Informasi, Edukasi dan Konsultasi Online Masalah Demam pada Anak, Remaja dan Dewasa
Lanjut ke konten
Home
Artikel Favorit
Konsultasi Online
Parenting
Artikel Ilmiah
Professional
Klinik Favorit
Klinik Khusus
Tentang Kami
PENANGANAN DBD
KRITERIA ATAU INDIKASI RAWAT DAN INDIKASI PULANG PENDERITA DBD
Berhubungan dengan strain virus, dengan urutan Den 2, Den 3, Den 4 dan Den 1
Berhubungan dengan infeksi sekunder
dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi
ke Dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak
penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejalagejala tersebut.
Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam
yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh
hingga pasien dianggap afebril.
Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 15 hari orang yang tertular dapat mengalami /
menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok /
presyok. Bentuk ini sering berujung padakematian.
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya
cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam
Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit,
mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan,
trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom
shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.
Pada awal sakit, dimana penderita infeksi virus dengue timbul gejala panas, tidak dapat
dibedakan apakah akan menjadi varian klinis Demam Dengue atau Demam Berdarah
Dengue. Pada saat panas turun, penderita Demam Berdarah Dengue ditandai dengan
penampilan klinis yang memburuk. Penderita tampak sakit berat, gangguan hemostatik yang
berupa gejala perdarahan menjadi lebih prominen dan kebocoran plasma yang ditandai
dengan adanya defisit cairan yang ringan berupa peningkatan PCV 20 % sampai gangguan
sirkulasi/syok.
1. Demam
Disertai dengan tidak mau bermain (not doing well), nafsu makan menghilang,
mual , dan tidak jarang disertai muntah.
Suhu turun mendadak, kemudian penderita merasa/tampak membaik dan muncul
nafsu makan.
1. Nyeri
Nyeri kepala
Pada awal sakit dapat timbul kemerahan (flushing) pada kulit penderita
Pada periode penyembuhan dapat muncul confalescence rash, berupa morbilli like
rash yang lokasinya di ekstremitas bawah (shoe like appearance) dan di ekstremitas atas
(handglove like appearance)
1. Manifestasi perdarahan
Dapat berupa tourniquet test yang positip, petekiae, epistaksis, perdarahan gusi dan
dapat terjadi perdarahan masif berupa hematemesis/melena yang sampai membutuhkan
transfusi darah.
1. Dapat dijumpai gejala gastro intestinal, berupa diare dan gejala saluran napas atas
berupa batuk serta pilek yang ringan
Manifestasi klinis infeksi virus dengue
Spektrum
Klinis
DD
DBD
Manifestasi Klinis
Hepatomegali.
Trombositopenia.
Hemokonsentrasi.
SSD
Diagnosis
Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang terjadi adalah
demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan trombositopenia dan leukopenia
relatif.Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan diagnosa demam
berdarah jika terindikasi secara klinis. Mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat
mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut.
Hepatomegali.
Syok
2. Kriteri laboratoris
Diagnosis DBD dapat ditegakkan bila memenuhi kriteria : 2 kriteria klinis pertama +
trombositopenia dan hemokonsentrasi.
Pada DBD harus dinilai derajat penyakit, karena membutuhkan penatalaksanaan yang
berbeda.
Derajat
penyakit
Derajat Penyakit Kriteria
DBD
Demam disertai gejala tidak khas, dan satu-satunya
DBD derajat I
manifestasi perdarahan ialah uji torniquet positif.
Diagnosis etiologis :
Seperti derajat I, disertai perdarahan spontan di kulit
DBD derajat II
atau perdarahan lain.
1. Serologis eliza,
Terdapat kegagalan sirkulasi (nadi cepat dan lembut,
memeriksa IgM
tekanan nadi menurun ( < 20 mmHg) atau hipotensi,
dan
IgG
DBD derajat III
sianosis disekitar mulut, kulit dingin dan lembab,
dengue, lakukan
dan anak tampak gelisah.
pada hari sakit
5, untuk lebih
Syok berat (profound shock): nadi tidak dapat
DBD derajat IV
memperoleh
diraba, dan tekanan darah tidak dapat diukur.
hasil positip
2. Serologis hemaglutinasi inhibisi, dengan mengambil serum sepasang, di mana serum
pertama saat masuk rumah sakit dan serum kedua usahakan 7 hari kemudian (sering
kali susah dipenuhi).
3. Virologi, isolasi virus dari spesimen darah, usahakan pengambilan serum saat
periode febris, kemudian dengan dry ice dikirim ke pusat-pusat pemeriksaan virologi
(dilakukan saat riset)
Diagnosis Banding
Demam Berdarah Dengue grade I/II perlu dibedakan dengan Demam Dengue
Demam Berdarah Dengue grade III/IV yang disertai febris perlu dibedakan dengan
sepsis.
Exanthema subitum
German Measles
Chikungunya
Penyulit
Dehidrasi
Kejang demam
Asidosis
Perdarahan
Pengobatan
Bagian terpenting dari pengobatannya adalah terapi suportif. Disarankan untuk menjaga
penyerapan makanan, terutama dalam bentuk cairan. Jika hal itu tidak dapat dilakukan,
penambahan dengan cairan intravena mungkin diperlukan untuk mencegah dehidrasi dan
hemokonsentrasi yang berlebihan. Transfusi platelet dilakukan jika jumlah platelet menurun
drastis.
Pengobatan alternatif yang umum dikenal adalah dengan meminum jus jambu biji bangkok,
namun khasiatnya belum pernah dibuktikan secara medik, akan tetapi jambu biji
kenyataannya dapat mengembalikan cairan intravena. Meskipun demikian kombinasi antara
manajemen yang dilakukan secara medik dan alternatif harus tetap dipertimbangkan.
Periode febris
Apabila penderita infeksi Virus Dengue datang pada periode febris, dimana belum/tidak dapat
dibedakan apakah Dengue Fever/Dengue Hemorrhagic Fever, maka pengobatan yang dapat
diberikan adalah sbb :
Antipiretik
Parasetamol sebagai pilihan, dengan dosis 10 mg/BB/kali tidak lebih dari 4 kali
sehari. Jangan memberikan aspirin dan brufen/ibuprofen, sebab dapat menimbulkan
gastritis dan atau perdarahan.
Antibiotika tidak diperlukan
Apabila penderita ditetapkan rawat jalan, maka kalau dalam perjalanan didapat
keluhan dan tanda klinis seperti dibawah ini dianjurkan untuk segera datang ke rumah
sakit untuk pengobatan selanjutnya.
Nyeri abdomen
Hematokrit stabil
Demam dengue dengan kondisi stabil dan baik tidak harus dilakukan rawat inap, tetapi harus
dilakukan control rutin pemeriksaan ke dokter atau pemeriksaan darah ulang dalam hari ke 45
Penggantian volume plasma
Anak cenderung menjadi dehidrasi. Penggantian cairan sesuai status dehidrasi pasien
dilanjutkan dengan terapi cairan rumatan.
Jenis cairan adalah kristaloid : RL, 5% glukosa dalam RL, atau NaCl.
Jumlah Cairan
(ml/kg BB/hari)
220
165
12 18
>18
132
88
Untuk cairan rumatan ini dapat dipakai solutio D5 Saline untuk anak usia > 3 tahun
atau D5 Saline untuk penderita berumur 3 tahun..
Lakukan observasi secara cermat setiap 6 jam atas tanda vitalnya, dengan tujuan
untuk mendeteksi adakah tanda-tanda kebocoran plasma (plasma leakage), yang
mengarah ke dengue haemorhagic fever.
Periode afebris
Demam Dengue
Kebanyakkan penderita Demam Dengue, setelah panas turun, penderita merasa/tampak lebih
segar, timbul nafsu makan dan akan segera sembuh tanpa disertai komplikasi, sehingga tidak
ada pengobatan khusus. Kadang timbul gejala klinis confalescence petechial rash pada tangan
atau kaki dengan memberi kesan seperti sarung tangan atau kaus kaki. Dalam prosentase
yang kecil periode konfalesence ini membutuhkan waktu agak panjang.
2. Peningkatan hematokrit > 20%, disertai munculnya gejala penyempitan tekanan nadi
3. Peningkatan hematokrit > 20%, disertai dengan timbulnya gejala shock, yang ditandai
dengan tekanan darah sistole dan diastole menurun, nadi kecil dan cepat serta pada
perabaan akral dingin.
4. Peningkatan hematokrit > 20%, disertai gejala nadi tak teraba dan tekanan darah tak
terukur.(profound shock).
Kalau dihadapkan pada penderita Demam Berdarah Dengue yang termasuk kelompok 3 dan
4, akan dengan mudah mengenalinya, sehingga segera dapat diberikan penatalaksanaannya.
Akan tetapi untuk kasus jenis kelompok 2, untuk mendeteksi penyempitan tekanan nadi
memerlukan ketelitian dari dokter yang memeriksanya. Apabila menemukan kasus dari
kelompok 1 agak sukar untuk menetapkan penderita tersebut tanpa/disertai kebocoran
plasma, sebab hematokrit penderita saat sehat tidak diketahui.
Setelah diagnosis Demam Berdarah Dengue dibuat oleh seorang dokter, maka tetapkan
terlebih dahulu derajatnya, apakah grade I/II yang tidak disertai gangguan sirkulasi, ataukah
grade III/IV yang sudah disertai shock.
Pencegahan dilakukan dengan menghindari gigitan nyamuk diwaktu pagi sampai sore,
karena nyamuk aedes aktif di siang hari (bukan malam hari). Misalnya hindarkan
berada di lokasi yang banyak nyamuknya di siang hari, terutama di daerah yang ada
penderita DBD nya. Beberapa cara yang paling efektif dalam mencegah penyakit
DBD melalui metode pengontrolan atau pengendalian vektornya adalah :
o Bila ada salah seorang penghuni yang positif atau diduga menderita DBD,
segera semprotlah seluruh bagian rumah dan halaman dengan obat semprot
nyamuk di pagi, siang dan sore hari, sekalipun penderita tersebut sudah
dirawat di rumah sakit. Hubungi PUSKESMAS setempat untuk meminta
fogging di rumah-rumah di lingkungan setempat.
o
Pemeliharaan ikan pemakan jentik (ikan adu/ikan cupang) pada tempat air
kolam, dan bakteri (Bt.H-14).
Daftar Pustaka
mungkin ada penderita lainnya bahkan akan dapat menyebabkan wabah yang luar biasa bagi
penduduk disekitarnya.
Penyebab dan perantara penularan.
Penyakit ini disebabkan oleh suatu virus yang menyebabkan gangguan pada pembuluh darah
kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan-perdarahan.
Vektor yang berperan dalam penularan penyakit ini adalah nyamuk Aedes aegypti.
Manifestasi penyakit
Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya
cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam
Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah
Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.
Pengobatan.
Pengobatan terhadap penyakit ini terutama ditujukan untuk mengatasi perdarahan,
mencegah/mengatasi keadaan syok / presyok, yaitu dengan mengusahakan agar penderita
banyak
minum,
bila
perlu
dilakukan
pemberian
cairan
melalui
infus.
Demam diusahakan diturunkan dengan kompres dingin, atau pemberian antipiretika
GEJALA KLINIS
DIAGNOSIS BANDING
1. Demam Berdarah Dengue grade I/II perlu dibedakan dengan Demam Dengue
2. Penderita Demam Berdarah Dengue grade III/IV yang disertai febris perlu dibedakan
dengan sepsis.
PENYULIT
1. Asidosis
2. Efusi pleura dan ascites, apalagi kalu masif
3. Perdarahan
4. Disseminated Intravascular Coagulation
PENATALAKSANAAN
Periode febris
Apabila penderita infeksi Virus Dengue datang pada periode febris, dimana belum/tidak dapat
dibedakan apakah Dengue Fever/Dengue Hemorrhagic Fever, maka pengobatan yang dapat
diberikan adalah sbb :
Antipiretik
Parasetamol sebagai pilihan, dengan dosis 10 mg/BB/kali tidak lebih dari 4 kali
sehari. Jangan memberikan aspirin dan brufen/ibuprofen, sebab dapat menimbulkan
gastritis dan atau perdarahan.
Antibiotika tidak diperlukan
Apabila penderita ditetapkan rawat jalan, maka kalau dalam perjalanan didapat
keluhan dan tanda klinis seperti dibawah ini dianjurkan untuk segera datang ke rumah
sakit untuk pengobatan selanjutnya.
Nyeri abdomen
Tanda perdarahan dikulit, petekiae dan ekimosis
Anak cenderung menjadi dehidrasi. Penggantian cairan sesuai status dehidrasi pasien
dilanjutkan dengan terapi cairan rumatan.
Jenis cairan adalah kristaloid : RL, 5% glukosa dalam RL, atau NaCl.
220
165
132
88
Untuk cairan rumatan ini dapat dipakai solutio D5 Saline untuk anak usia > 3 tahun
atau D5 Saline untuk penderita berumur 3 tahun..
Lakukan observasi secara cermat setiap 6 jam atas tanda vitalnya, dengan tujuan
untuk mendeteksi adakah tanda-tanda kebocoran plasma (plasma leakage), yang
mengarah ke dengue haemorhagic fever.
Periode afebris
Demam Dengue
Kebanyakkan penderita Demam Dengue, setelah panas turun, penderita merasa/tampak lebih
segar, timbul nafsu makan dan akan segera sembuh tanpa disertai komplikasi, sehingga tidak
ada pengobatan khusus. Kadang timbul gejala klinis confalescence petechial rash pada tangan
atau kaki dengan memberi kesan seperti sarung tangan atau kaus kaki. Dalam prosentase
yang kecil periode konfalesence ini membutuhkan waktu agak panjang.
3. Peningkatan hematokrit > 20%, disertai dengan timbulnya gejala shock, yang ditandai
dengan tekanan darah sistole dan diastole menurun, nadi kecil dan cepat serta pada
perabaan akral dingin.
4. Peningkatan hematokrit > 20%, disertai gejala nadi tak teraba dan tekanan darah tak
terukur.(profound shock).
Kalau dihadapkan pada penderita Demam Berdarah Dengue yang termasuk kelompok 3 dan
4, akan dengan mudah mengenalinya, sehingga segera dapat diberikan penatalaksanaannya.
Akan tetapi untuk kasus jenis kelompok 2, untuk mendeteksi penyempitan tekanan nadi
memerlukan ketelitian dari dokter yang memeriksanya. Apabila menemukan kasus dari
kelompok 1 agak sukar untuk menetapkan penderita tersebut tanpa/disertai kebocoran
plasma, sebab hematokrit penderita saat sehat tidak diketahui.
Setelah diagnosis Demam Berdarah Dengue dibuat oleh seorang dokter, maka tetapkan
terlebih dahulu derajatnya, apakah grade I/II yang tidak disertai gangguan sirkulasi, ataukah
grade III/IV yang sudah disertai shock.
Mandell GL, Douglas RG Jr, Bennett JE, eds; Monath TP. Principles and Practice of
Infectious Disease. 3rd ed. Churchill Livingstone Inc; 1990:1248-1251.
Guzman
MG,
Kouri
Dis. Jan 2002;2(1):33-42.
G. Dengue:
an
update. Lancet
Halstead S.B. Dengue. In : Warren S.K, Mahmoud A.A.F eds. Tropical and
geographical medicine, 2nd ed New York Mc Graw-Hill Information Services
Co., 1990; 675-85.
Innis B.L Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever In : Porterfield J.S. ed Kass
Handbook Of Infectious Diseases Exotic Viral Infections 1 st ed Chapman &
Hall Medical London 1995; 103-46.
to
Infect
molecular
www.infodemam.com
Provided By: KLINIK ANAK ONLINE Supported By: GRoW UP CLINIC JAKARTA Yudhasmara Foundation GRoW UP CLINIC I Jl
Taman Bendungan Asahan 5 Bendungan Hilir Jakarta Pusat 10210, phone (021) 5703646 08131592-2012 GRoW UP CLINIC II MENTENG
SQUARE Jl Matraman 30 Jakarta Pusat 10430, Phone (021) 29614252 08131592-2012 08131592-2013 email : judarwanto@gmail.com
http://growupclinic.com Facebook http://www.facebook.com/GrowUpClinic Twitter: @growupclinic Professional Healthcare Provider
GRoW UP CLINIC Dr Narulita Dewi SpKFR, Physical Medicine & Rehabilitation curriculum vitae HP 085777227790 PIN BB 235CF967
Clinical Editor in Chief : Dr Widodo Judarwanto, Pediatrician email : judarwanto@gmail.com Mobile Phone O8567805533 PIN BBM
76211048 Komunikasi dan Konsultasi online : twitter @widojudarwanto facebook dr Widodo Judarwanto, pediatrician Komunikasi dan
Konsultasi Online Alergi Anak : Allergy Clinic Online Komunikasi dan Konsultasi Online Sulit makan dan Gangguan Berat Badan : Picky
Eaters Clinic Komunikasi Profesional Pediatric: Indonesia Pediatrician Online
GRoW UP CLINIC Jakarta Focus and Interest on: *** Allergy Clinic Online *** Picky Eaters and Growup Clinic For Children, Teen and
Adult (Klinik Khusus Gangguan Sulit Makan dan Gangguan Kenaikkan Berat Badan)*** Children Foot Clinic *** Physical Medicine and
Rehabilitation Clinic *** Oral Motor Disorders and Speech Clinic *** Children Sleep Clinic *** Pain Management Clinic Jakarta ***
Autism Clinic *** Children Behaviour Clinic *** Motoric & Sensory Processing Disorders Clinic *** NICU Premature Follow up Clinic ***
Lactation and Breastfeeding Clinic *** Swimming Spa Baby & Medicine Massage Therapy For Baby, Children and Teen *** We are guilty of
many errors and many faults. But our worst crime is abandoning the children, neglecting the fountain of life.
Information on this web site is provided for informational purposes only and is not a substitute for professional medical advice. You should
not use the information on this web site for diagnosing or treating a medical or health condition. You should carefully read all product
packaging. If you have or suspect you have a medical problem, promptly contact your professional healthcare provider
Terkait
Berikan Balasan
Artikel Favorit
o
Artikel Terkini
o
Headlines News
Internal Links
o
Special Links
o
Komunikasi Facebook
POINT OF INTEREST
POINT OF INTEREST