Kendala kami terletak pada sibuknya pekerjaan para responden kami
sehingga waktu yang digunakan untuk wawancara tidak terlalu lama, menyebabkan kami agak terburu-buru saat melakukan wawancara. Selain itu lokasi di Rumah Sakit yang tidak terlalu tepat untuk wawancara, karena bisa saja mengganggu orang lain yang berada di sana, membuat kami sedikit kurang leluasa dalam berbincang-bincang dengan responden. Kendala lainnya mungkin belum terbiasanya kami, para mahasiswa dalam mewawancarai responden yang sebenarnya dalam prosen wawancara nyata. Memang sebelumnya, kami telah melakukan simulasi wawancara pada jadwal skill lab 3, namun jelas sekali perbedaan saat mewawancarai responden nyata dan saat simulasi. Selain hal yang telah disebutkan di atas, kami tidak menemukan kendala yang menyulitkan lainnya. Proses early exposure perdana untuk angkatan 2011 ini alhamdullillah berjalan dengan baik, dan kami sangat menikmatinya. KESIMPULAN Dari proses early exposure yang telah kami lakukan kemarin, kami dapat mengambil kesimpulan bahwa setiap orang memiliki cara dan watak tersendiri. Dapat dilihat dari caranya menanggapi wawancara. Selain itu, kami juga bisa melatih cara berkomunikasi kami, baik dengan petugas yang bekerja di rumah sakit atau para pasien dan keluarganya. Seperti yang kita ketahui, kemampuan berkomunikasi sangat dibutuhkan bagi seorang dokter agar dapat menjalin hubungan yang baik dengan rekan kerja terutama pasiennya. Maka dari itu kegiatan early exposure ini kami anggap sangat penting dan berharga untuk pengalaman kami ke depannya.