VEGETARIAN
Sebelum tahun 1847, mereka yang tidak makan daging secara umum
dikenal sebagai 'Pythagorean' atau mengikuti 'Sistem Pythagorean', sesuai
dengan Pythagoras 'vegetarian' dari Yunani kuno.
Definisi asli dari 'vegetarian' adalah dengan atau tanpa telur dan hasil
ternak perah, dan definisi ini masih digunakan oleh Vegetarian Society
hingga sekarang. Bagaimanapun juga, kebanyakan nabatiwan di India
tidak memasukkan telur ke dalam diet mereka, seperti juga mereka dari
tanah Mediterania klasik, sebagai contoh Pythagoras.
JENIS-JENIS VEGETARIAN
1.Semi-Vegetarian
Semi-Vegetarian, di samping makan makanan dengan
bahan nabati. Kelompok ini juga mau makan ikan, daging
, susu, dan telur. Jenis nabatiwan ini adalah kelompok
yang paling rendah.
2. Lacto-ovo-vegetarian
Lacto-ovo-vegetarian, selain makan yang terbuat dari
bahan nabati juga dimakan, susu dan telur juga dimakan.
3. Lacto-vegetarian
Lacto-vegetarian, meski selain bahan nabati yang
dimakan tetapi hanya susu yang dimakan dan makanan
yang terbuat dari telur tidak dimakan.
4. Ovovegetarian
Ovovegetarian, kelompok nabatiwan ini merupakan
kebalikan dari Lacto-vegetarian.
5. Vegan
Vegan merupakan kelompok nabatiwan yang paling
ketat. Mereka hanya mau bahan makanan dari nabati
saja dan sama sekali tidak memakan hewan laut atau
produk olahan hewani. Bahkan madu dari lebah pun
dihindari. Saking ketatnya, para vegan juga menentang
penggunaan produk non-makanan yang berasal dari
hewan, seperti pakaian dan sepatu, dan produk yang
diujicobakan pada hewan seperti beberapa jenis
kosmetik dan obat-obatan..
MANFAAT VEGETARIAN
MASAKAN VEGETARIAN
Variasi masakan vegetarian berkembang menjadi tidak hanya
menggunakan sayuran sebagai bahan utama untuk memasak, namun
sekarang telah dikembangkan bahan makanan vegetarian, yakni berupa
hasil olahan tepung, atau jamur yang dapat membentuk semacam
daging-dagingan seperti daging asli. Daging vegetarian ini ditujukan
untuk membantu proses adaptasi seseorang yang akan menjalani diet
vegetarian.
Alasan orang-orang bervegetarian adalah karena kesehatan. Dengan
hanya mengonsumsi sayur-sayuran, risiko kita terkena penyakit
berbahaya sangatlah kecil. Ada juga yang bervegetarian karena ingin
tampil lebih cantik, ingin memiliki kulit yang halus dan bersih. Tidak
hanya itu saja, bervegetarian juga dapat mengurangi pemanasan global
yang ada di muka bumi ini. Industri peternakan menjadi salah satu
penyebab pemanasan global di bumi dan juga menyumbang polusi yang
cukup banyak, khususnya polusi udara. Selain pemanasan global dan
polusi yang dihasilkan dalam industri, polusi juga dihasilkan dari proses
pembuatan makanan bagi hewan.
Protein
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 50 gr.
Sumber protein tinggi terdapat pada kacang kedelai 36,5 gr; lentil 28,1 gr;
kacang hijau 23,9 gr. (Bandingkan dengan daging sapi/kambing tanpa
lemak 20,2 gr).
Karbohidrat
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 300 gr/hari untuk 2000 kalori diet.
Sumber karbohidrat tinggi terdapat pada nasi putih 79,3 gr; kismis 71,7 gr;
pisang 21.0 gr.
Serat
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 25 gr/hari.
Sumber serat tinggi terdapat pada bekatul 42,8 gr; lentil 30,5 gr; apel 2,7
gr. (Bandingkan dengan daging hewan yang tidak mengandung serat sama
sekali).
Vitamin
Vitamin adalah zat penting yang diperlukan untuk membantu kelancaran
zat gizi dan proses metabolisme. Kekurangan vitamin dapat berakibat
terganggunya kesehatan, karena itu diperlukan asupan harian dalam jumlah
tertentu yang idealnya bisa diperoleh dari makanan. Jumlah kecukupan
vitamin per hari ditetapkan sebagai Recommended Daily Allowance/RDA.
Vitamin E
Fungsi: mempertahankan kesehatan umum, kulit dan rambut, memperlambat proses penuaan,
sebagai antioksidan, menaikkan kekebalan tubuh.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 10-30 IU per hari.
Sumber terbaik: minyak gandum, biji mentah, biji bunga matahari, alpukat, buncis, taoge,
kangkung, sayuran dll.
Vitamin K
Fungsi: membantu terbentuknya senyawa-senyawa pembeku darah, menjaga tulang dari
kerapuhan.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 80 mikrogram.
Sumber terbaik: alfalfa, taoge, gandum, sayuran hijau dll
MINERAL
Mineral dibutuhkan tubuh untuk menjaga agar organ tubuh berfungsi secara normal.
Kalsium
Fungsi: proses pembentukan tulang dan gigi, berperan dalam tekanan darah dan sistim
hormonal. Kebutuhan rata-rata orang dewasa 800 mg per hari.
Sumber terbaik: biji wijen 975 mg, kedelai 277 mg, almond 266 mg, kubis 47.0 mg, bayam
99mg, gandum utuh, tumbuhan polong dll.
Fosfor
Fungsi: menjaga kondisi tulang dari kehilangan kalsium, membentuk otot, dan membantu
sintesa hormone testosterone.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 1000 mg per hari.
Sumber terbaik: Polongan, sayuran dan buah-buahan.
Magnesium
Fungsi: untuk kesehatan jantung dengan membantu mengatur
ritme dan aktivitas jantung. Bagi manula dapat membantu
penyerapan kalsium oleh tubuh unyuk menjaga kesehatan tulang
dari resiko osteoporosis.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 350 mg per hari.
Sumber terbaik: biji bunga matahari 354mg, bekatul 611 mg, biji
wijen 351 mg, almond 296 mg, kacang mete 260 mg, tahu 103 mg,
kentang 21.0 mg.
Besi
Fungsi: membantu pembentukan sel darah merah dan sel otot.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 10-18 mg per hari.
Sumber terbaik: kedelai 15.7 mg, bekatul 10.6 mg, pollen 9 mg,
pistachios 6.8 mg, biji bunga matahari 6.77 mg, garbanzo 6.2 mg,
almond 3.7 mg, bayam 2.71 mg, kacang ercis 1.47 mg.
Selenium
Fungsi: Melindungi sel-sel (jantung, darah) dari kerusakan
karena oksidasi dan diperlukan untuk metabolisme iodin.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 55 mcg per hari.
Sumber terbaik: gandum utuh, beras pecah kulit, Brazil nut, bijibijian.
Potasium
Fungsi: Bekerja sama dengan sodium menjaga
keseimbangan cairan di dalam sel dan mengirim impuls
saraf; juga memegang peranan penting dalam kerja otot
termasuk otot jantung.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 2000-3500 mg per hari.
Sumber terbaik: kedelai 1,797 mg, almond 732 mg, apokat
599 mg, bayam 558 mg, wortel 323 mg.
Sodium
Fungsi: Menjaga keseimbangan cairan di luar sel,
memudahkan bekerjanya impuls saraf.
Kebutuhan rata-rata orang dewasa 150 mikrogram per
hari (+ sendok teh garam meja).
Sumber terbaik: Asparagus, mentimun, seledri, wortel,
kelapa, rumput laut.