Anda di halaman 1dari 59

PENELITIAN OBSERVASIONAL

dr. Irawan Fajar Kusuma


Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran
Universitas Jember
2012

Teka teki

Tak punya pacar lebih dari 6 bulan


disebut??
Jomblo kronik
Klo kurang dari 6 bulan?
jomblo akut

Penelitian
Kuantitatif

Penelitian
Kualitatif

Statistikal

Non statistikal

Data agregat

Data individual

Pendekatan
Kuantitatif & Kualitatif pada
penelitian
Kuantitatif
Kualitatif
Sistematik
Positivisme
Objektif

Fenomenologi

Subjektif

Deduktif

Induktif

Generalisable

Not generalisable

Numbers

Words

Teka teki

Tidak punya pacar sejak lahir


disebut?
Jomblo kongenital

DESAIN PENELITIAN
Penelitian
Deskriptif &
Eksploratif

Eksplanatif /Analitik

Korelasional

Observasional
Cohort

Eksperimental
Pra-eksperimental

Case-control

Eksperimental murni

Cross-sectional

Eksperimental kuasi

OBSERVASIONAL

CASE CONTROL
CROSS SECTIONAL
COHORT

Teka teki

Diputusin pacar dengan riwayat


putus nyambung-putus nyambung
berkali kali dengan orang yg sama
disebut??
Jomblo rekuren

Arti HUBUNGAN (relationship)


antar variabel:

x
x

y
y

asimetris

reciprocal

simetris

Bila nilai x berubah (berbeda) diikuti dg


perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y,
atau sebaliknya ada hubungan antara x
dan y
Bila nilai x berubah (berbeda) tidak diikuti dg
perubahan (perbedaan) yg terpola dari nilai y,
atau sebaliknya tidak ada hubungan
antara x dan y

Konsep dasar HUBUNGAN


perbedaan / komparasi
(dgnmengendalikansemua
variabeleksternal)

hubungan /
relationship

(simetris/asimetris)

STATISTIKA
(peringkasan/pengorganisasi
an, generalisasi)

(Raw)
DATA

INFORMASI

Pengambilan
keputusan

Posisi statistika (analisis data) dalam


penelitian
Masalah &
rumusan masalah
Studi pustaka

Formulasi hipotesis

Model
pengujian
hipotesis

Laporan ilmiah
S
T
A
T
I
S
T
I
K
A

Pengumpulan data

Generalisasi &
kesimpulan
Manajemen &
analisis data

Tahapan analisis data


Analisis DESKRIPTIF:
meringkas & mengorganisasikan data
ukuran sentral (mean, median, modus)
& frekuensi relatif (rasio, proporsi, rate)
ukuran dispersi (SD)
pola distribusi (skewness & kurtosis)

Analisis INFERENSIAL:
generalisasi / induksi
estimasi
uji hipotesis
(hanya bila sampel random & cukup)

profil
sampel

populasi

Jenis penelitian
(disain)

Lingkup statistika
(analisis data)

Estimasi

Deskriptif

Deskriptif
(sampel)

Analitik/
eksplanatif

Inferensial
(populasi)
Uji hipotesis

Konsep dasar HUBUNGAN


perbedaan / komparasi
(dgnmengendalikansemua
variabeleksternal)

hubungan /
relationship

(simetris/asimetris)

Contoh hubungan:
analisis komparasi (nilai x berbeda nilai y berbeda)
3.5

Rerata skor hygiene perorangan

3.0

2.5

2.0

1.5

1.0

.5
HE (+)

Health Education

HE (-)

Contoh hubungan:
analisis korelasi regresi
(nilai x makin tinggi nilai y makin rendah)
7

6
5

Skor timnulnya penyakit

2
1
0
1.0

Frekuensi Health Education

2.0

3.0

Contoh hubungan:
analisis komparasi (nilai x berbeda nilai y
berbeda)
70

% perawat yg patuh pd protap

60
50
40
30
20
10
0
Konsultatif

Kombinasi

Gaya kepemimpinan instalasi

Partisipatif

Teka-teki

Putus dari pacar karena


keterlibatan pihak ketiga disebut??
Jomblo e.c. Corpus alienum

Kapan analisis data menggunakan


uji statistik ( statistika
inferensial)?

Berhadapan dgn pengamatan


pada sampel (bagian/subset dari
populasi)
Bertujuan untuk generalisasi
Syarat sampel:
Representatif (random)
Reliabel (sample size cukup)

Hubungan antar variabel bisa


diuji/dianalisis dengan:

Analisis komparasi (anava, uji


Mann-Whitney, uji khi-kuadrat, dll)
Analisis korelasi (korelasi dari
Pearson, korelasi dari Spearman,
dll)
Analisis regresi (sekaligus untuk
prediksi)

Teka teki

Diputusin pacar karena suka


bertindak kasar baik dalam
perkataan dan perbuatan
disebut???
Kondisi jomblo dengan suspek
keganasan

Analisis hubungan antar


variabel
Komparasi
(koefisien
asosiasi)

Korelasi
(koefisien
korelasi)

Regresi

Nom vs Nom

Int/Ras vs
Int/Ras

1/>1 var bebas


vs 1 variabel
tergantung

Nom vs Ord
Int/Ras vs Ord
Nom vs
Int/Ras

Ord vs Ord

Tujuan:
prediksi /
model
matematik

PEMILIHAN UJI STATISTIK UNIVARIAT /


BIVARIAT
Jenis variabel
Tujuan
uji

Jumlah
kelompok/
pasangan

Sampel
bebas /
berpasangan

numerik

ordinal

~ Uji Mann-

Bebas
(independent)

Independent t test

Berpasangan
(related/paired
)

Dependent t test

Uji Wilcoxon

Uji McNemar
(u/ kategori
dikotomik)

Bebas
(independent)

One way ANOVA

Uji Kruskall-Wallis

Uji khi-kuadrat

Berpasangan
(related/paired
)

REPEATED
ANOVA

Uji Friedman

Uji Cochran's Q
(u/ kategori
dikotomik)

~ Korelasi dari

~ Korelasi dari

~ Koefisien

Pearson (r)
~ (Regresi)

Spearman (rs)
~ Asosiasi Kappa

Kontingensi (C)
~ Koefisien Phi

Whitney

Komparasi

2
(k)

Korelasi

kategorik

~ Uji khi-

kuadrat
~ Uji eksak dari
Fisher

Teka teki

Sepasang kekasih yang tampak


baik-baik saja lalu tiba-tiba putus
tanpa tahu penyebabnya disebut??
Jomblo idiopatik

LANGKAH PENGGUNAAN
TABEL UJI HIPOTESIS
Menentukan variabel yang dihubungkan
Menentukan jenis hipotesis
Menentukan masalah skala pengukuran
Menentukan berpasangan atau tidak
Menentukan jumlah kelompok atau menentukan
jenis tabel
Bila komparatif numerik banyak kelompok
Komparatif kategorik tak berpasangan tabel B x
K
Komparatif kategorik berpasangan prinsip P x K

Tujuh Istilah Penting


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Skala pengukuran: kategorik atau numerik


Jenis hipotesis: komparatif atau korelatif
Masalah skala pengukuran: numerik atau
kategorik
Pasangan: berpasangan atau tidak
berpasangan
Jumlah kelompok: 2 kelompok atau > 2
kelompok
Syarat Uji parametrik dan nonparametrik
Prinsip tabel B x K dan P x K

Istilah I: Skala pengukuran


variabel

Kategorikal-nonketegorikal
Kualitatif- kuantitatif
Kategorikal-numerik
Nominal dan ordinal kategorikal
karena mempunyai kategori variabel
Jenis kelamin variabel, laki-laki
perempuan kategori variabel
Klasifikasi kadar kolesterol variabel,
baik sedang buruk kategori variabel

Istilah I: Skala pengukuran


variabel

Nominal kategori sederajat (lakilaki perempuan


Ordinal kategori bertingkat
(kadar kolesterol baik sedang buruk
Rasio-Interval Numerik karena
tidak memiliki kategori
Variabel rasio punya nol mutlak

Tabel skala pengukuran


Nominal

Ordinal

Interval

Rasio

Perbedaan

Jenjang

Selisih

(operasi matematik)

Nol mutlak
Contoh

jenis
kelamin

tingkat
Temperatur
pendidikan Skor SPMB

berat
badan

Selanjutnya Interval & Rasio jadikan satu = Kuantitatif

Teka teki

Tampang good looking, smart,


supel, ramah tapi tidak punya
pacar walau udah mencari
bertahun tahun disebut?
Jomblo patologis

Istilah II: Uji hipotesis


Uji hipotesis untuk mengetahui
hubungan (association) antarvariabel
yang dilakukan dengan dua cara:
Komparatif (comparation) atau
korelatif (correlation)
Dalam bahasa Inggris dikenal:
association, comparation, correlation.
Dalam bahasa Indonesia hanya dikenal:
HUBUNGAN

Istilah II: Uji hipotesis


Mencari hubungan rancu apakah komparasi
atau korelasi?
Kesepakatan: komparatif
hubungan/perbandingan, korelatif korelasi
Contoh pertanyaan hipotesis komparatif:
Apakah terdapat perbedaan rerata kadar gula
darah antara kelompok yang mendapat
pengobatan glibenklamid dan kelompok plasebo?
Apakah terdapat hubungan antara kadar gula
darah dengan jenis pengobatan yang diterima
(glibenklamid dan plasebo)?
Apakah terdapat perbedaan terjadinya kanker
paru antara perokok dan bukan perokok?
Apakah terdapat hubungan antara perilaku
merokok dan terjadinya kanker paru?

Istilah II: Uji hipotesis


Contoh pertanyaan hipotesis korelatif
Berapa besar korelasi antara kadar
trigliserida dan kadar gula darah?
Jika peneliti ingin mengetahui asosiasi
dengan parameter koefisien korelasi
(r) korelatif

Teka teki

Berakhirnya hubungan karena


perbedaan prinsip disebut?
Jomblo-antibody-antigenmismatch-syndrome

Istilah III:
Masalah skala pengukuran
Dalam tabel ditulis Numerik dan Kategorik
Untuk hipotesis komparatif:
Masalah skala kategorik jika asosiasi antara
variabel kategorik dengan kategorik
Contoh: hubungan tingkat kadar kolesterol (baik
sedang buruk) dengan tingkat hipertensi (Normal
Stage I-Stage II)
Masalah skala numerik jika asosiasinya antara
variabel kategorik dan numerik
Contoh: hubungan konsentrasi perasan kunyit (25%,
50%, 75%) dengan kerusakan sel hepar (dalam %)

Istilah III:
Masalah skala pengukuran

Untuk hipotesis korelatif:


Masalah skala kategorikal: bila variabel yang
dicari asosiasinya adalah variabel kategorik
Contoh: Berapa besar korelasi antara perilaku
merokok dengan tingkat kesuburan pria
Masalah skala numerik: bila variabel yang
dicari asosiasinya adalah variabel numeriknumerik
Contoh: berapa besar korelasi antara BMI
dengan kolesterol (mg/dL)

Istilah IV dan V
Berpasangan-tidak berpasangan
2 kelompok - > 2 kelompok

Dua kelompok tidak berpasangan:


Pengukuran tekanan darah dua daerah rural dan urban
Lebih dari dua kelompok tidak berpasangan:
Tekanan darah dari tingkat ekonomi rendah sedang
tinggi
Dua kelompok berpasangan:
Tekanan darah daerah urban diukur dua kali sebelum
dan setelah perlakuan
Lebih dari dua kelompok berpasangan
Tekanan darah daerah urban diukur tiga kali 1 minggu
sebelum perlakuan, 1 minggu setelah perlakuan dan 1
bulan setelah perlakuan

ISTILAH VI:
Syarat uji parametrik dan
nonparametrik
Uji parametrik:

Skala pengukuran: variabel harus numerik

Sebaran data harus normal

Varians data:
1.
Kesamaan varians tidak menjadi syarat
kelompok berpasangan
2.
Kesamaan varians tidak mutlak untuk 2
kelompok tidak berpasangan
3.
Kesamaan varians syarat mutlak untuk > 2
kelompok tidak berpasangan

ISTILAH VI:
Syarat uji parametrik dan
nonparametrik
Uji nonparametrik
Jika masalah skala pengukuran adalah kategorikal
Jika masalah skala pengukuran adalah numerik tetapi
tidak memenuhi syarat uji parametrik, maka
dilakukan uji nonparametrik alternatif dari uji
parametrik
Tabel:
Uji t berpasangan Uji Wilcoxon
Uji t tidak berpasangan Uji Mann Whitney
Uji repeated Anova Uji Friedmann
Uji One way Anova Uji Kruskal Wallis

NORMALITAS DATA

Deskriptif: koefisien varian, rasio


skewness, Rasio kurtosis, histogram, Box
plot, Normal Q-Q plots, Destrended Q-Q
plots
Analitik: Kolmogorov smirnov (> 50
sampel), Shapiro Wilk (< 50)
Normalitas Analize-Descriptive StatisticsExplore-Both-plots (factor level together,
normality plots with test)

Istilah VII:
Tabel B x K dan P x K

B x K kategorikal tidak berpasangan; P x K


kategorikal berpasangan, contoh B x K=3 x 3

Tingkat
renda sedan tinggi
h
g
Pendidi Renda a
b
c
kan
h
Sedan d
e
f
g

Total

A+b+c
D+e+f

Cara.

Normalitas (class
factor list)
Ingat > 50
Kolmogorov, < 50
Saphiro Wilk
Nonparametric, 2
independent t
test, Mann
Whittney

Cara..

Hubungan jenis kelamin dengan depresi


(normal, borderline, clinical range)
Chi squre 2_k analize, descriptive stat,
cross tab, row jenis, column depresi,
statistic chi sq, cell observed expected
Kolmo analize, nonpara, 2 independent,
gruping sex, 1,2

AKAN TETAPI..SEMUA ITU


HANYA TEORI...

STATISTIK ITU TIDAK MUDAH


TAPI SANGAT MUDAH

1. Pengaruh kehadiran suami skor anxietas istri


saat melahirkan
YA TIDAK SKOR

Independent t-test Mann Whitney (2


independent samples)
SPSS: analyze compare means
Jika sakit berlanjut hubungi dokter

2. Pengaruh penyuntikan testosteron thd


BMI (sebelum dan sesudah)
BMI sebelum BMI sesudah

Dependent t-test Wilcoxon (2


related samples)
SPSS: analyze compare means

3. Hubungan antara kelompok ekonomi


dengan kadar gula
Ekonomi rendah, sedang, tinggi kadar
gula

ANOVA Kruskal Wallis (k independent


samples)
Analyze compare means

4. Perbandingan fungsi lutut sebelum


selama dan setelah latihan
Skor skor skor

Repeated anova Friedman (k


related samples)
Analyze-general linear model

5. Apakah ada hubungan perilaku


merokok dengan status fertilitas?
Apakah ada hubungan perilaku merokok
dengan jumlah sperma?
Ya-tidak Ya-tidak
Table 2x2
Chi square analyze-descriptive- crosstabs

6. Apakah ada hubungan jenis kelamin dengan


depresi (clinical range, borderline, normal)
Apakah ada hubungan jenis kelamin dengan
skor depresi?
Table 2x3

KolmogorovSmirnov (nonpar-2 independent

7. Tingkat pengetahuan (baik buruk)


sebelum dan sesudah penyuluhan
Tingkat pengetahuan (skor) sebelum
dan sesudah penyuluhan?
Sebelum (ya-tidak) setelah (ya-tidak)

Uji McNemar
descriptive--Crosstabs

8. Tingkat pengetahuan (baik sedang buruk)

sebelum dan sesudah penyuluhan


Tingkat pengetahuan (skor) sebelum dan sesudah
penyuluhan?
Sebelum sesudah (Baik sedang buruk)

Marginal Homogenity test


Nonpar 2 related sample

9. Pengetahuan (baik buruk) sebelum


saat dan sesudah
Pengetahuan (skor) sebelum saat dan
sesudah?

Cochran test
Nonpar k-related

10. Korelasi antara skor anxietas


dengan skor gangguan sosial?

Pearson Spearman
Correlate bivariate

SUDAH DI LEVEL BERAPA?

Anda mungkin juga menyukai