Anda di halaman 1dari 38

Sistem dan Struktur Hukum

Indonesia
&
Hukum Bisnis Indonesia
Tri Harnowo

Definisi Hukum

Prof. Apeldoorn menyatakan adalah tidak mungkin


memberikan suatu definisi tentang apa itu hukum karena
tidak mungkin untuk mengadakannya yang sesuai
dengan kenyataan.

Hukum adalah sekumpulan peraturan yang berisi


perintah dan larangan yang dibuat oleh pihak yang
berwenang
sehingga
dapat
dipaksakan
pemberlakuaanya berfungsi untuk mengatur masyarakat
demi terciptanya ketertiban disertai dengan sanksi bagi
pelanggarnya (wikipedia)

Unsur-unsur hukum
1.

2.

3.
4.

peraturan mengenai tingkah laku manusia


dalam pergaulan masyarakat,
peraturan itu diadakan oleh badan-badan
resmi yang berwajib,
peraturan itu bersifat memaksa,
sanksi terhadap pelanggaran peraturan
tersebut adalah tegas.

Definisi Hukum

Prof. Mochtar Kusumaatmadja: hukum adalah aturanaturan hidup yang mengatur hubungan antar manusia
yang
hidup
bersama
dalam
satu
kumpulan
masyarakat[dimana] aturan-aturan itu mengikat
mereka karena mereka sepakat untuk tunduk atau
terikat oleh aturan-aturan tersebut.

Ciri dan Sifat Hukum


1.
2.

3.

adanya perintah dan/atau larangan,


perintah dan/atau larangan itu harus patuh
ditaati setiap orang,
adanya unsur memaksa.

Hukum baru dijumpai dalam suatu


pergaulan hidup manusia

Dalam keadaan orang hidup sendiri ia tidak


butuh akan sesuatu yang dinamakan hukum.

Peristiwa Hukum
BUKAN
PERISTIWA
HUKUM
PERISTIWA

BUKAN PERBUATAN
SUBYEK HUKUM

PERISTIWA
HUKUM
PERBUATAN
SUBYEK HUKUM

BUKAN
PERBUATAN
HUKUM

PERBUATAN
HUKUM

YANG MELAWAN
HUKUM
YANG TIDAK
MELAWAN HUKUM
PERBUATAN HUKUM
TUNGGAL
PERBUATAN HUKUM
BERGANDA

Peristiwa Hukum, Hubungan


Hukum, Akibat Hukum

X: Penjual
(Subyek Hukum)

Jual beli

Y:Pembeli
(Subyek Hukum)

Buku
(Obyek Hukum)
X menyerahkan
buku
Y menyerahkan
Sejumlah uang

Konsep Hukum Penting

Subyek Hukum
- manusia
- badan hukum
Obyek Hukum
Hak dan Kewajiban
- Hak Absolut
- Hak Relatif

Kaedah hukum dan Kaedah


lainnya

Kaidah Agama/Kepercayaan
Kaidah Kesusilaan
Kaidah Kesopanan
Kaidah Hukum

Kaidah
Kaidah
Kepercayaan Kesusilaan
Tujuan

Isi
Asal usul

Umat Manusia;
Penyempurnaan manusia;
Jangan sampai manusia jahat
Ditujukan kepada sikap batin
Dari Tuhan
Diri sendiri

Sanksi

Dari Tuhan

Daya kerja

Membebani
kewajiban

dari
sendiri

Kaidah
Kaidah
Sopan
Hukum
Santun
Pembuatnya konkret;
Ketertiban masyarakat;
Jangan sampai ada korban
Ditujukan kepada sikap lahir
Kekuasaan
luar
yang
memaksa

diri Dari
masyarakat
secara tidak
resmi
Membebani
Membebani
kewajiban
kewajiban

Dari
masyarakat
secara resmi
Membebani
kewajiban

Tujuan Hukum
1.
2.
3.
4.

Keadilan
Kemanfaatan
Kepastian hukum
Ketertiban

Fungsi Hukum

Fungsi hukum sebagai a tool of social


control
Fungsi hukum sebagai a tool of social
engineering
Fungsi hukum sebagai simbol
Fungsi hukum sebagai a political instrument
Fungsi hukum sebagai integrator

Sumber hukum materiil

Takut akan sanksi


Pada dasarnya orang yang berkesusilaan
Pengaruh masyarakat sekitar

Sumber Hukum Formal

Undang-undang
Kebiasaan
Putusan Pengadilan/Yurisprudensi
Traktat
Doktrin

Hierarki peraturan perundangundangan Indonesia


1.
2.

3.
4.
5.

Undang-Undang Dasar 1945


Undang-undang/Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang
Peraturan Pemerintah
Peraturan Presiden
Peraturan Daerah

Asas-asas Tata Urutan Perundangundangan

Lex superiori derogat legi infiriori


Lex posterior derogat legi priori
Non-retroaktif

Sistem Hukum

Civil Law
Common Law

Penegakan Hukum

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan hukum


diperlukan berbagai organisasi
Pengadilan, Kejaksaan, Kepolisian,
Pemasyarakatan dan Badan Peraturan
Perundang-undangan hakekatnya
mengemban tugas yang sama, yaitu
mewujudkan hukum atau menegakkan
hukum dalam masyarakat.

Pembidangan Hukum
Hukum Tata Negara
HUKUM PUBLIK

Hukum Administrasi
Hukum Pidana

HUKUM
HUKUM PRIVAT

Hukum Perdata
Hukum Dagang

HUKUM BISNIS
INDONESIA

Jual Beli

kontrak dimana satu pihak, yakni penjual,


mengikatkan dirinya untuk menyerahkan
suatu benda, sedangkan pihak lainnya, yakni
pembeli, mengikatkan dirinya untuk
membayar harga dari benda tersebut
sebesar yang telah disepakati bersama.

Bentuk-bentuk Perusahaan

Perseroaan terbats adalah suatu badan hukum yang merupakan


persekutuan modal yang didirikan berdasarkan perjanjian antara
2 (dua) orang atau lebih, untuk melakukan kegiatan usaha denga
modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham-saham.

Firma adalah suatu usaha bersama antara 2 (dua) orang atau


lebih yang dimaksudhkan untuk menjalankan suatu usaha di
bawah suatu nama bersama.

CV adalah suatu bentuk badan usaha yang didirikan oleh 2 (dua)


orang atau lebih, dimana satu orang aatu lebih pendirinya adalah
persero aktif, yakni yang aktif menjalankan perusahaan dan akan
bertanggung jawab secara penuh atas kekayaan pribadinya,
sementara satu orang lainnya atau lebih merupakan persero
pasif (persero komanditer), dimana ia hanya bertanggung jawab
sebatas uang yang ia setor saja.

Pasar Modal dan Go Public

Perusahaan terbuka adalah suatu perseroan terbatas yang


modal dan sahamnya telah memenuhi syarat-syarat tertentu,
dimana saham-sahamnya dipegang oleh banyak
orang/perusahaan yang penawaran sahamnya dilakukan kepada
publik/masyarakat sehingga jual beli sahamnya dilakukan
melalui pasar modal.
Perusahaan tertutup adalah suatu perseroan terbatas yang
saham-sahamnya masih dipegang oleh beberapa
orang/perusahaan saja sehingga jual beli sahamnya dilakukan
dengan cara yang ditentukan oleh anggaran dasar perseroan,
yang pada umumnya diserahkan kepada kebijaksanaan
pemagang saham yang bersangkutan

Penanaman Modal

Penanaman modal dalam negeri adalah kegiatan menanam


modal untuk melakukan usaha di wilayah negara Republik
Indonesia yang dilakukan oleh penanam modal dalam negeri
(perseorangan warga negara Indonesia, badan usaha Indonesa,
negara Republik Indonesia, atau daerah ) dengan menggunakan
modal dalam negeri.
Penanaman modal asing adalah kegiatan menanam modal untuk
melakukan usaha di wilayah negara Republik Indonesia yang
dilakukan oleh penanam modal asing (perseorangan warga
negara negara asing, badan usaha asing, dan/atau pemerintah
asing), baik yang menggunakan modal asing sepenuhnya
maupun yang berpatungan dengan penanam modal dalam
negeri.

Kepailitan dan Likuidasi

Kepailitan adalah suatu sitaan umum yang


dijatuhkan oleh pengadilan khusus (dhi. Pengadilan
Niaga), dengan permohonan khusus, atas seluruh
aset debitor yang mempunyai lebih dari 1 (satu)
utang/kreditor dimana debitor dalam keadaan
membayar utang-utangnya sehingga debitor segera
membayar utang-utangnya tersebut.
Likuidasi perusahaan adalah suatu tindakan untuk
membubarkan, menutup dan menghentikan semua
kegiatan dari suatu perusahaan dan
membereskannya serta membagi-bagikan aktiva
tersebut kepada pihak kreditor dan pemegang
saham.

Merger & Akusisi

Penggabungan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh satu


Perseroan atau lebih untuk menggabungkan diri dengan Perseroan lain
yang telah ada yang mengakibatkan aktiva dan pasiva dari Perseroan
yang menggabungkan diri beralih karena hukum kepada Perseroan
yang menerima penggabungan dan selanjutnya status badan hukum
Perseroan yang menggabungkan diri berakhir karena hukum.
Peleburan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh dua Perseroan
atau lebih untuk meleburkan diri dengan cara mendirikan satu
Perseroan baru yang karena hukum memperoleh aktiva dan pasiva dari
Perseroan yang meleburkan diri dan status badan hukum Perseroan
yang meleburkan diri berakhir karena hukum.
Pengambilalihan adalah perbuatan hukum yang dilakukan oleh badan
hukum atau orang perseorangan untuk mengambil alih saham
Perseroan yang mengakibatkan beralihnya pengendalian atas
Perseroan tersebut.

Perkreditan dan Pembiayaan

Perkreditan adalah suatu penyediaan uang atau yang dipersamakan


dengannya, yang didasari atas perjanjian pinjam-meminjam antara
pihak kreditor (bank, perusahaan atau perorangan) dengan pihak
debitor (peminjam), yang mewajibkan pihak debitor untuk melunasi
utangnya dalam jangka waktu tertentu dimana sebagai imbalan
jasanya, kepada pihak kreditor diberikan hak untuk mendapatkan
bunga, imbalan atau pembagian hasil keuntungan selam masa kredit
tersebut berlangsung.
Pembiayaan adalah suatu penyediaan uang atu yang dipersamakan
dengannya, yang didasari atas perjanjian pembiayaan atau perjanjain
lain antara pihak pemberi biaya (bank, perusahaan atau perorangan)
dengan pihak debitor, yang mewajibkan pihak debitor untuk melunasi
utangnya yang terbit dari pembiayaan tersebut dalam jangka waktu
tertentu, dimana sebagai imbalan jasanya, kepada pihak kreditor
diberikan hak untuk mendapatkan bunga, imbalan, pembagian hasil
keuntungan, atau sewa selama masa pembiayaan tersebut
berlangsung.

Surat Berharga

Surat berharga (waarde papier, negotiable instrument) adalah


sebuah dokumen yang diterbitkan oleh penerbitnya sebagai
pemenuhan suatu prestasi berupa pembayaran sejumlah uang
sehingga berfungsi sebagai alat bayar yang didalamnya
berisikan suatu perintah untuk membayar kepada pihak-pihak
yang memegang surat tersebut, baik pihak yang diberikan surat
berharga oleh penerbitnya ataupun pihak ketiga kepada siapa
surat berharga itu dialihkan.
Secara yuridis, suatu surat berharga memiliki fungsi: (i) sebagai
alat pembayaran (alat tukar), (ii) sebagai alat pemindahan hak
tagih, (iii) sebagai surat legitimasi (surat bukti hak tagih.

Perburuhan

Hukum perburuhan adalah ketentuan hukum


yang mengatur tentang hubungan kerja
dengan mana terdapat pekerjaan yang
dilakukan oleh pihak buruh (tenaga kerja)
kepada pihak majikan (pengusaha) sebagai
atasannya dengan menerima upah.

HAKI

Hak atas Kekayaan Intelektual merupakan


suatu hak kebendaan yang sah dan diakui
oleh jukum atas benda tidak berwujud berupa
kekayaan/kreasi intelektual, yang dapat
berupa hak cipta, paten, merek dagang,
desain industri dan lain-lain.

Anti Monopoli

Pelaku usaha dilarang melakukan Perjanjian


yang Dilarang, Kegiatan yang Dilarang, dan
Posisi Dominan.

Perlindungan Konsumen
Hak konsumen adalah :

hak atas kenyamanan, keamanan, dan keselamatan dalam mengkonsumsi


barang dan/atau jasa;

hak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau
jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang dijanjikan;

hak atas informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi dan jamina
barang dan/atau jasa;

hak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang
digunakan;

hak untuk mendapatkan advokasi, perlindungan, dan upaya penyelesaian


sengketa perlindungan konsumen secara patut;

hak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen;

hak unduk diperlakukan atau dilayani secara benar dan jujur serta tida
diskriminatif;

hak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian, apabil


barang dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak
sebagaimana mestinya;

hak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundangundangan lainnya.

Keagenan

Agen adalah seseorang atau suatu


perusahaan yang mewakili pihak lainnya
(yang disbut dengan pihak prinsipal) untuk
melakukan perbuatan bisnis (misal menjual
produk) untuk dan atas nama prinsipal
kepada pihak ketiga dalam suatu wilayah
pemasaran tertentu, dimana sebagai imbalah
atas jerih payahnya itu, agen akan
mendapatkan komisi tertentu.

Asuransi

Asuransi atau Pertanggungan adalah perjanjian


antara dua pihak atau lebih, dengan mana pihak
penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung
dengan menerima premi asuransi, untuk
memberikan penggantian kepada tertanggung
karena kerugian, kerusakan atau kehilangan
keuntungan yang diharapkan, atau tanggung jawab
hukum kepada pihak ketiga yang mungkin akan
diderita tertanggung, yang timbul dari suatu
peristiwa yang tidak pasti, atau untuk memberikan
suatu pembayaran yang didasarkan atas meninggal
atau hidupnya seseorang yang dipertanggungkan

Perpajakan

Pajak adalah suatu pembayaran yang


dibayar dan dapat dipaksakan untuk dibayar
oleh orang/badan atau harta bendanya
kepada yang berwenang dari pemerintah
dengan maksud utma dari penggunaan uang
tersebut adalah untuk menutup atau
membiayai belanja-belanja pemerintah.

Penyelesaian Sengketa Bisnis

Alternatif Penyelesaian Sengketa Bisnis


adalah sekumpulan prosedur atau
mekanisme yang berfungsi memberi
alternatif atau pilihan suatu tata cara
penyelesaian sengketa melalui bentukbentuk seperti arbitrase, mediasi, agar
memperoleh putusan akhir dan mengikat
para pihak.

Bisnis Internasional

Letter of Credit (L/C) adalah sutukontrak, dengan mana suatu


bank (issuing bank) bertindak atas permintaan dan perintah dari
seorang nasabah (pemohon L/C) yang biasanya berkedudukan
sebagai importir untuk melakukan pembayaran kepada pihak
pengekspor atau pihak ketiga (benficiary) atau membayar atau
mengaksep wesel, wesel yang ditarik oleh beneficiary, atau
memberi kuasa kepada bank lain untuk melakukan pembayaran,
atau untuk mengaksep atau mengambil alih wesel-wesel
tersebut, atas dasar penyerahan dokumen tertentu yang
sebelumnya telah ditentukan asalkan sesuai dengan syaratsyarat yang telah ditentukan.

Anda mungkin juga menyukai