kerja untuk aktifitas pengupasan OB menggunakan excavator CAT
330 D adalah 71% E, 96,52% PA, 78,13% MA, sedangkan aktifitas pemuatan ORE adalah 77% E, 98,10% PA,
81,36% MA. Aktifitas selective mining menggunakan excavator CAT 320 D efisiensi kerjanya adalah 74% E,
99,06% PA, 75,84% MA. Dalam pengangkutan OB dan ORE menggunakan DT HINO FM 260 JD efisiensi kerjanya
adalah 78% E, 97,63% PA, 79,82% MA untuk aktifitas OB, sedangkan untuk akifitas ORE adalah 77,33% E,
99,19% PA, 83,04% MA. Produksi alat gali muat dan alat angkut adalah sebagai berikut; Aktifitas OB 282,45
BCM/jam dan179,98 BCM/jam, aktifitas ORE adalah 411,51 ton/jam dan 170,42 ton/jam. Dan untuk aktifitas
selective mining adalah 202,35 ton/jam.
Kata Kunci : Optimalisasi , Efisiensi , Produksi
Alat gali muat berperan sebagai alat gali muat, baik
penggalian ataupun pemuatan tanah penutup,
pemuatan endapan bijih (ore). Sedangkan alat angkut
digunakan untuk memindahkan material tanah
penutup ke lokasi pembuangan atau penimbunan dan
juga memindahkan endapan bijih (ore) ke tempat
penumpukan sementara (stock pile). Peningkatan
target produksi ditentukan oleh produktifitas atau
keberhasilan kerja alat muat dan alat angkut. Karena
peranannya yang penting sebagai penentu dalam
peningkatan target produksi, maka dilakukan
Analisis Efisiensi Kerja Alat Gali Muat dan Alat
Angkut untuk Optimalisasi Produksi di Tambang
Nikel Kabaena
Tujuan dari kegiatan penelitian ini adalah untuk
mengetahui/menganalisis: upaya optimalisasi kerja
alat gali muat dan alat angkut untuk peningkatan
produksi nikel; efisiensi kerja alat muat dan alat
angkut; waktu edar alat muat dan alat angkut;
produktifitas alat muat dan alat angkut; dan faktor
faktor yang menjadi kendala teknis yang
mempengaruhi efisiensi kerja dan waktu edar alat
muat dan alat angkut.
1. PENDAHULUAN
Nikel merupakan sumber daya alam logam yang
proses pembentukannya memerlukan waktu yang lama
dan sifat utamanya tidak terbaharukan. Nikel dapat
dimanfaatkan sebagai bahan baku industri atau proses
produksi. Nikel tergolong dalam endapan laterit, yaitu
endapan dari proses oksidasi dan hasil pelapukan
batuan ultrabasa.
Pada endapan nikel laterit digunakan sistem
tambang terbuka (surface mining) yaitu segala
aktifitas penambangan yang dilakukan diatas
permukaan bumi, metode yang digunakan adalah
selective mining. Metode ini dilakukan dengan cara
pemilahan atau pemisahan antara endapan bijih (ore)
dengan lapisan tanah penutup secara langsung di pit
atau dilokasi tambang.
PT. Timah Eksplomin (PT.TE) merupakan salah
satu perusahaan tambang nikel laterit yang berlokasi
di Desa Baliara Kabaena Barat, telah melakukan
eksplorasi sejak tahun 2006 dan sekarang sudah
mencapai proses penambangan. Proses ini sangat
berhubungan dengan alat gali muat dan alat angkut.
T-16
2. METODE PENULISAN
2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di PT Timah
Eksploimin Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat
Kabupaten Bombana Provinsi Sulawesi Tenggara.
2.2 . Pengambilan data
2.2.1
Studi Lapangan
Dilakukan pengamatan dan pencatatan data secara
langsung terhadap pekerjaan pemuatan (loading) dan
pengangkutan (hauling), dan yang memiliki
keterkaitan dengan masalah penelitian. Prosedur yang
dilakukan antara lain :
- Melakukan pengamatan dan pengambilan data
untuk aktifitas penggalian, pemuatan dan
pengangkutan meliputi : luasan areal yang digali,
metode yang digunakan, kondisi kerja atau medan
kerja berdasarkan data topografi.
- Mengamati dan melakukan pengambilan data,
Melakukan pengamatan mengenai operasi
penggalian, pemuatan dan pengangkutan,
meliputi: prosedur atau tahapan pemuatan dan
pengakutan, mekanisme kerja alat gali muat dan
alat angkut, dan prinsip kerja alat gali muat dan
alat angkut.
- Melakukan pengamatan dan pengambilan data
mengenai progress penggalian, pemuatan dan
pengangkutan.
- Melakukan pengamatan terhadap waktu operasi
penggalian, pemuatan dan pengangkutan berupa
waktu edar alat gali muat dan alat angkut, waktu
kerja tersedia, waktu delay, dan waktu kerja
efektif.
- Melakukan pengamatan terhadap kendala-kendala
teknis yang terjadi dilapangan serta cara
mengatasinya.
2.2.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data bertujuan untuk memberikan
gambaran secara rinci tentang permasalahan yang
ditemukan pada daerah penelitian dan mengumpulkan
data-data yang berhubungan dengan penelitian ini agar
dapat menjawab dan menyelesaikan permasalahan
yang ada. Data yang diperoleh dibagi menjadi 2
bagian yaitu; Data primer dan Data sekunder.
Data Primer
Data primer adalah data-data yang diambil
langsung dari lapangan. Data-data yang diperoleh
yaitu :
1. Data waktu kerja; Data waktu kerja terdiri dari
waktu kerja tersedia, waktu kerja efektif, dan
waktu hambatan, baik waktu hambatan (standby)
ataupun waktu hambatan karena kerusakan alat
(repair). Data ini beguna untuk mengetahui
efisiensi kerja setiap alat gali muat dan alat
angkut.
T-17
Analisis Data
Analisis data waktu kerja alat gali muat dan alat
angkut dengan menggunakan analisis statistik median
untuk mendapatkan presentasi efisiensi kerja alat yang
optimal. Analisis data waktu edar alat gali muat dan
alat angkut, dengan menggunakan analisi faktor
keserasian kerja untuk mengurangi waktu edar alat
dan atau kombinasi pasangan alat gali muat dan alat
angkut. Analisis data ini bertujuan untuk
mengoptimalkan produktifitas alat sehingga dapat
meningkatkan
produksi
berdasarkan
kondisi
dilapangan.
c.
T-18
b.
b.
W
(Jam)
7.11
E
(%)
71
PA
(%)
96.52
MA
(%)
78.13
S
(Jam)
2.04
W
(Jam)
7.73
E
(%)
77
PA
(%)
98.10
MA
(%)
79.82
R
(Jam)
0.07
S
(Jam)
1.51
W
(Jam)
7.73
E (%)
77,33
PA
(%)
99.19
MA
(%)
83.04
R
(Jam)
0.23
PA
(%)
97.63
Wt
(Jam)
10
E
(%)
78
S
(Jam)
2.34
W
(Jam)
7.84
Wt
(Jam)
10.00
Efisiensi Kerja Alat Muat; Efisiensi kerja alat gali muat yang dimuat pada hasil penelitian ini adalah
efisiensi kerja rata rata dari data yang diambil.
a. Efisiensi kerja excavator CAT 330 D pada
pekerjaan pengupasan tanah penutup.
R
(Jam)
0.55
S
(Jam)
1.76
Wt
(Jam)
10
R
(Jam)
0.40
MA
(%)
81.36
T-19
(1)
Dimana:
Q
= Produktifitas alat muat
(BCM/Jam) / (Ton/Jam)
Kb = Kapasitas mangkuk (m3)
Fk
= Faktor konversi
FF
= Fill factor
SF
= Swell factor
MA
= Kondisi mekanis alat (%)
CT
= Waktu edar alat (detik)
Berdasarkan perhitungan kondisi mekanis alat
(MA) dan waktu edar alat gali muat diatas dan faktor
T-20
b.
Dimana:
Q
= Produktivitas alat angkut
= Kapasitas bak
KB
Fk
= Faktor konversi
MA
= Efisiensi kerja alat
CT
= Waktu edar
Kapasitas bak adalah:
KB
= Kapasitas bucket x FF x SF x n
Dimana:
FF
= Faktor pengisian
SF
= Faktor pengembangan
n
= Jumlah pengisian: 4 bucket (Data
lapangan)
Perhitungan kapasitas alat angkut sesungguhnya
adalah:
KB
= 1, 8 m3 x 0, 9 x 1, 2 x 4
= 7, 78 m3
= 7, 78 m3 x 1, 5 ton/m3
= 11, 67 ton
Berdasarkan perhitungan kondisi mekanis alat
angkut (MA) dan waktu edar alat angkut diatas dan
faktor lain yang sudah diketahui, maka produktifitas
alat angkut untuk tiap tiap pekerjaan adalah sebagai
berikut:
- Produktifitas DT HINO FM 260 JD pada
pekerjaan pengangkutan tanah penutup:
Kapasitas bak
= 11, 67 ton
Faktor konversi
= 60
Efisiensi kerja alat
= 80 %
Waktu edara alat
= 5, 90 menit
= 83 %
= 10.06 menit
= 1, 5
Kapasitas Produksi
Kapasitas produksi yaitu kemampuan suatu alat
untuk berproduksi pada satu satuan waktu. Misalkan
kemampuan excavator untuk berproduksi dalam satu
jam bekerja, atau kemampuan dump truck untuk
berproduksi dalam satu hari bekerja dan seterusnya
sampai satu bulan, satu tahun dan lain lain.
Dalam menentukan kapasitas produksi tentu harus
mengetahui produkstifitas dari masing masing alat,
jumlah alat yang digunakan, (Tabel 7), jumlah jam
kerja/hari dan waktu kerja/bulan dan juga target
produksi yang ditentukan. Jumlah jam kerja/hari
adalah 10 jam, Jumlah waktu kerja/bulan adalah 28
hari, Target produksi yang ditentukan adalah 50.000
Ton/bulan
Tabel 7. Setting Unit Alat Gali Muat dan Alat Angkut
serta Produktifitas Alat Hasil Perhitungan
No
11
22
33
44
Nama Alat
Aktifitas
Seting
Unit
Produktifitas
(BCM/Jam)
(Ton/Jam)
Excavator
CAT 330 D
Pengupasan
149,64
dan pemuatan
1
BCM/Jam
OB
Excavator
Pemuatan
1
264,65 Ton/jam
CAT 330 D
ORE
DT HINO FM Pengangkutan
94,94
5
BCM/Jam
260 JD
OB
DT HINO FM Pengangkutan
10
86,66 Ton/jam
260 JD
ORE
Sumber: PT. Timah Eksploimin dan hasil perhitungan
Tahun 2012
T-21
2.
T-22
DAFTAR PUSTAKA
Hartman,
Howard
L.,Introductory
Mining
Engineering, Jhon Willey & Sons, Singapore,
1987.
http//Caterpillar 330D L Hydraulic Excavator,
2007-2011
RitchieSpecs
Equipment
Specifications Ritchie Bros. Auctioneers |
Terms of Use | Privacy Statement OEM
specifications are provided for base units.
Actual equipment might vary with options,
http//Caterpillar 320D L Hydraulic Excavator,
2007-2011
RitchieSpecs
Equipment
Specifications Ritchie Bros. Auctioneers
|Terms of Use| Privacy Statement OEM
specifications are provided for base units.
Actual equipment might vary with options,
,http//Dump Truck Hino Type FM 260 JD Batubara
Dan Biji Kapasitas 22 M3 Mampu Berat Gvwr
15 Ton, PT. HIBAINDO ARMADA MOTOR
Distributor Resmi truck dan Bus HINO di
Indonesia www.hibaindo.blogspot.com
Peurifoy, R.L.,Construction Planing Equipment and
Methods, Mc Graw Hill Inc, Fourth Edition,
1987.