4-Suhu Homeoterm
4-Suhu Homeoterm
Tujuan Praktikum
A.1 Tujuan kegiatan
a) Dapat melakukan pengukuran suhu tubuh homeoterm
dan mengamati pengaruh suhu lingkungan terhadap suhu
tubuh manusia.
A.2 Kompetensi khusus
a) Mahasiswa dapat melakukan pengukuran suhu tubuh
homeoterm dan mengamati pengaruh suhu lingkungan
terhadap suhu tubuh manusia.
B. Landasan Teori
Organisme
berdarah
panas
(homeoterm)
memiliki
organ
kondisi
optimalnya
optimal
37,10C).
(sebagai
Pengatur
contoh
suhu
pada
badan
manusia
suhu
(thermoregulasi)
tubuh dapat melalui berbagai cara antara lain lewat kulit, saluran
pernafasan, mulut, feses, dan urine. Kehilangan panas paling
banyak terjadi lewat kulit yakni hampir 80%.
Mekanisme regulasi panas tersebut berlangsung secara cepat
karena melibatkan sistem saraf dan hormon sehingga disebut
neuro-endokrin.
Regulasi
panas
badan
menggunakan
sistem
suhu
optimal,
maka
hipothalamus
akan
berusaha
suhu
tersebut
akan
mempengaruhi
sel-sel
saraf
sehingga
panas
badan
banyak
yang
keluar.
seperangkat
sistem
yang
memungkinkan
tubuh
dari
titik
tetap, hipotalamus
menghasilkan
panas
secara
internal
untuk
untuk
menurunkan
suhu
tubuh
apabila
tubuh
hormone
tambahan
dan
akibat
pengaruh
testosteron).
epineprine,
dengan
mekanisme
umpan
balik
(feed
back)
yang
tubuh
akan
melakukan
mekanisme
umpan
balik.
Mekanisme umpan balik ini terjadi bila suhu tubuh inti telah
melewati batas toleransi tubuh untuk mempertahankan suhu, yang
disebut titik tetap (set point). Titik tetap tubuh dipertahankan agar
suhu tubuh inti konstan pada 37C. Apabila suhu tubuh meningkat
lebih
dari
titik
tetap,
hipotalamus
akan
terangsang
untuk
pusat
simpatis
pada
hipotalamus
posterior
yang
keringat
melalui
kulit
terjadi
sebagai
efek
rangsangan
pada
saraf
kolinergic
kelenjar
mekanisme
pembentukan
panas,
seperti
panas
oleh
sistem
metabolisme
meningkat
menjadi
100%
lebih
cepat.
Disamping
itu,
pertumbuhan
growth
hormone
dapat
Hormone
kelamin
metabolisme
pria
basal
dapat
kira-kira
meningkatkan
10-15%
kecepatan
kecepatan
normal,
hormone
progesterone
pada
masa
ovulasi
Demam ( peradangan )
Proses
peradangan
peningkatan
dan
demam
metabolisme
dapat
sebesar
menyebabkan
120%
untuk
tiap
zat
makanan
yang
dibutuhkan
untuk
mengadakan
mengalami
hipotermia
karena
lemak
merupakan
energi
termal.
Latihan
(aktivitas)
dapat
Gangguan organ
Kerusakan
organ
seperti
trauma
atau
keganasan
pada
mengalami
dikeluarkan
pada
gangguan.
saat
terjadi
Berbagai
zat
infeksi
dapat
pirogen
yang
merangsang
Lingkungan
Suhu tubuh dapat mengalami pertukaran dengan lingkungan,
artinya panas tubuh dapat hilang atau berkurang akibat
lingkungan
yang
lingkungan
dapat
lebih
dingin.
Begitu
mempengaruhi
juga
suhu
sebaliknya,
tubuh
manusia.
ke
fleksus
arteri
kecil
melalui
anastomosis
fleksus
mencapai
30%
arteriovenosa
total
curah
yang
cukup
jantung)
akan
tinggi
(kadang
menyebabkan
poikiloterm
praktikan
hati-hati
karena
sering
secara
tidak
sengaja
D. Hasil Percobaan:
Tabel 1. Hasil Pengamatan praktikan Pengaruh Suhu Lingkungan
Terhadap Suhu Tubuh (data pribadi)
Waktu
Nama
Probandus
(Kode)\\
\
1
2
3
4
5
Perlakuan
Air Dingin (Es)
Air Hangat (520C)
(00C)
Sebelum Setelah Sebelu
Setelah
Perlakua
m
n
Perlakua
n
menit
menit
menit
menit
menit
E. Pembahasan
F. Kesimpulan
G. Daftar Pustaka
Campbell, Neil A, Jane B.Reece & Lawrence G. Mitchell. (2002).
Biologi (ed 5-jilid 3 terjemahan). Jakarta: Erlangga.
Djukri dan Heru Nurcahyo. (2011). Petunjuk Praktikum Biologi
Lanjut. Yogyakarta: Program Pascasarjana UNY.