Anda di halaman 1dari 24

Analisa perancangan

bisnis (manufaktur)
Kelompok 1 :

Ahmad Ainul Yaqin

(201210140311091)

Aditya Tri Wahyudi

(201210140311121)

A. Farid Kurniawan

(201210140311110)

Agus Priyo Utomo

(201210140311124)

Analisa Aspek Teknis dan Operasi

Sistem Operasi Produktif

Operasi
Tas

Gunung

(MOUNTAIN)

Masukan
Lengkap Bahan

baku

Keluaran
tas,

administrasi,
marketing, tenaga.

ahli Tas

gunungdenga

ahli lengkap.

fitur

Penentuan Lokasi Usaha


Pada penentuan lokasi usaha disini memakai metode pendekatan berdasarkan
kedekatan dengan daerah pemasaran (Market Approximity Approach).
Berdasarkan pendekatan metode ini dengan pertimbangan dekatnya dengan
konsumen dan daerah yang mayoritas para adventurer atau penjelajah. Jadi
daerah yang dipilih antara lain:

Malang

Surabaya

Pasuruan

Batu

Pada daerah tersebuat akan ditentukan pemilihan lokasi yang terpilih.


Karena mayoritas dilihat dari banyaknya parapendaki gunug saat ini
berasal dari daerah tersebut dan lokasi gunung yangpaling sering
dikunjungi juga berada diantara daerah tersebut. Selanjutnya mungkin
jaringan akan lebih diperluas dengan perkembangan usaha.

Adapun faktor yang dipertimbangkan pada pemilihan


lokasi ini antara lain:
1.

Faktor Primer

2.

Faktor Sekunder

Faktor primer

Kedekatan dengan konsumen potensial.

Ketersediaan tenaga kerja.

Banyaknya pendaki yang kebanyakan dari daerah tersebut dan dekat dengan
lokasi pendidikan yang kebanyakan mahasiswa dan masyarakat.

Dekatnya dengan gunung yang sering didaki diantaranya, semeru, bromo,


arjuno, panderman, dll.

Faktor sekunder

Kondisi iklim, pada daerah tersebut memiliki kondisi iklim yang baik terutama
daerah malang yang sejuk.

Berada di daerah yangbanyak pertokoan atau perkotaan, sehingga pada


kondisi keadaan yang ramai juga dapat membantu untuk lebih dikenalnya
usaha.

Sikap masyarakat yang menyukai berpetualang dan menyukaitas dengan


kapasitas besar.

Metode Penilaian Pemilihan Lokasi


(Metode Penilaian Kualitatif Subyektif)
Alternatif Lokasi yang Dipilih
No

Malang

Faktor-faktor yang dinilai

Batu

Pasuruan

Surabaya

ktg

skr

ktg

skr

ktg

skr

ktg

skr

Tenaga Kerja

Sarana Transportasi

Sarana Telekomunikasi

Air-Listrik

Pasar yang dituju

Iklim Keadaan Tanah

Bahan Baku

Total

32

31

27

31

Ranking

Berdasarkan metode penilaian kualitatif subyektif maka lokasi yang mempunyai


skor tertinggi yang dipilih yaitu di daerah Malang dengan skor 32.

PENENTUAN LAYOUT
Layout Pabrik (Layout Garis)

Pada penentuan tata letak layout PT.MOUNTAIN menggunakan layout garis artinya
pengaturan letak mesin mesin atau fasilitas produksi dalam pabrik berdasarkan atas
urutan-urutan proses produksi dalam pembuatan tas.

Pemilihan Mesin dan Peralatan

ASPEK PRODUKSI

Desain Produk

Dimensi Produk

Performance

Produk tas ini memiliki kinerja yg sangat baik karena dilengkapi dengan fitur yg lengkap yg membantu pengguna dalam setiap
keadaan terutama pada saat pendakian gunung, fitur yg lengkap seperti yg dijelaskan pada desin produk di atas.

Features

Pada produk tas ini dilengkapi fitur pelengkap seperti sudah disediakan tempat buat sleeping bag, tempat senter, dan jas hujan dua
musim.

Reliability

Produk tas ini bisa digunakan sampai dengan 10 tahun karena diproduksi dengan bahan pilihan. Kemungkinan tas ini akan rusak/tidak
berfungsi dengan baik apabila salah satu komponen atau fitur mengalami kerusakan, terutaa pada jas hujan yg robek, atau resleting
yg rusak tapi hanya pada jangka waktu lama pemakaian.

Conformance

Produk ini sudah melebihi standard tas gunung pada umumnya karena dirancang untuk menjadi yg terbaik.

Durability

Dimensi ini berkaitan dengan seberapa lama produk dapat terus digunakan selama jangka waktu tertentu. Produk ini bisa bertahan
sampai dengan 10 tahun karena diproduksi dengan bahan pilihan yg kuat tapi tergantung penggunaan.

Serviceability

Produk ini dilengkapi dengan garansi selama 1 tahun pemakaian karena sudah terjamin akan kualitasnya. Jadi apabila ada keluhan
nantinya akan langsung ditangani dan bisa menjadi tambahan untuk setiap pengembangan produk tas ini.

Estetika

Dari estetika keindahan produk ini sudah jelas sangat bagus karena dengan desain yg bagus yg disesuaikan dengan fitur yg lengkap
dan juga dipadukan dengan warna yg elegan yg cocok dengan fitur yg ada.

Perceived

Produk ini akan memiliki rating yg sangat tinggi dan akan banyak disukai oleh pelanggan karena dengan servis yg ada serta dari
ketahanan, terbuat dari bahan berkualitas dan dilengkapi dengan fitur yg lengkap.

Prosedur Produksi (Standart Operation Procedure)

Tata Letak Layout Pabrik

Nilai/Manfaat Produk

Manfaat inti (core benefit): Manfaat inti dari produk ini adalah adanya jas
huja dua musim yg tersedia untuk pemakai dan tas dan mempunyai fitur yg
lengkap.

Manfaat dasar (basic benefit): Produk tas gunung lengkap ini sangat nyaman
diunakan karena bantalan punggung terbuat dari spon yg empuk.

Manfaat yang diharapkan (expected benefit): Produk tas gunung ini tidak
hanya dapat digunakan untuk bepergian ke gunung tapi untuk bertamsya atau
untuk membawa barang yg banyak juga bisa.

Manfaat di atas harapan (augmented benefit): Produk tas gunung lengkap ini
akan menjadi harapan utama dari pelanggan karena tersedia fitur yang sangat
lengkap yg meliputi semua kebutuhan para pendaki gunung.

Manfaat potensial (potential benefit): Produk tas gunung lengkap ini


terdapat pula fitur jas hujan dua musim, tempat sleeping bag, tempat
minuman, kompas, dan space yg sangat lebar.

PEMASANGAN SARANA PENUNJANG


NO

JENIS BIAYA

ESTIMASI JUMLAH BIAYA

Pemasangan instalasi listrik

Rp. 150.000 per titik

Pemasangan instalasi air (PAM)

Rp. 1.550.000

Pemasangan instalasi telepon

Rp. 40.000 per titik

Pemasangan instalasi internet

Rp. 150.000 (jaringan LAN)

Pemasangan wireless akses point

Rp. 600.000

Pemasangan jaringan instalasi PC nirkabel (jaringan


koneksi semua PC)

Total Pemasangan Sarana Penunjang

Rp. 750.000/ 5 PC

Rp. 3.240.000

ASPEK HUKUM DAN LEGALITAS

BADAN HUKUM ORGANISASI

Setelah mempertimbangkan skala usaha dan juga tujuan pendirian organisasi


maka diputuskan bahwabentuk badan hukum yang paling sesuai untuk organisasi
yang akan didirikan ini adalah PerseroanTerbatas (PT). Pada tabel dibawah
pertimbangan-pertimbangan dari segi keuntungan dan kerugian bentuk hukum
perseroan terbatas:

NO

KEUNTUNGAN
NO
KERUGIAN
Kewajiban pemegang saham dalam membayar
Peraturan pemerintah yang meluas. Ada
hutang terbatas. Aset pribadi para pemegang saham

banyak

terpisah dari usaha dan tidak bisa disita untuk

mempengaruhi suatu perusahaan daripada

membayar hutang perusahaan. Ada pengecualian

yang biasanya berhubungan dengan penipuan.

peraturan

pemerintah

yang

dalam kepemilikan tunggal atau kemitraan.


Perseroan harus memberikan laporan ke
berbagai jenjang pemerintahan.

Perencanaan

pajak

yang

fleksibel.

Berbagai

Aktifitas

keuntungan pajak yang tersedi untuk PT yang tidak


2

ada

dalam

bentuk

usaha

kemitraan

atau

dibatasi

oleh

hukum

dan

perjanjian. Hukum dan perjanjian bias


2

kepemilikan tunggal. Perencanaan pajak harus

sangat meluas dan membatasi aktifitas


perusahaan perseroan.

ditangani dengan bantuan akuntan profesional.

Manajemen perseroan yang fleksibel. Para pemilik

Manipulasi.

dapat aktif dalam manajemen usaha sampai tingkat

berada

yang diinginkan. Agen, petugas, dan direktur

dieksploitasi

dengan kewenangan tertentu bisa diangkat untuk

mayoritas.

menjalankan

usaha.

Karyawan

bisa

diberikan

pilihan saham untuk dibagi dengan kepemilikan.


Hal ini bias meningkatkan ketertarikan mereka.
Berikan

pada

berjalan lancar.

mereka

insentif

agar

usahanya

Pemegang

dalam

posisi
oleh

saham

minoritas

potensial
pemegang

untuk
saham

Pembiayaan yang tersedia lebih banyak. Investor

Pengeluaran. Biaya untuk membuat dan

lebih tertarik untuk menanamkan mdalnya pada

menjalankan

perusahaan

dokumen dan formulir yang dibutuhkan

di

mana

kewajiban

pembayaran

hutangnya terbatas. Pembiayaan jangka panjang

yang berasal dari institusi peminjaman lebih cepat

yabg

berkelanjutan.

Perusahaan terus ada dan terus berjalan meskipun


ada
5

perubahan

pemegang
perusahaan.

pemegang

saham

tidak

Keberadaan

saham.
akan

Kematian
mematikan

perusahaan

yang

berkelanjutan adalah alat yang efektif untuk


membangun dan mendapatkan goodwill.
Kepemilikan siap untuk dipindah tangankan kapan
6

pun. Biasanya prosedur untuk memindah tangankan


kepemilikan

lebih

sederhana

hanya

memindahkan saham kecuali ada larangan.

dengan

mahal

tetap ditanggung perusahaan.

perusahaan dan jaminan pribadi sebagai agunan.


perusahaan

lebih

karena

lebih banyak. Kerugian operasi perusahaan

tersedia karena si peminjam bisa menggunakan aset

Keberadaan

PT

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA


(AD/ART)
Untuk mengatur kehidupan organisasi pada masa yang akan datang maka perlu disusun suatu anggaran dasar atau anggaran
rumah tangga. Contoh AD/ART yang dimaksud antara lain:

Nama Perusahaan

: PT. Mountain

Tempat & Kedudukan : Malang

Landasan Hukum : Pancasila/ UUD 45

Tujuan

:Memberikan pelayanan tas gunung lengkap yg berkualitas.

Fungsi

: Memberikan kontribusi yang positif dalam perekenomian Indonesia.

Bidang Usaha

Perlengkapan Organisasi

Kepengurusan

Modal Usaha :Saham (terdiri dari modal pribadi & pinjaman Bank)

Pembagian keuntungan

Jangka waktu berdiri : Unlimited

Pembubaran organisasi

: manufaktur
: RUPS

: jajaran Direksi & Manajemen


: Deviden
: Mengadakan RUPS lalu dibubarkan secara resmi

Anggaran dasar atau anggaran rumah tangga (AD/ART) secara lengkap dan terperinci akan tercantum dalam AKTA NOTARIS
pendirian PT. MOUNTAIN

JENIS-JENIS PERIJINAN YG DIPERLUKAN


Untuk mendapatkan legalitas usaha, maka organisasi harus mendapatkan perijinan dalam melakukan
operasinya. Prosedur pendirian Perseroan Terbatas adalah :

Membuat Akta Notaris di Notaris yang berkantor di wilayah setempat. Persyaratan untuk membuat
Akta Notaris antara lain:

a)

Fotocopy KTP para pendiri perseroan

b)

Draft anggaran dasar yang sudah ditanda tangani pendiri

Melakukan pendaftaran ke Pengadilan Negeri dengan membawa Akta Notaris yang sudah
ditantangani oleh para pendiri.

Menyampaikan pemohonan untuk menjadi Wajib Pajak Badan di Kantor Pajak setempat dengan
menyerahkan Akta Notaris yang dilegalisasi oleh Pengadilan Negeri setempat.

Melakukan pendaftaran ke Dinas Perdagangan/Perindustrian dengan membawa Akta Notaris yang


dilegalisasi oleh pengadilan.

Mendatangi kantor Departemen Kehakiman dan HAM RI di Jakarta untuk membuat ijin penggunaan
nama dan pengesahan oleh Menteri Kehakiman dan HAM RI dengan membawa persyaratan sbb:

a)

Akta Notaris

b)

NPWP

c)

Fotocopy KTP Pendiri.

Sedangkan bentuk perijinan yang dibutuhkan antara


lain:

Akta pendirian

Akta
Notaris
yang
berisi
AD/ART
badan
hukum
usaha.UntukMikrocukupmendapatperizinan Surat Keterangan Usaha yg dikeluarkan
oleh Lurah atau Kepala Pasar setempat.

Akta Notaris

Akta yang dibuat dihadapan atau oleh Notaris. Akta ini memiliki kekuatan pembuktian
di hadapan pengadilan yang paling kuat dibandingkan alat bukti surat lainnya.
Perbedaan utama dibanding akta lainnya adalahkesaksian Notaristerhadap kapan dan
dimanaserta siapa yang melakukan perbuatan hukum yang tecntum dalam akta
tersebut

Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)

Surat yg dikeluarkan lurah sebagai bukti adanya persetujuan dari penguasadaerah


setempat

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Dikeluarkan oleh Dinas pajak setempat. Untuk itu diperlukan dokumen akta
notaris, Foto Copy KTP Pemilik,surat keterangan domisili.

Surat Ijin Tempat Usaha (SITU)

Surat untuk memperoleh ijin sebuah usaha di sebuah lokasi usaha dengan maksud
agar tidak menimbulkan gangguan atau kerugian kepada pihak-pihak tertentu.
Surat ini juga mempunyai dasar hukumnya yaitu berdasarkan peraturan daerah dari
domisili perusahaan yang bersangkutan.

Ijin lokasi berupa Surat Ijin Tempat Usaha (SITU) oleh Kepala Daerah
setempat

Tanda Daftar Usaha Perdagangan (TDUP)

Dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kementrian Perindustrian & perdagangan utk


perusahaan dengan nilai investasi s/d 200 juta.

Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)

Dikeluarkan oleh Kepala Kantor Kementrian Perindustrian & Perdagangan untuk


investasi dengan nilai diatas Rp. 200 juta.

Ijin Gangguan (HO) dari Kepala Daerah

Izin kegiatan usaha kepada orang pribadi / badan dilokasi tertentu yang
berpotensi menimbulkan bahaya kerugian dan gangguan, ketentraman dan
ketertiban umum tidak termasuk kegiatan/tempat usaha yang lokasinya telah
ditunjuk oleh Pemerintah Pusat atau Daerah.
Dasar Hukum : Peraturan Daerah Kota Metro Nomor 05 Tahun 2012 Tentang
Retribusi Perizinan Tertentu.

Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Ijin Penggunaan Gedung

Perizinan yang diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada pemilik bangunan


gedung untuk membangun baru, mengubah, memperluas dan/atau mengurangi
bangunan gedung sesuai dengan persyaratan administratif dan teknis yang
berlaku.

Anda mungkin juga menyukai