Efisiensi Lahan
Mikael Pratama
Kristyawicaksono
mikael.pratama@yahoo.com
FOTO 2
Foto-foto diambil di depan sebuah Komplek Perumahan di wilayah Bintaro,
Tangerang yang baru saja selesai dibangun dengan nama Greenview Bintaro. Beberapa
tahun lalu lahan ini masih hanya berupa sebuah lahan kosong luas berisi tanaman pisang.
Dalam foto 1 mungkin tak ada hal yang aneh bila dilihat. Tapi pada foto selanjutnya
dapat dilihat bahwa komplek ini dibangun di atas sebuah lahan yang dulunya adalah
sebuah kebun pisang dan hanya disisakan sedikit saja untuk habitat pohon pisang tersebut
(di bagian kiri foto).
Dalam hal ini sebenarnya dapat terlihat betapa mudahnya untuk mendapatkan izin
untuk pihak swasta untuk mendirikan perumahan di dareah suburban atau dareah
pinggiran seperti daerah Bintaro ini. Pembangunan secara horizontak ini tentu akan
memakan banyak lahan hijau, seperti yang dapat kita lihat pada foto di atas pembangunan
komplek ini oleh pihak swasta telah banyak mengurangi Daerah Resapan Air (DAS)
dengan hanya disisakan sedikit lahan untuk pohon tumbuh.
Berikut kami sediakan data mengenai Daerah Resapan Air di Jakarta dan sekitarnya dari
tahun ke tahun:
" MEDAN - Sejak sepuluh tahun terakhir daerah resapan air di kota Medan
menjadi daerah permukiman penduduk, akibatnya jika musim hujan tiba ibu
kota Provinsi Sumatera Utara itu sering mengalami banjir.
"Salah satu penyebab banjir di Kota Medan karena daerah resapan air
sudah dibangun perumahan penduduk," kata sekretaris Program Magister
Studi Pembangunan Universitas Sumatera Utara (USU) Agus Suriadi.
Daerah resapan air yang dipadati pemukiman penduduk, lanjut dia,
terdapat di kawasan Medan Selayang, Medan Johor, Medan Tuntungan dan
Medan Helvetia.
Salah satu penyebab tidak dapat terbendungnya banjir di kota itu, tambah
dia, adalah banyaknya bangunan yang berdiri di daerah aliran sungai
(DAS), bahkan termasuk kantor walikota Medan, gedung DPRD
Medan dan Sumatera Utara.
Ia mengatakan, banjir memang menjadi masalah yang sering terjadi di kota
Medan. Oleh karena itu, menurut dia, pemerintah seharusnya peka dengan
masalah ini. ... ”
Dari artikel yang kami kutip di atas ini dapat kami simpulkan bahwa masalah
tentang berkurangnya Daerah Resapan Air tidak hanya terjadi di Jakarta. Hal ini juga
terjadi di daerah-daerah Indonesia lainnya. Pemerintah kurang peduli terhadap masalah
ini dan cenderung lebih mementingkan pihak yang memiliki uang banyak terlebih dahulu,
dalam hal ini pihak swasta yang mendirikan perumahan yang memakan banyak lahan
hijau.
SOLUSINYA
Kita lihat beberapa negara tetanggga kita: