UNIVERSITAS
ISLAM
INDONESIA
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sivi Budiananda Sholikhah
14712053
28 Mei 2015
RSUD dr. Soediran MS Wonogiri
16 Maret 2015
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
: Ny. R
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 52 tahun
Alamat
II. ANAMNESIS
Anamnesis dilakukan pada tanggal : 27 Mei 2015 pukul 13.30 WIB
Keluhan Utama :
Dada ampeg
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke IGD RSUD pada tanggal 26 Mei 2015 sekitar pukul 21.00.
Pasien mengeluh dadanya terasa ampeg semenjak 3 hari yang lalu. Rasa ampeg
dirasakan terus menerus, dan memberat bila digunakan untuk tidur telentang, hal
ini membuat pasien tidak bisa tidur dua malam. Rasa ampeg berkurang jika pasien
dalam posisi duduk atau tidur dengan diganjal bantal. Untuk bernafas juga terasa
berat. Untuk berjalan beberapa langkah dan beraktivitas agak berat pasien merasa
terengah-engah. Pasien menyangkal terbangun di malam hari karena sesak nafas.
Keluhan nyeri dada juga disangkal.
Pasien juga mengeluh batuk tidak berdahak dua hari ini. Batuk dirasakan
terus menerus. Keluhan batuk memberat di malam hari disangkal. Batuk tidak
disertai demam. Pasien juga merasa perutnya makin lama makin membesar dan
terasa sebah yang memberat dalam 3 hari ini. Keluhan mual dan muntah
disangkal. Kedua kaki pasien juga bengkak, hal ini sudah dirasakan sekitar 4 bulan
ini. Pasien mengaku sedang dalam pengobatan untuk penyakit DM yang sudah
diderita semenjak 5 tahun yang lalu, selama menjalani pengobatan DM ini, pasien
mengatakan muncul gatal-gatal dan bentol di badannya, saat ini keluhan gatalgatal sudah sedikit berkurang. Pasien belum sempat berobat untuk keluhan dada
ampeg ini dan langsung dibawa ke IGD RSUD Wonogiri.
Anamnesis Sistem :
Kepala
Thoraks
: dada ampeg (+), berdebar (-), nyeri dada (-), batuk (+)
Abdomen
Muskuloskeletal
Integumentum
Riwayat mondok di rumah sakit karena gula darah turun mendadak 2 bulan
yang lalu.
Dispneu deffort
Ortopnea
Kesemutan (parestesia)
Pandangan mengabur
: 160/110 mmHg
Suhu tubuh
: 35,9oC
Frekuensi nafas
: compos mentis
Tinggi badan
: 160 cm
Berat badan
: 60 kg
Status gizi
Skema manusia
Palpasi
Pemeriksaan trakea
Palpasi : pembesaran kelenjar tiroid (-), nyeri tekan kelenjar tiroid (-)
Palpasi
Perkusi
Auskultasi : BJ I dan II reguler, intensitas normal, gallop (-), bising jantung (-)
Pulmo :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi : suara dasar vesikuler di seluruh lapang paru (+), wheezing (-/-),
ronkhi basah basal (-/-), ronkhi basah kasar (-/-).
IV.E. PEMERIKSAAN ABDOMEN :
Inspeksi
Auskultasi
Perkusi
Palpasi
Pemeriksaan ren
Pemeriksaan lien
Pemeriksaan asites
Pemeriksaan ekstremitas :
Lengan
Tangan
: edem (-/-)
Tungkai
Kaki
Hipertensi stage II
Takipneu
Peningkatan JVP
Kesan kardiomegali
Kelainan kulit
VI.
Dispneu deffort
Ortopnea
Kesemutan (parestesia)
Pandangan mengabur
Hipertensi stage II
Konjungtiva anemis
Takipneu
Peningkatan JVP
Kesan kardiomegali
Ascites
Aktivitas pasien terbatas semenjak menderita DM, pasien tidak bekerja lagi
Hipertensi stage II
VII. RENCANA
A. TINDAKAN TERAPI :
-
B. EDUKASI
-
Elektrokardiografi
Pemeriksaan Ro Thorax PA
Pernyataan :
Bahwa semua data yang saya tulis dalam status ujian ini adalah berdasarkan
pemeriksaan yang saya lakukan sendiri
Sivi Budiananda S.
Dosen pembimbing