Teori Ekonomi Politik menurut Clark (1998:21-23), muncul pada abad ke 14 16 dimana
pada saat itu di Eropa Barat mengalami Masa Transformasi Besar karena sistem perdangangan
yang di terapkan pada masa itu perlahan-lahan mulai menyisihkan sistem feudal. Pada abad ke18 mulai munculnya Zaman Pencerahan di Eropa yang inti dari gagasanya adalah otonomi
individu dan eksplanasi kapasitas manusia. Para ahli yang menganut aliran ini percaya bahwa
kekuatan akal dapat menyingkirkan manusia dari segala bentuk kesalahan.
Para ahli Ekonomi Politik pada abad ke 18 mengembangkan gagasan tentang keperluan
Negara untuk menstimulasi kegiatan ekonomi , pada masa itu pasar masih dianggap belum
berkembang sehingga Pemerintah masih berperan secara aktif dalam pasar seperti memberikan
pengawasan untuk produk , melindungi para pelaku ekonomi , dll. Tetapi pada akhirnya gagasan
itu banyak ditentang oleh para ahli ekonomi sehingga memunculkan banyak aliran dalam
pemikiran ekonomi politik , seperti yang bisa dilihat pada bagan dibawah ini :
Edmund Burke
Romantisme &
Nasionalisme
Teori Neofasis
Korporatisme
Neokonservatisme
ee
Ekonomi Politik
Klasik
Mazhab Eknomi
Neoklasik
Mazhab Ekonomi
Austria
Mazhab
Cambridge
Karl Marx
Teori Sosial
Demokratik
Ekonomi Kelembagaan
Ekonomi Sosial
Teori Post-Marxian
Penerapan pendekatan public ke dalam sector public memiliki beberapa kendala yang
lebih dikenal dengan sebutan Government Failure , yang dikategorikan menajadi 3 yaitu :
1. Ketidakmungkinan yang melekat ( inherit impossibilities)
2. Kegagalan Politik ( political failure)
3. Kegagalan Birokrasi (bureaucratic failure )
Akibat ketiga bentuk kegagalan inilah yang melahirkan keraguan terhadap peran pemerintah
terhadap perekonomian , sehingga banyak anggapan yang muncul bahwa mekanisme pasar
merupakan solusi yang tepat.
Teori Rent-seeking
Teori Rent-seeking pertama kali diperkenalkan oleh Krueger