Anda di halaman 1dari 14

INSTALASI P.J.

/ KEDOKTERAN KEHAKIMAN
RSUD Dr. PIRNGADI / FK-USU MEDAN
Nomor :
Perihal : Hasil Pemeriksaan Mayat
an. Thalib.

Medan, 11 Januari 2013

VISUM ET REPERTUM
PRO JUSTITIA
Permintaan :
Dokter pemeriksa :
Tanggal
:10 Januari 2013.
Nama
:Dr. Surjit Singh, Sp.F,
No. Polisi :B/ /I/2013/ SPK II TERPADU. `
MBBS, DFM.
Perihal
:Permintaan Visum et Repertum Nip
:195103021989031001
Mayat.
Instalasi
:PJ/ Kedokteran
Penyidik :Jusli.
Kehakiman RSUD
Pangkat
:AIPTU.
dr. Pirngadi Medan.
NRP
:59110816.
Tanggal
:11 Januari 2013.
Instansi
:An. Kapolres Pelabuhan Belawan Pukul
:09.45 10.45 WIB.
Kanit II SPK Terpadu.
Mayat diantar
:Polisi.
Penjelasan :Jenazah diduga meninggal
Jenis pemeriksaan :Luar dan dalam.
karena sakit.
IDENTITAS KORBAN
Nama
: Thalib.
Jenis kelamin
: Laki-laki.
TTL
: Kediri, 15 Oktober 1919.
Agama
: Islam.
Kewarganegaraan : Indonesia.
Pekerjaan
: Swasta.
Alamat
: Lk. XI Gabion kel. Basan Deli Medan Belawan.
PEMERIKSAAN UMUM
Label mayat
: Tidak ada.
Pembungkus mayat : Tidak ada.
Penutup mayat
: Kain sarung yang menutup kepala, berwarna biru dan coklat,
motif kotak-kotak, tanpa merek dan ukuran.

Pakaian mayat

: Memakai celana pendek, warna biru dan putih, motif garis,


merek.Juniors dengan ukuran 36 M.

Perhiasan mayat
Benda di samping
mayat
Tanda-tanda pasti
kematian

: Tidak ada.

Identifikasi umum

: Tidak ada.
: Dijumpai lebam mayat pada daerah leher bagian belakang,
punggung, pinggang serta anggota gerak atas dan bawah
bagian belakang yang hilang pada penekanan.
Dijumpai kaku mayat pada persendian rahang, leher serta
anggota gerak atas dan bawah yang mudah dilawan.

: Dijumpai sesosok mayat dikenal, jenis kelamin laki-laki,


berkhitan, panjang badan 164 cm, perawakan sedang, warna
kulit coklat muda, rambut pendek, bentuk lurus, warna hitam
dan beruban.

Identifikasi khusus : Dijumpai benjolan sebesar bola tenis, pada lengan atas kiri
dengan diameter 14 cm, warna permukaan benjolan coklat
muda, permukaan licin teraba kenyal, dan mudah digerakkan,
jarak 16 cm dari puncak bahu kiri, dan 9 cm dari siku kiri.
Memakai 1 set gigi geligi palsu pada seluruh rahang bawah.

Pemeriksaan Luar
Kepala
: Rambut pendek, bentuk lurus, warna hitam dan beruban,
panjang rambut depan 2,5 cm, samping kiri 1,5 cm, rambut
samping kanan 1,5 cm, rambut belakang 1,5 cm dan sukar
dicabut.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Dahi

Mata

Hidung

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

: Dijumpai kelopak mata dalam pada mata kiri dan kanan, pucat.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Pipi

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Telinga

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Mulut

: Dijumpai permukaan bibir berwarna kebiruan.


Dijumpai keluarnya cairan putih keruh, pada sudut mulut
sebelah kiri.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Gigi

: Dijumpai gigi geligi pada seluruh rahang atas dan bawah tidak
ada (ompong).
Dijumpai 1 set gigi geligi palsu terpasang pada rahang bawah
kiri dan kanan.
Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Nomenklatur gigi
4

Rahang

Rahang atas kanan


Rahang atas kiri
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
x x x x x x x x
Rahang bawah kanan
Rahang bawah kiri
Keterangan :
X = gigi tidak ada.
: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Leher

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Dada

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Perut

: Tidak djumpai tanda-tanda kekerasan.

Alat kelamin

: Jenis kelamin laki-laki, berkhitan.


Tidak djumpai tanda-tanda kekerasan.

Punggung

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Pinggang

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Pinggul

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Bokong

: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.

Dubur
Anggota gerak
Atas

Anggota gerak
bawah

: Lubang dubur tertutup.


Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
: Tidak dijumpai tanda-tanda kekerasan.
Dijumpai benjolan sebesar bola tenis, pada lengan atas kiri
diameter 14 cm, warna permukaan benjolan coklat muda,
permukaan licin teraba kenyal, dan mudah digerakkan,
diameter benjolan 6 cm, jarak 16 cm dari puncak bahu kiri, dan
9 cm dari siku kiri.
Setelah benjolan dipecahkan, dijumpai cairan bening dan
kental (seperti gel), berwarna putih kekuningan, sebanyak
+/ 300 ml.
Dijumpai ujung-ujung jari tangan berwarna kebiruan.

: Tidak dijumpai tanda tanda kekerasan.


Dijumpai ujung-ujung jari kaki berwarna kebiruan.

Pemeriksaan dalam
Kepala
: Pada pembukaan kulit dan otot kepala, tidak dijumpai resapan
darah.
Tidak dijumpai patah tulang tengkorak kepala.
Pada pembukaan tulang tengkorak kepala, tidak dijumpai
perdarahan di atas selaput tebal otak.
Tidak dijumpai resapan darah pada permukaan selaput tebal
otak.
Pada pembukaan selaput tebal otak, tidak dijumpai perdarahan
di bawah selaput tebal otak.
Dijumpai pemekaran pembuluh darah balik otak.
Pada pembukaan selaput tipis otak, tidak dijumpai perdarahan
di bawah selaput tipis otak.
Dijumpai otak berwarna pucat, permukaan licin dan teraba
lunak (proses pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Pada pemotongan otak, tidak dijumpai resapan darah dan
kelainan .
Pada pemeriksaan dasar tulang tengkorak, tidak dijumpai
patah tulang dasar tengkorak.

Leher

: Pada pembukaan kulit dan otot leher, tidak dijumpai resapan


darah.
Pada pemeriksaan permukaan luar pembuluh nadi leher kiri
dan kanan, tidak dijumpai resapan darah.

Pada pembukaan pembuluh nadi leher kiri dan kanan, dijumpai


permukaan dalam pembuluh nadi leher kiri dan kanan teraba
licin dan berwarna coklat gelap (proses pembusukan).
Tidak dijumpai patah tulang leher.

Saluran nafas
bagian atas

Saluran makan
bagian atas

Dada

: Pada pembukaan saluran nafas bagian atas, dijumpai saluran


nafas bagian atas berwarna coklat gelap, dan teraba licin
(proses pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Tidak dijumpai sisa makanan dan benda asing.
: Pada pembukaan saluran makan bagian atas, dijumpai
permukaan dalam saluran makan bagian atas berwarna coklat
gelap, berlendir dan teraba licin (proses pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Tidak dijumpai sisa makanan dan benda asing.

: Pada pembukaan kulit dan otot dada, tebal lemak 1 cm.


Dijumpai permukaan dinding dada berwarna kehijauan (proses
pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Tidak dijumpai patah tulang dada.
Pada pemotongan tulang dada, tidak dijumpai resapan darah
pada permukaan dalam tulang dada sebelah dalam.
Dijumpai rongga dada berbau gas pembusuk.

Pada perabaan dinding rongga dada, dijumpai perlengketan


kedua paru dengan dinding rongga dada, setentang iga 1,2,3,
dan 4 kiri dan kanan.
Dijumpai cairan darah encer berwarna hitam pada rongga dada
kiri dan kanan (proses pembusukan).

Jantung

: Pada pembukaan kantung jantung, dijumpai cairan kantung


jantung encer berwarna merah kecoklatan sebanyak +/- 20 ml,
(proses pembusukan).
Berat jantung 320 gram, warna coklat gelap, permukaan licin
dan teraba lunak (proses pembusukan).
Pada pemotongan jantung dijumpai cairan dan bekuan darah
pada rongga jantung kanan.
Pada pemeriksaan katub-katub dan pembuluh nadi jantung,
dijumpai katub-katub dan pembuluh nadi jantung, berwarna
coklat gelap permukaan licin dan teraba lunak (proses
pembusukan).

10

Paru-paru

: Berat paru kanan 1000 gram dan paru kiri 760 gram, warna
coklat gelap permukaan licin dan teraba derik udara (proses
pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Pada perabaan paru-paru dijumpai permukaan paru kiri dan
kanan bagian atas teraba padat.
Pada pembukaan saluran nafas bagian bawah, dijumpai buih
halus sukar pecah.
Pada pemotongan paru kiri dan kanan bagian atas, dijumpai
bintik-bintik berwarna hitam yang luas pada paru-paru bagian
dalam serta teraba padat.

11

Perut

: Pada pembukaan kulit dan otot perut, tidak dijumpai resapan


darah.
Dijumpai rongga perut berbau gas pembusuk.

Lambung

: Pada pembukaan rongga lambung, dijumpai rongga lambung


berbau gas pembusuk.
Tidak dijumpai resapan darah.
Dijumpai sisa makanan lunak sebanyak +/- 20 gram, berwarna
putih dan kuning, serta tidak berbau merangsang.

Hati

: Berat hati 1320 gram, warna coklat gelap, permukaan licin dan
teraba lunak (proses pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Pada pemotongan hati, dijumpai cairan darah hitam encer.

12

Usus

Limpa

Ginjal

: Pada pembukaan saluran usus, dijumpai saluran usus berbau


gas pembusuk.
Tidak dijumpai resapan darah.
: Berat limpa 40 gram, warna cokat gelap, permukaan berkerut
dan teraba lunak (proses pembusukan).
Tidak dijumpai resapan darah.
Pada pemotongan limpa, tidak dijumpai kelainan.
: Berat ginjal kanan 160 gram dan kiri 120 gram.
Kapsul ginjal kiri dan kanan, mudah dilepas.
Tidak dijumpai resapan darah.
Dijumpai ginjal kiri dan kanan, berwarna coklat gelap,
permukaan licin dan teraba lunak (proses pembusukan).
Pada pemotongan ginjal kiri dan kanan, tidak dijumpai
kelainan.

Ringkasan Pemeriksaan Luar


Dijumpai lebam mayat pada daerah leher bagian belakang, punggung,
pinggang serta anggota gerak atas dan bawah bagian belakang yang hilang
pada penekanan.
Dijumpai kaku mayat pada persendian rahang, leher serta anggota gerak atas
dan bawah yang mudah dilawan.
Dijumpai keluarnya cairan putih keruh, pada sudut mulut sebelah kiri.
Dijumpai gigi geligi pada seluruh rahan atas dan bawah tidak ada (ompong).
Dijumpai 1 set gigi geligi palsu terpasang pada rahang bawah kiri dan kanan.
Dijumpai benjolan sebesar bola tenis, pada lengan atas kiri diameter 14 cm,
warna permukaan benjolan coklat muda, permukaan licin teraba kenyal, dan
mudah digerakkan, berisi cairan bening dan kental (seperti gel), berwarna
putih kekuningan, sebanyak +/ 300 ml.
Dijumpai permukaan bibir serta ujung-ujung jari tangan dan kaki berwarna
kebiruan.

13

Ringkasan Pemeriksaan Dalam


Dijumpai proses pembusukan berupa otak berwarna pucat, permukaan licin
dan teraba lunak, permukaan dalam pembuluh nadi leher, saluran nafas dan
makan bagian atas, serta permukaan katub-katub jantung dan pembuluh nadi
jantung teraba licin dan berwarna coklat gelap, permukaan dinding dada
berwarna kehijauan, rongga dada, perut, lambung serta saluran usus berbau
gas pembusuk, dengan kantung jantung dan rongga dada berisi cairan darah
berwarna coklat encer, disertai jantung, paru-paru, hati, limpa, ginjal, lambung
dan usus berwarna coklat gelap, permukaan licin dan teraba lunak.
Dijumpai pemekaran pembuluh darah balik otak.
Dijumpai perlengketan kedua paru dengan dinding rongga dada setentang iga
1,2,3, dan 4 kiri dan kanan.
Dijumpai cairan dan bekuan darah pada rongga jantung kanan.
Dijumpai buih halus sukar pecah pada pembukaan saluran nafas bagian
bawah.
Dijumpai paru kiri dan kanan bagian atas, teraba padat.
Dijumpai bintik-bintik berwarna hitam yang luas pada pemotongan paru-paru
kiri dan kanan bagian dalam serta teraba padat.
Dijumpai cairan darah berwarna hitam encer pada pemotongan hati.
KESIMPULAN :
Telah diperiksa sesosok mayat dikenal, jenis kelamin laki-laki, berkhitan, panjang
badan 164 cm, perawakan sedang, warna kulit coklat muda, rambut pendek, bentuk
lurus, warna hitam dan beruban, serta rambut yang sukar dicabut.
Dari hasil pemeriksaan luar dan dalam penyebab kematian korban mati lemas, oleh
karena penyakit paru menahun yang diderita korban.
Demikianlah visum et repertum ini dibuat dengan sejujur-jujurnya berdasarkan
sumpah jabatan menurut dan keilmuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) untuk dipergunakan bilamana perlu.

Dokter yang memeriksa,

Dr. Surjit Singh, Sp.F, MBBS, DFM


NIP : 195103021989031001

14

Anda mungkin juga menyukai