Ekonomi Politik terdiri dari dua disiplin ilmu yaitu ekonomi dan politik , untuk

memahami ekonomi politik maka diperlukan juga pemahaman tentang apa itu konsep
mengenai politik dan konsep mengenai ekonomi. Didalam Ilmu politik terdapat 3 konsep
yang bisa dikatakan dapat menggambarkan arti dari politik , yang pertama adalah politik
sebagai pemerintahan dimana didalam pandangan politik sama dengan pemerintah , disini
yang dimaksud pemerintah adalah mekanisme/struktur politik formal dari sebuah negara
secara keseluruhan , jadi disini segala kegiatan , proses dan struktur dalam pemerintahan
bersifat politik sedangkan diluar itu tidak bersifat politik , walaupun begitu tidak serta merta
apa yang berada diluar pemerintahan tidak berhubungan dengan politik .Kebanyakan
kelompok kelompok yang berada diluar pemerintahan menjadi pressure groups yang
memilik pengaruh terhadap public opinion.
Konsep yang ilmu politik yang kedua adalah politik sebagai publik disini politik
berkaitan dengan urusan publik , konsep publik sendiri terdapat dua arah yang berbeda yang
pertama adalah publik sebagai upaya yang dilakukan orang-orang yang memiliki kepentingan
pribadi yang sama atau publik adalah respons yang diberikan terhadap dampak dari upaya
pemenuhan kepentingan pribadi oleh seorang individu terhadap kesejahteraan dari
kepentingan orang lain. Konsep yang kedua adalah bahwa publik merupakan sesuatu yang
keberadaan , makna dan tujuannya tidak dapat direduksi menjadi kepentingan pribadi dari
individu-individu dan pengaturan terhadap kebutuhan pribadi . Gagasan mengenai publik
dalam politik adalah publik merupakan bahan mentah (faktor penggerak) yang digunakan
dalam proses politik.
Konsep yang ketiga adalah politik sebagai alokasi nilai oleh pihak yang
berwenang artinya adalah politik dan ekonomi memiliki kesamaan yaitu keduanya
merupakan metode alokasi terhadap sumber daya langka , disini politik dimaknai dalam
artian sebagai pembuat keputusan dalam produksi dan distribusi sumber daya. Di dalam
pandangan ini kewenangan merupakan alat pengalokasian nilai kepada masyarakat.
Dalam prakteknya ketiga konsep diatas tidaklah berdiri sendiri-sendiri tanpa ada
kaitannya melainkan ketiganya memiliki keterkaitan antara satu dan lainnya . Pemerintah
tidak dapat berdiri sendiri tanpa adanya publik sebagai faktor penggerak proses politik dan
tanpa adanya pemerintah tidak ada yang akan mengakomodasi kepentingan publik. Dan tanpa
adanya kewenangan pemerintah tidak akan memiliki kekuatan dalam membuat keputusan
yang legal dan dapat mengikat. Dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya politik merupakan

kegiatandan institusi yang terkait dengan pembuatan keputusan publik secara berwenang dan
mengikat masyarakat secara keseluruhan.
Sedangkan didalam Ilmu ekonomi sendiri juga terdapat beberapa konsep yaitu yang
pertama adalah Ekonomi Kalkulasi yang mana dalam konsep ini memandang tindakan
manusia sebagai upaya untuk mencapai tujuan tertentu ketika berhadapandengan faktorfaktor penghambat eksternal, dimana hambatan ini dapat terjadi karena adanya keterbatasan
pada sarana ataupun sumber daya. Dalam konsep ini pokok bahasannya adalah pilihan yang
dibatasi dan masalah efisiensi.
Konsep kedua adalah konsep penyediaan kebutuhan, konsep ini memandang bahwa
kegiatan ekonomi sama dengan proses proses kehidupan yang melibatkan materi di dalam
masyarakat.
Konsep ketiga adalah ekonomi sebagai perekonomian