Metodologi Penelitian BAB 3
Metodologi Penelitian BAB 3
METODOLOGI PENELITIAN
A. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis mengambil tempat
penelitian di SMP Negeri 7 Kota Cilegon Jl. Cendrawasih
Kav. Blok H Kota Cilegon, dengan alasan penulis memilih
tempat tersebut karena penulis cukup mengenal kondisi
sekolah,
selain
itu
lokasi
penelitian
juga
mudah
Sekolah
Menengah
Pertama
SMP
Cilegon.
Oleh
karena
itu
segala
jauh
di
Cilegon
ini
diresmikan
oleh
masih
termasuk
kota
administratratif
sudah
kemajuan
yang
diharapkan
menjawab
tantangan
kemajuan
mampu
Zaman
dalam
sehingga
sekolah
sampai sekarang.
2. Waktu Penelitian
Untuk memperoleh
masalah
agar
ini
data
terarah
mampu
yang
secara
berkembang
relevan
dengan
sistematis
sesuai
menggunakan
metode
deskriprif,
diteliti
melalui
data
sebagaimana
adanya,
tanpa
semple
atau
melakuakn
populasi
analisis
dan
dependen
(terikat).2
Dalam
penelitian
ini
gabungan
antara
suara
dan
gambar,
penelitian.4
Sedangkan
menurut
Sugiyono,
yang
mempunyai
kualitas
dan
sample
yang
akan
diambil
dari
poluasi. 7
populasi
baik
secara
sendiri-sendiri
atau
bersama-sama dapat
sampling,
dari
populasi
yang
ada
yaitu
pendapat
Suharsimi
Arikunto
yang
diambil
semuanya
sehingga
penelitiannya
ialah
pengamatan
langsung
terhadap
2. Angket
Angket
(kuesioner)
adalah
sejumlah
pertanyaan
penulis
angket,
sebelum
dianalisis
a.
b.
c.
d.
e.
Jawaban(SS)
Jawaban
(S)
Jawaban
(RR)
Jawaban
(TS)
Jawaban
(STS)
Sedangkan
diberi
diberi
diberi
diberi
diberi
skor
skor
skor
skor
skor
jawaban
=
=
=
=
=
5
4
3
2
1
negative,
berlaku
sebaliknya.
2. Menentukan rentang skor, dengan rumus: 12
R = H- L + 1
Keterangan :
R = Range yang akan dicari
H = Highest Score (Nilai Tertinggi)
L = Lowst Score (Nilai Terendah)
I = Bilangan konstan
3. Menentukan banyaknya kelas interval, dengan rumus : 13
K = 1 + (3,3) Log n
Keterangan :
K= Banyaknya Kelas
N = Banyaknya Data
3,3 = Bilangan Konstan
4. Menentukan panjang kelas (P), dengan rumus : 14
R
P= K
Keterangan :
P= Panjang Kelas
R = Range
K = Banyak Kelas
5. Membuat table stributif frekuensi masing masing
variable.
6. Membuat grafik histogram dan polygon frekuensi masing
masing variable.
f Xi
Md = b + p
{ }
1
nF
2
f
Keterangan :
b= Batas bawah kelas median adalah kelas dimana
median
p
n
F
akan terletak
= Panjang kelas median
= Ukuran sample atau banyaknya data
= Jumlah semua frekuensi dengan tanda kelas
lebih kecil
dari tanda kelas median
f
= frekuensi kelas median
c. Mnghitung modus (Mo), dengan rumus :17
Mo = 3 Md 2 X
IKeterangan :
Md= Median
3 dan 2
= Bilangan konstan
X
= Mean
8. Mencari standar devisi (S) dengan rumus :
15 Sugiyono, Op Cit, h. 36
16 Sugiyono, Op. Cit h.53
17 Ibid. h.53
18
S=
X i
X 2i
Keterangan :
S
= Deviasi standar
X i
X 2i
= Jumlah semua deviasi setelah mengalami
f
proses
penguadratan terlebih dahulu.
n
= Jumlah frekuensi
9. Uji normalitas, dengan rumus :
a. menghitung nilai z, dengan rumus :19
X X
z=
S
keterangan :
X = Batas Kelas
X = Mean (Nilai rata-rata)
S = Deviasi standar
b. Menghitung Chi kuadrat (
Ei
Oi
Keterangan :
18 Ibid. h.58
19 Subanda et, al,. Op. Cit, h.124
20 Ibid, h. 153
= Chi Kuadrat
Oi
table
Y^ = a + b X
a=
Y
X2
X
XY
X
2
X
Y
b=
X
XY
N
12.
rumus :
rxy :
13.
2 } Y 2
X2
{N
N XY ( X ) ( Y )
Menetapkan
Penafsiran
korelasi,
sebagai
berikut :
0,00 0,20 = Sangat Rendah
0,20 0,40 = Rendah
0,40 0,60 = Sedang
0,60 0,80 = Tinggi
0,80 1,00 = Sangat Tinggi. 22
14. Uji signifikansi korelasi, dengan rumus : 23
a. Menentukan thitung, dengan rumus :
r N 2
t = 1 r 2
b. Menentukan drajat kebebasan, dengan rumus:
db = N 2
c. Menentukan t table, dengan rumus :
t
= (1 ) (edb)
table
15.
terhadap
Variable
dengan rumus: 24
KD = r2 x 100 %
22 Suharsimi Arikunto, Op. Cit, h. 276
23 Subanda, et. al. Op. Cit, h. 145
24 Ibid
(Koefisien
Determinasi),
G. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah suatu jawaban yang bersifat sementara
terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui
data yang terkumpul.25 Sesuai kerangka pemikiran diatas
maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Apabila Connected Audiovisual metode itu tidak baik,
maka akan tidak baik pula Improve Reading English
Conception.
2. Sebaliknya, apabila Connected Audiovisual Metode itu
baik, maka akan baik pula Improve Reading English
Conception.
Pernyataan di atas dapat dilukiskan dalam bentuk
statistic
pengaruh
antara
kedua
variable,
yang