Anda di halaman 1dari 3

Matahari cukup terik di pantai carita jam 10 ini.

Tiba-tiba lagi aku tidak cukup kuat untuk


berenang
Ismet

: (Terbaring di atas pasir pantai)

Indra

: Sepertinya ismet lagi sakit tuh ndra.. matanya udah mengeluarkan kunang.
ayo cepat kita antarkan dia ke rs terdekat

Rolland

: Yoi broo

Indra dan Rolland membawa ismet kerumah sakit terdekat.


Latar

: Dirumah sakit

Ismet

: (Terbaring dirumah sakit. terbangun secara perlahan dari pingsan, dan


kaget melihat seluruh ruangan berwarna putih). Anda siapa ? (melihat dokter
dengan ketakutan dan waswas)

Dokter

: Halo anak tampan, ayo buka bajumu, mari kita periksa badanmu (dengan
muka jayus). Kamu abis bereneng ya ?

Ismet

: (Mengangguk takut)

Dokter

: Kamu sebetulnya kurang enak badan ya,tapi memaksakan bereneng di pantai


ya? Seharusnya kamu jangan berenang ke laut dulu kalau tidak enak badan.
Bereneng di laut itu membutuhkan banyak tenaga (sembari memeriksa badan
ismet). Ayo balik badanmu, aku akan memriksa punggungmu

Ismet

: Iya dok (sembari mengangguk , dan merasakan kelegaan menyebar


dihatinya)Sedikit terkejut dan takut karena sang dokter menusuk punggung
ismet dengan jarinya

Dokter

: Ayo balik badan lagi..

Ismet

:(Balik badan sekaligus kaget, memiliki pikiran negative,buruk sangka kepada


sang dokter. Melihat wajah sang dokter dengan takut)

Dokter

: Sudah berapa hari kamu flu? (kata dokter dengan suara tegas)

Ismet

: Six days dok (katanya ketakutan)

Dokter

: Wah kamu pintar bahasa inggris jugaa yaa. Aku juga pernah punya pasien
seperti penyakitmu ini

Ismet

: (Memasang muka resah) dan membayangkan pembicaraan pengacara kecewa


pada seorang dokter

Dokter

: Mukamu tampak gelisah sekali boy? (menarik selimut untuk menyelimuti


tubuh ismet)

Ismet

: (Muka makin resah karena takut dicekik dokter)

Dokter

: Kau istirahat dulu ya (sembari merapikan selimut ismet) tenang, anggap saja
kau lagi berdansa di gua rama, di hotel Indonesia ya.. atau bayangkan wanita
yang kau cintai (sembari menyindir). Nama lengkapmu siapa?

Ismet

: Imet Rauf (menjawab ketakutan)

Dokter

: Ismet ?

Ismet

: Ya om (negative thinking)

Dokter

: Enak ya tinggal dijakarta. Eh, apakah jl teuku umar masih dijadikan arena
ngebut?dulu adcnya pak nas ,letnan piere tandean paling sering nagkap para
pemuda ya

Ismet

: Ya omc(dengan jawaban tersiksa)

Dokter

: Haha..tapi gadisnya seneng ditangkap polisinya ya soalnya piere


ganteng,banyak yg naksir

Ismet

: ( Diam ketakutan) cukup dok,pertanyaanmu menyiksaku,menakutkanku,aku


siap untuk kau apakan

Dokter

: Tidak,tidak ada apa2. Kami punya tugas mulia. Terikat sumpah,kode etik dan
uu yg berlaku

Ismet

:Tapi cara om menyakitiku..

Dokter

: (Memotong pembicaraan ismet). Ismet aku telah tau sejak awal. Memang
hatiku berkata kaulah yg menyebabkan anak gadisku meninggal karena kau
ngebut dan mobilmu menabrak pohon di jl waringin. Tapi aku ikhlas,karena itu
kahendak Allah. Setelah kepergian anakku akhirnya aku memilih mengabdi
untuk menjadi dokter dipedesaan. Aku tau kau terpukul dg kepergiaan
anakku,aku tau kau sangat mencintainya.

Ismet

: Ya om(sembari ingin menangis)

Dokter

: Kini kau dating sbg pasien,jadi akan kurawat kau dg semestinya.

Ismet

: Iya om,terimkasih (sembari mengingat lenny,dan mengingat kejadian


dimalam itu,dan berbaring melihat tembok putih rumah sakit.) ia pun
bersyukur. Alhamdulilah.(balik badan menghadap om kemal nama dokter
tersebut) saya akan tetap menyayangi lenny om,tak mungkin sirna, (sembali
tersenyum) terimaksih om untuk kebaikannya.

Dokter

: Iya sama2 (senyum)

Ismet

: (Tidur)

Indra Roland : Datang ke rs untuk menjenguk ismet


Indara

: Dia lagi tidur brroo

Roland

: Yoi.. bangunin yuk

Ismet

: (Terbangun) halo bro, terimaksih telah datang dan menjengukku,

Roland Indra : Sama-sama. Boleh tau gimana nih , lo udah sembuh belum met
Ismet

: Udah bro

Roland

: Alhamdulilah

Anda mungkin juga menyukai