Anda di halaman 1dari 2

Tabel 27.

1 cara yang dapat membantu dalam penanganan pasien yang dicurigai


mempunyai erythroplakia
Cara

Paling menguntungkan
Belum terbukti keefektifannya
pendukung

Di gunakan untuk perawatan kedua


(beberapa penyembuhan oral dan atau
penyembuhan ekstraoral
Eksisi
Foto dinamik terapi , kemoterapi
Penggunaan tembakau, alcohol,
penggunaan sirih

Leukoplakia
Pendahuluan
Pada bab ini harus sambil membaca bab 25.
Banyak lesi putih yang terbentuk sebagai leukoplakia (dari bahasa yunani leukos =
putih dan plakia = bercak), kata tersebut mengakibatkan kesalahpahaman dan
kebingungan. Leukoplakia kemudian didefinisikan oleh WHO sebagai bercak putih
klinis yang tidak dapat di hilangkan dari mukosa dan tidak dapat di klasifikasikan
secara klinis atau dengan mikroskop sebagai penyakit spesifik lainnya (seperti
linchen planus).
Program seminar internasional mendefinisikan Leukoplakia sebagai bercak atau plak
putih yang tidak dapat di karakteristikan secara klinis atau secara patologis sebagai
penyakit lainnya dan yang tidak terasosiasi dengan fisikal atau kimiawi penyebab
agen kecuali penggunaan tembakau. Leukoplakia adalah plak putih yang
mempunyai resiko di luar penyakit yang di ketahui atau kelainan yang tidak
meningkatkan resiko menjadi kanker.
Leukoplakia bukan hanya diagnosis klinik, hanya dapat membuat pengeluaran,
dapat menjadi permulaan kanker atau tanda pada kanker di tempat lain di system
pencernaan atas atau terkadang benar-benar tumor jinak.
Friksional keratosis dan lesi tembakau spesifik, seperti smokers keratosis, adalah
keratoses (bukan Leukoplakia) dan tidak termasuk sebagai PMD.
Insidensi

Terjadi sekitar 0,1 % pada populasi


Usia
Terjadi cukup dominan pada pertengahan usia dan pasien dewasa.
Gender
Terjadi lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan.
Geografi
Tidak mempunyai insidensi yang special.
Etiologi dan pathogenesis

Anda mungkin juga menyukai