Anda di halaman 1dari 26

DASAR DASAR

KOMUNIKASI BISNIS

Iseu Anggraeni, S.Ak., Ak

PENGERTIAN KOMUNIKASI
Istilah Communis, Communico (Latin),

yang artinya membangun kebersamaan


antara dua orang atau lebih.
Komunikasi (Everett M. Rogers, 2004)
merupakan suatu proses di mana dua orang
atau lebih melakukan pertukaran informasi
terhadap satu sama lain, yang pada
gilirannya akan tiba kepada pemahaman
bersama.

Komunikasi adalah sebuah proses


interaksi untuk berhubungan dari satu
pihak ke pihak lainnya, yang pada awalnya
berlangsung sangat sederhana dimulai
dengan sejumlah ide-ide yang abstrak atau
pikiran dalam otak seseorang untuk mencari
data atau menyampaikan informasi yang
kemudian dikemas menjadi sebentuk pesan
untuk kemudian di-sampaikan secara
langsung maupun tidak langsung menggunakan bahasa berbentuk kode visual,
kode suara, atau kode tulisan.

Komunikasi merupakan faktor yang penting

dalam upaya mencapai tujuan suatu


organisasi bisnis.

Komunikasi adalah suatu proses

penyampaian dan penerimaan pesan atau


informasi diantara dua orang atau lebih
dengan harapan terjadinya pengaruh yang
positif atau menimbulkan efek tertentu
yang diharapkan.

Komunikasi bisnis adalah setiap komunikasi

yang digunakan untuk membangun


partnerships, sumber daya intelektual,
untuk mempromosikan satu gagasan; suatu
produk; servis; atau suatu organisasi, dengan
sasaran untuk menciptakan nilai bagi bisnis
yang dijalankan.

Komunikasi bisnis adalah proses pertukaran

pesan atau informasi untuk mencapai


efektivitas dan efisiensi produk kerja di
dalam struktur dan sistem organisasi.

TUJUAN KOMUNIKASI
1. Perubahan sikap (attitude change).

2. Perubahan pendapat (opinion change).

3. Perubahan perilaku (behaviour change).


4. Perubahan sosial (social change).

FUNGSI KOMUNIKASI
1. Memberikan pengetahuan.
2. Memotivasi orang lain.
3. Mengontrol tindakan seseorang.
4. Mengekspresikan perasaan dan emosi.
5. Sebagai suatu bahan diskusi dari suatu

permasalahan.
6. Memberikan hiburan.
7. Sosialisasi kepada masyarakat.

BENTUK DASAR KOMUNIKASI


1. Komunikasi Verbal

Disampaikan secara lisan atau tertulis


menggunakan suatu bahasa.
2. Komunikasi Nonverbal

Kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi


suara, sikap.

3. Komunikasi Internal dan Eksternal

- Komunikasi Internal
Komunikasi internal merujuk pada pertukaran
informasi dan gagasan di
dalam organisasi,
membawa dan
mengkomunikasikan
informasi keatas, kebawah dan lintas
departemen dalam
suatu organisasi.
- Komunikasi Eksternal
komunikasi antar organisasi dan pihak- pihak
lainnya yang berhubungan
dengan organisasi.

4. Komunikasi Formal dan Informal

- Komunikasi Formal
bentuk komunikasi yang dilakukan dalam situasi
yang formal dan mengacu pada pola- pola
komunikasi yang baku dan
standar, baik
dalam mengirimkan pesan
maupun dalam
merenspons terhadap pesan.
- Komunikasi Informal
merupakan bentuk komunikasi dalam
hubungan antar pribadi yang bersifat longgar.

TIPE KOMUNIKASI
Pada prinsipnya ada 3 tipe, yaitu :
1. komunikasi dengan diri sendiri.
2. komunikasi antarpribadi.
3. komunikasi dengan khalayak ( kelompok
kecil, massa, dan publik ).

TEKNIK KOMUNIKASI
1. Komunikasi informatif (informative

communication).
2. Komunikasi persuasif (persuasive
communication).
3. Komunikasi instruktif/ koersif
(instructive/ coersive communication).
4. Hubungan manusiawi (human relation).

UNSUR - UNSUR KOMUNIKASI


Unsur unsur utama komunikasi ( David K.
Berlo, 2004 ) :
1. Sumber ( Source )

Sebagai pengirim informasi/pesan/


gagasan, sering juga disebut komunikator,
source, sender, atau encoder.
2. Pesan/Informasi (Message)
Sesuatu berupa pengetahuan, hiburan,
informasi, nasehat, atau propaganda yang
disampaikan pengirim kepada penerima.

3. Saluran Komunikasi dan Media (Channel)

Saluran komunikasi terdiri atas komunikasi


(lisan, tertulis dan elektronik). Media (alat
atau sarana yang digunakan memindahkan
pesan) yaitu media langsung, media tertulis
pribadi, media cetak dan media elektronik.
4. Penerima

(Receiver)
Pihak yang menjadi sasaran pesan, sering
disebut khalayak, sasaran, komunikan,
audiens atau receiver.

Unsur unsur pelengkap komunikasi :


1. Umpan Balik
respon atau reaksi yang diberikan oleh
penerima, dapat berupa data, pendapat,
komentator atau saran.
2. Efek

pengaruh atau adanya perbedaan antara apa


yang dipikirkan, dirasakan dan dilakukan oleh
penerima sebelum dan sesudah menerima pesan,
dapat dalam bentuk pengetahuan, sikap dan
perilaku.

3. Lingkungan

Situasi atau faktor-faktor yang dapat


mempengaruhi jalannya komunikasi, dalam
bentuk lingk. fisik/jarak, sosial budaya,
psikologi dan dimensi waktu (pagi, siang,
malam, atau dikaitkan dengan musim).

KETERAMPILAN DASAR KOMUNIKASI


1.menulis (writing): 9% ,
2.membaca (listening): 45% ,
3.berbicara (reading) : 16% ,
4. mendengar (speaking) : 30%.
Menurut Stephen Covey, unsur yang paling
penting dalam berkomunikasi adalah bukan
sekedar apa yang kita tulis atau yang kita
katakan, tetapi karakter kita dan bagaimana kita
menyampaikan pesan kepada penerima pesan.

Menulis 9%

Membaca 16%

Menerima
Pesan

Mengirim
Pesan
Berbicara 30%

Mendengar 45%

SYARAT PESAN
1. Completeness (Lengkap).
2. Conciseness (Singkat).
3. Consideration (Pertimbangan).
4. Concreteness (konkrit).
5. Clarity (Kejelasan).
6. Courtessy (Kesopanan).
7. Correctness (ketelitian).

PROSES DAN TAHAPAN


KOMUNIKASI
Proses Komunikasi

Pengirim :
Mengirim Ide > Mengemas Ide >
Menyampaikan pesan > Memilih Medium
Perantara > Pesan diterima penerima
Penerima :
Menerima Ide > Memahami Pesan > Mengirim
umpan balik > Memilih Medium Perantara >
Umpan balik sampai kepada pengirim

Tahapan komunikasi

a. Pengirim mempunyai gagasan (ide).


b. Pengirim mengubah gagasan menjadi pesan.
c. Pengirim mengirimkan pesan.
d. Penerima menerima pesan.
e. Penerima menafsirkan pesan.
f. Penerima bereaksi dan mengirimkan
umpan balik.

Tahap 1
Pengirim mempunyai
gagasan

Tahap 2
Pengirim mengubah ide
Menjadi pesan

Tahap 3
Pengirim mengirim pesan

Tahap 6
Penerima mengirim ide
pesan

SALURAN
Dan
MEDIA

Tahap 5
Penerima menaksirkan
pesan

Tahap 6
Penerima menerima
pesan

KOMUNIKASI EFEKTIF
Komunikasi dapat dikatakan efektif apabila :
1. Komunikasi dapat dimengerti.
2. Merangsang individu untuk melakukan
tindakan yang diharapkan oleh pengirim
pesan.
3. Komunikasi merangsang kreatifitas
penerima.

Adapun karakteristik komunikasi yang


efektif yaitu :
1. Memberikan informasi yang praktis.
2. Memberikan fakta dan bukan sekedar
kesan.
3. Informasi yang disampaikan bersifat Jelas
dan padat.
4. Menyatakan tanggungjawab secara jelas.
5. Dapat meyakinkan pihak lain.

HAMBATAN KOMUNIKASI DAN


CARA MENGATASINYA
Hambatan Komunikasi

a. Hambatan Teknis
b. Hambatan Semantik
c. Hambatan Manusiawi

Mengatasi Hambatan Komunikasi

a. Pendekatan terpusat pada penerima.


b. Komunikasi dengan situasi terbuka.
c. Melakukan komunikasi dengan etis.

KESIMPULAN
1. Komunikasi

merupakan bagian yang sangat


penting. Tidak ada seorangpun dalam keseharian
tugasnya tanpa berkomunikasi.
2. Seberapa jauh proses berkomunikasi itu berhasil
dengan baik sangat ditentukan oleh kondisi dan
perilaku pengirim gagasan atau pesan.
3. Komunikasi merupakan faktor yang penting dalam
upaya mencapai tujuan suatu organisasi bisnis.
4. Komunikasi
akan Efektif apabila terjadi
pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain
untuk berpikir atau melakukan sesuatu.

Anda mungkin juga menyukai