Indra
: Sepertinya ismet lagi sakit tuh ndra.. matanya udah mengeluarkan kunang.
ayo cepat kita antarkan dia ke rs terdekat
Rolland
: Yoi broo
: Dirumah sakit
Ismet
Dokter
: Halo anak tampan, ayo buka bajumu, mari kita periksa badanmu (dengan
muka jayus). Kamu abis bereneng ya ?
Ismet
: (Mengangguk takut)
Dokter
Ismet
Dokter
Ismet
Dokter
: Sudah berapa hari kamu flu? (kata dokter dengan suara tegas)
Ismet
Dokter
: Wah kamu pintar bahasa inggris jugaa yaa. Aku juga pernah punya pasien
seperti penyakitmu ini
Ismet
Dokter
Ismet
Dokter
: Kau istirahat dulu ya (sembari merapikan selimut ismet) tenang, anggap saja
kau lagi berdansa di gua rama, di hotel Indonesia ya.. atau bayangkan wanita
yang kau cintai (sembari menyindir). Nama lengkapmu siapa?
Ismet
Dokter
: Ismet ?
Ismet
: Ya om (negative thinking)
Dokter
: Enak ya tinggal dijakarta. Eh, apakah jl teuku umar masih dijadikan arena
ngebut?dulu adcnya pak nas ,letnan piere tandean paling sering nagkap para
pemuda ya
Ismet
Dokter
Ismet
Dokter
: Tidak,tidak ada apa2. Kami punya tugas mulia. Terikat sumpah,kode etik dan
uu yg berlaku
Ismet
Dokter
: (Memotong pembicaraan ismet). Ismet aku telah tau sejak awal. Memang
hatiku berkata kaulah yg menyebabkan anak gadisku meninggal karena kau
ngebut dan mobilmu menabrak pohon di jl waringin. Tapi aku ikhlas,karena itu
kahendak Allah. Setelah kepergian anakku akhirnya aku memilih mengabdi
untuk menjadi dokter dipedesaan. Aku tau kau terpukul dg kepergiaan
anakku,aku tau kau sangat mencintainya.
Ismet
Dokter
Ismet
Dokter
Ismet
: (Tidur)
Roland
Ismet
Roland Indra : Sama-sama. Boleh tau gimana nih , lo udah sembuh belum met
Ismet
: Udah bro
Roland
: Alhamdulilah