Anda di halaman 1dari 1

Jawaban soal UTS genap

Kelas VIII Tapel 2013/2014


1.

Prinsip-prinsip dasar demokrasi meliputi:


a. Pemerintah berdasarkan konstitusi
b. Pemilihan umum yang bebas, jujur dan adil
c. Jaminan Hak Asasi Manusia
d. Persamaan kedudukan di depan hukum
e. Peradilan yang bebas dan tidak memihak
f.
Kebebasan berserikat/berorganisasi dan mengeluarkan pendapat
g. Kebebasan pers/media massa

2.

Kebebasan pers merupakan prinsip penting dalam demokrasi karena kebebasan pers rayat dapat menyuarakan suara hati dan pikiran kepada khalayak
umum/publik melalui media massa

3.

Ciri utama sistem demokrasi, meliputi:


a. Adanya pengakuan terhadap hak asasi manusia;
b. Adanya partisipasi/dukungan rakyat dalam pelaksanaan pemerintahan.

4.

Macam-macam kekuasaan dalam negara demokrasi menurut ajaran trias politika:


a.
Kekuasaan legislatif yaitu kekuasaan untuk membuat undang-undang.
b.
Kekuasaan eksekutif untuk menjalankan undang-undang.
c.
Kekuasaan yudikatif yaitu kekuasaan untuk mengadili.

5.

Dasar hukum pelaksanaan pemilu di Indonesia, antara lain:


a.
Sila ke-empat Pancasila, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan.
b.
UUD 1945 pasal 22E ayat 1 sampai 6
c.
Undang-undang tentang pemilu, misalnya UU no. 12 tahun 2003 tentang pemilu anggota DPR, DPD, dan DPRD, UU no. 23 tahun 2003 tentang
pemilu presiden dan wakil presiden dan UU no. 10 tahun 2008 tentang Pemilu tahun 2009

6.

Perbedaan hak pilih aktif dan hak pilih pasif


Hak pilih aktif adalah hak untuk memilih, adapun hak pilih pasif adalah hak untuk dipilih (sebagai calon)

7.

Syarat agar seorang warga negara dapat menggunakan hak pilih,


a.
Warga Negara Indonesia (WNI)
b.
Telah berusia 17 tahun atau sudah/pernah menikah
c.
Sudah terdaftar dalam daftar pemilih

8.

Prinsip demokrasi yang dapat kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,


a. Kebersamaan;
b. Keseimbangan antara hak dan kewajiban;
c. Kebebasan yang bertanggung jawab;
d. Kebebasan berserikat dan berkumpul;
e. Kebebasan mengeluarkan pendapat;
f.
Bermusyawarah;
g. Keadilan sosial;
h. Kekeluargaan dan persatuan;
i.
Cita-cita bersama.

9.

Contoh sikap positif terhadap pelaksanaan demokrasi di sekolah, antara lain:


a.
Bersedia menghargai orang lain.
b.
Bersedia diajak berdialog dengan siapapun.
c.
Bersedia memperhatikan, mempertimbangkan dan menerima usulan, saran serta pendapat orang lain.
d.
Berani menyampaikan pendapat dalam forum dengan cara yang santun dan baik.
e.
Melaksanakan demonstrasi secara tertib.
f.
Menggunakan hak pilih dalam pemilihan kepengurusan kegiatan di sekolah.
g.
Menghadiri kegiatan kampanye pemilihan pengurus OSIS dengan tertib dan sopan.
h.
Menghargai orang lain yang berbeda pandangan.
i.
Berani mengungkapkan ide-ide atau gagasan untuk kebenaran dan keadilan.
j.
Menolak tindakan kesewenang-wenangan.
k.
Berani merombak kepemimpinan yang otoriter.
l.
Membina dan melaksanakan kebijakan sekolah yang demokratis.
m. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan menghargai harkat dan martabat manusia.
n.
Membiasakan menyelesaikan permasalahan melalui forum musyawarah.
o.
Merespon atau memberi tanggapan, sumbang saran, ide atau gagasan terhadap berbagai kebijakan.
p.
Memberikan solusi penyelesaian masalah.
q.
Menghormati aturan-aturan yang berlaku di sekolah.
r.
Melaksanakan peraturan perundangan dengan penuh rasa tanggung jawab.
s.
Membiasakan diri untuk berbuat yang baik dan benar.
t.
Membiasakan diri untuk jujur.
u.
Menjauhkan diri dari perbuatan bohong, dusta dan menipu.
v.
Menjauhkan diri dari perbuatan yang sewenang-wenang.

10. Penerapan sikap demokratis di lingkungan negara, antara lain:


a.
Rakyat terlibat dalam pemilu, baik memilih wakil-wakil rakyat ataupun memilih presiden dan wakil presiden.
b.
Rakyat melalui wakil-wakilnya terlibat dalam penyusunan undang-undang.
c.
Rakyat melakukan pengawasan baik terhadap wakil rakyat maupun pemerintah melalui media massa.

Anda mungkin juga menyukai