Anda di halaman 1dari 4

CASE STUDY 1

Bulan Februari
Setelah menjalani mata kuliah micro teaching, kami dihadapkan secara nyata melalui
program pengalaman lapangan yang disingkat PPL. Hari pertama, saat saya memasuki
sekolah SMA Negeri 10 Fajar Harapan, saya merasa tenang dengan lingkungannya. Tidak ada
siswa yang rebut, tidak ada bunyi kendaraan melintas, linkungannya cocok untuk belajar serta
sambutan hangat dari para guru dan siswanya.
Minggu pertama masa PPL di bulan ferbruari, saya dan teman-teman lainnya
melakukan observasi sekolah. Berbeda dengan sekolah lain, sekolah SMA Negeri 10 Fajar
Harapan mempunyai asrama untuk tempat tinggal sementara siswanya. Sekolah mempunyai
fasilitas yang mendukung siswanya untuk belajar.
Minggu kedua masa PPL di bulan ferbruari, saya dan guru pamong, Ibu Yusnidar, S.Si,
memulai kegiatam belajar mengajar. Saya diperkenalkan kepada siswa dan saya duduk di
sudut ruangan. Saya melakukan observasi kegiatan mengajar. Menurut saya, kegiatan belajar
sangat nyaman dan menghibur serta dilengkapi dengan fasilitas yang membuat siswa paham
dengan materi yang dipelajari.
Waktu terus bergulir, tidak terasa sudah 4 minggu keberadaan saya disini,
Alhamdulilah semua berjalan dengan baik. Selain kegiatan Teaching, dalam bulan pertama ini
kami juga telah melaksanakan kegiatan Non Teaching seperti di bagian pengajaran, di bagian
tata usaha, di bagian pustaka, di bagian BK, di bagian Kesiswaan. Pada masa awal PPL ini
pula, guru pamong banyak membimbing untuk kepentingan selama PLL, seperti proses
penyusunan prota, prosem, minggu efektif dan lainnya.
Banda Aceh, 28 Februari 2015
Mahasiswa Praktikan

Muhammad Isnaini Maarif


NIM 11061013010050

CASE STUDY 2
Bulan Maret
Setelah saya menjalankan observasi selama beberapa minggu ini, saya telah lumayan
mengenal siswa-siswi disini, baik dari kelas X,dan XI, serta kegiatan- kegiatan apa saja yang
ada di sekolah ini. Satu hal yang dituntun oleh kami yaitu tentang kedisiplinan, yaitu setiap
guru wajib sudah berada disekolah pada pukul 07.30 Wib Kami berusaha untuk datang
kesekolah tepat waktu, walaupun rumah kami lumayan jauh dari sekolah.
Setelah usai masa observasi, bulan kedua minggu pertama ini saya telah mulai
menjalankan pembelajaran yang terbimbing, saya diberi hak penuh untuk masuk mengajar
dikelas XI yang terdiri dari empat kelas (XI-1, XI-2, XI-3, dan XI-4). Sejak mulai mengajar
dikelas pengalaman saya mengajar pun bertambah dan semakin meningkat. Respon anak-anak
pada saat saya mengajari mereka, mereka sangat senang.
Disetiap ingin menjalankan proses belajar mengajar dikelas saya selalu menyiapkan
perangkat pembelajaran sebelum masuk ke kelas yang ingin saya ajarkan dan selalu mencari
cara baru agar siswa-siswi di kelas dapat menangkap pelajaran dengan mudah dan tidak cepat
merasa bosan. Terkadang, banyak juga kendala yang saya dapatkan saat mengajar di kelas,
tapi semua itu terselesaikan dengan baik dengan seiring waktu berjalan. Saya benar-benar
merasakan banyak ilmu yang didapatkan disini.
Banda Aceh, 22 Maret 2015
Mahasiswa Praktikan

Muhammad Isnaini Maarif


NIM 11061013010050

CASE STUDY 3
Bulan April
Tak terasa sudah 2 bulan saya melewati hari-hari sebagai seorang guru, yang dimana
pertama saya sangat janggal mendengar siswa-siswi memanggil saya pak. Tetapi sekarang
malah menjadi panggilan yang sangat familiar saya dengarkan.
Saya juga mulai terbiasa mengikuti peraturan dan agenda kegiatan sekolah, seperti
misalnya setiap hari senin ada kegiatan upacara bendera sebelum memulai pelajaran. Dalam
upacara yang berlangsung selam 45 menit ini, saya dan teman-teman beserta guru-guru
disuguhkan pemandangan menarik, yaitu berapa buah piala, sertifikat, bahkan medali yang
diletakkan pada sebuah meja yang diletakkan di lapangan upacara.
Setelah kegiatan upacar berlangsung khidmat hingga selesai, selanjutnya adalah
penyerahan hadiah dari para siswa kepada pihak sekolah. Hadiah yang berupa beberapa buah
piala, sertifikat, serta medali itu diserahkan 1 per satu oleh peraihnya kepada pihak sekolah,
yang biasanya diwakili oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah. Di antara beberapa
hadiah tersebut, ada yang meraih juara 3, juara 2 atau bahkan juara 1 dari berbagai ajang
perlombaan yang dilaksanakan oleh pihak lain, baik bidang akademik maupun non-akademik.
Maka, tak heran sekolah ini disebut gudang piala, sertifikat dan medali.
Banda Aceh, 27 April 2015
Mahasiswa Praktikan

Muhammad Isnaini Maarif


NIM 11061013010050

CASE STUDY 4
Bulan Mei
Tak terasa, sudah memasuki bulan keempat kami di SMA Negeri 10 Fajar Harapan.
Kami sudah terbiasa dengan keadaan disekolah tersebut. Pada bulan ini, sama dengan bulan
kemaren yaitu masih mengajar dikelas dengan mandiri. Suasana saya dan siswa semakin
akrab. Siswa-siswa sering konsultasi kepada saya apabila ada yang kurang dimengerti pada
saat belajar di kelas.
Tak terasa, saya sudah mulai terbiasa dengan mengajar siswa-siswa di SMA Negeri 10
Fajar Harapan. Harapan saya mereka selalu semangat dalam belajar. Terkadang, dalam belajar
fisika mereka juga pernah bosan, atau tidak semangat dalam belajar. Adapun yang saya
lakukan, supaya mereka kembali semangat lagi, yaitu dengan menayangkan video motivasi,
video lucu, dan kami juga sering bermain game untuk meningkatkan konsentrasi, apabila
kalah siswa wajib menjawab soal fisika.
4 Bulan menjadi mahasiswa PPL di SMA Negeri 10 Fajar Harapan memberikan
banyak pelajaran berharga bagi saya, terutama bagaimana cara menjadi guru professional.
Guru yang tidak hanya mengajarkan mata pelajaran, tapi juga guru yang mampu mendidik
siswa sehingga membentuk generasi baru yang lebih cerdas dan bermoral. Semoga apa yan
kami dapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi kami, Amiin.

Banda Aceh, 30 Mei 2015


Mahasiswa Praktikan

Muhammad Isnaini Maarif


NIM 11061013010050

Anda mungkin juga menyukai