Anda di halaman 1dari 11

BAB - III

ANALISIS SITUASI
Analisis Situasi dalam Studi Kelayakan (Feasibility Study) dilakukan
suatu analisis dari seluruh aspek-aspek baik dari aspek Eksternal
sebagai peluang ataupun ancaman maupun aspek Internal yang dapat
menjadi kekuatan ataupun kelemahan sehingga aspek-aspek
tersebut dapat menjadikan Kecenderungan suatu Rumah Sakit dalam
melakukan pembangunan baru atau melakukan pengembangan berupa
peningkatan status layanan Rumah Sakit tersebut.
Untuk menganalisis aspek Ekternal dan aspek Internal perlu dilakukan
proyeksi
berupa
forcasting,
kecuali
data-data
yang
tidak
memungkinkan tetap disajikan dalam bentuk tabel, diagram batang
atau pun diagram pie untuk melihat kecenderungannya.
Aspek-aspek yang dikaji sebagai analisis situasi diharapkan
mendapatkan suatu kecenderungan Rumah Sakit setelah melakukan
segmentasi dan posisioning, aspek-aspek tersebut antara lain:

Aspek Esternal
Aspek Eksternal yang akan dianalisis guna melihat peluang yang
dapat menjadikan Rumah Sakit untuk terus berkembang di masa
mendatang serta melihat ancaman yang perlu diantisipasi oleh
Rumah Sakit agar tidak menjadi suatu hambatan di dalam
operasional Rumah Sakit kedepannya.

1.

Kebijakan
Dalam upaya mempersiapkan pembangunan Rumah Sakit Doa
Bunda, maka kami telah menggunakan sejumlah kebijakan dan
Pedoman serta Peraturan baik kebijakan dan pedoman yang
terkait dengan pendirian atau pengembangan suatu Rumah Sakit
dari berbagai aspek Ekternal maupun Peraturan - peraturan
Daerah setempat dimana lokasi Rumah Sakit tersebut berada
Adapun dasar yang digunakan adalah sebagai berikut

a) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/XII/1986 tentang


Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta di Bidang Medik, sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
084/Menkes/Per/II/1990 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri
Kesehatan RI No. 920/Menkes/Per/XII/1986 Tentang Upaya Pelayanan
Kesehatan Swasta di Bidang Medik;

b) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 806b/Menkes/SK/XII/1987


tentang Klasifikasi Rumah Sakit Umum Swasta;
c) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 159b/Menkes/Per/II/1988 tentang
Rumah Sakit, sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir
dengan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 191/MenkesKesos/SK/II/2001 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kesehatan
Nomor 157/ Menkes/SK/III/1999;
d) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 282/Menkes/SK/III/1993 tentang
Pola Tarif Rumah Sakit Swasta;
e) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 378/Menkes/Per/V/1993 tentang
Pelaksanaan Fungsi Sosial Rumah Sakit Swasta;
f) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 1204/Menkes/SK/X/2004
tentang Persyaratan Kesehatan Lingkungan Rumah Sakit;
g) Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 725/Menkes/E/VI/2004
tentang Upaya Pelayanan Kesehatan Swasta Di Bidang Medik;
h) Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor 1425/Menkes/E/XII/2006
tentang Standar Prosedur Operasional Pelayanan Publik di Lingkungan
Departemen Kesehatan;
i) Keputusan Direktur Jenderal Pelayanan Medik Nomor
0308/Yanmed/RSKS/PA/SK/IV/1992 tentang Pedoman Teknis Upaya
Kesehatan Swasta di Bidang Rumah Sakit Dalam Rangka Penanaman
Modal Dalam Negeri
Selain itu berdasarkan hasil diskusi dengan para pemangku kebijakan
di kecamatan Ujung Batu , secara umum mendukung pembangunan
gedung rumah sakit Doa Bunda,dan diharapkan dapat membawa
manfaat bagi masyarakat.

2.

Demograf
Pertumbuhan Demografi suatu wilayah dimana lokasi Rumah Sakit
tersebut berada dapat merupakan segmentasi pasar dari layanan
kesehatan yang akan diberikan oleh Rumah Sakit.
Berdasarkan pengamatan dan data yang telah diperoleh,
didapatkan gambaran pasar total dan potensial yang ada di daerah
kecamatan Ujung Batu.

Tabel 2.1. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Kelamin dan Desa/Kelurahan Tahun 2013

Desa/Keluraha
n
Ujung Batu
Ujung Batu
Timur
Ngaso
Suku Damai
Pematang Tebih
Jumlah 2013

Lakilaki
10.085
3.448

Perempu
an
9.553
3.268

3.101
3.714
4.776
25.124

2.978
3.470
4.532
23.801

Jumlah Total
19.638
6716
6079
7184
9308
48925

Tabel 2.2. Jumlah Luas Wilayah, Penduduk, dan Kepadatan Menurut


Desa/Kelurahan Tahun 2013

Desa/kelurahan
Ujung Batu
Ujung Batu timur
Ngaso
Suka Damai
Pematang Tebih
Jumlah 2013

Luas wilayah
(km2)
28,15
29,90
9,57
13,80
32,24
113,66

Jumlah
Penduduk
19.638
6716
6079
7184
9308
48925

Kepadatan
Penduduk
698
225
635
521
289
430

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabubaten Rokan Hulu 2014


Dari data pada tabel 2.1 dan 2.2 terlihat bahwa terjadi kepadatan
penduduk di daerah Ujung Batu sehingga di daerah ini memungkinkan
untuk dibentuk sebuah usaha pelayanan masyarakat dalam bentuk rumah
sakit umum.
Lebih

lanjut

terdapat

pula

potensi

pengembangan

pelayanan

kesehatan untuk ibu dan anak sejalan dengan tingginya angka kelahiran
yang ada sebagaimana ditunjukan table 2.3.
Tabel 2.3. Jumlah Kelahiran yang Tercatat pada Badan Pusat Statistik Kabupaten
Rokan Hulu Tahun 2013

Desa/Kelurah
an
Ujung Batu
Ujung Batu
Timur
Ngaso

Kelahiran
Istime
Umum
wa
468 165 154 -

Suka Damai
Pematang
Tebih
Jumlah 2013

178 224 1189

Sumber: Profil Puskesmas Ujung Batu Tahun 2014


Total angka kelahiran di daerah Ujung Batu seperti yang ditunjukkan
Tabel 2.3 diatas memberikan situasi dimana daerah ini membuthkan
tingkat penyediaan akan

rumah sakit yang dapat memberikan fasilitas

bersalin.

3.

Geograf
Lokasi pembangunan Rumah Sakit Doa Bunda terletak di Jalan Raya

Rt.01 Rw.02 Dusun Pematang Puti Desa UjungBatu Timur Kecamatan


UjungBatu Kabupaten Rokan Hulu. Tanah yang akan digunakan untuk
pembangunan Rumah Sakit seluas 750 M2. Rumah sakit ini direncanakan
dibangun 2 (dua) lantai.
Batas batas bangunan rumah sakit Doa Bunda adalah sebagai
berikut :

Sebelah Utara

Sebelah Timur

Sebelah Selatan

Sebelah Barat

: Tanah Eko Hendra.


: Jalan Raya.
: Tanah H. Basri EN.
: Tanah Sukri.

Kondisi lingkungan Rumah Sakit Doa Bunda setelah dilakukan survey


merupakan daerah aman dan cukup ramai karena sepanjang jalan di
sekitar rumah sakit ditemukan toko barang harian, toko buku dan
perdagangan lainnya.
Kondisi jalan dan fasilitas penerangan menuju rumah sakit cukup
baik, dan cukup terpelihara, selanjutnya untuk aksesibilitas menuju
rumah sakit lebih mudah ditemukan karena lokasinya yang berada

di

jalan utama kecamatan Ujung batu. Jalan tersebut adalah merupakan


akses dari beberapa kecamatan di kabupaten Rokan Hulu menuju Ibu
Kota Kabupaten dan menuju ke Ibu Kota Provinsi.

Selain itu, kecamatan Ujung Batu merupakan kecamatan yang cukup


ramai dan merupakan salah satu sentral ekonomi Kabupaten Rokan Hulu
dikarenakan Ujung Batu merupakana daerah penyanggah dan pusat
perekonomian dari daerah sekitarnya, dimana disekeliling Ujung Batu
merupakan sentra perkebunan kelapa sawit baik pribadi maupun swasta/
PTPN V. Sehingga dari survey yang telah dilakukan, disimpulkan bahwa
lokasi pembangunan rumah sakit terletak pada lahan yang strategis.
Sebelum dilakukan pembangunan Rumah Sakit Doa Bunda, lokasi
tersebut merupakan lahan kosong yang ditumbuhi tumbuhan liar.
Pembangunan Rumah Sakit ini dimaksudkan untuk pengembangan dan
peningkatan status dari Balai pengobatan Doa Bunda menjadi Rumah
Sakit Doa

4.

Sosial Ekonomi dan Budaya


a.

Sosial Ekonomi

Secara Sosial Ekonomi, masyarakat Ujung Batu memiliki pendapatan


menengah yang diperkirakan memiliki daya beli dalam sector kesehatan.
Hal ini dapat dilihat dari table berikut mengenai Pendapatan Asli Daerah

N
o
1

Penghasilan setempat berupa Pendapatan Asli Daerah (PAD)


Desa /
kelurahan
UJUNG BATU

21.000

UJUNG BATU TIMUR

7.000

NGASO

25.000

7.000

18.400

9.600

6.000

SUKA DAMAI

12.000

40.000

51.000

51.000

54.588

PEMATANG TEBIH

20.000

4.000

23.700

7.200

13.000

85.000

51.000

93.100

67.800

73.588

Jumlah

2009

2010

Umumnya sector ekonomi masyarakat


perkebunan,dan perdagangan.

2011

bergerak

2012

di

sector

2013

jasa,

b.

Sosial Budaya

Berdasarkan data yang diperoleh dari Badan Pusat Statitik Kabupaten Rokan Hulu
2014 didapatkan jumlah penduduk menurut agama yang terbanyak adalah islam. Untuk
data lengkap mengenai jumlah penduduk berdasarkan agama dapat dilihat pada tabel
berikut :
No
1
2
3
4
5
Jumlah

Desa / kelurahan
UJUNGBATU
UJUNGBATU TIMUR
NGASO
SUKADAMAI
PEMATANG TEBIH

Islam
15.775
4.837
5.538
7.598
8.865
42.613

Protestan
2.406
334
410
132
171
3.453

Katolik
1.223
186
45
1454

Budha
19
19

Jumlah
19.423
5.357
5.948
7.730
9.081
47.539

Rumah sakit Doa Bunda dapat menyediakan Mushola di dalam


Rumah Sakit ataupun melibatkan tokoh agama islam sebagai
umat mayoritas dalam berbagai kegiatan yang ada sebagai
bagian dari kearifan local.

5.

Sumber Daya Manusia/ Ketenaga Kerjaan


Kesehatan
Kajian terhadap ketersediaan SDM/ Ketenagakerjaan di bidang
kesehatan pada wilayah dimana Rumah Sakit tersebut berada
merupakan pertimbangan yang harus diperhatikan dalam
membuat suatu layanan kesehatan Rumah Sakit terutama
dikaitkan dengan layanan unggulan.
Jumlah penduduk di Ujung Batu dalam kurun waktu 2010-2004
mengalami peningkatan yang cukup besar. Bila kita analisa jumlah
pertambahan penduduk dengan kebutuhan akan fasilitas kesehatn ini,
maka

akan

terjadi

ketidakseimbangan

pada

nantinya. Kenaikan

jumlah penduduk ini harusnya diimbangi dengan fasilitas pelayanan

yang memadai.

Grafk Sarana Fasilitas Kesehatan di Kecamatan Ujung Batu


Sumber : Profil Puskesmas Ujung Batu 2014
Pada tahun 2014 dengan jumlah penduduk sebesar 48.000 jiwa, Ujung
Batu hanya memiliki 3 rumah sakit swasta. Umumnya pola pegobatan rawat
inap masyarakat Ujung Batu adalah ke Puskesmas, dan ke Rumah Sakit Pasir
Pangaraian atau ke Pekanbaru
Dari data table 2.4. ini kita bisa melihat bahwa tingginya tingkat
kebutuhan penduduk akan rumah sakit tidak diimbangi dengan fasilitas
rumah sakit yang bisa mengimbanginya. Karena hal ini perlu adanya
pertambahan rumah sakit di daerah Ujung Batu untuk dapat mengatasi
pemenuhan jasa kesehatan.

N
O

Tabel 2.4 Jumlah Fasilitas Kesehatan Kecamatan Ujung Batu Tahun


2014
PEMILIKAN/PENGELOLA
FASILITAS
PEM.KAB/K
BUM SWAST JUMLA
KESEHATAN
OTA
N
A
H

1 RUMAH SAKIT UMUM


2 RUMAH SAKIT JIWA
3 RUMAH SAKIT BERSALIN

3
-

4
5
6
7
8

RUMAH SAKIT KHUSUS


LAINNYA
PUSKESMAS
PERAWATAN
PUSKESMAS NON
PERAWATAN
PUSKESMAS KELILING
PUSKESMAS PEMBANTU

1
4

9 RUMAH BERSALIN

BALAI
PENGOBATAN/KLINIK
PRAKTIK DOKTER
11
BERSAMA
PRAKTIK DOKTER
12
PERORANGAN
PRAKTK PENGOBATAN
13
TRADISIONAL
10

6
2
11

6
6
2
11
-

14 POSKESDES

15 POSYANDU

31

16 APOTEK

31
8

17 TOKO OBAT

20

18 GFK
INDUSTRI OBAT
19
TRADISIONAL
INDUSTRI KECIL OBAT
20
TRADISIONAL

8
20

10

10

Sumber: Profil Puskesmas Ujung Batu Tahun 2014

Tabel 2.5 Jumlah Rumah Sakit dan Tempat Tidur menurut


Desa/Kelurahan
Desa/Kelurahan

Umum
Tempat
RS
Tidur

Khusus
Tempat
RS
Tidur

RS

Total
Tempat
Tidur

Ujung Batu
Ujung Batu Timur
Ngaso
Suku Damai
Pematang Tebih
Jumlah

Dari jumlah fasilitas rumah sakit, terutama dari jumlah tempat tidur

yang ada di Ujung Batu dapat

terlihat

bahwa

jumlah tersebut

belum

memadai. Maka dari itulah, Rumah Sakit Doa Bunda mengutamakan aspek
kenyamanan dengan menyediakan ruangan luas dan tempat tidur.

Tabel 2.6 Jumlah tenaga kesehatan menurut Desa/Kelurahan


N
O
1

DESA /
KELURAHAN

UJUNG BATU
UJUNG BATU
2
TIMUR
3 NGASO
4 SUKA DAMAI
5 PEMATANG TEBIH
JUMLAH

DOKTE
R

DOKTE
R GIGI

SPESIAL
IS

BIDA
N

20

34

TENAGA
KESEHAT
AN
LAINNYA
41

0
0
0
4

0
0
0
0

4
6
7
58

5
7
4
64

5
1
3
17

1
24

DUKUN
BERSALI
N
7

Sumber: Badan Pusat Statistik Kabubaten Rokan Hulu 2014


Berdasarkan tabel tenaga kesehatan tersebut maka disimpulkan
bahwa di wilayah Ujung Batu memiliki potensi tenaga kesehatan.. Maka
diharapkan Rumah Sakit Doa Bunda ini dapat memanfaatkan peluang ini
sehingga menghasilkan tenaga medis yang berkualitas.
Di sini dapat diketahui bahwa terjadi ketidakseimbangan pemanfaatan
tenaga kesehatan pada fasilitas kesehatan. Dengan kata lain, banyak sarana
kesehatan hanya memiliki tenaga kesehatan yang terbatas.

6.

Derajat Kesehatan
Derajat Kesehatan dalam Penyusunan Studi Kelayakan
(Feasibility Study) perlu dilakukan kajian dengan tujuan melihat
kecenderungan derajat kesehatan pada wilayah tertentu
sehingga dalam menyiapkan fasilitas kesehatan Rumah Sakit
sesuai dengan kecenderungan di wilayah dimana lokasi Rumah

Sakit berada. Kajian derajat kesehatan yang dimaksud adalah


sebagai berikut :

a.

Data Mortalitas Bayi dan balita menurut jenis kelamin pada


kecamatan Ujung batu

JUMLAH KEMATIAN
NO

LAKI - LAKI

DESA
BAYI

ANAK
BALIT
A

BALIT
A

BAYI

ANAK
BALIT
A

BALIT
A

UJUNGBATU

UJUNGBATU TIMUR

PEREMPUAN

LAKI - LAKI +
PEREMPUAN
BALIT
ANAK
A
BAYI
BALI
TA
10

11

12

NGASO

SUKADAMAI

PEMATANG TEBIH

Jumlah
ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

1.7

0.0

1.7

0.0

0.0

0.0

0.8

0.0

0.8

Anda mungkin juga menyukai