PETUNJUK TEKNIS
PENYELENGGARAAN PROGRAM DAN KEGIATAN TUGAS PEMBANTUAN
BIDANG KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL DI KABUPATEN/KOTA
TAHUN ANGGARAN 2015
I.
PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 41 Tahun
2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri,
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor
14 Tahun 2011 dinyatakan bahwa Direktorat Jenderal Kependudukan dan
Pencatatan Sipil merupakan unsur pelaksana Kementerian di bidang
kependudukan dan pencatatan sipil, yang mempunyai tugas merumuskan
dan
melaksanakan
kebijakan
dan
standardisasi
teknis
di
bidang
Tahun
2013
beserta
peraturan
pelaksanaan,
yaitu:
Peraturan
kepada
semua
pihak
untuk
mematuhi
amanat
yang
terkandung didalamnya.
Dengan berjalannya otonomi daerah seperti diamanatkan oleh
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 23
Tahun
2014
tentang
Pemerintah
Daerah,
telah
menempatkan
kerangka
Pembangunan
Nasional,
yaitu
pembangunan
yang
yang
publik,
pembangunan
akurat
guna
perencanaan
demokrasi
dan
memenuhi
berbagai
pembangunan,
penegakan
alokasi
hukum
dan
kepentingan
anggaran,
pencegahan
secara
rangka
mengimplementasikan
amanat
Undang-Undang
penyelenggaraan
administrasi
kependudukan
di
II.
dan
sasaran
kegiatan
penyelenggaraan
administrasi
Sipil
(Akta
Kelahiran,
Kematian,
Perkawinan,
dan
KTP-el
kepada
lembaga
pengguna
di
peran
pemerintah
kabupaten/kota
dalam
Sasaran
1. Terlaksananya pelayanan penerbitan KTP-el, Kartu Keluarga dan
Akta Pencatatan Sipil (Akta Kelahiran, Kematian, Perkawinan,
Perceraian, Pengakuan Anak, Pengesahan Anak).
2. Terlaksananya
pelayanan
kependudukan
dan
KTP-el
pemanfaatan
kepada
NIK,
lembaga
Database
pengguna
di
penyiapan
DAK2
dan
DP4
dalam
rangka
peran
pemerintah
kabupaten/kota
dalam
Penyusunan
Laporan
Pengelolaan
Kegiatan
Penyelenggaraan
Adminduk di kabupaten/kota;
-
IV.
habis
pakai)
seperti
konsumsi/bahan
makanan,
menampung
pengeluaran
yang
digunakan
untuk
distribusi
laporan
penyusunan
Data
10
Honor
Operasional
Satuan
Kerja
(Akun
521115)
kegiatan
antara
lain
biaya
pembelian,
biaya
Pengelola
Dana
Tugas
pembantuan
Program
Penataan
11
1.
Rencana
pelaksanaan
kegiatan
dan
rencana
penarikan dana;
g. Melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran atas
beban anggaran negara;
h. Melakukan pengujian tagihan dan perintah pembayaran atas
beban anggaran negara;
i. Memberikan
supervisi,
konsultasi
dan
pengendalian
penatausahaan
dokumen
dan
transaksi
yang
sesuai dengan
peraturan perundang-undangan;
l. Unit Akuntansi;
m. Bertanggungjawab secara formal dan materiil kepada Pengguna
Anggaran (PA) atas pelaksanaan kegiatan yang berada dalam
penguasaannya;
n. Wajib melakukan Pemeriksaan Kas Bendahara Pengeluaran
sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan dengan
meneliti kesesuaian antara saldo buku dan saldo kas dan
12
dan
menjaga
keutuhan
seluruh
dokumen
pelaksanaan kegiatan;
m. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan
dengan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran anggaran
belanja Negara;
n. Menetapkan rencana pelaksanaan pengadaan barang/jasa;
13
tagihan
pada
mata
anggaran
yang
telah
disediakan;
d. Menerbitkan SPM atau dokumen lain yang dipersamakan dengan
SPM;
e. Menyimpan dan menjaga keutuhan seluruh dokumen hak tagih;
f. Melaporkan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran
kepada KPA;
g. Melaksanakan tugas dan wewenang lainnya yang berkaitan
dengan pelaksanaan pengujian dan perintah pembayaran;
h. Bertanggungjawab terhadap kebenaran administrasi, kelengkapan
administrasi dan keabsahan administrasi yang menjadi dasar
penerbitan SPM, serta ketepatan jangka waktu penerbitan dan
penyampaian SPM kepada KPPN;
i. Menyampaikan laporan kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA)
sekurang-kurangnya :
1) Jumlah SPP yang diterima;
2) Jumlah SPM yang diterbitkan;
3) Jumlah SPM yang tidak dapat diterbitkan/ditolak.
5. Bendahara Pengeluaran (BP)
a. Menerima,
menyimpan,
menatausahakan
dan
membukukan
14
apabila
d. Melakukan pemotongan/pungutan
pembayaran yang dilakukannya;
tidak
penerimaan
memenuhi
negara
dari
2.
Laporan
Pengelolaan
Kegiatan
Penyelenggaraan
Adminduk kabupaten/kota.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk membiayai rapat-rapat, koordinasi
dan konsultasi ke KPPN atau Kanwil Perbendaharaan, penyusunan
laporan,
honor
terkait
pengelolaan
keuangan
DIPA
dan
teknis
15
dalam
rangka
monitoring
dan
evaluasi
ke
Kebijakan
Kependudukan
dan
Pencatatan
Sipil
ini
dimaksudkan
untuk
memfasilitasi
Implementasi
maupun di
kecamatan.
8. Penerbitan dokumen kependudukan
Kegiatan
ini
dimaksudkan
untuk
kelancaran
pelaksanaan
16
ini
dimaksudkan
untuk
membiayai
pemeliharaan
Pelaksanaan
Kegiatan
dan
Anggaran
di
lingkungan
17
E.
Pengguna
Anggaran
berkewajiban
membuat
Laporan
Pembuat
Komitmen
berkewajiban
membuat
laporan
Pengeluaran
setiap
bulan
menyusun
laporan
18
tembusan
ke
Badan
Perencanaan
Pembangunan
Daerah
(BAPPEDA).
VI.
Peraturan
Menteri
Keuangan
Nomor
19
pengurangan
pagu
anggaran
belanja
termasuk
Ralat
kode
akun
sesuai
kerja
Kantor
Wilayah
Direktorat
Jenderal
Perbendaharaan;
c)
Perubahan
nomenklatur
Ralat
kode
lokasi
KPPN
Ralat
wilayah
kerja
Kantor
Wilayah
kode
lokasi
Direktorat
dalam
Jenderal
Ralat
rencana
penarikan
Perubahan
Pejabat
Perbendaharaan.
b. Revisi Kuasa Pengguna Anggaran
1) Revisi yang dilaksanakan oleh Kuasa Pengguna Anggaran
merupakan revisi anggaran dalam pagu anggaran, meliputi:
a) Pergeseran dalam 1 (satu) keluaran, 1 (satu) kegiatan
dan 1 (satu) satker;
b) Pergeseran antar keluaran, 1 (satu) kegiatan dan 1 (satu)
satker.
2) Revisi anggaran dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut:
20
a) Revisi
anggaran
petikan,
Kuasa
usulan
revisi
mengakibatkan
Pengguna
anggaran
perubahan
Anggaran
kepada
DIPA
menyampaikan
Kantor
Wilayah
Operasional
Kegiatan
(POK)
dan
kuasa
B. Mekanisme Revisi
1. Revisi DIPA Kanwil Ditjen Perbendaharaan
Kuasa pengguna Anggaran (KPA) menyampaikan usulan revisi
anggaran kepada Kepala Kantor Wilayah Ditjen Perbendaharaan
dilengkapi dokumen pendukung, berupa :
a) Surat
usulan
revisi
anggaran
yang
dilampiri
matriks
perubahan(semula-menjadi);
b) Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) yang
ditandatangani Kuasa Pengguna Anggaran (KPA);
c) Arsip Data Komputer (ADK) RKA-KL revisi;
d) Copy DIPA petikan terakhir;
e) Dokumen pendukung terkait.
Pejabat
Pembuat
Komitmen
(PPK)
mengajukan
21
mesin
untuk
diserahkan
kepada
Masyarakat/Pemda
VII.
dengan
Direktorat
Jenderal
Kependudukan
dan
VIII.
yang
diharapkan
dari
penyelenggaraan
administrasi
kependudukan di kabupaten/kotaadalah:
a. Terselenggaranya
pelaksanaan
administrasi
kependudukan
dan
penerbitan/pencetakan
KTP-el
dan
dokumen
pengelolaan
data
kependudukan
skala
pemeliharaan
perangkat
SIAK
dan
tersedianya
22
PENUTUP
Demikian Petunjuk Teknis Pelaksanaan Tugas Pembantuan Bidang
Kependudukan dan Pencatatan Sipil disusun untuk menjadi acuan
dalam
pelaksanaan
Program
Administrasi
Kependudukan
dan
Jakarta,
An. MENTERI DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA,
DIREKTUR JENDERAL
KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL