Anda di halaman 1dari 35

SISTEM

PERNAPASAN
MANUSIA

NAMA KELOMPOK:
ANDI LAHMUDIN
USWATUN HASANAH
ATIN SURYANI

Bacalah, dengan menyebut


nama Tuhan mu yang
menciptakan.

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Kompetensi
Dasar

Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Materi

Kompetensi
Dasar

Menganalisis hubungan antara struktur


jaringan penyusun organ pada sistem
respirasi dan mengaitkannya dengan
bioprosesnya sehingga dapat menjelaskan
proses pernapasan serta gangguan fungsi
yang mungkin terjadi pada sistem
respirasi manusia melalui studi literatur,
pengamatan, percobaan, dan simulasi.

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

Kompetensi
Dasar

Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Materi

Tujuan
Pembelajaran

Siswa dapat mengidentifikasi


dan memahami struktur, fungsi,
proses, dan penyakit/kelainan
yang terjadi pada sistem
pernapasan manusia.

SISTEM PERNAFASAN MANUSIA

PETA KONSEP SISTEM PERNAPASAN MANUSIA


Kompetensi
Dasar

Tujuan
Pembelajaran

Peta Konsep

Materi

IAN
T
R
E
PENG TEM
SIS
SA
A
P
A
PERN
N

AT
L
A
T
AL A
APAS
N
R
E
P
AN
SIA
U
N
A
M

OR YANG
T
K
A
F
R
O
T
K
A
F
UHI
MEMPENGAR
PASAN
A
N
R
E
P
I
S
N
E
FREKU

PRO
PER SES
N
N M APASA
A NU
SIA

VO
UD LUM
PE
E
RN ARA
A
AN PAS

PRO
PERT SES
OKS UKARAN
KAR IGEN D
BON
A
DIOK N
SIDA
L AI
E
K
/
T
AKI
PENY AN
N
ASAN
P
A
N
PER
SIA
U
N
A
M

ME
S
I
KAN ASAN
E
M NAP A
I
PER ANUS
M

Pengertian Sistem Pernapasan


Sistem pernapasan atau
sistem respirasi adalah
sistem organ yang
digunakan untuk
pertukaran gas. Sistem
pernapasan umumnya
termasuk saluran yang
digunakan untuk membawa
udara ke dalam paru-paru
di mana terjadi
pertukaran gas.

Ini adalah bagian dari ALAT-ALAT


PERNAPASAN MANUSIA dan letaknya di
dalam tubuh. Mari kita simak satu per
satu!

Mulai

Bagian ini
disebut
Hidung

alat pernapasan pada


manusia paling luar, dan
merupakan alat pernapasan
paling awal. Udara keluar
masuk melalui rongga
hidung.
Rongga hidung selalu
lembap karena adanya
selaput lendir. Di dalam
rongga hidung juga terdapat
rambut-rambut pendek dan
halus. Selaput lendir dan
rambut-rambut halus ini
berfungsi menyaring debu
dan kotoran yang masuk
bersama udara, melekatkan
kotoran pada rambut
hidung, mengatur suhu
udara pernapasan, dan
mengenali adanya bau. Juga
terdapat konka yang
mempunyai banyak kapiler

Bagian ini
disebut Laring

dengan voice box


dibentuk oleh struktur
epiteliumlined yang
berhubungan dengan
faring (di atas) dan
trakhea (di bawah).
Laring terletak di
anterior tulang
belakang (vertebrae)
ke-4 dan ke-6. Bagian
atas dari esofagus
berada di posterior
laring.
Fungsi utama laring
adalah untuk
pembentukan suara,
sebagai proteksi jalan
napas bawah dari

Bagian ini
disebut Paruparu

berada di atas tulang iga


pertama dan dasarnya
berada pada diafragma.
Paru-paru kanan
mempunyai tiga lobus
sedangkan paru-paru kiri
mempunyai dua lobus.
Kelima lobus tersebut
dapat terlihat dengan
jelas. Setiap paru-paru
terbagi lagi menjadi
beberapa subbagian
menjadi sekitar sepuluh
unit terkecil yang
disebut
bronchopulmonary
segments.
Paru-paru kanan dan kiri
dipisahkan oleh ruang
yang disebut
mediastinum. Jantung,

Bagian ini
disebut
Alveolus

vena
arteri

bronkiolu
s
kapiler

Bronkiolus bermuara pada alveol


(tunggal: alveolus), struktur
berbentuk bola-bola mungil yang
diliputi oleh pembuluh-pembuluh
darah. Dindingnya tipis, lembap,
dan berlekatan erat dengan
kapiler-kapiler darah. Alveolus
menyerupai setangkai buah
anggur, dan sel-selnya bersifat
lentur. Kantong-kantong ini
bersifat lentur karena dilumasi
satu zat yang disebut surfaktan.
Adanya alveolus ini
mengakibatkan struktur paruparu
seperti kasur busa yang memiliki
rongga-rongga atau kantung kecil.
Alveolus berjumlah 600 juta,
sehingga dapat memperluas
permukaan paruparu.
Alveolus terdiri atas satu lapis sel
epitelium pipih dan di sinilah
darah hampir langsung
bersentuhan dengan udara, yang

Terdapat 2
jenis proses
pernapasan
pada manusia
:
PROSES INSPIRASI DAN PROSES EKSPIRASI

Inilah proses
inspirasi...

PROSES INSPIRASI
Pada proses ini terjadi
pengisapan oksigen dari
luar ke dalam paru-paru.
Bila otot diafragma
berkontraksi, maka
diafragmanya akan
mendatar. Pada waktu
inspirasi maksimum, otot
antartulang rusuk
berkontraksi sehingga
tulang rusuk terangkat.
Keadaan ini akan
menambah besarnya
rongga dada.

Inilah proses
ekspirasi...

PROSES EKSPIRASI
Proses ini terjadi ketika
kita menghembuskan
udara. Pada proses ini
terjadi proses pengeluaran
karbondioksida dan uap air
dari paru-paru keluar
tubuh.
Pada gambar terlihat otototot dinding diafragma
mengendur dan ditekan ke
atas oleh organ perut,
tulang rusuk kembali ke
posisi semula, sehingga
rongga dada menyempit.
Akibatnya udara dapat
terdorong keluar paruparu.

Selanjutnya, kita akan menjelajahi


bagaimana

mekanisme pernapasan pada

manusia berlangsung yaitu:

dada

dan

pernapasan

pernapasan perut.

Seperti inilah
dada :

bagan / alur yang melalui pernapasan

Seperti inilah
perut :

bagan / alur yang melalui pernapasan

Faktor-faktor yang
Mempengaruhi
Frekuensi Pernapasan

A. Umur
Untuk mengetahui pengaruh umur
terhadap frekuensi pernapasan, kita
dapat membandingkan pernapasan antara
orang tua dengan anak-anak. Manakah
frekuensi pernapasannya yang lebih
banyak, orang tua ataukah anak-anak?
Lebih banyak pada anak-anak, bukan?
Mengapa demikian? Hal ini disebabkan
anak-anak masih dalam usia
pertumbuhan sehingga banyak
memerlukan energi. Oleh sebab itu,
kebutuhannya akan oksigen juga lebih
banyak dibandingkan orang tua.

B. Jenis Kelamin
Coba kamu bandingkan pengaruh faktor ini
pada teman-teman sekelas mu. Lebih
cepat mana frekuensi pernapasan antara
laki-laki dan perempuan? Mestinya
frekuensi pernapasan laki-laki lebih cepat
daripada perempuan. Mengapa terjadi
demikian? Ingat kembali penjelasan di
atas! Bahwa semakin banyak energi yang
dibutuhkan, berarti semakin banyak pula
O2 yang diambil dari udara. Hal ini
terjadi karena laki-laki umumnya
beraktivitas lebih banyak daripada
perempuan.

C. Suhu Tubuh

Jika dihubungkan dengan kebutuhan


energi, ada hubungan antara pernapasan
dengan suhu tubuh, yaitu bahwa antara
kebutuhan energi dengan suhu tubuh
berbanding lurus. Artinya semakin tinggi

suhu tubuh, maka kebutuhan energi


semakin banyak, sehingga kebutuhan
oksigen juga semakin banyak.

D. Posisi Tubuh

Posisi tubuh seseorang akan berpengaruh


terhadap kebutuhan energinya. Coba kamu
bandingkan posisi antara orang yang
berbaring (tidur) dengan orang yang berdiri!
Manakah yang lebih banyak frekuensi antara
keduanya? Tentunya orang yang berdiri lebih
banyak frekuensi pengambilan oksigen karena
otot yang berkontraksi lebih banyak sehingga
memerlukan energi yang lebih banyak pula.

E. Kegiatan Tubuh
Untuk membuktikan pengaruh faktor ini,
kamu dapat melakukan perbandingkan
antara orang yang bekerja dengan orang
yang tidak bekerja. Mana yang lebih
banyak frekuensi bernapasnya? Jika
diperhatikan, orang
yang melakukan aktivitas kerja
membutuhkan energi. Berarti semakin
berat kerjanya maka semakin banyak
kebutuhan energinya, sehingga frekuensi
pernapasannya semakin cepat.

VOLUME UDARA PERNAPASAN

Dalam keadaan normal,


volume udara paru-paru
manusia mencapai 4500 cc
(kapasitas total udara)
Kapasitas vital udara yang
digunakan dalam bernapas
mencapai 3500 cc, yang
1000 cc merupakan sisa
udara yang tidak dapat
digunakan tetapi mengisi
bagian paru-paru sebagai
residu atau udara sisa.

Kapasitas vital adalah


jumlah udara maksimum
yang dapat dikeluarkan
seseorang setelah
mengisi paru-parunya
secara maksimum.
Kapasitas tidal adalah
jumlah udara yang
keluar-masuk paru-paru
pada pernapasan
normal.

TABEL VOLUME UDARA


PERNAPASAN

Proses
Pertukaran
Oksigen dan
Karbondioksida
A. Pernapasan
Eksternal
B. Penapasan
Internal

Pernapasan eksternal merupakan


pertukaran O2 dari udara dengan CO2 dari
kapiler darah dalam alveolus.
Pada sistem pernapasan ekternal O 2 di
dalam alveolus masuk ke kapiler arteri
darah dengan cara berdifusi. Proses difusi
ini dapat berlangsung karena perbedaan
tekanan parsial antara O2 dalam alveolus
dengan O2 dalam kapiler darah. Tekanan
parsial O2 dalam alveolus lebih tinggi
dibanding O2 dalam kapiler darah.
Di dalam kapiler arteri darah O2 kemudian
akan diikat oleh hemoglobin. Proses
pengikatan O2 oleh hemoglobin melalui
reaksi sebagai berikut.
Hb + O2 HbO2

A. Pernapasan Eksternal

Pernapasan internal, yaitu


proses pertukaran O2 dan
CO2 dari kapiler darah ke
sel-sel tubuh.
Pada pernapasan internal
O2 yang sudah terikat
pada hemoglobin dalam
bentuk oksihemoglobin
diangkut menuju sel.
Hemoglobin dalam darah
berfungsi untuk mengikat
dan melepaskan oksigen.

B. Pernapasan Internal

Macam-macam Penyakit
Sistem Pernafasan Manusia

adalah
kelainan
penyumbatan
saluran pernapasan
yang disebabkan
oleh alergi seperti
debu, bulu, ataupun
rambut. Kelainan ini
dapat diturunkan.
Kelainan ini juga
dapat kambuh jika
suhu lingkungan
cukup rendah atau
keadaan dingin

O Asma,

O Emfisema, adalah

jenis penyakit paru


obstruktif kronik yang
melibatkan kerusakan
pada kantung udara
(alveoli) di paru-paru.
Akibatnya, tubuh
tidak mendapatkan
oksigen yang
diperlukan. Emfisema
membuat penderita
sulit bernafas.
Penderita mengalami
batuk kronis dan
sesak napas.

O Bronkhitis,

merupakan gangguan
pada cabang batang
tenggorokan akibat
infeksi. Gejalanya
adalah penderita
mengalami demam
dan menghasilkan
lender yang
menyubat batang
tenggorokan.
Akibatnya penderita
mengalami sesak
napas.

O Sinusitis, adalah

peradangan pada rongga


udara di dalam saluran
hidung. Sinusitis dapat
disebabkan oleh infeksi,
tetapi juga dapat
disebabkan oleh alergi
dan iritasi kimia atau
partikel dari sinus. Sinus
atau sering pula disebut
dengan sinus paranasalis
adalah rongga udara
yang terdapat pada
bagian padat dari tulang
tengkorak di sekitar
wajah, yang berfungsi
untuk memperingan
tulang tengkorak.

TBC adalah penyakit


paru-paru yang
disebabkan oleh
Mycobacterium
tuberculosis. Bakteri
tersebut
menimbulkan bintilbintil pada dinding
alveolus. Jika penyakit
ini menyerangdan
dibiarkan semakin
luas,dapat
menyebabkan sel-sel
paru-paru mati.
Akibatnya paru-paru
akan kuncup atau
mengecil. Hal
tersebut
menyebabkan para
penderita TBC
Back to napasnya sering

Sampai Jumpa....

Anda mungkin juga menyukai