3 TAHU 2010
TENTANG
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEEN
BAB.II
Bagian ke tiga Tugas dan Fungsi
Pasal 4
BPBD Provinsi Banten mempunyai tugas :
a. Menetapkan pedoman dan pengarahan sesuai dengan kebijakan pemerintah daerah
dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana terhadap usaha penanggulangan yang
mencakup pencegahan bencana, penanggulangan darurat , rehabilitasi , serta
rekonstruksi secara adil dan setara.
b. Menetapkan standardisasi serta kebutuhan penyelenggaraan penanggulangan
bencana berdasarkan peraturan perundang undangan.
c. Menyusun ,menetapkan, dan menginformasikan peta rawan bencana
d. Menyusun dan menetapkan prosedur tetap penanganan bencana.
e. Melaporkan penyelenggaraan penanggulangan bencana kepada Gubernur ebulan
sekali dalam kondisi normal dan setiap saat dalam kondisi darurat bencana.
f. Mengendalikan pengumpulan dan penyaluran uang dan barang untuk bencana.
g. Melaksanakan penyelenggaraan penanganan bencana.
h. Mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran yang diterima dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara , Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah dan
sumber sumber lainnya.
i. Melaksanakan kewajiban lain sesuai dengan Peratuan perundang undangan.
Pasal 5
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 4 BPBD Provinsi Banten
mempunyai Fungsi :
Bagian kedua
Kepala
Pasal 7
Kepala mempunyai tugas memimpin BPBD Provinsi Banten dalam menjalankan tugas dan fungsi
BPBD Provinsi Banten
Bagian Ketiga
Unsur Pengarah
Pasal 8
Unsur Pengarah BPBD Provinsi Banten berada dibawah dan bertanggung jawab langsung kepada
Kepala BPBD provinsi Banten.
Pasal 9
Unsur Pengarah sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 mempunyai tugas memberikan masukan dan
saran kepada epala BPBD Provinsi Banten dalam penanggulangan bencana.
Pasal 10
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 unsur Pengarah
menyelenggarakan fungsi :
a. Prabencana
b. Saat tanggap darurat dan
c. Pasca bencana
Pasal 15
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 14 Unsur Pelaksana BPBD Provinsi
Baanten mempunyai fungsi :
a. Pengkoordinasian
b. Pengkomandoan dan
c. Pelaksana
Pasal 16
Susunan Organisasi unsur pelaksana BPBD Provinsi Banten terdiri dari :
a. Kepala Pelaksana
b. Sekretariat unsur Pelaksana terdiri dari :
1. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
2. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian
3. Sub Bagian Keuangan
c. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan , terdiri dari :
1. Seksi Pencegahan
2. Seksi Kesiap Siagaan
d. Bidang Kedaruratan dan Logistik, terdii dai :
1. Seksi Penanganan Kedaruratan
2. Seksi pengadaan logistic
e. Bidang rehabilitasi dan Rekonstruksi
1. Seksi rehabilitasi pasca bencana
2. Seksi rekonstruksi pasca bencana
PERATURAN GUBERNUR BANTEN NOMOR 30 TAHUN 2010
TENTANG
URAIAN TUGAS , FUNGSI DAN TATA KERJA UNSUR PELAKSANA
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH PROVINSI BANTEN
BAB III
URAIAN TUGAS DAN FUNGSI
Bagian kesatu
Kepala Pelaksana
Pasal
(1.) Kepala pelaksana mempunyai tugas pokok melaksanakan koordinasi, memimpin, membina
dan mengandalikan pelaksanaan tugas pokok Badan secara terintegrasi , meliputi
prabencana, saat tanggap darurat dan pascabencana.
(2.) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Kepala Pelaksana
mempunyai tugas sebagai berikut :
a. Menyelenggarakan perumusan program kerja Badan dan Unsur pelaksana
b. Menyelenggarakan perumusan bahan bahan kebijakan teknis penanggulangan bencana
c. Menyelenggarakan koordinasi , memimpin, membina dan mengendalikan pelaksanaan
tugas pokok dan fungsi unsur pelaksana
d. Menyelenggarakan
fasilitas yang berkaitan dengan penyelenggaraan program,
kesekretariatan pencegahan dan kesiapsiagaan, kedaruatan dan logistic, rehabilitasi dan
rekonstruksi.
Bagian Ketiga
Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan
Pasal 8
(1) Seksi Rekonstruksi Pasca Bencana mempunyai Tugas Pokok Melaksanakan penyusunan
bahan dan kebijakan teknis, koordinasi dan fasilitasi rekonstruksi kebencanaan.
(2) Dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud pada ayat (1) , Seksi Rekonstruksi
Pasca Bencana mempunyai Tugas sebagai berikut :
a. Melaksanakan penyusunan program kerja Seksi Rekonstruksi
b. Melaksanakan penyusunan bahan dan kebijakan teknis rekonstruksi kebencanaan
c. Melaksanakan penyusunan dan pengolahan data serta informasi rekonstruksi
kebencanaan
d. Melaksanakan penyusunan bahan dan koordinasi rekonstruksi kebencanaan
e. Melaksanakan penyusunan bahan dan fasilitasi rekonstruksi kebencanaan, meliputi
pembangunan kembali prasarana dan sarana serta sarana social masyarakat ,
pembangkitan kembali kehidupan social budaya masyarakat , penerapan rancang
bangun yang tepat dan penggunaan peralatan yang lebih baik dan tahan bencana ,
partisipasi dan peran serta lembaga dan organisasi kemasyarakatan , dunia usaha, dan
masyarakat , serta peningkatan kondisi social , ekonomi, budaya , fungsi pelayanan
public dan pelayanan utama dalam masyarakat
f. Melaksanakan pelaporan dan evaluasi kegiatan Seksi Rekonstruksi
g. Melaksanakan telaahan staf sebagai bahan pertimbangan pengambilan kebijakan
h. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dan
i. Melaksanakan tugas swesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
(3) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) , Seksi Rekonstruksi Pasca
Bencana mempunyai funfsi :
a. Penyusunan bahan dan kebijakan teknis , koordinasi dan fasilitasi rekonstruksi
kebencanaan, dan
b. Penyusunan dan pengolahan data rekonstruksi kebencanaan.